DISUSUN OLEH:
NIM : 6203121034
Pendapat saya
Perkembangan sosial adalah sebuah proses pembentukan mental yang bisa dimulai
dari kecil. Perkembangan perilaku sosial anak ditandai dengan adanya minat terhadap
aktivitas teman-teman dan meningkatnya keinginan yang kuat untuk diterima sebagai anggota
suatu kelompok, dan tidak puas bila tidak bersama teman-temannya. Anak tidak lagi puas
bermain sendiri dirumah atau dengan saudara-saudara kandung atau melakukan kegiatan-
kegiatan dengan anggota-anggota keluarga. Anak ingin bersama teman-temannya dan akan
merasa kesepian serta tidak puas bila tidak bersama teman-temannya. Pola perilaku sosial
yang terlihat pada masa kanak-kanak awal yaitu: kerjasama, persaingan, kemurahan hati,
hasrat akan penerimaan sosial, simpati, empati, ketergantungan,, sikap tidak mementingkan
diri sendiri, meniru, perilaku kelekatan. Setelah fase kanak-kanak masuklah ke fase remaja,
dimana pada fase ini tingkat keingintahuan seseorang itu sangat tinggi yaitu untuk mencari
jati dirinya,sehingga sangat diperlukan bimbingan dalam perkembangan sosial.
1. Keluarga
2. Kematangan Anak
3. Status Sosial
Kehidupan sosial banyak dipengaruhi oleh kondisi atau status kehidupan sosial keluarga
dalam lingkungan masyarakat. Masyarakat akan memandang anak, bukan sebagai anak yang
independen, akan tetapi akan dipandang dalam konteksnya yang utuh dalam keluarga anak
itu. “ia anak siapa”. Secara tidak langsung dalam pergaulan sosial anak, masyarakat dan
kelompoknya dan memperhitungkan norma yang berlaku di dalam keluarganya (Gerungan,
1998).
4. Pendidikan