Anda di halaman 1dari 8

A.

IDENTITAS REVIEWER
Nama : Suryani Hadaniyah Hasibuan
NIM : 0301172436
Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI-3)
Mata Kuliah : Telaah Kurikulum
Tugas : CBR (Critical Book Review) Pengembangan Kurikulum

B. KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Swt yang telah memberikan Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas book review yang
berjudul “Pengembangan Kurikulum”. Shalawat dan salam semoga selalu
tercurahkan kepada Rasulullah saw nabi akhir zaman yang syafaatnya sangat kita
butuhkan kelak di hari pembalasan. Tugas ini diajukan sebagai salah satu syarat
dalam meyelesaikan tugas mata kuliah Pengembangan Kurikulum. Penulisan
review buku ini bertujuan untuk memberikan sedikit informasi serta menerangkan
tentang keunggulan dan kekurangan dari sebuah buku yang sudah penulis pilih
dan untuk melatih kemampuan penulis dalam berpikir kritis.
Terima kasih penulis ucapkan kepada dosen saya Dr. Neliwati, M. Pd.
yang telah membimbing penulis dalam penulisan book review ini sehingga penulis
dapat menyelesaikannya tepat pada waktunya. Tidak lupa pula penulis ucapkan
terima kasih kepada teman-teman kampus yang telah memberikan masukan atau
saran terbaik bagi penulis, sehingga book review ini dapat terselesaikan dengan
baik walau jauh dari kata sempurna.
Penulis berusaha untuk dapat menyelesaikan book review ini dengan
sebaik-baiknya. Namun demikian, penulis menyadari masih banyak kekurangan
baik dari segi penulisan, tata bahasa, struktur maupun isinya. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna
penyempurnaan book review ini.

1
C. IDENTITAS BUKU
Identitas buku Buku 1 Buku 2
Sampul Depan

Judul Pengembangan Kurikulum Pengembangan Kurikulum


Pendidikan Agama Islam Teori Dan Praktik
(PAI) Teori Dan Praktik
Penulis Dr. H. Hamdan, M.Pd. Dr. H. Hasan Baharun, M.Pd.
Dkk
Penerbit Antasari Press Pustaka Nurja
Tempat Terbit Banjarmasin Probolinggo
Tahun Terbit 2014 2017
Desain Cover Zainal F -
dan Layout
Editor - Dr. Zamroni, M.Pd.
Pencetak Aswaja Pressindo -
Tebal 15,5 cm x 23 cm 15,5 cm x 23 cm
Penata isi - Muhammad Rasyidi, S.Ag
Perancang - Lalu Muhammad
sampul
Jumlah x + 196 halaman xiv + 372 halaman
Halaman
ISBN 978-979-3377-68-1 978-602-61794-0-1
Harga - -
D. RINGKASAN BUKU
Ringkasan Buku 1
Buku ini diawali dengan kata pengantar dari penulis, pedoman transliterasi
Arab-Latin, kemudian daftar isi, daftar gambar, kemudian masuk kepada bab
pertama yakni konsep dasar pengembangan, pembinaan, dan pembaharuan

2
kurikulum, lalu hubungan kurikulum dengan pembelajaran dan komponen-
komponen kurikulum. Bab selanjutnya adalah landasan pengembangan kurikulum
kemudian prinsip, model, dan pendekatan pengembangan kurikulum. Bab lima
tingkat-tingkat pengembangan kurikulum, design dan organisasi kurikulum PAI.
Bab selanjutnya dasar, tujuan, fungsi, ruang lingkup, dan fungsi kurikulum PAI,
sifat-sifat kurikulum PAI dan pendekatan pembelajaran PAI. Bab berikutnya
adalah peranan guru dalam pengembangan kurikulum PAI dan perubahan perilaku
guru dalam kurikulum 2013. Bab sepuluh strategi pembelajaran pendidikan agama
islam (PAI) berbasis paikem, pembelajaran tematik, pembelajan kontekstual,
kecakapan hidup (life skills) dan strategi pembelajaran aktif. Selanjutnya evaluasi
kurikulum Pendidikan Agama Islam prinsip-prinsip evaluasi kurikulum
kebermaknaan hasil evaluasi dalam pendidikan islam, model dan strategi evalusi
pembelajaran islami, dan teknik-teknik evalusi pendidikan. Di setiap bab buku ini
selalu membuat daftar pustaka dan bagian terakhir adalah biodata penulis.

Ringkasan Buku 2
Berbeda dengan buku yang pertama, buku ini di awali dengan daftar isi,
kata pengantar kemudian lanjut kepada pembahasan buku yang terdiri dari
limabelas sub judul. Setiap bab memuat pendahuluan dan penutup. Bab pertama
membahas tentang konsep dasar kurikulum pendidikan agama islam yang
membahas pengertian kurikulum, tujuan dan fungsi kurikulum, serta peran
kurikulum. Kemudian bagaimana pelaksanaan pendidikan agama islam  yakni
kritik terhadap pelaksanaan pendidikan agama islam, peranan guru pai di
sekolah/madrasah dan model evaluasi pembelajaran PAI. Bab tiga komponen-
komponen kurikulum di sekolah dan madrasah. Lalu kurikulum 2013 yakni
pengertian landasan pengembangan, prinsip-prinsip pengembangan acuan
operasional penyusunan kurikulum 2013, struktur dan muatan kurikulum 2013,
pendekatan saintifik dan contextual teaching and learning dalam kurikulum 2013,
dan sistem auntentic assasement dalam kurikulum 2013. Bab selanjutnya tentang
pengembangan kurikulum PAI yang membahas hakikat pendidikan agama islam,
pengertian pengembangan kurikulum PAI, motif pengembangan kurikulum PAI,
arah dan tujuan pengembangan kurikulum PAI, asas pengembangan kurikulum
PAI, dan prinsip pengembangan kurikulum PAI. Bab enam yaitu problematika

3
pengembangan kurikulum PAI yang membahas kendala-kendala pelaksanaan
pembelajaran. Selanjutnya peran filsafat dalam pengembangan kurikulum yang
terdiri dari urgensi filsafat dalam pelaksanaan pembelajaran PAI, tipologi
pemikiran filsafat pendidikan islam, dan implikasi filsafat pendidikan islam
terhadap pengembangan kurikulum PAI. Kemudian pembahasan selanjutnya
adalah landasan Pengembangan Kurikulum PAI secara filosofis, psikologis,
sosiologis, religious, dan teknologi. Selanjutnya prinsip pengembangan kurikulum
PAI dan macam-macam prinsip pengembangan kurikulum PAI serta jenis dan
model pengembangan kurikulum PAI. Bab selanjutnya pendekatan dalam
pengembangan kurikulum PAI, yakni pendekatan subjek akademis, humanistis,
teknologis, dan rekonstruksi sosial. Selanjutnya pengembangan kurikulum
Pendidikan Agama Islam di sekolah umum TK, SD, SMP, SMU, SMK,
pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) di Perguruan Tinggi
Umum (PTU), dan pengembangan kurikulum Ma'had Aly  yang ditutup dengan
daftar pustaka dan biodata penulis.

E. KEKHASAN DAN KEMUTAKHIRAN BUKU

Buku 1 Buku 2
Kekhasan -Ada gambar, bagan, dan peta -Selalu membuat pendahuluan
-Menggunakan bodynote . di awal bab dan penutup di
-Mencantumkan daftar akhir bab sebagai kesimpulan
riwayat hidup penulis. dari penjelasan sebelumnya.
-Membuat daftar table -Ada table dan gambar yang
-Menuliskan pedoman dapat memudahkan pembaca
transliterasi pada bagian awal memahami maksud penulis.
buku -Menggunakan footnote.
-Mencantumkan daftar riwayat
hidup penulis
-Buku ini merupakan buku
yang menyatukan beberapa
tulisan tokoh yang kemudian
dijadikan sebuah buku
-Penggunaan rumus

4
Kemutakhiran Pembelajaran kontekstual Ada sebuah informasi baru
tidak ada dibahas di buku yang saya dapat dari buku ini,
pembanding, namun dibahas yakni urgensi filsafat dalam
di buku ini. pelaksanaan pembelajaran
Secara etimologis PAI.
“Contextual” berasal dari Kata filsafat berasal dari
bahasa Inggris yang berarti bahasa Yunani. Kata ini
berhubungan dengan konteks. berasal dari kata philosophia
Adapun dalam bahasa latin, yang berarti cinta
kata Contextual terdiri dari pengetahuan. Filsafat adalah
kata con yang berarti with dan cinta pada ilmu pengetahuan
textum yang berarti woven. atau kebenaran, suka kepada
Berdasarkan pengertian hikmah dan kebijaksanaan
tersebut, maka "Contextual" (Aswasulasikin, 2018: 37).
Secara bahasa berarti Filsafat dalam bahasa nasional
keadaan, situasi , dan kejadian kita memiliki padanan kata
(Nashihin, 2017: 21). Secara falsafah (Arab), philosophy
umum contextual (Inggris), philosophia (Latin).
mengandung makna: 1) dan philosophie (Jerman,
Sesuatu yang berkenaan, Perancis, dan Be landa).
relevan, ada hubungan atau Istilah philosophia merupakan
kaitan langsung, mengikuti kata majemuk, terdiri dari kata
konteks, 2) Sesuatu yang philein berani mencintai, atau
membawa maksud, makna, philos berarti teman, dan kata
dan kepentingan (Susanto, soplzos berarti bijaksana atau
2104: 91). sophia berarti kebijaksanaan
Pembelajaran kontekstual (wisdom) (Junaedi, 2017: 8)
(Contextual Teaching and Selain hal tersebut di atas,
Learning) adalah konsep pembahasan yang tidak ada di
belajar yang membantu guru buku utama namun ada di
mengaitkan antara materi buku pembanding adalah
yang diajarkannya dengan kritik penulis terhadap

5
situasi dunia nyata siswa dan pelaksanaan pendidikan
mendorong siswa membuat agama Islam.
hubungan antara pengetahuan
yang dimilikinya dengan
penerapannya dalam
kehidupan mereka sehari-hari
(Darmadi, 2104: 131).

F. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU

Buku 1 Buku 2
Kelebihan -Setiap teori yang dikemukakan -Setiap teori yang dikemukakan
penulis memiliki referensi. penulis memiliki referensi.
-Membuat daftar pustaka di -Gambar pada sampul buku
setiap akhir bab. relevan dengan judul.
-Isi buku sesuai dengan judul -Isi buku sesuai dengan judul
buku. buku.
-Informasi yang disajikan pada -Informasi yang disajikan pada
paragraf yang satu berkaitan paragraf yang satu berkaitan
dengan paragraf yang dengan paragraf yang
selanjutnya. selanjutnya.
-Kalimat yang mudah -Kalimat yang mudah dipahami
dipahami. -Penggunaan tanda baca yang
-Penggunaan tanda baca yang sesuai.
sesuai.
-Penggunaan literature bahasa
asing yang diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia.
Kelemahan -Gambar pada sampul buku -Terdapat penggunaan literature
tidak sinkron dengan bahasa asing yang tidak
pembahasan buku diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia
-Tidak membuat daftar pustaka
di setiap akhir bab.

6
G. REKOMENDASI
Rekomendasi
Buku 1 Buku ini merupakan buku yang bagus untuk dibaca oleh siapapun
baik kaum akademisi maupun masyarakat awam yang ingin
menambah wawasan seputar pengembangan kurikulum karena
penggunaan bahasa yang mudah dipahami.
Buku 2 Buku ini sangat bagus dan cocok sekali untuk dibaca oleh
siapapun, baik itu mahasiswa, dosen, guru, atau yang lainnya
karena bahasan tentang kurikulum bisa diketahui oleh siapapun.

H. SIMPULAN
Pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat dimaknai
sebagai kegiatan menghasilkan kurikulum Pendidikan Agama Islam yang
mengaitkan satu komponen dengan yang lainnya untuk menghasilkan kurikulum
PAI yang lebih baik dengan kegiatan penyusunan (desain), pelaksanaan, penilaian
dan penyempurnaan kurikulum Pendidikan Agama Islam.

Pengembangan kurikulum PAI yang dapat dilakukan oleh guru di


sekolah/madrasah meliputi:

1. Pengembangan terhadap Kompetensi Inti/Kompetensi Dasar, melalui


pengembangan terhadap tujuan dan indikator dalam pembelajaran PAI
2. Pengembangan silabus materi PAI
3. Pengembangan materi dan bahan ajar PAI yang disesuaikan dengan latar
konteks sosial budaya dan kebutuhan peserta di dik, sehingga memberikan
pembelajaran dapat memberikan makna
4. Pengembangan pendekatan, model dan metode pembelajaran PAI dalam
rangka menciptakan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student
centered) dan menyenangkan
5. Pengembangan media pembelajaran PAI yang mampu mem bangkitkan
motivasi dan minat belajar siswa
6. Pengembangan sistem evaluasi dalam pembelajaran PAI.

7
Berangkat dari hal tersebut, dapat diketahui bahwa esensi dari
pengembangan kurikulum PAI adalah proses identifikasi, analisis, sintesis,
evaluasi, pengambilan keputusan, dan kreasi elemen elemen kurikulum. Dengan
pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam, diharapkan pembelajaran
Pendidikan Agama Islam berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

I. DAFTAR PUSTAKA
Aswasulasikin. 2108. Filsafat pendidikan operasional. Yogyakarta: Deepublish
Darmadi. 2104 Optimalisasi Strategi Pembelajaran. Bogor: Guepedia
Junaedi, Mahfud. 2017. Paradigma Baru Filsafat Pendidikan Islam. Depok:
Kencana
Nashihin, Husna. 2017. Pendidikan Akhlak Kontekstual. Semarang: CV. Pilar
Nusantara
Susanto, Ahmad. 2014. Pengembangan Pembelajaran IPS di SD. Jakarta:
Kencana

Anda mungkin juga menyukai