I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S (P) Umur : 26 th No. CM : 01 13XX
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :
Jelaskan : .........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
.................
2. Konsep Diri
Citra tubuh : Klien memandang terhadap dirinya ada bagian tubuh yang paling istimewa
atau yang paling disukainya adalah bagian wajah, karena klien merasa wajahnya cantik
Peran : Klien mengatakan bahwa dalam keluarganya adalah anak yang pendiam dan
jarang bergaul dengan lingkungan sekitar. klien tidak pernah mengikuti kegiatan yang
ada dimasyarakat sekitar seperti pengajian, dll
Ideal diri : Klien mengatakan menerima statusnya sebagai seorang istri dan ingin cepat
pulang agar bisa berkumpul dengan keluarga kecilnya
.
Harga diri : Klien mengatakan hubungan yang paling dekat, di sayang dan dapat di
percaya adalah ibunya
3. Hubungan Sosial
Orang yang berarti : Klien mengatakan mempunyai orang yang berarti yaitu ibunya,
apabila ada masalah klien memilih diam diri dan memendamnya. Didalam keluarga ibu
adalah orang yang dipercaya oleh klien
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Kien mengatakan ada hambatan
dalam berhubungan dengan orang lain karena klien pendiam, setelah di rumah sakit
hubungan klien dengan klien lainnya masih terhambat karena klien pendiam
4. Spiritual
Nilai dan keyakinan : islam
..............................................................................................................................................
Kegiatan ibadah : klien mengatakan saat di rumah tidak rutin beribadah dan saat di
rumah sakit klien tidak beribadah karena merasa kalau doanya tidak pernah di kabulkan
dan semua itu sia-sia
Lampiran 1
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin
2. Pembicaraan
Cepat
Keras
Gagap
Inkoherensi
Apatis
Lambat
Membisu
Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : Klien ketika bicara nada suara keras, tinggi, tidak meloncat-loncat dari tema yang
dibicarakan dan dapat berkomunikasi dengan lancar
3. Aktifitas motorik
Lesu
Tegang
Gelisah
Agitasi
Tik
Grimasem
Tremor
Kompulsif
Jelaskan : Pada kondisi sekarang klien terlihat tampak lebih tenang, diam, tiduran, untuk
saat ini klien sudah mampu mengendalikan emosinya yang labil
4. Alam perasaan
Sedih
Ketakutan
Putus asa
Kuatir
Gembira berlebihan
Jelaskan : Alam perasaan klien sesuai dengan keadaan, saat gembira pasien tampak gembira,
saat sedih klien tampak sedih.
5. Afek
Datar
Tumpul
Labil
Tidak sesuai
Jelaskan : Afek klien datar mempunyai emosi yang stabil
Lampiran 1
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin
7. Persepsi
Halusinasi :
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidu
Jelaskan : Saat dikaji klien mengatakan tidak mendengarkan suara-suara aneh
8. Isi pikir
Obsesi
Phobia
Hipokondria
Depersonalisasi
Ide yang terkait
Pikiran magis
Waham :
Agama
Somatik
Kebesaran
Curiga
Nihilistik
Sisip pikir
Siar pikir
Kontrol pikir
Jelaskan : ...................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
.................
9. Arus pikir
Sirkumstansial
Tangensial
Kehilangan asosiasi
Flight of idea
Blocking
Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan : -
Sedasi
Stupor
Disorientasi waktu
Disorientasi orang
Disorientasi tempat
Jelaskan :
-...................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
.
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini
Konfabulasi
Jelaskan : -
Nutrisi
Apakah anda puas dengan pola makan anda ?
Ya
Tidak
Apakah anda makan memisahkan diri ?
Ya, jelaskan : .................................................................................................................
Tidak
Frekuensi makan sehari : 3 x
Frekuensi kudapan sehari : -
Nafsu makan
Meningkat
Menurun
Berlebihan
Sedikit-sedikit
Berat badan :
Meningkat
Menurun
BB terendah : 53 kg, BB tertinggi : 65 kg
Jelaskan : ...................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Tidur
Ya Tidak
Apakah ada masalah tidur ? ............ ............
Apakah merasa segar setelah bangun tidur ? ............ ............
Apakah ada kebiasaan tidur siang ? ............ ............
Lama tidur siang : .............. jam
Apa yang menolong tidur ? ..............................................................................................
Tidur malam jam : ......... bangun jam : ...............
Apakah ada gangguan tidur ?
Sulit untuk tidur
Bangun terlalu pagi
Somnambulisme
Terbangun saat tidur
Gelisah saat tidur
Berbicara saat tidur
Jelaskan : ...................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
3. Kemampuan klien dalam :
Mengantisipasi kebutuhan sendiri
Ya □ Tidak
Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri
Lampiran 1
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin
Ya □ Tidak
Mengatur pengunaan obat
Ya □ Tidak
Melakukan pemeriksaan kesehatan
Ya □ Tidak
Jelaskan : ...................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
ORIENTASI:
“Selamat pagi pak, perkenalkan nama saya nurhakim yudhi wibowo, panggil saya yudi, saya
perawat yang dinas di ruangan 9 ini, Nama bapak siapa, senangnya dipanggil apa?”
“Bagaimana perasaan bapak saat ini?, Masih ada perasaan kesal atau marah?”
“Baiklah kita akan berbincang-bincang sekarang tentang perasaan marah bapak”
“Berapa lama bapak mau kita berbincang-bincang?” Bagaimana kalau 10 menit?
“Dimana enaknya kita duduk untuk berbincang-bincang, pak? Bagaimana kalau di ruang tamu?”
KERJA:
Lampiran 1
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin
“Apa yang menyebabkan bapak marah?, Apakah sebelumnya bapak pernah marah? Terus,
penyebabnya apa? Samakah dengan yang sekarang?. O..iya, apakah ada penyebab lain yang
membuat bapak marah”
“Pada saat penyebab marah itu ada, seperti bapak stress karena pekerjaan atau masalah
uang(misalnya ini penyebab marah pasien), apa yang bapak rasakan?” (tunggu respons pasien)
“Apakah bapak merasakan kesal kemudian dada bapak berdebar-debar, mata melotot, rahang
terkatup rapat, dan tangan mengepal?”
“Setelah itu apa yang bapak lakukan? O..iya, jadi bapak marah-marah, membanting pintu dan
memecahkan barang-barang, apakah dengan cara ini stress bapak hilang? Iya, tentu tidak. Apa
kerugian cara yang bapak lakukan? Betul, istri jadi takut barang-barang pecah. Menurut bapak
adakah cara lain yang lebih baik? Maukah bapak belajar cara mengungkapkan kemarahan dengan
baik tanpa menimbulkan kerugian?”
”Ada beberapa cara untuk mengontrol kemarahan, pak. Salah satunya adalahlah dengan cara fisik.
Jadi melalui kegiatan fisik disalurkan rasa marah.”
”Ada beberapa cara, bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu?”
”Begini pak, kalau tanda-tanda marah tadi sudah bapak rasakan maka bapak berdiri, lalu tarik napas
dari hidung, tahan sebentar, lalu keluarkan/tiupu perlahan –lahan melalui mulut seperti
mengeluarkan kemarahan. Ayo coba lagi, tarik dari hidung, bagus.., tahan, dan tiup melalui mulut.
Nah, lakukan 5 kali. Bagus sekali, bapak sudah bisa melakukannya. Bagaimana perasaannya?”
“Nah, sebaiknya latihan ini bapak lakukan secara rutin, sehingga bila sewaktu-waktu rasa marah itu
muncul bapak sudah terbiasa melakukannya”
TERMINASI
ORIENTASI
“Selamat pagi pak, sesuai dengan janji saya tiga jam yang lalu sekarang saya datang lagi”
“Bagaimana perasaan bapak saat ini, adakah hal yang menyebabkan bapak marah?”
“Baik, sekarang kita akan belajar cara mengontrol perasaan marah dengan kegiatan fisik untuk cara
yang kedua”
“sesuai janji kita tadi kita akan berbincang-bincang sekitar 20 menit dan tempatnya disini di ruang
tamu,bagaimana bapak setuju?”
KERJA
“Kalau ada yang menyebabkan bapak marah dan muncul perasaan kesal, berdebar-debar, mata
melotot, selain napas dalam bapak dapat melakukan pukul kasur dan bantal”.
“Sekarang mari kita latihan memukul kasur dan bantal. Mana kamar bapak? Jadi kalau nanti bapak
kesal dan ingin marah, langsung ke kamar dan lampiaskan kemarahan tersebut dengan memukul
kasur dan bantal. Nah, coba bapak lakukan, pukul kasur dan bantal. Ya, bagus sekali bapak
melakukannya”.
“Kekesalan lampiaskan ke kasur atau bantal.”
“Nah cara inipun dapat dilakukan secara rutin jika ada perasaan marah. Kemudian jangan lupa
merapikan tempat tidurnya
TERMINASI
jadwalnya ya pak, mau berapa kali sehari bapak latihan memukul kasur dan bantal serta tarik nafas
dalam ini?”
“Besok pagi kita ketemu lagi kita akan latihan cara mengontrol marah dengan belajar bicara yang
baik. Mau jam berapa pak? Baik, jam 10 pagi ya. Sampai jumpa&istirahat y pak”