NIM : 05021181823018
Kelas : Indralaya
Mata Kuliah : Alat Dan Mesin Budidaya Pertanian
3. Kerjakan soal nomor 1, 2, dan 3 pada halaman 101 dengan mengubah satuannya.
Misalnya : Inchi = meter, ketinggian drawbar = meter, berat = kg ... ?
1) Dik: P = 12000 lb = 5443,11 kg
H = 24 in = 0,609 m
WB = 106 in = 2,69 m
Roda depan = 4360 lb = 1977,66 kg
Roda belakang = 14280 lb = 6477,3 kg
Dit: AWT, WF, WR?
Jawab:
AWT = = = 1232,29 kg
WF = RD – AWT = 1977,66 – 1232,29 = 745,37 kg
WR = RB + AWT = 6477,3 + 1232,29 = 7709,59 kg
AWT = = = 1285,18 kg
WF = RD – AWT = 5102,9 – 1285,18 = 3817,72 kg
WR = RB + AWT = 2698,9 + 1285,18 =3984,08 kg
AWT = = =1542,214 kg
WF = RD – AWT = 1519,534 – 1542,214 = -22,68 kg atau = 22,68 kg
WR = RB + AWT = 4116,351 + 1542,214 =5658,565 kg
4. Jelaskan secara singkat masing – masing faktor yang perlu diperhatikan dalam
membuat sistem penggandengan implemen ke traktor!
Dalam pemasangan implemen traktor yang perlu diperhatikan adalah posisi traktor
dan implement yang akan dipasangkan terhadap traktor harus sejajar. Jika traktor yang
akan dipasangkan tidak sejajar dengan implementnya maka akan terjadi kesulitan
dalam memasangkannya. Cara pemasangan implement traktor :
2.Setelah implement dan traktor dalam sejajar, aturlah jarak traktor dan implement
hingga tepat. Patokannya adalah bagian three point hitch pada traktor telah sesuai
dengan lubang pada batang penarik (beam) pada implement. Kita dapat mensesuaikan
kedua lower link arm dengan menaikkan atau menurunkanya hingga sesuai dengan
lubang yang terdapat pada implement dengan cara menekan atau menarik tuas yang
berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan lower link arm disanping jok kemudi.
3.Dalam pemasangan three point hitch terhadap implement, hal pertama yang harus
dilakukan adalah memasangkan bagian sebelah kiri terlebih dahulu pada batang
penarik pada implement. Hal ini dikarenakan pada bagian sebelah kiri (lower link arm
dan lift arm) sebelah kiri bersifat static. Setelah itu sesuaikan lubang pada implement
dengan lower hitch point dan kunci dengan menggunakan pin. Setlah bagian sebelah
kiri terpasang barulah kita memasang bagian sebelah kanannya dengan cara yang
sama. Jika bagian sebelah kanan tidak sesuai kita dapat mengaturnya karena (lower
link arm dan lift arm) bersifat dinamis. Setelah kedua lower hitch point terpasang
barulah kita dapat memasang upper hitch point dengan cara yang sama yaitu dengan
menyesuaikan lubang pada batang penarik yang terdapat pada implement dengan
upper hitch point lalu menguncinya dengan sebuah pin.
4.Setelah semua three hitch pint terpasang barulah kita kencangankan alat yang
menyatu dengan lower link arms yang berbentuk seperti ulir, hingga lower link arm
tidak dapat bergerak lagi.