Anda di halaman 1dari 3

Nama : Elvi Nur Fitrianna

NIM : 2011020128
Kelas :C
Program Studi : Keperawatan S1
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen : Drs. Eko Suroso, M.Pd.
Tema Tugas : Fungsi Bahasa Indonesia Bagi Program Studi Keperawatan

Bahasa Indonesia merupakan salah satu dari banyaknya Bahasa yang digunakan
oleh warga negara Indonesia. Sebagian besar warga negara Indonesia
menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa
ibu. Bahasa Indonesia paling umum dikaitkan dengan Bahasa baku yang
digunakan dalam situasi formal. Selain itu Bahasa Indonesia juga lebih sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting seperti yang
tercantum dalam:
1. Ikrar ketiga Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 saat Kongres
Pemuda II dengan bunyi, “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung
bahasa persatuan, Bahasa Indonesia”.
2. Undang-Undang Dasar RI 1945 Bab XV (Bendera, Bahasa, dan Lambang
Negara, serta Lagu Kebangsaan) Pasal 36 menyatakan bahwa “Bahasa
Negara ialah Bahasa Indonesia”.
Makna yang terkandung adalah bahwa peristiwa bersejarah itu mengajarkan nilai-
nilai persatuan bangsa. Sumpah Pemuda membuktikan, perbedaan yang dimiliki
bangsa Indonesia ternyata dapat disatukan sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal
Ika yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Maka, Sumpah Pemuda seharusnya dapat dijadikan sebagai inspirasi bagi generasi
muda Indonesia sekarang untuk membawa negara kea rah perubahan yang lebih
baik, bukan justru terpecah-belah dalam konflik antar sesama anak bangsa sendiri.
Bahasa adalah suatu system dari lambing bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama, dan identifikasi diri
(Godam, 2008).
Dalam dunia Kesehatan, jenis pelayanan Kesehatan yang ada di Indonesia sangat
beragam, mulai dari lingkup yang sederhana sampai yang luas cakupannya.
Pelayanan Kesehatan dapat diberikan mulai dari lingkup personal, keluarga, dan
yang berada di lingkungan masyarakat. Pelayanan Kesehatan dalam lingkungan
masyarakat dapat meliputi pelayanan Kesehatan di puskesmas, kelompok
masyarakat atau komunitas dan di rumah sakit.
Komunikasi merupakan hal yang penting dan harus diperhatikan oleh orang yang
memberikan pelayanan Kesehatan. Dalam komunikasi factor yang sangat
berpengaruh adalah Bahasa yang digunakan. Oleh karena itu dibutuhkan
kesamaan jenis bahasa yang digunakan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam
berkomunikasi. Di Indonesia penggunaan Bahasa Indonesia lebih ditekankan
penggunaannya dari pada Bahasa daerah. Hal ini dilakukan oleh perawat agar
klien memahami Bahasa yang perawat jelaskan. Namun, sebagai seorang perawat
harus tetap menghormati Bahasa yang digunakan oleh pasien atau kliennya.
Bahasa Indonesia dalam dunia perkuliahan program studi keperawatan berfungsi
sebagai alat berkomunikasi antara dosen dengan mahasiswa, maupun antar sesama
mahasiswa. Selain itu Bahasa Indonesia juga dapat mempermudah mahasiswa
dalam mempelajari dan memahami materi yang didapat selama perkuliahan.
Karena ada berbagai mahasiswa yang tentunya berasal dari daerah yang berbeda,
sehingga jika Bahasa Indonesia yang digunakan untuk berkomunikasi maka akan
lebih mudah untuk menjalin hubungan sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dan
perbedaan yang signifikan, karena pasti sejak dibangku taman kanak-kanak sudah
menerapkan dan memberikan pelajaran Bahasa Indonesia karena Bahasa
Indonesia merupakan Bahasa negara. Bahasa Indonesia juga digunakan untuk alat
pengerjaan tugas mata kuliah atau tugas akhir yaitu skripsi. Oleh karena itu kita
perlu memahami aturan-aturan yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Bahasa Indonesia juga mempermudah mahasiswa maupun perawat dalam
memahami berbagai macam jenis dan kandungan obat, serta membantu kita
memahami teori-teori dalam dunia Kesehatan sehingga lebih mudah dipraktekan.
Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dalam berkomunikasi dalam pelayanan
Kesehatan dapat memberikan beberapa pengaruh, diantaranya :
a. Memberikan kemudahan bagi penerima pelayanan Kesehatan untuk
memahami maksud dari pemberi pelayanan Kesehatan.
b. Bahasa Indonesia mudah digunakan oleh penduduk Indonesia sehingga
perawat dapat menerapkan komunikasi teraupetik dalam memberikan
pelayanan Kesehatan.
c. Bahasa Indonesia dapat mengurangi hambatan yang ada. Dalam hal ini
adalah hambatan dalam proses komunikasi dan hambatan smantik.
d. Penggunaan Bahasa Indonesia dapat memberikan kemudahan dalam
berkomunikasi sehingga perawat dapat memberikan asuhan yang tepat dan
klien juga dapat mengukuti perintah yang diberikan. Apabila komunikasi
yang terjadi baik maka seorang perawat tidak akan menemukan hambatan
dalam memberikan intervensi, keperawatan.
e. Bahasa Indonesia dapat digunakan dimana saja di wilayah Indonesia. Hal
ini dikarenakan pemberian pelayanan Kesehatan dapat diberikan di semua
lingkup bermasyarakat baik itu di puskesmas, rumah sakit, maupun di
komunitas yang ada.
f. Memudahkan terjadinya umpan balik antara penerima dan pemberi
pelayanan Kesehatan.
Selain itu ada beberapa komunikasi kepada orang lain yang perlu diperhatikan.
Sebagai contoh, dalam komunikasi dengan lansia ada hal-hal yang harus
diperhatikan seperti factor fisik, psikologi, lingkungan dalam situasi individu
harus mengaplikasikan komunikasi yang tepat disamping itu jua memerlukan
waktu yang tepat.
Komunikasi pada lansia juga sebaiknya dilakukan secara bertahap supaya mudah
dalam pemahamannya. Lansia merupakan kelompok yang sensitif oleh sebab itu
saat berkomunikasi harus berhati-hati agar tidak menyinggung perasaannya.
Berkomunikasi dengan lansia juga harus memperhatikan tata krama san sopan
santun dalam memilih dan menggunakan kata yang akan disampaikan karena
sebagai generasi muda kita perlu menghormati orang lain apalagi yang umurnya
lebih tua dari kita. Sebab adat, tradisi, dan budaya negara kita lebih dikenal
dengan keramah-tamahannya serta sopan santun.

Anda mungkin juga menyukai