Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

UPAYA DALAM PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID – 19 DI


MASYARAKAT

Dosen Pengampu : Sonianto, S.Kom., M.T.I

Oleh :

Anisa Dwi Agustin


NIM. 2019206203042

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Upaya Dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19 Di Masyarakat ini tepat pada
waktunya.Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dari dosen. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang pencegahan penyebaran covid-19 yang ada di masyarakat.
Makalah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu sayamenyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Saya juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Sonianto, S.Kom.,


M.T.I selaku dosen Sistem Informasi Keperawatan yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang saya tekuni. Terlepas dari semua itu, saya menyadari bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu
dengan terbuka saya menerima segala saran dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki makalah ini.

Penyusun

20 November 2020

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1

A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................................... 2
C. Tujuan...................................................................................................... 2
D. Manfaat Makalah..................................................................................... 2

BAB III PEMBAHASAN................................................................................. 3

A. Pengertian COVID-19............................................................................. 3
B. Gejala COVID-19................................................................................... 3
C. Penyebaran COVID-19........................................................................... 4
D. Pencegahan COVID-19........................................................................... 4
E. Upaya pencegahan di masyarakat........................................................... 5

BAB III PENUTUP.......................................................................................... 8

A. Kesimpulan.............................................................................................. 8
B. Saran........................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kasus Covid-19 di Indonesia sangat menggemparkan masyarakat dan
menimbulkan ketakutan dari berbagai kalangan. Covid-19 merupakan
penyakit yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2 dengan gejala umum
gangguan saluran pernafasan akut baik ringan maupun berat yang meliputi
demam, batuk, sesak nafas, kelelahan, pilek, nyeri tenggorokan dan diare.
Secara umum Penularan virus ini terjadi melalui droplet atau cairan tubuh
yang terpercik pada sesorang atau benda-benda di sekitarnya yang berjarak 1-
2 meter melalui batuk dan bersin. Pengetahuan masyarakat sangat
berpebgaruh terhadap prilaku dalam melakukan pencegahan. Menurut
Notoatmojo (2012), perilaku merupakan suatu aktivitas seseorang yang
bersangkutan dan mempunyai kapasitas yang sangat luas mencakup :
berjalan, berbicara, bereaksi, dan berpakaian. Kunci pencegahan penularan
virus ini dapat menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat seperti mencuci
tangan, komsumsi makanan sehat, olah raga dan istirahat yang cukup. Prilaku
Hidup Bersih dan Sehata (PHBS) adalah semua prilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran, sehinga anggota keluarga atau keluarga dapat
menolong dirinya di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-
kegiatan kesehatan di masyrakat. PHBS merupakan langkah terbaik dalam
pencegahan penyebaran virus ini, sehingga perlu ditanamkan kepada semua
lapisan lapisan masyarakat tentan pengetahuan PHBS.
Virus Corona atau yang bisa disebut dengan Covid-19 sudah menjadi
pandemi di seluruh dunia, banyak kegiatan seperti belajar mengajar, bekerja,
bahkan olahraga diberhentikan sementara karena adanya Covid-19 ini. Covid-
19 yang dapat wmenyebar dengan sangat cepat karena virus ini
memanfaatkan berbagai jenis keramaian dan dapat menyebabkan kematian.
Dengan diberhentikannya berbagai macam kegiatan yang melibatkan kontak
fisik dan pertemuan antar manusia dapat membuat penyebaran virus Covid-19

1
berkurang dengan signifikan. Virus yang dapat berkembang selama 14 hari
pada tubuh inangnya ini sangat berbahaya sehingga kegiatan Social
Distancing bahkan Physical Distancing dilakukan untuk mengurangi angka
penyebaran Covid-19 ini. Dengan diberlakukannya Physical Distancing
selama 14 hari, manusia yang tertular tanpa gejala sudah dapat keluar dari
rumah tetapi dengan protokol kesehatan dengan cara memakai masker, tidak
berdekatan satu sama lain, dan selalu cuci tangan. Dengan menjaga kesehatan
pula seperti olahraga, perkembangan virus ini pada tubuh dapat melambat.
Biasanya olahraga dilakukan di taman kota, protokol kesehatan dan fasilitas
yang dapat membantu mengurangi penyebaran virus Covid-19 ini dapat
dilakukan pada taman kota.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep meteri dari covid-19?
2. Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebarannya?

C. Tujuan
1. Mengetahui bagaimana konsep materi tentang covid-19
2. Mengetahui bagaimana upaya untuk mencegah penyebaran covid-19

D. Manfaat Makalah
Meningkatkan pengetahuan bagi pembaca agar dapat melakukan pencegahan
untuk diri sendiri ataupun orang disekitarnya agar tidak terpapar COVID-19.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian COVID-19
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang
paling baru ditemukan. Virus dan penyakit baru ini tidak diketahui sebelum
wabah dimulai di Wuhan, Cina, pada Desember 2019. COVID-19 sekarang
menjadi pandemi yang menyerang banyak negara secara global.

B. Gejala COVID-19
Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, batuk kering, dan
kelelahan. Gejala lain yang kurang umum dan dapat mempengaruhi beberapa
pasien termasuk sakit dan nyeri, hidung tersumbat, sakit kepala,
konjungtivitis, sakit tenggorokan, diare, kehilangan rasa atau bau, atau ruam
pada kulit atau perubahan warna jari tangan atau kaki. Gejala-gejala ini
biasanya ringan dan mulai secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi
tetapi hanya memiliki gejala yang sangat ringan. Kebanyakan orang (sekitar
80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan di rumah sakit. Sekitar 1 dari
5 orang yang mendapat COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan
bernapas. Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis
mendasar seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung dan paru-paru,
diabetes, atau kanker, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit serius.
Namun, siapa pun dapat terkena COVID-19. Orang-orang dari segala usia
yang mengalami demam dan batuk yang berhubungan dengan kesulitan
bernafas atau sesak nafas, nyeri atau tekanan dada, kehilangan kemampuan
berbicara atau bergerak harus segera mencari perhatian medis. Jika
memungkinkan, disarankan untuk memanggil penyedia layanan kesehatan
atau fasilitas terlebih dahulu, sehingga pasien dapat diarahkan ke klinik yang
tepat.

3
C. Bagaimana Penyebaran Dari COVID-19
Orang dapat terkena COVID-19 dari orang lain yang terinfeksi virus.
Penyakit ini menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung
atau mulut yang dikeluarkan ketika orang dengan COVID-19 batuk, bersin
atau berbicara. Orangorang dapat terkena COVID-19 jika mereka menghirup
tetesan-tetesan ini dari seseorang yang terinfeksi virus. Inilah sebabnya
mengapa penting untuk menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain.
Tetesan ini dapat mendarat di benda dan permukaan di sekitar orang seperti
meja, gagang pintu, dan pegangan tangan. Orang dapat terinfeksi dengan
menyentuh benda atau permukaan ini, kemudian menyentuh mata, hidung,
atau mulut mereka. Inilah sebabnya mengapa penting untuk mencuci tangan
secara teratur dengan sabun dan air atau membersihkannya dengan alkohol.
D. Pencegahan COVID-19
Anda dapat mengurangi kemungkinan terinfeksi atau menyebarkan COVID-
19 dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana:
1. Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok
berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air. Mengapa? Mencuci
tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis
alkohol membunuh virus yang mungkin ada di tangan Anda.
2. Pertahankan jarak setidaknya 1 meter antara diri Anda dan orang lain.
Mengapa? Ketika seseorang batuk, bersin, atau berbicara, mereka
menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang
mungkin mengandung virus. Jika Anda terlalu dekat, Anda dapat
menghirup tetesan, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut
menderita penyakit tersebut.
3. Hindari pergi ke tempat yang ramai. Mengapa? Di mana orang-orang
berkumpul bersama dalam kerumunan, Anda lebih mungkin untuk
melakukan kontak dekat dengan seseorang yang memiliki COIVD-19 dan
lebih sulit untuk menjaga jarak fisik 1 meter.
4. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut. Mengapa? Tangan menyentuh
banyak permukaan dan dapat mengambil virus. Setelah terkontaminasi,

4
tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut Anda. Dari
sana, virus dapat masuk ke tubuh Anda dan menginfeksi Anda.
5. Pastikan Anda, dan orang-orang di sekitar Anda, mengikuti kebersihan
pernapasan yang baik. Ini berarti menutupi mulut dan hidung Anda dengan
siku atau jaringan yang tertekuk saat Anda batuk atau bersin. Kemudian
segera buang tisu bekas dan cuci tangan Anda. Mengapa? Tetesan
menyebarkan virus. Dengan mengikuti kebersihan pernapasan yang baik,
Anda melindungi orang-orang di sekitar Anda dari virus seperti flu, flu dan
COVID-19.
6. Tetap di rumah dan isolasi diri bahkan dengan gejala kecil seperti batuk,
sakit kepala, demam ringan, sampai Anda pulih. Minta seseorang
membawakan Anda persediaan. Jika Anda harus meninggalkan rumah,
kenakan masker untuk menghindari menulari orang lain. Mengapa?
Menghindari kontak dengan orang lain akan melindungi mereka dari
kemungkinan COVID-19 dan virus lainnya.
E. Upaya yang dilakukan pada Masyarakat
a) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Strategi Pencegahan
Penyebaran Virus Covid-19
Pencegahan penularan virus ini dapat dicegah dengan mengetrapkan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti cuci tangan dengan baik
dan benar, etika batuk, serta menjaga kesehatan dan sistem kekebalan
tubuh. Pengetahuan dan pemahaman masyarakat yang ilmiah, akurat dan
dapat dipercaya dapat membantu untuk mudah melaksanakannya dalam
menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Atas dasar inilah perlu
dilakuakan kegiatan pemberian informasi untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat dalam menghadapi dan melewati pandemik
Covid-19. Mengadakan penyuluhan berbasis medis tetang PHBS sehingga
dapat mencapai semua lapisan masyarakat dan dapat mempraktikkan
PHBS dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi contoh bagi masyarakat
sekitar. Dalam hal ini perlu ada sosialisasi berkelanjutan terkait prilaku
hidup bersih dan sehat karena masih banyak masyarakat belummengerti

5
sehingga masih banyak masyarakat masih menganggap hal tidak penting
terhadap PHBS ini. Tetapi masyarakat tidak perlu kuwatir pada masa
pandemik Covid-19 ini karena dengan penerapan PHBS yang meliputi
menjaga makanan yang bergizi, cukup istirahat, mampu meningkatkan
sistem kekebalan tubuhdan dapat mengendalikan infeksi Covid-19.
Proteksi diri dapat dilakukan dengan menggunakan masker , selalu cuci
tangan dengan bersih dan jaga pola hidup sehat dan bersih maka mampu
mencegah virus masuk kedalam tubuh manusia. Memerangi virus Corona
Covid-19 ini kuncinya dalah menjaga prilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS), hal ini sangat sederhana namun sangat efektif untuk dilakukan.
Salah satunya adalah membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun atau
hand sanitizer setiap selsai melakukan aktivitas. Menurut Sulaeman dan
Supriadi (2020), selain membekali masyarakat dengan pengetahuan
tentang Covid-19, perlu juga diberikan pengetahuan tentang kunci penting
untuk terhindar dari penularan/transmisi virus Covid-19 yaitu pengetahuan
tentang kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Pemberian
materi tentang lingkungan dan kesehatan serta pola hidup bersih dan sehat
akan membantu masyarakat terhindar dari Covid-19 dan penyakit
infeksius lainnya. Penyuluhan kesehatan juga akan meningkatkan
kesadartahuan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan diri
agar tetap sehat. Lingkungan yang sehat akan sangat membantu
masyarakat yang tinggal di dalamnya untuk merasa nyaman, tenang dan
bahagia sehingga dapat menikmati hidup. Adapun tubuh yang sehat dapat
diperoleh dengan mengkonsumsi makanan yang bersih dan sehat serta
lengkap gizi. Tubuh yang sehat akan sangat sulit untuk diinfeksi oleh
berbagai agen penyakit berbahaya seperti Covid-19 atau penyakit lainnya,
karena tubuh yang sehat memiliki pertahanan (imunitas) yang kuat dan
mudah melakukan penyebuhan sendiri.
b) Pengguguran Kewajiban Shalat Berjama’ah Sebagai Upaya
Pencegahan Penyebaran Covid-19

6
Memutus rantai penyebaran Covid-19 harus mendapat dukungan penuh
dari seluruh elemen bangsa dengn berbagai latar belakangnya. Warga
negara harus mentaati setiap arahan pemerintah demi keselamatan diri dan
orang lain. Isolasi diri, berkerja dari rumah, menjaga kesehatan, dan social
distancing harus diterapkan hingga ke sendisendi kehidupan warga negara
meskipun sangat bersifat personal. Perihal kegiatan agama, meskipun
merupakan personal namun ketika dilakukan dengan melibatkan banyak
massa, maka hal ini sudah tidak lagi personal. Salah satu diantaranya
adalah pelaksanaan shalat Jumat yang diminta agar dilaksanakan dan
diganti dengan shalat dhuhur di rumah masing-masing. Pernyataan ini
disampaikan MUI, disusul persetujuan dari Nahdatul Ulama dan
Muhammadiyah. Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 tanggal 16 Maret
2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi mewabahnya Covid-
19 terdapat poin yang dapat disoroti. Pertama, larangan shalat jumat
berjamaah hanya bagi orang yang sakit dan orang yang berada di daerah
tempat terjadinya penyebaran Covid-19 untuk diganti dengan shalat zuhur.
Jamaah yang berada di luar daerah penyebaran, wajib menunaikan shalat
jumat. Kedua, Orang yang sakit harus mengisolasi diri. Ketiga, fatwa ini
merupakan rujukan dalam mengambil kebijkan oleh pemerintah sebagai
ikhtiar. Keempat, menyebabkan kepanikan di tengah wabah Covid-19
adalah haram. Kelima, Umat Islam dihambau lebih mendekatkan diri
kepada Allah Swt. Pertimbangan yang matang dilakukan oleh MUI dalam
mengeluarkan fatwa nomor 14 tahu 2020. Dalam fatwanya, MUI
memberikan edukasi dan himbauan akan pentingnya melindungi diri dari
paparan Covid-1 dengan mengganti shalat jumat dengan shalat zuhur dan
mengganti shalat berjamaah lima waktu dengan shalat di rumah. MUI
menyertakan Ayat al-Quran, Hadist Rasulullah, dan Kaidah Fiqhiyah, serta
pendapat Imam al-Nawawi dan Pendapat Abdullah bin Abdurrahman bin
Abu Bakar Bafadhal al Hadramy al Sa’dy al Madzhaj sebagai bahan
pertimbangan.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Covid-19 adalah nama penyakit yang disebabkan virus corona dan secara
resmi disahkan oleh WHO (World Health Organzation). Covid adalah
singkatan dari Corona Virus Disease-2019. Covid-19 disebabkan oleh virus
corona menyerang saluran pernafasan yang menyebabkan demam, flu, tinggi,
batuk sesak nafas dan nyeri tenggorokan. Virus corona adalah keluarga besar
virus yang menyebabkan penyakit pada hewan maupun manusia. Penyakit
yang timbul dari covid-19, yang lebih parah seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrme (SARS). Virus
ini mengakibatkan orang kehilangan nyawa sehingga WHO telah menjadikan
status virus corona ini menjadi pandemi. Ada beragam cara untuk diri kita
sendiri maupun orang disekitar kita untuk mencegah penularan Covid-19 ini.
B. Saran
Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan starategi yang dapat mencegah
penyebaran Covod19. Masyarakat terus dihimbau untuk meningkatkan
prilaku hidup bersih dan sehat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-
19, karena prilaku masyarakat sangat berperan penting dalam penurunan
angka penyebaran Covid-19. PHBS merupakan salah satu starategi dalam
pencegahan penyebaran Covid -19 yang sangat efektif dan mudah dilakukan
oleh semua lapisan masyarakat. Maka masyarakat perlu dihimbau secara terus
menerus melakukan gerakan PHBS yang dapat menjadi menjadi kunci
pencegahan penyebaran Covid-19 pada masa pandemik ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

Fahrudin, I. (2020). Pengguguran Kewajiban Shalat Berjama’ah Sebagai Upaya


Pencegahan Penyebaran Covid-19. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-
I, 7(10), 939–948. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i10.15359

Hira, R. A., A, R. A., M, T. S., Ananto, D., Ranti, M., & G, R. M. (2020).
Analisis Bahaya Covid-19 Sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran. 4(1),
52–61.

Karo, M. B. (2012). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) Strategi


Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19. 1–4.

Sismondo, S. (2020). Covid-19. Social Studies of Science, 50(2), 173–174.


https://doi.org/10.1177/0306312720918403

Anda mungkin juga menyukai