Irma, W. (2016).

Pengaruh pemberian timbal (Pb) terhadap morfologi daun bayam

(Amaranthus tricolor L.) dalam skala laboratorium. Jurnal Ipteks Terapan, 9(2).
179-184

Wahdayanti, W., Dulanlebit, Y. H., & Utubira, Y. (2012). PEMANFAATAN TANAMAN BAYAM
(Amaranthus Tricolor L.) DI DESA WAIHERU SEBAGAI BIOINDIKATOR BERDASARKAN UMUR
TANAM UNTUK MENDETEKSI KANDUNGAN TIMBAL. Molluca Journal of Chemistry Education
(MJoCE), 2(2), 112-120.

Purnawanto, A. M., & Suyadi, A. (2017). Keragaan Organ Source Dua Varietas Bayam
Cabut pada Variasi Media Tanam Arang Sekam. Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 17(1), 87-96.

Nasution, S. B. (2016). Analisa Kadar Besi (fe) pada Bayam Hijau sesudah Perebusan
dengan Masa Simpan 1 jam 3 jam dan 5 jam. Jurnal Ilmiah PANNMED, 11(1).

Wibowo, S. dan S. A. Asriyanti. 2013. Aplikasi hidroponik NFT pada budidaya

pakcoy (Brassica rapa chinensis). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 13
(3): 159 – 167.

Roidah, S. I. 2014. Pemanfaatan lahan dengan menggunakan sistem hidroponik. J.

Universitas Tulungagung Bonorowo, 1 (2) : 43 - 50.

Perwitasari, B., M. Tripatmasari dan C. Wasonowati. 2012. Pengaruh media

tanam dan nutrisi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakchoi
(Brassica juncea L.) dengan sistem hidroponik. J. Agrivor, 5 (1) : 14 – 25

Sari, E., Y. Kitty dan A. Dwiranti. 2016. Sistem hidroponik nutrient film
technique (NFT) dan wick pada penanaman bayam merah. Jurnal of Science
and Technology, 1 (2) : 223 – 225.