Anda di halaman 1dari 1

Nama : Aprillia Mutiara Nur Malis

Nim : 05021181823018
Kelas : Indralaya
Mata Kuliah : Metode Ilmiah

Karangan jurnal

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan budaya dan aneka suku
bangsa termasuk juga kaya akan tumbuhan-tumbuhan alami yang dimanfaatkan untuk racikan
obat seperti jahe, kunyit dan lengkuas, lalu bahan-bahan alami yang digunakan untuk proses
pembuatan minyak. Akan tetapi kita harus teliti dalam pemilihan bahan- bahan alami tersebut
dan mendapatkan kualitas yang bagus tentunya guna mendukung keamanan dan kehalalan
produk obat tesebut. Maka dari itu bahan tersebut seperti jahe dan kunyit dapat di analisis
kandungannya melalui Spektroskopi FTIR. Spektroskopi FTIR merupakan teknik analisis
kimia yang cepat, akurat, dan tidak banyak melibatkan penyiapan sampel (Rohman dan Che
Man, 2012). Diantara teknik-teknik tersebut, spektroskopi FTIR dapat menjadi pilihan yang
menarik karena dapat memenuhi kriteria analisis yang efisien seperti mudah digunakan,
cepat, dan murah (Purwakusumah dkk 2014). Selain itu, Spektrum sidik jari FTIR yang
dihasilkan merupakan informasi data yang sangat kompleks sehingga akan menggambarkan
secara menyeluruh karakteristik kimia suatu bahan. Perubahan yang terjadi pada posisi pita
dan intensitasnya dalam spektrum FTIR akan berhubungan dengan perubahan komposisi
kimia dalam suatu bahan. Oleh karena itu spektrum FTIR dapat digunakan untuk
membedakan tumbuhan yang satu dengan yang lainnya walaupun komposisi senyawa
kimianya belum diketahui secara pasti (Purwakusumah dkk 2014). Dan analisinya melalui
spektroskopi yang biasa digunakan ialah spektroskopi inframerah. Spektroskopi infra merah
merupakan teknik sidik jari yang mana tidak ada dua buah senyawa yang mempunyai jumlah
dan atau intensitas puncak yang sama pada spektrum infra merahnya, karenanya spektrum
infra merah dapat digunakan untuk membedakan minyak-minyak ini (Rohman dan Che Man,
2012).

Anda mungkin juga menyukai