Anda di halaman 1dari 6

TEMPLATE RESUME

NAMA MAHASISWA : Hasri Nur Azizah

NIM/NPM : 1810105341

SMT/TK/KELAS : 5/3/IKP B

MATA KULIAH : Keperawatan Anak II

DOSEN : Puji Nurfauziatul Hasanah S.Kep.Ners.M.Kep

JURNAL 1

A. RUMUSAN PERTANYAAN KLINIS


P : Populasi sebanyak 42 orang dengan persentase laki-laki 50% dan
perempuan 50%
I : Fungsi ginjal pada anak dengan Leukimia Limfoblastik Akut (LLA)
dengan kemoterapi
C : Dalam jurnal ini tidak ada jurnal pembanding dengan jurnal yang
lainnya.
O : Dari hasil penelitian yang dilakukan di RSUP Prof DR. R.D Kandou
Manado mengenai fungsi ginjal pada anak terapi LLA pada anak usia
2-12 tahun pada kelompok risiko tingi dan risiko standar setelah
menjalani kemoterapi fase induksi dan fase konsolidasi tidak ada
perbedaan yang signifikan
T : Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober – November 2014
Pertanyaan Klinis : Bagaimana keadaan fungsi ginjal pada anak yang
Leukimia Limfolblastik Akut (LLA) setelah menjalani
kemoterapi?

B. KOMPONEN ARTIKEL (2 artikel/jurnal)


1. JUDUL ARTIKEL : Gambaran Fungsi Ginjal Pada Anak
Dengan Terapi Leukimia Limfoblastik Akut di Pusat Kanker Anak Estella
RSUP PROF DR RD KANDOU
2. PENULIS : Kartini W. Adam, Adrian Umboh,
Stefanus Gunawan
3. Nama Jurnal Penerbit : Jurnal e-Clinic (eCl)
4. Volume/Issue/Tahun : Volume 3, Nomor 1, Januari-April
2015
5. DOI/Digital Object Identifier :
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmr/article/view/22535/22227
6. Sumber/Website : Google Schoolar/
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/view/6515

C. ANALISIS JURNAL (2 artikel/jurnal)


1. RINGKASAN JURNAL
Leukemia adalah penyakit neoplastic yang ditandai dengan
diferensiasi dan proliferasi sel hematopoietic. Kemoterapi merupakan
pengobatan utama seseorang yang mengalami kanker sampai ke tahap
remisi. Metabolit obat kemoterapi dapat merusak sel-sel ginjal, ureter, dan
kandung kemih ditandai dengan penurunan fungsi ginjal. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui fungsi ginjal pada anak dengan terapi
leukemia limfoblistik akut. Sampel penelitian ini sebanyak 42 orang
dengan persentase 50% laki-laki dan 50% prempuan. Fungsi ginjal
setelah menjalani kemoterapi fase induksi dan fase konsolidasi tidak ada
perbedaan yang signifikan.
2. IMPLIKASI DALAM KEPERAWATAN
Fungsi ginjal pada anak yang mengalai Leukimia setelah mejalani
kemoterapi.
3. KEKURANGAN DAN KELEBIHAN JURNAL (Ditinjau dari Komponen
dan Substansi/Isi Artikel)
KELEBIHAN :
- Penulisan jurnal ini sesuai dengan kaidah pembuatan penulisan jurnal.
- Kata yang digunakan dalam jurnal sesuai dengan kamus EYD Bahasa
Indonesia.

KEKURANGAN :

- Terdapat banyak kata ilmiah yang tidak dijelaskan secara rinci

D. KESIMPULAN
Hasil penelitian yang dilakukan di Pusat Kanker Anak Estella RSUP
Prof. DR RD Kandou terhadap fungsi ginjal pada anak Leukimia Limfoblastik
Akut (LLA) yang menjalani kemoterapi tidak terdapat perbedaan bermakna
anatar fungsi ginjal anak usia 2-12 tahun pada kelompok risiko tinggi dan
kelompok risiko standar setelah menjalani fase induksi dan fase konsolidasi.
JURNAL 2

A. RUMUSAN PERTANYAAN KLINIS


P : Penelitian ini dilakukan pada semua pasien anak yang menderita
leukemia akut dengan dengan mengambil data rekam medis di bagian
Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof. Dr. D. Kandoou Manado,
mengambil sampel sebanyak 42 orang didapatkan jumlah pasien laki-
laki sebanyak 16 orang (61,5%) dan perempuan 10 orang (38,5%)
I : Untuk mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin dan
tercapainya remisi pada anak-anak leukemia akut
C : Dalam jurnal ini tidak ada jurnal pembanding dengan jurnal yang
lainnya.
O : Dari hasil penelitian yang dilakukan di RSUP Prof. dr. D. Kandou
Manado pada anak-anak dengan leukemia akut hasilnya adalah tidak
ada hubungan yang signifikan antara kadar hemoglobin dan
tercapainya remisi pada anak-anak.

T : 205-2018
Pertanyaan Klinis : Apakah ada hubungan kadar hemoglobin dan
tercapainya remisi pada anak leukemia akut?

B. KOMPONEN ARTIKEL (2 artikel/jurnal)


1. JUDUL ARTIKEL : Hubungan Kadar Hemoglobin dan
Tercapainya Remisi Pada Anak Penderita Leukimia Akut
2. PENULIS : Edith Frederick Liem, Max Mantik,
Novie Rampengan
3. Nama Jurnal Penerbit : Jurnal Medik dan Rehabilitasi (JMR)
4. Volume/Issue/Tahun : Volume 1, Nomor 3, Januari 2019
5. DOI/Digital Object Identifier :-
6. Sumber/Website : Google Schoolar/
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmr/article/view/22535/22227

C. ANALISIS JURNAL (2 artikel/jurnal)


1. RINGKASAN JURNAL
Leukimia merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari
sumsum tulang, ditandai dengan sel-sel darah putih dengan manifestasi
adanya sel-sel abnormal dalam darah tepi. Penatalaksanaan leukemia akut
masih mengandalkan kemoterapi sebagai terapi utama. Pasien leukemia
akut dinyatakan remisi komplit apabila tidak terdapat lagi tanda leukemia
setelah pengobatan. Meskipun telah dinyatakan remisi, tidak berarti bahwa
penyakit telah disembuhkan dan dapat mengalami relaps. Profil
hematologi pasien setelah mendapatkan kemoterapi merupakan parameter
bagi dokter untuk menentukan apakah respon pengobatan yang diberikan
baik atau tidak.
Penelitian ini menggunakan metode analitik retrospektif dengan
pendekatan kohort. Data dievaluasi dan dianalisis untuk melihat hubungan
antara kadar hemoglobin dan tercapainya remisi pada anak-anak dengan
leukemia akut. Hasil data ini dianalisis menggunakan fisher test
menunjukkan nilai signifikan p = 0,641 (p> 0,05)
2. IMPLIKASI DALAM KEPERAWATAN
Hubungan antara kadar hemoglobin dan pencapaian remisi pada anak
dengan leukemia akut yang menggunakan metode analitik retrospektif
dengan pendekatan kohort.
3. KEKURANGAN DAN KELEBIHAN JURNAL (Ditinjau dari Komponen
dan Substansi/Isi Artikel)
KELEBIHAN :
- Kata yang digunakan dalam jurnal sesuai dengan EYD dalam Kamus
Bahasa Indonesia
- Terdapat table yang menunjukka karakteristik demografi dan analisis
hubungan kadar Hb dengan tercapainya remisi

KEKURANGAN :

- Banyak istilah ilmiah yang tidak dijelaskan sehingga kesulitan dalam


memahami
D. KESIMPULAN
Hasil penelitian yang dilakukan di RSUP Prof. Dr.D. Kandou Manado pada
pasien leukemia akut bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara
kadar hemoglobin dengan terjadinya remisi.

Anda mungkin juga menyukai