Anda di halaman 1dari 2

Integritas

Internal Auditor :

1.Harus melaksanakan pekerjaannya dengan kejujuran, kesungguhan, dan tanggungjawab.

2.Harus menaati hokum dan membuat pengungkapan sesuai hokum dan profesinya.

3.Tidak boleh secara sadar terlibat dalam kegiatan yang illegal, atau terlibat dalam tindakan yang dapat
mendiskreditkan profesi internal audit atau mendiskreditkan organisasinya.

4.Harus menghormati, dan menyumbang kepada, tujuan organisasi yang sah dan etis.

Objektivitas

Internal Auditor :

1.Tidak boleh berpartisipasi dalam kegiatan atau hubungan apapun yang dapat, atau patut diduga
dapat, mengurangi kemampuannya untuk melakukan assessment secara objektif. Termasuk dalam hal
ini adalah kegiatan atau hubungan yang menimbulkan konflik dengan kepentingan organisasinya.

2.Tidak boleh menerima bentuk apapun yang dapat, atau patut diduga dapat, mempengaruhi
pertimbangan profesionalnya.

3.Harus mengungkapkan semua fakta-fakta penting yang diketahuinya, yaitu fakta-fakta yang jika tidak
diungkapkan dapat mendistorsi laporan dari kegiatan yang direview.
Kerahasiaan

Internal Auditor :

1.Harus bersikap hati-hati dalam menggunakan dan menjaga informasi yang diperoleh dalam
pelaksanaan tugasnya.

2.Tidak boleh menggunakan informasi untuk mendapatkan keuntungan pribadi, atau untuk hal-hal yang
dapat merugikan tujuan organisasi yang sah dan etis.

Kompetensi

Internal Auditor :

1.Harus melakukan jasa yang dapat diselesaikan dengan menggunakan pengetahuan, keahlian, dan
pengalaman yang dimilikinya.

2.Melakukan jasa internal auditing sesuai dengan Standar Profesi Audit Internal (International Standards
for the Professional Practices of Internal Auditing-ISPPIA)

3.Harus senantiasa meningkatkan keahlian dan efektivitas serta kualitas dari jasa yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai