Anda di halaman 1dari 2

PARASITOLOGI I

OLEH:
Kadek Dwi Putri Prayuni Aryawati
18.131.0769

PROGRAM STUDI
ANALIS KESEHATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA
BALI
Tugas Individu Parasitologi
1. Menguraikan secara rinci siklus hidup dari Toxoplasma gondii yang meliputi ke dua fase
enteroepiteilial dan fase ekstraintestinal

Fasepertama dimulai dari kucing memakan kista (bradyzoites), kemudian kista


berkembang secara asexsual cycle di dalam fase ini sporozoid bermultifiikasi
menghasilkan 8 sel anak (merozoites) skizogoni yang penuh merozoites akan pecah dan
merozoite yang keluar segera melakukan skizogoni kembali sementara yang lain
berkembang dalam bentuk merozoites bergametogony menjadi 2 bagian yaitu
Microgamete dan Macrogamete. Microgamete hanya masuk pada jaringan sedangkan
Macrogamete turun dan melakukan penggabungan atau pembuahan dengan Microgamete
yang telah keluar dari jaringan menjadi Ookista hanya terbentuk di dalam usus hospes
definitise yaitu bangsa kucing . Ookista dikeluarkan melalui tinja/feses kucing lalu
Ookista berkembang dengan cara membelah diri dengan cepat . spora ookista tertelan
oleh hewan burung atau tikus setelah itu spora ookista berkembang dijaringan tikus atau
burung , kemudian tikus atau burung kembali dimakan oleh kucing .

Feses kucing yang keluar dengan spora ookista mengkontaminasi manusia dengan cara
masuk melalui makanan mentah, air, menelan daging mentah yang mengandung kista
jaringan atau melakukan kontak langsung dengan feses kucing itu. Manusia memakan
kista (bradyzoites) kista dilepaskan melalui jaringan, kista sporozoite dilepaskan dari
ookista. Ookista mengandung 2 sporozoita dan sporozoita masing-masing mengandung 4
sporozoid, lalu setelah sporozoite dikeluarkan dia akan menginfeksi mukosa pada usus.
Pada fase ini terbentuk takizoid, takizoid bergerak aktif dengan berkembang biak
membelah diri dengan membentuk peseudosista, Peseudosista merupakan bentuk paling
aktif ketika melakukan infeksi, infeksi ini disebarkan ke organ pada saat disebarkan kista
jaringan akan terbentuk di otak,hati, dan jaringan sehingga hal ini menimbulkan kematian
pada sipenderita.

Anda mungkin juga menyukai