Anda di halaman 1dari 6

Nama : Hanifah Dwi Wardhani

NIM : 18.72.020146
Kelas/semester : B/V
Program Studi : Analis Kesehatan
Mata Kuliah : Kewarganegaraan
Dosen Pengampu : Verawati, M.Pd

UTS
1. Sebutkan ada berapa cara memperoleh kewarganegaraan di indonesia? Dan berikan
contohnya!
Jawaban:
Ada 7 (Tujuh) cara memperoleh kewarganegaraan yaitu:
a. Karena keturunan
Cara supaya bisa menjadi Warga Negara Indonesia yang pertama adalah dengan cara
karena keturunan. Warga bisa memiliki kewarganegaraan Indonesia atau menjadi
Warga Negara Indonesia yang sah di mata hukum karena mereka memiliki  darah
Indonesia.
Contohnya:
Pasangan suami istri yang keduanya merupakan warga negara Indonesia menikah,
dan memiliki seorang anak, maka anak tersebut sudah memiliki kewarganegaraan
Indonesia dengan cara keturunan.
b. Perkawinan dengan warga negara Indonesia
Cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia yang kedua adalah dengan cara
perkawinan dengan Warga Negara Indonesia.
Contohnya:
Sama halnya dengan contoh diatas, jika seorang WNA menikah dengan warga negara
Indonesia dengan sah dan secara hukum maka, WNA tersebut akan mendapatkan
kewarganegaraan Indonesia jika ia menikah dengan pria yang memiliki
kewarganegaraan Indonesia.
c. Pengangkatan atau adopsi resmi
Tidak hanya orang dewasa saja yang bisa menjadi Warga Negara Indonesia secara
sah. Warga Negara Asing yang usianya masih di bawah 5 tahun juga bisa memiliki
kewarganegaraan Indonesia. 
Contohnya:
Jika seorang anak yang memiliki kewarganegraan asing atau berasal dari luar negeri
yang usianya masih dibawah 5 tahun dan diadopsi atau diangkat secara sah oleh
orangtua angkat yang berasal dari Indonesia dan memiliki kewarganegaraan
Indonesia maka anak itu bisa memiliki kewarganegaraan Indonesia karena sudah
diangkat menjadi anak oleh WNI.
d. Kelahiran tertentu
Tidak hanya melalui proses-proses yang sudah kami jelaskan diatas tadi, namun
seseorang bisa mendapatkan kewarganegaraan Indonesia jika orang tersebut lahir di
Indonesia.
Contohnya:
Ada seorang anak yang lahir di Indonesia dan tidak diketahui siapa kedua
orangtuanya dan darimana anak ini berasal. Maka anak yang ditelantarkan itu bisa
memiliki kewarganegaraan Indonesia karena tidak ada informasi yang jelas. Sehingga
secara hukum sampai diketahui orangtuanya, anak itu adalah anak yang memiliki
kewarganegaraan Indonesia.
e. Naturalisasi
Naturalisasi sebenanarnya adalah perpindahan dari kewarganegaraan Indonesia
menjadi kewarganegaraan Indonesia dengan cara mengajukan permohonan.
Contohnya:
Jika seorang WNA yang sudah cukup lama tinggal di Indonesia dan mendapatkan
pekerjaan di Indonesia kemudian WNA tersebut mengajukan permohonan untuk
menjadi WNI  melalui HAM dan juga Menteri hukum melalui pengadilan negeri
setempat atau Kedubes RI. Setelah permohonan itu disetujui maka Warga Negara
Asing yang bersangkutan akan melengkapi berkas-berkas yang diminta dan setelah
itu baru setelah berkasnya lengkap dan disetujui, yang bersangkutan tersebut
mengucapkan janji setia di depan pengadilan negeri. Dengan beberapa tahapan itu,
maka yang bersangkutan sudah resmi dan sah menjadi Warga Negara Indonesia.
f. Pernyataan memilih untuk yang memiliki kewarganegaraan ganda
Kewarganegaraan Indonesia bisa juga didapatkan bagi mereka yang memiliki status
kewarganegaraan ganda.
Contohnya:
Sepasang suami istri yang menganut asas ius sanginius dan ius soli, sehingga anak
yang dilahirkan memiliki kewarganegaraan ganda atau Bipatride. Ketika sang anak
menginjak usia dewasa ( 18 tahun) maka sang anak dapat memilih
kewarganegaannya.
g. Diberi tawaran oleh Negara Indonesia untuk menjadi WNI
Tidak hanya melalui pengajuan saja, menjadi Warga Negara Indonesia juga bisa
mendapatkan kewarganegaraan Indonesia itu jika mereka mendapatkan tawaran dari
pemerintah Indonesia untuk mengganti kewarganegaraan. 
Contohnya:
Seorang WNA yang telah berjasa bagi Negara Indonesia  dan memiliki peran penting
dalam membangun negara. Biasanya negara aka memberikan kewarganegaraan
Indonesia sebagai apresiasi untuk mereka. Namun yang bersangkutan ini berhak
memilih untuk menjadi Warga Negara Indonesia atau tidak. 

2. Setiap warganegara memiliki hak dan kewajiban yang tertuang dalam UUD 1945,
sebutkan hak dan kewajiban apa saja yang sudah kalian lakukan/dapatkan sebagai
warganegara!
Jawaban:
a. Hak yang sudah didapatkan:
 Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 – Hak warga negara untuk mendapatkan
penghidupan yang layak.
 Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 – Hak warga negara dalam usaha pembelaan negara.
Warga negara Indonesia berhak untuk mencintai dan membela tanah airnya
apabila ada gangguan terhadap keutuhan dan kestabilan negara Indonesia.
 Pasal 28 UUD 1945 – Hak warga negara untuk berserikat dan berkumpul.
Warga negara berhak membentuk organisasi, serikat, partai, lembaga, dan
sebagainya untuk berbagai tujuan yang sesuai dengan undang-undang.
 Pasal 28 UUD 1945 – Hak warga negara untuk mengeluarkan pendapat. Warga
negara berhak mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan secara
langsung maupun perwakilan namun diatur dalam undang-undang.
 Pasal 28A UUD 1945 – Hak warga negara untuk hidup. Warga negara berhak
untuk hidup di Indonesia dan mempertahankan kehidupannya.
 Pasal 28B ayat 2 UUD 1945 – Hak warga negara untuk tumbuh dan
berkembang. Anak-anak berhak untuk tumbuh dan berkembang menjadi orang
dewasa demi kelangsungan hidupnya.
  Pasal 28B ayat 2 UUD 1945 – Hak warga negara untuk bebas dari kekerasan.
Lebih lanjut, perkembangan anak-anak harus bebas dari kekerasan dan
diskriminasi.
 Pasal 28C ayat 1 UUD 1945 – Hak warga negara untuk mengembangkan diri.
Setiap warga negara berhak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya demi
kesejahteraan dengan cara mengembangkan dirinya.
 Pasal 28C ayat 1 UUD 1945 – Hak warga negara untuk mendapatkan manfaat
dari ilmu pengetahuan. Setiap warga negara yang mendapatkan pengetahuan
berhak untuk mendapatkan manfaat dari ilmu, teknologi, seni, dan budaya dari
apa yang telah dipelajarinya dan mengaplikasikannya untuk meningkatkan
kualitas hidupnya.
 Pasal 28C ayat 2 UUD 1945 – Hak warga negara untuk memperjuangkan
haknya. Hak-hak warga negara dihimpun secara kolektif untuk kemajuan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
 Pasal 28D ayat 4 UUD 1945 – Hak warga negara atas status kewarganegaraan.
Setiap warga negara Indonesia berhak untuk memiliki status warga negara
Indonesia.
 Pasal 28E ayat 2 UUD 1945 – Hak warga negara untuk meyakini
kepercayaannya. Dalam meyakini kepercayaanya, warga negara berhak untuk
menyatakan pikiran dan sikap sesuai hati nuraninya.
 Pasal 28F UUD 1945 – Hak warga negara untuk berkomunikasi. Warga negara
berhak untuk berkomunikasi satu sama lain dengan berbagai moda dan bertukar
informasi.
  Pasal 28F UUD 1945 – Hak warga negara atas informasi. Untuk
mengebangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, warga negara berhak untuk
meperoleh, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi melalui
berbagai saluran yang tersedia.
 Pasal 28G ayat 1 UUD 1945 – Hak warga negara untuk mendapatkan rasa aman
atas apa yang dimiliki. Setiap warga negara berhak atas perlindungan diri,
pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang ia kuasai.
 Pasal 28H ayat 4 UUD 1945 – Hak warga negara atas hak milik pribadi. Setiap
warga negara berhak atas hak milik pribadi dan tidak seorang pun dapat
mengambilnya secara sewenang-wenang.
 Pasal 34 ayat 3 UUD 1945 – Hak warga negara untuk mendapatkan fasilitas
publik yang layak. Negara bertanggung jawab untuk menyediakan fasilitas
pelayanan kesehatan dan fasilitas publik lainnya yang layak dan dapat digunakan
untuk kepentingan seluruh warga negara
 Pasal 31 ayat 1 UUD 1945 – Hak warga negara untuk mendapatkan
pendidikan. Tanpa kecuali, setiap warga negara berhak atas pendidikan dan
pengembangan ilmu dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

b. Kewajiban yang telah dilakukan:


 Pasal 23A UUD 1945 – Kewajiban warga negara membayar pajak terhadap
negara. 
 Pasal 28J ayat 1 UUD 1945 – Kewajiban warga negara untuk menghormati
hak asasi orang lain. 
 Pasal 28J ayat 2 UUD 1945 – Kewajiban warga negara untuk tunduk pada
pembatasan atas hak terhadap kebebasan.
 Pasal 28J ayat 2 UUD 1945 – Kewajiban untuk menjunjung tinggi moral,
nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum.
 Pasal 31 ayat 2 UUD 1945 – Kewajiban warga negara dalam mengikuti
pendidikan dasar. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar yang
sepenuhnya dibiayai oleh negara.

Anda mungkin juga menyukai