Anda di halaman 1dari 2

JURNAL PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Service Excellent in Nursing


Semester/ Angkatan : 1/2020
Topik Pembahasan : Latihan Penilaian Mutu Pelayanan Kesehatan
Nama Mahasiswa : Febry Trismayola
Nomor Buku Pokok (BP) : 2011316018
Tanggal Pertemuan : Pertemuan 11, Tanggal 7 November 2020
Dosen Pengampu : Ns. Dorisnita, M.Kep

A. Pokok Pikiran
1. Mutu Pelayanan
Mutu pelayanan kesehatan adalah derajat dipenuhinya kebutuhan masyarakat atau
perorangan terhadap asuhan kesehatan yang sesuai dengan standar profesi yang baik
dengan pemanfaatan sumber daya secara wajar, efisien, efekif dalam keterbatasan
kemampuan pemerintah dan masyarakat, serta diselenggarakan secara aman dan
memuaskan pelanggan sesuai dengan norma dan etika yang baik.
2. 6 Sasaran Keselamatan Pasien
a. Mengidentifikasi pasien dgn benar
b. Meningkatkan komunikasi yang efektif
c. Meningkatkan keamanan obat-obat yang harus diwaspadai (Hight Alert)
d. Terlaksananya prosedur tepat lokasi
e. Dikurangi resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
f. Mengurangi resiko cidera karena pasien jatuh
3. Bentuk-bentuk Insiden Keselamatan Pasien
a. KNC (Kejadian Nyaris Cidera) => pasien tidak terpapar
b. KTC ( Kejadian Tidak Cidera) => pasien tidak cidera
c. KTD (Kejadian Tidak Diharapkan ) => pasien cidera
d. KPC (Kejadian Potensial Cidera) => pasien tidak terpapar
4. Defenisi Menajemen Resiko
Menajemen resiko adalah suatu proses indentifikasi, analisis, penilaian, pengendalian,
dan meminimalisir, atau bahkan yang menghapus resiko yang tidak dapat diterima.
5. Tujuan Menajemen Resiko
a. Melindungi rumah sakit
b. Membantu pembuatan kerangka kerja menajemen resiko
c. Mendorong menajemen agar proaktif
d. Sebagai peringatan untuk berhati-hati
e. Meningkatkan kerja rs
f. Sosialisasi menajemen resiko

Contoh Kasus :
Bapak C seorang petani dirawat di RS karena sakit diabetes mellitus, Bapak D seorang
pegawai sipil dirawat di RS yang sama karena sakit hipertensi. Bapak C ini memanggil
perawat A untk meminta tolong meminuman obat, sedangkan bapak D yang disebelah
bapak C memanggil perawat A meminta tolong meminumkan obat juga. Perawat
memberikan obat terlebih dahalu ke bapak C sambil mengatakan ke bapak D agar
menunggunya setelah memberikan obat bapak C

Analisis kasus:
Dari kasus diatas menunjukkan bahwa pelayanan mutu di fasilitas pelayanan kesehatan yaitu
dengan menggunakan cara menyediakan pelayanan yang seragam tanpa membeda-bedakan
etnik, social ekonomi, adil, dan berorientasi pada pasien.

B. Penerapan
Menurut pendapat saya untuk meningkatkan pelayanan Mutu di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yaitu dengan menggunakan cara menyediakan pelayanan yg seragam tanpa
membeda-bedakan suku, etnik, social ekonimi (aman), adil , beroientasi pada pasien, efekrti
efisien, intregasi. Selanjutnya dalam penilaian mutu dirumah sakit kita harus bekrjasama
yaitu dengan cara peningkatan mutu pelayanan prioritas rumah sakit dan peningkatan mutu
pelayanan unit. Sehingga pelayanan mutu dirumah sakit tersebut sesuai dengan misi RS dan tujuan RS
terlaksana dengan efektif.

Anda mungkin juga menyukai