edisi kedua ini, ada beberapa pembaruan, antara lain : 1) metode penelitian kuantitatif dan kualitatif
saat ini sudah dapat digabungkan penggunaannya dalam penelitian, sehingga metode tersebut
dinamakan metode kombinasi atau mixed method. 2) teknik perhitungan untuk menentukan jumlah
anggota sampel dilakukan dengan memperhatikan sampling error dan confidence level; ada teknik
perhitungan jumlah anggota sampel dari populasi yang tidak diketahui jumlahnya dan ada yang
Metode kuantitatif yang berlandaskan pada filsafat positivisme cocok digunakan untuk
penelitian yang bermaksud menggambarkan keadaan populasi yang luas berdasarkan pada filsafat
enterpretif cocok digunakan untuk penelitian yang bersifat eksplorasi sehingga menemukan sesuatu
yang baru, memahami makna dari suatu peristiwa, memastikan kebenaran data,
Metode penelitian dan pengembangan, cocok digunakan bagi peneliti yang bertujuan
membuat rancangan produk baru, menguji produk yang telah ada, menguji produk hasil
pengembangan, dan menguji produk hasil ciptaan. Peneliti yang bertujuan menghasilkan rancangan
produk baru dapat menggunakan metode kualitatif, peneliti yang bertujuan menguji produk yang
telah ada dapat menggunakan metode kuantitatid eskperimen, penelitian yang mengembangkan
dan menguji produk yang dikembangkan dan produk yang diciptakan dapat menggunakan metode
kombinasi, desain sequential exploratory. Metode penelitian kuantitatif, dan kualitatid tidak perlu
dipertentangkan, karena justru saling melengkapi. Penelitian yang menggunakan metode kombinasi
mengolah pakan kelinci, dan pengolahan pasca panen daging kelinci untuk menghasilkan produk
pangan yang bervariasi. Buku ini dapat dijadikan panduan dan menambah wawasan usaha kelinci
sebagai sumber bahan pangan hewani ataupun sebagai usaha pengembangan kelinci hias, bahkan
dalam penelitian bermacam-macam, yaitu sebagai alat untuk penentuan sampel, pengujian validitas
dan reliabilitas instrument, penyajian data, dan analisis data. Analisis data lebih difokuskan untuk
Para calon peneliti sering takut melakukan penelitian dengan metode kuantitatif, karena
merasa sulit menggunakan statistik. Padahal sebenarnya tidak, asal dipahami jenis data dan bentuk
hipotesis yang akan diuji. Oleh karena itu, untuk memilih teknik statistic yang akan digunakan dalam
pengujian hipotesis, maka pertama-tama harus dipahami terlebih dahulu jenis data yang akan
dianalisis dan bentuk hipotesis yang diajukan. Jenis data dalam penelitian, meliputi data nominal
(diskrit), ordinal, interval, dan ratio. Selanjutnya bentuk hipotesis penelitian adalah deskriptif
(hipotesis untuk satu variabel atau lebih secara mandiri), komparatif (perbandingan dua sampel
maupun k sampel) dan asosiatif (hubungan anatara dua variabel atau lebih). Dalam hipotesis
komparatif, terdapat sampel yang berkolerasi (related) dan sampel independent. Setelah jenis data
dan hipotesis dapat dirumuskan, maka tinggal menentukan teknik statistic yang digunakan. Statistic
yang digunakan meliputi statistic parametris dan non parametris. Statistic parametris digunakan
untuk menganalisis data sampel besar, data terdistribusi normal yang berbentuk interval dan ratio.
Sedangkan non parametris digunakan untuk menganalisis data sampel kecil, tidak harus terdistribusi
Buku ini berisi tentang konsep dasar penelitian kuantitatif, peran statistik dalam penelitian
kuantitatif, statistic deskriptif, populasi dan sampel, pengujian hipotesis deskriptif, pengujian
hipotesis komparatif dua sampel dan lebih dari dua sampel dengan statistic parametris (t test dan
anova) dan non parametris (C 2 dll), pengujian hipotesis asosiatif dengan statistic parametris dan non
parametris (korelasi tunggal, ganda, dan parsial. Analisis regresi tunggal dan ganda, pengujian
hipotesis structural dengan analisis jalur (path analysis) dan SAM (structure equation model/ model
persamaan structural), statistic untuk pengujian validitas dan reliabilitas instrument penelitian.