Anda di halaman 1dari 31

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

NB : Jabatan Pelindung dan Pembina ditiadakan / dihilangkan.

1) Sruktur Organisasi. Susunan Kepengurusan menjadi, sbb :


Penasehat : 1). Drs.Solo Silalahi 2).St. Ir.Robert Simanjuntak
Ketua : Kamin Nadeak
Wakil Ketua : Drs.Victor Manurung
Sekretaris : Binton Markus Siallagan
Wakil Sekretaris : Ridwan Napitupulu, SH
Bendahara : Sumber Sembiring

Ketua Sektor I : Lintong Siahaan


Ketua Sektor II : Lisbet Marpaung
Ketua Sektor III : Alfino. R. Pasaribu
Ketua Sektor IV : Anne Gathaway Panjaitan

Seksi Adat / Budaya : 1). St. Sarma Panjaitan ( Koordinator )


2). Kamin Nadeak
3). Drs.Solo Silalahi
Seksi Hukum / HAM : 1). Ridwan Napitupulu, SH
2). Nova Rina Manurung, SH

Seksi Kerohanian : 1). St.P.E.Sinaga ( Koordinator )


2). Ny.V.Manurung br Hutagaol
3). Ny.I br Panjaitan
4). St.Ir.Robert Simanjuntak

Tebing tinggi, 19 Desember 2019

Pengurus STM Kelurahan Rambung Kota Tebing Tinggi,

Ketua Sekretaris

Kamin Nadeak Binton Markus Siallagan

1
PEMBUKAAN

Bahwa sesungguhnya manusia itu adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi
harkatnya diatas bumi ini, tetapi manusia itu sejak dilahirkan merupakan makhluk yang
lemah dan membutuhkan bantuan dari luar dirinya sendiri. Setelah manusia itu dibesarkan,
maka dia mempunyai kepribadian dan hidup tidak bisa sendirian tetapi merupakan makhluk
sosial yang hidupnya tergantung dengan manusia lain. Oleh sebab itu sewajarnyalah
manusia itu membentuk kelompok atau perserikatan atau perkumpulan yang bersifat sosial
untuk saling tolong – menolong serta saling mengasihi satu sama lain.

Anggota keluarga yang berada di Kelurahan Rambung Kota Tebing Tinggi membentuk yang
berazaskan Panca Sila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 dan bersepakat untuk tolong-
menolong dikala suka dan duka serta saling mengasihi dan memelihara ketenteraman dan
kedamaian satu dengan yang lain.

Perserikatan ini bergerak dibidang Sosial, Adat istiadat, Pendalaman Iman sesuai dengan
Agama dan Kepercayaan masing-masing serta berusaha meningkatkan kesejahteraan hidup
dan menjunjung tinggi Dalihan Na Tolu ( DNT ) paopat Sihal-Sihal yaitu : Somba marhula-
hula, manat mardongan tubu elek marboru, denggan mardongan sahuta, dengan prinsip “
Jonok Partubu-Jumonohan do dongan parhundul.

ANGGARAN DASAR
BAB I : NAMA , TEMPAT KEDUDUKAN, PENDIRIAN DAN WAKTU
PASAL 1 ; NAMA & WAKTU
Perserikatan ini diberi nama “ SERIKAT TOLONG MENOLONG KELURAHAN RAMBUNG ‘
disingkat STM, Kel.Rambung yang didirikan pada tanggal 1 Nopember 1969, untuk jangka
waktu yang tidak ditentukan.

PASAL 2 ; TEMPAT KEDUDUKAN


STM Kelurahan Rambung berkedudukan di Kelurahan Rambung, Kecamatan Tebing Tinggi
Kota, Kota Tebing Tinggi meliputi : Jln.D.I.Panjaitan, Jln.Langsat, Jln. Cemara, Jln. Delima, Jln.
Rambe, Jln. Pepaya, Jln. Sawo, Jln. Cantik, dsb, Provinsi Sumatera Utara, Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

PASAL 3 : PENDIRI
Pendiri STM, Kelurahan Rambung ini adalah sbb ; Alm. Daria Samosir sbagai Ketua.
Alm.Drs.Harison Situmorang, sebai Sekretaris dan Alm. Paian Manurung sebagai Bendahara.

BAB II : DASAR, SIFAT DAN TUJUAN

2
PASAL 4 : DASAR STM KELURAHAN RAMBUNG.
Dasar STM Ke.Rambung adalah Kekeluargaan, Panca Sila, UUD 1945, Dalihan Na Tolu paopat
Sihal-sihal, dan Demokrasi.
PASAL 5 : SIFAT
1. Sifat kedalam yaitu melaksanakan AD / ART dalam Sosial Suka dan Duka.
2. Sifat keluar yaitu mendukung dan melaksanakan program Pemerintah.
3. Melaksanakan kegiatan Kebaktian ( Partangiangan ) , Ulang Tahun dan Natal.

PASAL 6 : TUJUAN
STM Kel.Rambung bertujuan , sbb ;
1. Mendukung persatuan dan kesatuan untuk mempererat hubungan kekeluargaan sesama
anggota.
2. Melaksanakan kegiatan yang bersifat Sosial, tolong –menolong didalam suka dan duka
sesama anggota.
3. Melaksanakan adat-istiadat dalam menjalankan amanah leluhut ( Adat yang berasal dari
Bonapasogit masing-masing.
4. Menggalang serta mewujudkan kesetiakawanan sosial, secara nyata baik moril dan
materil
5. Memberi bantuan kepada setiap anggota dalam suka dan duka berupa moril dan materil.
6. Mendukung Program Pemerintah yang bertujuan mensejahterakan anggota,tetapi tidak
bernaung pada suatu Partai Politik.
7. Membina generasi muda melestarikan adat-istiadat yang berasal dari Bonapasogit
masing-masing.

BAB III : KEANGGOTAAN, SYARAT DAN KEWAJIBAN.

PASAL 8 : KEANGGOTAAN
Anggota STM Kel.Rambung adalah Keluarga yang bertempat tinggal di Kelurahan Rambung,
Kec. Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi.
PASAL 9.
Anggota yang pindah alamat dan atau pindah ke STM lain, secara otomatis gugur haknya
sebagai anggota STM Kel.Rambung dan tidak berhak atas “ asset “ yang ada.
PASAL 10.
Anggota yang kembali bertempat tinggal di Kelurahan Rambung, dapat diterima kembali
dengan syarat memenuhi segala kewajiban sebagai anggota baru.

PASAL 11 : JENIS-JENIS KEANGGOTAAN


3
1. Anggota Biasa ialah Anggota yang bertempat tinggaldi Kelurahan Rambung seperti pada
pasal 2 Anggaran Dasar.
2. Anggota Kehormatan adalah Anggota yang diangkat secara terhormat dan otomatiskarena
menduduki jabatan sebagai Walikota Tebing Tinggi atau Pejabat Walikota Tebing Tinggi dan
Camat di Kecamatan Tebing Tinggi Kota serta Lurah di Kelurahan Rambung yang berkenan
memasuki STM ini.

PASAL 12 : SYARAT – SYARAT KEANGGOTAAN


1. Yang menjadi Anggota STM Kelurahan Rambung adalah yang sesuai dengan tempat
tinggal seperti pasal 2 AD dan sudah mendaftarkan diri kepada Pengurus dan disetujui
oleh Pengurus serta membayar kewajiban sesuai dengan AD / ART.
2. Setiap anggota tidak bisa rangkap keanggotaan dengan STM yang sejenis dengan STM
Kelurahan Rambung.

PASAL 13 : GUGUR HAK SEBAGAI ANGGOTA


1. Apabila meninggal dunia suami dan isteri ( dua-duanya ).
2. Atas permintaan sendiri ( harus ada surat permintaan pengunduran diri ).
3. Apabila pindah tempat tinggal, keluar dari Kelurahan Rambung, Kecamatan Tebing Tinggi
Kota.
4. Apabila 2 kali berturut-turut tidak ikut Ulang Tahun tanpa pemberitahuan yang sah kepada
Pengurus dan tidak membayar kewajiban ulang tahun.
5. Apabila selama 2 ( dua ) tahun tidak pernah mengikuti kegiatan sama sekali berdasarkan
laporan dari Ketua Sektor, maka Pengurus membuat surat resmimenyatakan gugur hak
sebagai anggota. Kecuali karena sakit permanen menahun.
6. Tidak membayar 3 ( tiga ) kali kewajiban untuk kejadian “ suka dan duka “.

PASAL 14 : HAK SEBAGAI ANGGOTA


1. Anggota mempunyai hak yang sama sesuai dengan AD / ART.
2. Anggota mempunyai hak yang sama untuk memilih dan dipilih menjadi Pengurus STM.
3. Setiap anggota secara pribadi mempunyai hak 1 ( satu ) suara untuk memilih ( one man
vote ).
4. Setiap anggota berhak mengajukan kritik dan saran demi kemajuan STM Kel.Rambung
Kota Tebing Tinggi.
5. Setiap anggota berhak menerima bantuan sosial sukacita atau dukacita atau yang lainnya
sesuai dengan AD / ART.

6. Setiap anggota berhak menerima bantuan sosial apabila orang tua, mertua anggota
meninggal dunia.

4
7. Apabila ada “ tamu “ yang meninggal dirumah anggota dan pelaksanaan adatnya
dirumah anggota dimaksud, maka anggota tersebut berhak menerima bantuan sebesar
Rp 10.000 setiap anggota yang dikutip oleh Ketua-Ketua Sektor.
8. Setiap anggota atau beberapa anggota berhak mengajukan keberatan apabila ada hal-hal
yang perlu dipertimbangkan oleh Pengurus dengan membuat surat resmi ke Pengurus
untuk dibawakan dalam rapat Pengurus dan yang mewakili anggota.
9. Setiap anggota yang “ mangain boru “ secara adat yang disahkan oleh Dalihan Na Tolu
dan Paopat Sihal-Sihal dan diadakan pesta pernikahan anak tersebut, maka STM
Kel.Rambung membeli Ulos Ragi Hotang No.1 untuk diuloskan oleh Pengurus.
10. Setiap anggota yang “ mengangkat anak “ secara adat yang disahkan oleh Dalihan Na Tolu
Dan Paopat Sihal-Sihal dan diadakan pesta pernikahan anak tersebut, maka STM
Kel.Rambung memberi tuppak seharga 1 ( satu ) kaleng beras dari Kas STM.
11. Setiap anggota yang mangompoi sibaganding tua ( memasuki rumah baru ) diberi
tuppak seharga 1 ( satu ) kaleng beras dari Kas STM. Tetapi hanya 1 ( satu ) kali saja
untuk satu keluarga.

PASAL 15 : KEWAJIBAN ANGGOTA


1. Setiap anggota mempunyain kewajiban yang sama sesuai dengan AD / ART.
2. Setiap anggota berkewajiban memberi bantuan kepada anggota lainnya baik moril
maupun materil pada pada keadaan suka dan duka.
3. Pada saat musibah ( meninggal dunia ) menimpah salah satu keluarga, maka setiap
anggota keluarga lainnya berkewajiban hadir untuk melayat.
4. Setiap anggota baru , wajib membayar “ uang pangkal “seharga 1 kaleng beras.
5. Setiap anggota diwajibkan membayar sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga, apabila ada
pesta suka atau duka. Dikutip oleh masing-masing Ketua Sektor.
6. Setiap anggota yang “ pamuli boru “ wajib menerima parsuhian seharga 1 ( satu ) kaleng
beras dari paranak untuk diserahkan kepada STM Kel.Rambung.
7. Setiap anggota wajib mengikuti Ulang Tahun 1 ( satu ) kali dalam 1 ( satu ) tahun.
8. Setiap anggota wajib melaporkan kepada Ketua Sektor atas mutasi,tempat tinggal,duka
dan sukacita dan meneruskannya kepada Pengurus.
9. Apabila anggota yang meninggal dunia sudah “sarimatua” atau “ saurmatua “ dan
maralaman, maka kewajiban STM Kel.Rambung diserahkan pada saat acara
pelaksanaan adat. >>> ( tidak ada mangapuli ).
10. Apabila anggota yang meninggal dunia belum “sarimatua” atau “ saurmatua “ , maka
kewajiban STM Kel.Rambung diserahkan pada saat acara mangapuli .
11. Setiap anggota wajib menjaga nama baik dan wibawa STM Kel. Rambung baik kedalam
maupun keluar.

PASAL 16 : TANGGUNGAN DAN BUKAN TANGGUNGAN

5
1. Tanggungan adalah Anak kandung anggota dan anak angkat yang sah secara Hukum, yang
belum berkeluarga.
2. Tanggungan adalah anak kandung dari anggota yang sudah berkeluarga tapi belum
mangadati dan tidak menjadi anggota STM Kel.Rambung >> ( masih harus menerima
sesuai dengan AD / ART : peristiwa suka ).
3. Tanggungan adalah anak Abang / Adik atau keluarga yang sudah yatim piatu dan terdaftar
didalam Kartu Keluarga anggota.
4. Tanggungan adalah orang tua renta yang sudah jompo dan anak orang tua tersebut
menjadi tanggungan anggota dimaksud.
5. Anak anggota yang sudahberkeluarga “ mangadati ataupun belummangadati “, dan
terdaftar sebagai anggota STM Kel.Rambung, maka anak anggota tersebut bukan
tanggungan anggota. Karena dia sudah berdiri sendiri sehingga secara otomatis lepas posisi
sebagai tanggungan dan apabila dia mangadati maka kewajiban STM diserahkan kepada
anggota tersebut , bukan kepada orang tuanya.

BAB V
PASAL 17 : KEPENGURUSAN
1. Pengurus Harian terdiri dari :
Ketua :
Wakil Ketua :
Sekretaris :
Wakil Sekretaris :
Bendahara :
2. Pengurus Harian mengangkat / memberhentikan/mengganti : Penasehat, Ketua Sektor dan
Seksi – Seksi.
3. Setiap orang yang menjabat di Kepengurusan seperti pada pasal 17 ayat 1 dan 2 diatas,
wajib membuat Surat Pernyataan bersedia menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
sesuai dengan AD / ART.
4. Apabila ada yang menjabat di Kepengurusan seperti pada ayat 1 dan 2 diatas, tidak mampu
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan AD / ART, maka yang
bersangkutanakan digantikan melalui “ Rapat Kepengurusan “.

BAB VI

PASAL 18 : PEMILIHAN PENGURUS


1. Pemilihan Pengurus dilakukan 1 ( satu ) dalam 2 ( dua ) tahun. Untuk satu periode secara
Luber dan Jurdil ( langsung , umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil ).
2. Pengurus yang berakhir masa jabatannya dapat dipilih kembali oleh anggota secara Luber
dan Jurdil.

6
3. Pengurus paling lama menduki jabatan yang sama 2 ( dua ) periode berturut-turut. Dan
setelah 2 ( dua ) periode berturut-turut, dapat dipilih kembali menjadi Pengurus dengan
posisi yang berbeda.
4. Pengurus yang terpilih segera melengkapi Struktur kepengurusan yang ada setelah mereka
terpilih hari itu juga ( sesuai dengan pasal 17 ayat 2
5. Kepengurusan yang sudah lengkap dilantik oleh oleh Penasehat terpilih.
6. Sebelum pelaksanaan Pemilihan Pengurus ( Ulang Tahun ) minimal 2 ( dua ) lagi bulan lagi
Pengurus telah membuat SK Panitia Pemilihan Pengurus ,terdiri dari 5 ( lima ) orang

Yaitu : 1 orang mewakili dari Penasehat, 1 org mewakili Pengurus Harian, 1 org mewakili
Ketua Sektor, 1 org mewakili Bapak dan 1 orang mewakili Ibu.

Mereka berlima berembuk untuk menentukan siapa yang akan menjadi Ketu, Sekretaris dan
anggota.

PASAL 19 : TUGAS PANITIA PEMILIHAN PENGURUS


1. Panitia Pemilihan Pengurus diangkat oleh Pengurus sesuai BAB VI , pasal 18 ayat 6.
2. Tugas Panitia Pemilihan Pengurus adalah untuk mempersiapkan aturan-aturan dan alat
peraga dan calon-calon Pengurus agar sesuai pasal 18 ayat 1.
3. Panitia Pemilihan Pengurus tidak berhak untuk dipilih menjadi Pengurus.
4. Panitia Pemilihan Pengurus seperti pasal 18 ayat 6, apabila sudah selesai melaksanakan
tugas pemilihan Pengurus yang baru, maka setelah selesai melaksanakan tugas tersebut
secara otomatis SK-nya berakhir

PASAL 20
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS
1. Bertanggung jawab penuh menjaga nama baik STM Kel.Rambung kedalam maupun
keluarsecara langsung melekat dengan menjaga nama baik pribadi lepas pribadi
Pengurus.
2. Pengurus dapat menerima anggota baru apabila sesaui dengan AD / ART STM
Kel.Rambung.
3. Membuat Administrasi dengan tertib tentang kegiatan- kegiatan , tentang keanggotaan,
tentang Keuangan, juga harta benda serta membuat laporan pertanggungjawaban pada
setiap ulang tahun.
4. Mengadakan rapat sesama Pengurus sesuai dengan situasi dan kondisi, lengkap dengan
notulen rapat.
5. Mengadakan rapat gabungan ( bersama ) anatara : Pengurus, Penasehat, Ketua Sektor
dan Seksi dengan atau tanpa perwakilan anggota sesuai situasi dan kondisi, lengkap
dengan notulen rapat.
6. Bertanggung jawab penuh dengan Keuangan STM Kel.Rambung.

7
7. Membuat program untuk dijalankan selama periode dan mempertanggungjawabkan
pekerjaan tersebut pada saat Ulang tahun.
8. Membuat/mengangkat Panitia suatu Kegiatan dan membubarkannya setelah
melaksanakan dan melaporkan pertanggunggung-jawabkanya kepada Pengurus.
9. Membuat dan melaksanakan “ Kebaktian / Partangiangan “ secara periodik 1 kali dalam 3
( tiga ) bulan. Dimana yang menjadi tuan rumah adalah masing-masing Sektor.
Kebaktian / Partangiangan ini dikoordinir oleh : Seksi Kerohanian.

BAB VII
PASAL 21 : PENASEHAT
1. Penasehat adalah orang yang sehat secara jasmani dan rohani
2. Penasehat dipilih oleh Pengurus yang terpilih, yang bisa bekerja sama dengan mereka.
3. Penasehat adalah mantan Ketua yang sudah tidak terpilih lagi menjadi Pengurus dimana
kondisi tubuh dan fisiknya masih sehat.
4. Penasehat dapat dipilih dari anggota STM Kel.Rambung yang dituakan, sehat dan
mampu serta dapat memberi teladan dan nasehat-nasehat yang baik dan bijaksana
guna memberikan pemikiran –pemikiran untuk memajukan STM Kel.Rambung.

PASAL 22

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENASEHAT


1. Mengikuti perkembangan STM Kel.Rambungyang dijalankan oleh Pengurus.
2. Mengikuti Rapat bersama ( gabungan ) sesuai dengan AD pasal 20 ayat 5 .
3. Memberikan arahan, dan bimbingan kepada Pengurus / anggota bila diperlukan, baik
pada saat rapat atau kapanpun jika diperlukan / dibutuhkan.
4. Menasehati Pengurus bila dianggap menyimpang dari AD / ART pada waktu yang telah
disepakati.
5. Mendukung program Pengurus yang baik, bukan menjegalnya atau menghalanginya.
6. Masa jabatan Penasehat berakhir pada saat berakhirnya masa jabatan Pengurus.
7. Setelah masa jabatan Pengurus dan Penasehat berakhir, maka pimpinan Rapat diambil
alih oleh Panitia Pemilihan Pengurus yang sudah di SK-kan sebelumnya yaitu sesuai
dengan Anggaran Dasar pasal 18 ayat 6.

BAB VIII , PASAL 23 :

8
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KETUA SEKTOR
1. Wajib mengikuti Rapat, bila tidak bisa mengikuti rapat wajib memberitahu secara resmi
kepada Pengurus dengan alasan tidak bisa mengikuti rapat. Bila tidak hadir tanpa alasan
maka akan diberikan peringatan.
2. Apabila Ketua Sektor mendapat Surat Peringatan sampai 3 ( tiga ) kali berturut-turut,
maka Pengurus akan mempertimbangkan untuk diganti sesuai dengan pasal 17 ayat 4
Anggaran Dasar STM Kel.Rambung.
3. Wajib menjalankan perintah Pengurus yang dilengkapi dengan Surat Perintah dari
Pengurus.
4. Wajib mengutip kepada anggotanya apabila ada kejadian suka dan duka yang terjadi di
anggota dan bertanggung jawab penuh dengan hasil kutipannyakepada Pengurus.
5. Wajib menjaga nama baik pribadi dan nama baik sesama Pengurus dan menjadi
contohdi Sektornya dalam hal berkeluarga ( tidak dibenarkan menjelek-jelekkan sesama
Pengurus atau anggota yang lain )
6. Tidak diperkenankan memanfaatkan hasil kutipannya untuk kepentingan pribadi. Bila
ternyata disalah-gunakan akan diberi sanksidan tidak ada istilah diputuhkan.
7. Wajib menyampaikan undangan kepada anggotanya apabila ada anggota yang berpesta.
8. Wajib membuat laporan apabila ada kejadian di Sektornya kepada Pengurus untuk
dirapatkan bila diperlukan.
9. Wajib memelihara keakraban dan kekeluargaan dengan sesama anggota yang ada di
Sektornya.
10. Ketua Sektor yang merasa tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik,apabila ingin
diganti,harus membuat Surat Pernyataan mengundurkan diri.
11. Pengurus berhak mengganti dan mengangkat Ketua Sektor yang baru melalui rapat
Pengurus sesuai dengan pasal 15 ayat 2.

BAB IX , PASAL 24 :

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKSI


1.. Membuat program masing –masing dan melaksanakan program tersebut.
2. Membuat laporang pertanggung jawaban dan melaporkannya kepada Pengurus.
3. Mengadakan Rapat sesama anggota Seksi dan atau dengan Seksi lain yang saling
Berhubungan.

9
BAB IX

PASAL 25 : JENIS- JENIS RAPAT DAN KETENTUAN RAPAT


1. Rapat Pengurus adalahRapat yang diadakanoleh Pengurus yaitu : Ketua, Wakil Ketua ,
Sekretaris, Wakil Sekretaris dan Bendahara.
2 . Rapat Panitia adalah Rapat yang diadakan oleh panitia apabila ada kegiatan dan
dibentuk kepanitiaan.
3. Rapat Gabungan adalah Rapat yang diadakan antara Pengurus, Penasehat, Ketua Sektor
, dan Seksi. Ditambah dengan perwakilan Anggota jika dibutuhkan. Rapat ini dilaksanakn
minimal 1 ( satu ) dalam 6 ( enam ) bulan.
4. Rapat Anggota Tahunan adalah Rapat yang diadakan 1 ( satu ) kali dalam setahunpada
saat Ulang Tahun, yang diikuti oleh seluruh komponen yang ada di STM Kel.Rambung.
5. Rapat Kepengurusan adalah Rapat yang diadakan oleh Struktur Kepengurusan untuk
mengganti orang yang ada dikepengurusan, yang tidak mampu bekerja menjalankan tugas
dan tanggung jawabnya sesuai dengan AD pasal 17 ayat 4.
6. Rapat Istimewa adalah Rapat yang diadakan apabila ada hal – hal yang dianggap perlu
diluar AD ? ART , tetapi sifatnya mendesak maka diundang setengah jumlah anggota + 1.
7. Setiap peserta rapat harus diundang resmi. Bila ada yang datang yang tidak diundang
maka dia hanya berhak mendengarkan saja dan tidak punya hak untuk berbicara.
8. Setiap rapat harus berbicara sebagaiman posisinya didalam kepengurusan. Contoh :
Anggota tidak berbicara sebagai Penasehat dan sebaliknya.
9. Didalam rapat harus mengikuti dan membicarakan sesuai dengan agenda rapat, kecuali
ada hal-hal yang timbul dalam rapat.
10. Didalam rapat yang mengatur jalannya rapat adalah Pimpinan Rapat. Segala pertanyaan,
usul dan saran disampaikan kepada pimpinan rapat. Dan Pimpinan rapat menyampaikan
kembali kepada peserta rapat.
11. Didalam rapat tidak dibenarkan saling menyerang satu dengan yang lain, merendahkan
jabatan, gelar dari peserta rapat. Bila ternyata ada indikasi untuk itu, dengan terpaksa
dikeluarkan dari rapat dan rapat tetap berjalan dan dianggap sah.
12. Kalau ada hal-hal lain yang perlu dipertanyakan dengan berita-berita yang tidak
bertanggung jawab,disampaikan secara tertulis dan dikirimkan ke peserta rapat, manatau
tidak diundang.
13. Tidak dibenarkan tindakan-tindakan yang memprovokasi anggota yang lain sebelum rapat
Pelaksanaan rapatyang mengakibatkan terganggunya jalannya agenda rapat.

10
BAB XI
PASAL 26 : KEUANGAN / SUMBER DANA
1.. Sumber dana atau Keuangan untuk menjalankan roda Organisasi bersumber dari :

1). Uang Pangkal Anggota baru.

2). Yuran Sosial dari Anggota.

3). Uang Kolekte pada Kebaktian / Partangiangan.

4). Tok-tok ripe dan lelang waktu Ulang Tahun.

5). Parsuhian kalau menikahkan puteri Anggota ( pamuli boru ).

6). Sumbangan – sumbangan yang tidak mengikat.

7). Sumbangan spontanitas ( sukarela ) dari anggota.

8). Sumbangan yang lain.

2. Uang STM Kel.Rambung Kota Tebing Tinggi “ tidak diperkenankan dipinjamkan kepada

Anggota “.

3.. Uang STM Kelurahan rambung Kota Tebing Tinggi selain dipegang oleh Bendahara,

disimpan di Bank / CU atas nama Organisasi yaitu STM Kel.Rambung, yang menandatangi

adalah Ketua dan Bendahara.

BAB XII
PASAL 27 : HAL KHUSUS
1- Apabila anggota yaitu Suami dan Isteri telah meninggal dunia keduanyayang mana
anggota tersebut meninggalkan anak yang belum menikah dan masih tinggal di
Kelurahan Rambung Kota Tebing Tinggi, dan apabila suatu saat anak tersebut menikah,
maka anggaran untuk anak tersebut masih berjalan.
2- Apabila Orang tua sudah tua rentah, atau sudah pikun, sementara anaknya yang sudah
berkeluarga ada dirumahnya, disarankan agar anaknya itu menjadi anggota STM
Kel.Rambung Kota Tebing Tinggi, dan orang tua tadi menjadi tanggungannya.
3- Apabila Anggota telah meninggal Suami dan Isteri sementara ada anaknya dirumah itu
yang sudah berkeluarga belum masuk anggota STM Kel.Rambung Kota Tebing tinggi,
maka secara otomatis anaknya tersebut menjadi anggota STM Kel.Rambung Kota Tebing
Tinggi.

11
BAB XIII
PASAL 28 : PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
1- Anggaran Dasar ( Pasal 1 s/ d Pasal 27 ) dapat diubah rapat Anggota dengan usulan
kepada Pengurus dan Penasehat dengan membuat draft yang baru untuk dibahas
bersama – sama.
2- Menetapkan draft yang sudah dibahas , menjadi Anggaran Dasar yang baru.

BAB XIV
PENUTUP

1- Akhirnya segala sesuatu yang berhubungan dengan STM Kel.Rambung Kota Tebing Tinggi
adalah tanggung jawab penuh mereka yang terdapat pada Kepengurusan sesuai dengan
Pasal 17 Ayat 1 -2.
2- Jika dikemudian hari ada kejadian yangb tidak tercantum didalam AD / ART ini,maka hal
tersebut dapat diputuskan melalui Rapat Pengurus, Penasehat dan hasilnya disampaikan
kepada anggota.
3- AD / ART ini dapat diubah dengan membuat draft yang baru untuk dibahas bersama oleh
Pengurus, Penasehat, Ketua Sektor, Seksi dan perwakilan anggota.
>>> Bila dianggap perlu dan tidak relevan lagi dengan situasi kondisi keadaan zaman.
4- Hasil yang dibahas ditetapkan untuk disampaikan kepada anggota pada saat Ulang Tahun
atau dibagi kepada semua anggota melalui Ketua Sektor.

12
ANGGARAN RUMAH TANGGA
( PASAL 1 )
( NAMA TAHUN PENDIRIAN )
Tertulis pada Anggaran Rumah Tang yang lama: Punguan Parsahutaon ini diberi nama “:
PUNGUAN PARSAHUTAON KAMPUNG RAMBUNG “, Didirikan pada tanggal : 1 Nopember
1969,untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Perubahan Anggaran Rumah Tangga ini menjadi seperti tertulis pada Pasal 1 Anggaran Dasar :
Perserikatan ini diberi nama “ SERIKAT TOLONG MENOLONG KELURAHAN RAMBUNG “
disingkat STM Kelurahan Rambung yang didirikan pada tanggal 1 Nopember 1969,untuk
waktu yang tidak ditentukan.

( PASAL 2 )
( TEMPAT KEDUDUKAN )
Tertulis pada Anggaran Rumah Tangga Lama : Punguan Parsahutaon Kampung Rambung ini
Terhampar di Kelurahan Rambung, Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi. Perubahan
Anggaran Dasar ini menjadi sperti yang tertulis pada Pasal 2 Anggaran Dasar, menjadi STM
Kelurahan Rambung berkedudukan di Kelurahan Rambung, Kecamatan Tebing Tinggi Kota,
Kota Tebing Tinggi,Provinsi Sumatera Utara,Negara Republik Indonesia.

( PASAL 3 )
( AZAS DAN SIFAT )
Tertulis pada Anggaran Dasar lama ; berdasarkan Panca Sila dan Undang-Undang Dasar 1945,
bersifat Sosial,berbagi suka dan duka,tidak menjalankan politik,melulu bersifat tolong
menolong serta mempererat silaturahmidalam sebuah wadah Lingkungan yaitu Parsahutaon.
Perubahan Anggaran Rumah Tangga ini menjadi seperti tertulis pada Pasal 5 Anggaran Dasar :
1- STM Kelurahan Rambung berazaskan Kekeluargaan, Panca Sila, UUD 1945, Dalihan Na
Tolu paopat Sihal-sihal dan Demokrasi.
2- Sifat STM Kelurahan Rambungkedalam melaksanakan AD / ART dalam bentuk Sosial.
3- Sifat STM Kelurahan Rambung keluar ; mendukung dan melaksanakan program
Pemerintah, baik program Pemerintah Pusat ,Provinsi maupun Kota Tebing Tinggi.

13
( PASAL 4 )

( TUJUAN )
Tertulis pada Anggaran Rumah Tangga lama ;

6.1, Mendukung , memberi bantuan kepada setiap anggota dalam menjalankan amanah

Leluhur ( adat ) dari bona pasogit masing-masing anggota.

6.2, Menggalang serta mewujudkan kesetiakawanan Sosial,secara nyata baik moril dan

materil.

Perubahan Anggaran Rumah Tangga ini menjadi seperti pada Pasal 7 Anggaran Dasar :

1, Mendukung persatuan dan kesatuan untuk mempererat hubungan kekeluargaan sesama

Anggota dan warga yang ada di Kelurahan Rambung Kota Tebing Tinggi.

2, Melaksanakan tugas – tugas yang bersifat Sosial, tolong menolong didalam suka maupun
Duka sesama anggota.
3, Mendukung pelaksanaan adat istiadat dalam menjalankan amanah leluhur ( adat ) yanbg
berasal dari Bona pasogit masing-masing anggota.

4, Menggalang serta mewujudkan kesetiakawanan Sosial,secara nyata baik moril maupun

materil.

5, Memberi bantuan kepada setiap anggota terutama yang dirundung duka berupa moril

Maupun materil.

6, Mendukung program Pemerintah yang bertujuan mensejahterakan anggota, tetapi tidak


bernaung pada suatu Partai Politik.

7, Membina Generasi muda melestarikanadat istiadat yang berasal dari Bonapasogit

masing-masing anggota.

14
PASAL 5

( ANGGOTA BARU )
1- Anggota Baru yang masuk menjadi Anggota STM Kelurahan Rambung Kota Tebing Tinggi
wajib mebayar uang pangkal seharga 1 ( satu ) kaleng beras.
2- Anak manjae atau boru manjae yang masuk menjadi anggota STM Kelurahan rambung
Kota Tebing Tinggi, wajib membayar uang pangkal seharga ½ ( setengah ) kaleng beras.

PASAL 6

( HAK WAKTU SUKACITA )


1. a. .Apabila anggota pangolihon anak, maka setiap keluarga anggota STM Kelurahan
Rambung Kota Tebing Tinggi dikutip sebesar Rp 30.000 oleh Ketua – Ketua Sektor pada
saat mengantarkan undangan kepada anggota.
Tumpak pribadi tidak dikutip atau tidak ada lagi.

b.Wajib hasuhuton mengundang Pengurus dan anggota untuk mengadakan tonggo


raja.

2. a. Apabila anggota pamulihon boru, maka setiap anggota STM Kelurahan Rambung Kota

Tebing Tinggi dikutip sebesar Rp 30.000 oleh Ketua – Ketua Sektor pada saat
mengantar undangan kepada anggota. Dan keluarga yang pamuli boru membeli Ulos Ragi
Hotang No.1

Untuk disampaikan kepada Pengurus yang mana nantinya akan diuloskan kepada pengantin
pada saat acara mangulosi. Apabila pesta “ Sitombol “ , hasuhuton parboru harus membuat

Tonggo raja dengan mengundang Pengurus dan anggota. Tumpak pribadi dan ulos pribadi
tidak lagi diberi.

3. Sudah jelas

4. Apabila anggota mangadati,maka setiap anggota STM Kelurharan Rambung dikutip


sebesar Rp 30.000 oleh Ketua-Ketua Sektor. Hasuhuton wajib mengadakan tonggo raja
dengan mengundang Pengurus dan anggota. Tidak ada lagi tumpak pribadi atau ulos
pribadi.

5.Sudah jelas

6. Sudah jelas

7.SUDAH JELAS >>> MENJADI PASAL 14.

15
PASAL 7

( HAK WAKTU DUKACITA )


1. Apabila anggota ( suami / isteri ) meninggal dunia, maka setiap keluarga STM
Kel.Rambung Kota Tebing Tinggi dikutipsebesar Rp 30.000 dan dikutip oleh Ketua2
sektor. Dan apabila Saurmatua atau sarimatua diberikan pada saat acara STM
Kel.Rambung. Jika belum sarimatua akan diberikan saat mengapuli ( marhata sipaet-paet

2. Apabila tanggungan ( anak,atau ortu ) meninggal dunia,maka setiap keluarga STM


Kel.Rambung dikutip sebesar Rp 20.000 oleh Ketua2 Sektor dan diberikan pada saat
mangapuli Bila sudah saurmatua atau sarimatua akan diberikan pada saat acara STM....

3. Apabila orangtua atau mertua anggota meninggal dunia, yang bukan tanggungan
yang berada di Kota Tebing Tinggi ataupun diluar Tebing Tinggi, akan dikutip sebesar
Rp 10.000 yang dikutip oleh Ketua2 Sektor dan diberikan pada saat manjalang
( menyalam ) jika berada di Tebing Tinggi. Kalau diluar Tebing Tinggi akan diberikan oleh
Pengurus dan beberapa anggota setelah pulang dari tempat duka dan kembali ke
Tebing Tinggi .
4. Apabila ada 2 atau 3 dan 4 satu keluarga masuk terdaftar menjadi anggota STM
Kel.Rambung maka dalam hal suka dan duka mendapat hak yang sama seperti
anggota yang lain.

5. Apabila ada tamu yang berkunjung kerumah anggota STM Kel.Rambung dan
meninggal dirumah anggota tersebut, maka dikutip sebesar Rp 10.000 / anggota dan
dikutip oleh Ketua2 Sektor bila acara penguburannya dilaksanakan dirumah anggota .

PASAL 8
( MUSIBAH / KEBAKARAN )

Apabila ada rumah anggota STM RambungKota Tebing Tinggi terbakar,yang menghanguskan
seluruh rumah dan isinya, maka dikutip dari setiap anggota minimal sebesar Rp 50.000 dan
diserahkan kepada keluarga yang terkena musibah pada hari yang disepakati.

16
PASAL 9
( ANGGOTA PINDAH )

1. Apabila anggota pindah tempat tinggal dan atau pindah ke STM lain maka secara
otomatis keanggotaannya gugur dan asset yang ada tinggal di STM Kel.Rambung.
Akan diberikan bingkisan senilai Rp 250.000.Apabila dilaporkan kepada Pengurus.

2. Apabila yang pindah tadi ( seperti pont 1 ) kembali bertempat tinggal di Kelurahan
Rambung dan ingin mendaftar lagi menjadi anggota STM Kel.Rambung,maka berlaku
seperti anggota baru dengan membayar uang pangkal dan semua kewajiban.

PASAL 10

( HAL KHUSUS )
1. Anak anggota yang sudah yatim piatu dan masih tinggal di Kelurahan Rambung Kota
T.Tinggi bila suatu saat anak tersebut menikah, maka diberikan bantuan sebesar Rp
250.000 dari KAS STM. Tumpak pribadi berjalan
Apabila anak yang menikah tersebut diatas ( ayat 1 ) adalah perempuan , maka akan
diberikan bantuan sebesar Rp 250.000 dari KAS ( termasuk Ulos Ragi Hotang No.1 +
pengganti beras spirni tondi ). Disini Ulos pribadi berjalan. Dalam hal mangadati, maka
pihak keluarga memberikan “ parsuhian “ kepada STM seharga 1( satu ) kaleng beras..
Parsuhian yang diterima adalah ½ ( setengah ) masuk ke KAS sedang yang ½ ( setengah )
lagi adalah untuk Pengurus dan anggota yang hadir ( yang masih bertahan ditempat ).

17
PENUTUP
1, Jika dikemudian hari ada kejadian yang tidak tercantum didalam AD / ART ini, maka hal

tersebut dapat diputuskan melalui Rapat Pengurus, Penasehat dan Ketua Sektor, dan

hasilnya disampaikan kepada anggota.

2, AD / ART ini dapat diubah jika diperlukan dengan membuat draft yang baru atau yang

diubah untuk dibahas bersama Pengurus, Penasehat, Ketua Sektor, Seksi dan yang
mewakili anggota.

3, Hasil yang dibahas ditetapkan untuk disampaikan kepada anggota , melalui Ketua

Sektor.

4, Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga ini berlaku mulai hari Minggu, 26 Januari 2020

Ditetapkan di : Tebing Tinggi

Pada Tanggal : 17 Desember 2019

TEAM REVISI AD / ART


NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1 KAMIN NADEAK KETUA

2 BINTON M.SIALLAGAN SEKRETARIS

3 RIDWAN NAPITUPULU,SH WKL SEKRETARIS

4 SUMBER SEMBIRING BENDAHARA

5 Drs.SOLO SILALAHI PENASEHAT

6 St.Ir.ROBERT SIMANJUNTAK PENASEHAT

7 LISBET MARPAUNG KETUA SEKTOR 2

8 ALFINO.R. PASARIBU KETUA SEKTOR 3

9 ANNE G. PANJAITAN KETUA SEKTOR 4

18
Lampiran : Surat Keputusan STM Kel.Rambung Kota Tebing Tinggi

Nomor : 001 / STM-KR / KTT / XII / 2019

Tanggal : 19 Desember 2019

SUSUNAN KEPENGURUSAN STM KELURAHAN RAMBUNGKOTA TEBING TINGGI

PERIODE : 2019 – 2021

PENASEHAT : 1). Drs. Solo Silalahi

2). St.Ir. Robert Simanjuntak

KETUA : KAMIN NADEAK

WAKIL KETUA : Drs. VICTOR MANURUNG

SEKRETARIS : BINTON MARKUS SIALLAGAN

WAKIL SEKRETARIS : RIDWAN NAPITUPULU,SH

BENDAHARA : SUMBER SEMBIRING

KETUA SEKTOR 1 : LINTONG SIAHAAN

KETUA SEKTOR 2 : LISBET MARPAUNG

KETUA SEKTOR 3 : ALFINAO R. PASARIBU

KETUA SEKTOR 4 : ANNE GATHAWAY PANJAITAN

SEKSI KEROHANIAN : St. P.E.M.SINAGA ( KOORDINATOR )

ANGGOTA : St. Br HUTAGAOL ( NY. V.MANURUNG )

: St. I br PANJAITAN

: St.Ir. ROBERT SIMANJUNTAK

SEKSI ADAT : St. SARMA PANJAITAN ( KOORDINATOR )

ANNGOTA : KAMIN NADEAK

Drs. SOLO SILALAHI

SEKSI HUKUM : RIDWAN NAPITUPULU, SH

ANGGOTA : NOVA RINA Br MANURUNG, SH

19
REVISI KEDUA

ANGGARAN DASAR

20
DAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA

STM KELURAHAN RAMBUNG

SEKRETARIAT : JLN.LANGSAT NO.9 A

KOTA TEBING TINGGI

OLEH

PENGURUS PERIODE 2019-2021

21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

Anda mungkin juga menyukai