USAHA TEMPE PENGGERAK PEREKONOMIAN NASIONAL

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

yang Dibina Oleh Mislan Sasono S.Pd.Si.,M.Pd.

Perdana Miftachul Hudaa

1902112002

UNIVERSITAS PGRI MADIUN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDKAN FISIKA
2020
 KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat,
Hidayah, dan Inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan
observasi kewirausahaan dengan judul "Usaha Tempe Penggerak Perekonomian
Nasional" tepat pada waktunya.

Penyusunan laporan observasi semaksimal mungkin saya upayakan dan didukung

bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya.
Untuk itu tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu saya dalam merampungkan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih
terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh
karena itu, dengan lapang dada saya membuka selebar-lebarnya pintu bagi para
pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki laporan ini.

Magetan November 2020

Perdana Miftachul H.

i|Page
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I......................................................................................................................iii

PENDAHULUAN..................................................................................................iii

LATAR BELAKANG........................................................................................iii

TUJUAN.............................................................................................................iii

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................1

Langkah-langkah dalam pembuatan tempe :........................................................1

BAB IV PENUTUP.................................................................................................4

Kesimpulan...........................................................................................................4

Saran.....................................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................5

ii | P a g e
 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

UMKM adalah singkatan dari usah, mikro,kecil ,dan menengah.Sebuah

istilah yang familiar ditelinga kebanyakan orang.Merupakan salah satu
roda penggerak perekonomian nasioanl,yang mampu menyerap banyak
tenaga kerja mandiri.Diharapkan di tahun yang akan datang mampu
berkembang agar produknya mampu bersaing di dunia internaitonal.
Presiden Jokowi Dodo atau biasa dipanggil Jokowi dalam
kebijakannya.Selalu memperhatikan UMKM dalam persaingannya dengan
produk impor,Bagaimana tidak.Presiden melalui mentri dan pejabatnya
memberikan bantuan BLT sebesar 2,4 juta agar pada masa pandemi covid-
19 ini.UMKM tidak tmbang.
Harapannya dengan meningkatnya kualitas dan pasar umkm di
indonesia,menjadikan idonesia sebagai negara produsen.dan diharapkan
agar negara indoensia dapat mengurangi impr pada sektor –sektor yang
dimulai dari sederhana.Hal yang lebih lagi jika produk yang diproduksi
dalam negri mampu bersaing dengan internasional.

B. TUJUAN
a. Menggali informasi sedalam-dalamnya tentang proses pembuatan
tempe
b. Menngetahui perjuangan pengusaha dalam mendirikan usahanya

iii | P a g e
iv | P a g e
 BAB II

PEMBAHASAN

UMKM adalah salah satu roda penggerak perekonomian bangsa.

Masyarakat Indonesia banyak yang bergantung hidup disana.Tidak
terkecuali bu Mi atau dikenal dengan nama bu Mi tempe.Beliau adalah
salah satu pengusaha UMKM yang telah senior.Berlokasi di Kel.Panekan
Kec.Panekan Kab.Magetan.Belau bersama dengan suaminya.Menggeluti
usaha pembuatan tempe kedelai.
Cerita dimulai ketika beliau yang sekarang menginjak usia 80 tahun saat
masih berumur setengah abad.Sekitar tahun 1980-an.beliau pada awalnya
adalah seorang petani,seperti masyarakat desa pada
umumnya.Dikarenakan memiliki anak yang cukup banyak.Menjadikan
hasil dari sektor pertanian kurang mencukupi bagi menghidupi anak-
anaknya.
Pada suatu ketika,beliau mulai mencari alternatif lain yang paling mudah
untuk dilakukan demi menambah penghasilan,yaitu dengan
berjualan.Tetapi pada awalna beliau kebingunan akan menjajakan
apa.Hingga pada akhirnya,salah seorang teman beliau yang namanya Pak
Marno memberi sarran untuk berjualan tempe. Singkat cerita beliau mlai
memproduksi tempe dan berjualan hingga
Prodeuk olahan tempe beliau dijual di pasar,dititipkan pedagang dan
sebagian dijual di rumah.Rasanya yang khas dan kualitas yang
baik,menjadikan produk olahan beliau masih bertahan hingga saat ini.

Langkah-langkah dalam pembuatan tempe :

Bahan Langkah
1. 2 gelas (400g) kacang kedelai 1. Cara membuat tempe yang
kering kupas/tanpa kulit. pertama dilakukan adalah rebus
2. 2 sendok makan cuka apel kacang kedelai kupas, selama 1

1|Page
 3. ¾ sendok dari jamur jam.
rhizopus/ragi tempe 2. Setelah 1 jam, tiriskan air dan
kedelai setelah direbus. Jika
perlu, gunakan handuk agar bisa
menyerap air dengan baik.
3. Sebelum ke langkah cara
membuat tempe selanjutnya,
pastikan kedelai kering saat
disentuh, jangan terlalu lembab.
4. Letakkan kedelai di dalam
mangkuk kering, pastikan
temperatur kedelai sama seperti
temperatur pada kulit normal
manusia (lukewarm
temperature).
5. Tambahkan cuka dan aduk.
6. Tambahkan jamur ragi tempe,
aduk rata.
7. Letakkan kedelai di wadah yang
sudah dilubangi. Bisa dengan
kantong plastik/daun pisang.
8. Lubangi seukuran jarum dengan
jarak 1 inchi atau sekitar 2,5 cm.
9. Tebal kacang di dalam wadah
sekitar ½-1 inchi saja.
10. Inkubasikan kedelai di dalam
temperatur 85-91°F selama 24
jam atau 48 jam.
11. Gunakan temperatur yang
diukur langsung dari kedelai
tersebut. Periksa kedelai setelah

2|Page
 12 jam.
12. Proses fermentasi ini akan
mengakibatkan kedelai
mengeluarkan panas, pastikan
ruangan tidak terlalu panas.
13. Setelah 24 jam, tumbuh miselia
putih, hasil ragi tempe mulai
menutup permukaan kedelai.
14. Kemudian kedelai akan menjadi
padat yang diikat jamur putih.
15. Setelah proses selesai, tempe
bisa ditaruh di dalam kulkas.
16. Tempe sudah bisa diolah, baik
digoreng, direbus, dan lainnya.

3|Page
 BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tempe adalah salah satu olahan berbahan baku kedelai yang paling populer di
Indoensia.Harganya yang relatif murah dan rasa yang enak,menjadikannya salah
satu alternatif dalam lauk pauk maupun cemilan.Proses pembuatanya yang
tergolong mudah menjadikanya mudah diterima di hati masyarakat Indoensia.
Tempe adalah makanan bagi setiap kaum di Indonesia,entah itu kaum menengah
keatas ataupun di bawahnya.Hal tersebut menjadikan pasar tempe massih bertahan
dan terus berkembang melawan makanan junk-food

Di era modern sekarang ini,tempe mulai mengalami evolusi dalam penyajian dan
cara memasaknya.Sehingga lebhi mudah diterima oleh kaum muda,dan juga agar
memenuhi standart restauran.Sehingga nilainya pun akan naik.

B. Saran

Pembuatan tempe yang tergolong mudah dapat menjadikannya bumerang balik

bagi pembuatnya.Proses paling menentukan dari tempe adalah
peragiannya,sebagian besar tempe berhasil atau gagal tergantung pada proses
tersebut.

4|Page
 DAFTAR PUSTAKA

Asmara, C. G. (2020, Agustus 12). Syarat untuk UMKM yang Mau Dapat
Bantuan Jokowi Rp 2,4 Juta. Retrieved November 09, 2020, from
cnbcindonesia.com:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200812140418-4-179261/syarat-
untuk-umkm-yang-mau-dapat-bantuan-jokowi-rp-24-juta

Lestari, E. V. (2020, September 08). Cara Membuat Tempe Paling Mudah ala
Rumahan Anti Gagal! Retrieved 11 09, 2020, from cekaja.com:
https://www.cekaja.com/info/cara-membuat-tempe

Ramadhani, N. (2020, September 29). UMKM Pengertian dan Perannya dalam

Ekonomi! Retrieved November 09, 2020, from akseleran.co.id:
https://www.akseleran.co.id/blog/umkm-adalah/

5|Page