Anda di halaman 1dari 27

Anggaran

Anggaran
variabel
variabel

1. Allifa Hanna
1. Allifa HannaRizki (242217015
2. Asma’ul Fad Rizki (2422170 )
2. Asma’ul Falidllah (24221702615)
3. Afifatuz Zak lillah (2422170 )
3. Afifatuz Zaiy ya 422170422)6)
kiyyhah (2(2 42217042)
GO
g er ti an
pe n

Anggaran variabel adalah suatu konsep yang


dipakai sebagai alat untuk melakukan
pembandingan yang benar antara anggaran dan
kenyataan, dengan terlebih dahulu menyesuaikan
anggaran itu dengan tingkat kegiatan yang betul-
betul dicapai oleh perusahaan atau bagian yang
bersangkutan.
tujuan

Tujuan pendekatan variabel yaitu : untuk


menunjukkan bagaimana dan sampai sejauh mana
biaya dipengaruhi oleh volume output.
Penyusunan budget variabel
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam
rangka menyusun budget variabel :
1. jenis biaya dihubungkan dengan tingkat output
maupun tingkat kegiatan perusahaan.
2. Pemilihan satuan dasar kegiatan ( activity base ) yang
tepat, yang menunjukkan tingkat output atau kegiatan
secara jelas.
3. Metoda dalam menganalisa masing-masing elemen
biaya, untuk menetapkan dengan betul berapa unsur
tetap dan berapa unsur variabelnya.
4. Penggunaan dan penerapan konsep anggaran variabel.
Metoda – metoda dalam perhitungan variabilitas
biaya

1. Metoda Berdasarkan Perkiraan


Langsung

2. Metoda Titik Tertinggi & Titik


Terendah

3. Metoda Korelasi
Metoda perkiraan langsung

Metoda ini pada dasarnya hanya dapat dipakai pada keadaan


tertentu saja dimana perhitungan unsur-unsur biaya secara
kuantitatif tidak dapat dilakukan karena perkiraan unur-unsur biaya
sangat dititik beratkan pada kemampuan seorang “industrian
engineer” yang betul-betul terlihat pada proses produksi, yang
mencakup desain barang-barang yang dihasilkan, lay out pabrik,
urut-urutan proses produksi, dan segala permasalahan maupun
biaya yang berhubungan.
Penggunaan Metoda perkiraan langsung

Secara umum dapat disebutkan beberapa keadaan dimana perkiraan langsung ini
layak digunakan, yakni :
1. Suatu bagian baru saja didirikan, sehingga data historis biaya dibagian
tersebut tidak tersedia/tidak memadai.
2. Dilakukannya kegiatan yang tidak rutin, yang dapat menimbulkan biaya
yang cukup besar pada perusahaan umpamanya pengaturan kembali
peralatan-peralatan pabrik.
3. Mulai dipakainya mesin baru, sehingga perusahaan bekerja dengan
kapasitas baru.
4. Terjadi perubahan pada metoda produksi.
5. Terjadi perubahan-perubahan kebijaksanaan manajemen yang mungkin
dapat mempengaruhi pola biaya.
Metoda titik tertinggi & titik terendah

Metoda ini cenderung lebih bersifat kuantitatif daripada


metoda perkiraan langsung. Yang berdasarkan pada perhitungan
tingkat biaya (budget) pada 2 macam tingkat kegiatan tertentu.
contoh

Pada TKL, biaya ini ternyata bersifat semivariabel & mengandung unsur
tetap & variabel, masing-masing Rp.4.000.000 per bulan dan Rp.2.000
per satuan output. Satuan output dipakai sebagai satuan dasar kegiatan.
Relevant range yang dipakai sebagai batas tertinggi & terendah berkisar
antara 9.000 sampai dengan 12.000 satuan output. Dengan memakai
9.000 sebagai titik terendah dan 12.000 sebagai titik tertinggi, unsur
tetap & variabel biaya ini dihitung dengan langkah-langkah sebagai
berikut : (Bila diperkirakan bahwa pada titik tertinggi biaya enaga kerja
tak langsung sebesar 28.000.000, dan pada titik terendah 22.000.000
a) Biaya variabel atau satuan kegiatan :
Metoda korelasi

Metoda ini menggunakan salah satu alat analisa statistik.


Sebagai kebalikan dari metoda titik tertinggi dan titik
terendah, metoda koreasi lebih menitikberatkan data
historis. Metoda ini dipakai dengan melihat hubungan antara
biaya dan tingkat kegiatan (output) dimasa lampau.
Cara peyajian

Cara Grafis

Cara Matematis
Cara grafis
Cara ini ditunjukkan secara visual bagaimana hubungan antara tingkat biaya dan tingkat
kegiatan dengan meletakan biaya pada sumbu tegak dan kegiatan pada sumbu datar dapat
digambarkan titik-titik yang mencerminkan data yang tersedia. Data tentang biaya dan tingkat
kegiatan per bulan yang terbaru adalah sebagai berikut :
Data diatas lalu “dipindah” kan ke gambar berikut ini :
Cara matematis
Bentuk-bentuk anggaran variabel

1
• Formula

2
• Tabel

3
• Grafik
Contoh soal
CV. KUMBAKARYA merencanakan untuk menyusun anggaran variabel
untuk salah satu bagian produksi utama yang dimilikinya. Bagian ini
merupakan bagian yang besar dan didalamnya bekerja sejumah mesin-mesin
utama. Karena itu kegiatan bagian ini dinyatakan dalam satuan jam mesin
langsung(DMH). Karena beraneka ragamnya jenis biaya yang timbul
dibagian ini, berbagai cara dipakai dalam memisahkan unsur-unsur biaya
tetap dan variabel. Hasil usaha pemisahan unsur-unsur biaya tersebut tampak
pada berikut ini :
 Gaji supervisor tahun lalu sebesar Rp.23.998.400. Tahun ini direncanakan
untuk menaikkan jumlah tersebut sebesar 10 persen.
 Dengan analisa statistik terhadap data bulanan selama 9 bulan terakhir
diperoleh hasil sebagai berikut (variabel rate=Rp./DMH)
Penyusutan Y = 960.000 + 0X
Bahan mentath tak langsung Y = 50.000 + 8X
Pembangkit tenaga Y = 0 + 2X
••  Untuk selajutnya manajemen CV. KUMBAKARYA memperkirakan bahwa
biaya bahan mentah tak langsung akan menurun sebesar 10 persen dan
menaikkan biaya pembangkit tenaga 5 persen.
• Pajak kekayaan yang harus dibayar CV. KUMBAKARYA tahun lalu sebesar
Rp.106.700.-. Tahun berikutnya diperirakan akan ada kenaikan sebesar 12
persen.
• Biaya untuk bahan pembantu diperkirakan akan berjumlah Rp.200.000,- per
bulan pada tingkat kegiatan 100.000 DMH. Menurut perhitungan manajemen
dan industrial engineers yang bekerja pada CV. KUMBAKARYA, 60 persen
dari biaya ini bersifat variabel dan selebihna bersift tetap.
• Upah yang dibayarkan kepada tenaga kerja tak langsung dibagian ini diperkiran
sebesar Rp.4200.000,- pada tingkat kegiatan 100.000 DMH. Dan Rp.
3.600.000,- pada tingkat kegiatan 80.000 DMH.
• Biaya pemeliaraan mesin-mesin an peralatan produksi diperhitungkan sebesar :
• Rp. 2000.000,- pada tingkat kegiatan maksimum
• Rp. 1700.000,- pada tingkat kegiatan minimum
• Hasil perhitungan dengan analisa least square berdasarkan data bulanan
menunjukkan bahwa biaya lain-lain terdiri dari :
Manfaat penyusunan anggaran variabel

Manfaat aggaran variabel antara lain :


1. Untuk memudahkan penyusunan anggaran biaya-biaya yang
terjadi dismua bagian yang ada pada perusaaan.
2. Untuk memudahkan manajer mengetahui tingkat biaya yg
akan di tanggung oleh perusahaan pada suatu tingkat
kegiatan tertentu.

3. Sebagai alat yang dapat dipakai dalam persiapan


penyusunan performance report.
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai