Anda di halaman 1dari 8

Delirium and Confusional

dr Euphemia, Sp.PD

Confusion ➜ perubahan kesadaran, gangguan mental dan behavioral, penurunan komperhensif,


koherens.
Delirium bagian dari confusion.
Kalau bagian lain bisa berubah namanya, klo ipd acute confusional state.
Diatas 60 tahun, gediatri.

Morbiditas dan mortalitas meningkat pd pasien delirium.


Cost biaya perawatan jg banyak.

Post acute care


Risiko komplikasi selama rawat inap tinggi, ex: urinary incontinence, UTI, risiko jatuh,
Setelah di follow up selama 1 tahu

Metabolic disturbance, iskemia, hipkosemia


Inflamasi ➜ infeksi, trauma, post op, infeksi sistemik seperti sepsis
Karena stress

Access:
 tanyakan siang atau malam➜orientasi waktu
 Sekarang ada dimana➜orientasi tempat
 Nama nya siapa➜orientasi orang

Kalau satu salah berarti delirium


Delirium bukan penurunan kesadaran tapi perubahan kesadaran
CM➜harus tau semuanya

Onset nya akut➜waktu sampai hari


Berfluktuasi sepanjang hari sehingga harus melakukan clinical judgement harus bedsite, jadi ga
bsa dateng 1x doang. Cth: sekarang sadar, nnti turun, besok inget lg,

Kalo akut psti ad pencetusnya, tdnya kronik tbtb ad akutnya berarti ad pencetusnya.

Acute confusional staste ga bsa diperiksa dalam 1 kali periksa aja, harus visit! ➜tapi kita ga
mungkin terus terusan kita visit➜Tanya pendamping, tapi paling baik tanya perawatnya
bagaimana ➜ apakah berfluktuasi?
Cari penyebabnya.
Pasien datang kondisi akut pasti ada penyebabnya: hiponat dsb.

Hypoactive paling sering ➜ diem aja. Biasanya agak telat diberikan obat, prognosis lebih buruk
dari pada yg hyperactive.
Hyperactive➜ pasien teriak, gaduh gelisah, halusinasi.

Faktor risiko yg sudah ada termasuk komorbid= predisposing


Precipitating = faktor pencetus?
Impaired hearing, vision➜ ganggu orientasi.

Laki laki➜ factor predisposisinya biasanya alkohol consumption.

Bingung, lemas, ngantuk, shock krn korden ditutup lampu dimatiin, handfone dimatiin
Pasien kronik, gbs denger gbs lihat: yaudah ud adaptasi.
Kalo akut berarti memperburuk deliriumnya

Yang paling sering: gg elektrolit, haptic renal, dehidrasi, asidosis alkalosis sepsis, toxin drugs.

Paling banyak obat obatan jantung, obat epilepsy, dan obat psikiatri., analgetik
Apakah ada gcs turun, catetan dr integrase MR, status caira, review medical record
Care giver utama tanyakan gimana minum nya dsb
Obat apa, brp banyak.
Paling penting preventif supaya tdk terjadi deliriu, apakah ad dehidrasi, obat adekuat, ad obat
pencetus delirium ga, pertimbangkan benefit dan risk saat obat” an dihentikan. Obse
Kalau ada faktor predisposisi
Kalau dah terjadi pastikan apakah hidrasi adekuat, obat obatan ada atau tidak.
Kalau agitasi gelisah mungkin perlu ditemani
Temukan segera pencetusnya, agar segera diterapi
Kalau ada halusinasi bekerja sama dengan spkj karena bsa timbul gejala psikotik

Promote cognitive sitmulation➜ kasih suara azan, renungan harian kalau Kristen
Nyeri ➜ antinyeri
Suasana kamar tidak berbeda, namun sulit
Tidak pakai kateter, kalau tdk perlu bgt

Tdk boleh restraints karena bsa melukai diri sendiri, makin gelisah➜ jadinya temani.
Komunikasi ➜ jelaskan ada dimana, dokter siapa, lagi diapain, waktunya kapan dsb

Gg pendengaran dan pengelihatan diberikan hearing aids


Body clock untuk tidur

Bisa makan dan minum sendiri harus encourage makan dan minum sendiri.

Kalau bsa oral jangan infus, biar mobilisasi gampang.


Ga bole tidur siang➜ stimulasi, aktivitas.
Bangunkan sekitar setengah jam kalaupun dia tidur.

Target pasien tua dan muda beda, klo tua lebih sedikit➜ komunikasikan dengan dr jantungnya.
Pengobatan untuk prevensi atau terapi kondisi akut?
Kaya aspilet pengencer darah, unutk prevensi aja kan
Kalau 80 tahun , pke aspilet kalau pke ring berikan harus, kalau ga ada Cuma htn aja tergantung
lagi risikonya.
Fluktuasi ➜ GCS naik turun atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai