Anda di halaman 1dari 5

Unsur Rule of Law :

 Berlakunya supremasi hukum (hukum berada pada kedudukan tertinggi; semua


orang tunduk pada hukum).
 Perlakuan yang sama di depan hukum bagi setiap warga Negara.
 Terlindungnya HAM oleh Undang-Undang Dasar dan keputusan pengadilan.

Unsur Rechstaat :
 Hak asasi manusia dihargai sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai manusia.
 Adanya pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hak-hak
itu.
 Pemerintahan dijalankan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
 Adanya peradilan administrasi dalam perselisihan antara rakyat dengan
pemerintahannya.
Sumber HAN :
1. sebagai asas hukum, sebagai seseautu yang meripakan
permulaan hukum, misalnya kehendak tuhan, akal manusia, jiwa
dan bangsa dan sebagainya
2. menunjukkan hukum terdahulu memberi bahan-bahan pada
hukum yang sekarang berlaku, seperti hukum prancis, hukum
romawi dan lain lain.
3. sebagai sumber berlakunya, yang memberi kekuatan berlaku
secara formal kepada peraturan hukum (penguasa, masyarakat).

- Sumber hukum dalam arti materiil


o Mengapa hukum mengikat
o Apa kekuatan hukum hingga mengikat atau dipatuhi
o Hukum dilihat dari materinya mengikat umum
- Sumber hukum dalam arti formal:
o Dimanakah

A. Sumber hukum materiil


Faktor masyarakat yang mempengaruhi pembetukan hukum
(terhadap UU, putusan hakim, dll)
Faktor yang ikut mempengaruhi materi (isi) dari aturan hukum
Tempat dimana materi hukum itu diambil
Jenisnya :
1. sumber hukum historis
2. sumber hukum sosiologis
3. sumber hukum filosofis

B. Sumber hukum formal


Berbagai bentuk aturan hukum yang ada
Formal artinya kita hanta memandang mengenai cara dan bentuk yang
melahirkan hukum positif, tanpa memperhatikan dari mana isi peratutan itu
diambil
Tempat atau sumber dari mana suatu peraturan memperoleh kekuatan hukum,
kaitannya : bentuk atau cara yang menyebabkan peraturan hukum formal itu
berlaku
1. Peraturan perundang-perundangan
2. Praktif Administrasi negara/ hukum tidak tertulis
3. yurisprudensi
4. doktrin

Pejabat / instansi paling di kota adalah kelurahan


Di kapupaten adalah Desa
HAN otonom : yang mengatur ke dalam adm
Mengatur adminitrasi negara = HAN Heteronom,

Istilah kewenangan
- Prayudi Atmosudirjo
o Kewenangan (authoriety) adalah kekuasaan yang
berasal dari kekuasaan legislative (diberi oleh
UU) atau kekuasaan eksekutif administrasi
o Kewenangan terdiri dari
- Kewenangan public menurut peter layland, punya 2
ciri utama, yaitu :
o Setiap keputusan yg dibuat oleh pejabat
pemerintah mempunyai kekuatan mengikat
kepada seluruh anggota masyarakat dan
o Setiap keputusann yang dibuat oleh pejabat
pemerintah mempunyai fungsi publik, dalam arti
melakukan pelayanan publik
Hukum bukan hanya menghukum, bukan hanya sangsi,
tapi juga melayani, seperti E-KTP dan pelayanan public.
Sifat Wewenang (Prayudi)
- Tempus, terikat oleh wilayah
- Substance, terikat oleh materi
- Locus, terikat oleh wilayah
Prayudi wewenang public terdiri atas 2 kekuasaan luar
biasa :
- Wewenang Prealabel, yaitu wewenang untuk
mengambil keputusan yang diambil tanpa meminta
pertsetujuan terlebih dahulu kepada pihyak manapun
- Wewenang Ex Officio, yaitu wewenang yang karena
kedudukannya maka semua keputusan yang
diambilnya mengikat secara sah kepada seluruh
warga masuarakat dan tidak dapat dilawan dengan
cara biasa.
UU, Per-UUan :
Hadjon menyebutkan bahwa :
- Wewenang digunakan dalam bentuk kata benda, yang
dipersamakan dengan bevoegheid.
- Di belnda, bevoegheid digunakan dalam ranah public
dan perdata
- Di Indonesia, isitlah wewenang atau kewenangan
hanya dipakai dalam konsep hukum public
obyek hukum administrasi negara adalah wewenang
pemerintah (bestuur bevoegheid)
Istilah wewenang dan kewenangan
Prajudi menyebutkan pengertian wewenang dan
kewenangan
1. Wewenang adalah kekuasaan untuk melakukan sesuatu
tindakan hukum public, misal wewenang menandatangani,
menerbitkan surat izin dari seorang pejabat, sedangkan
kewenangannya ada pada Menteri (delegasi sewenang)
2. Kewenangan (authority, gezag) adalah apa yang disebut
dengan “kekuasaan formal”, kekuasaan berasal dari
kekuasaan legislative (diberi oleh UU) atau kekuasaan
eksekutif administrative. Kewenangan biasanya terdiri dari
beberapa wewenang yang bulat/menyatu terhadap suatu
bidang pemerintahan tertentu (atau bidang urusan)

Pembatasan wewenang (Prayudi) :


1. doelmatigheid : tujuan pemberian wewenang’
2. Rechmatigheid (yuridiktas); keputusan pemerintah tidak
boleh melanggar hukum;
3. Wetmagheid (Legalitas): keputusan diambil berdasarkan
suatu ketentuan UU
4. Diskresi; (Discretie, Freies, Ermessen) : pejabat tidak
boleh menolak mengambil keputusan dengan alasan tidak
ada peraturan nya. Karena itu pejabat diberi kebebasan
untuk mengambil keputusan menurut pendapatnya sendiri
asalkan tidak melanggar asas yuridiktas dan asas legalitas.

Anda mungkin juga menyukai