TUGAS KEPERAWATAN GERONTIK

(AKTIVITAS PADA LANSIA SERTA RISIKO YANG MENYERTAI)

OLEH :
Tingkat III Kelas A

NI WAYAN SARININGSIH (17C10053)

FAKULTAS KESEHATAN

SARJANA KEPERAWATAN

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI

TAHUN AJARAN 2019/2020

Kuiz : Jelaskan satu aktivitas masyarakat lansia di lingkungan anda dan resiko
kesehatan yang menyertai.

Dokumentasi : 27 September 2019, di Banjar Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

Waktu 06.57 WITA

Saya mempunyai nenek yang sudah memasuki umur lansia. Keseharian

nenek saya yaitu sebagai berikut :
1. Pada pagi hari, selepas bangun dari tidurnya, nenek saya akan menanak nasi serta
memasak menggunakan kayu bakar lalu dilanjutkan dengan menyapu dihalaman
sekitar rumah.
2. Selepas nenek sarapan pagi, lalu nenek akan pergi ke ladang sekitar jam 08.00 WITA
dengan berjalan kaki menempuh jarak kurang lebih 1km melewati rumah-rumah
tetangga. (Nenek memilih berjalan kaki dikarenakan ingin berolahraga selama
perjalanan pergi ke ladang)
3. Di ladang nenek melakukan kegiatan seperti memberi pakan ternak (Babi, ikan-ikan,
dan anjing peliharaannya), bercocok tanam (dari mulai mencangkul sendiri hingga
menyiram sayurannya)
4. Pada sore hari, kemudian nenek pulang sambil membawa kayu bakar serta sedikit
sayuran yang akan nenek masak keesokan harinya. (Nenek sempat dilarang oleh
keluarga membawa kayu bakar, dikarenakan nenek sempat jatuh saat membawanya,
tetapi nenek mengatakan tidak apa-apa)
5. Pada malam hari, biasanya nenek akan ‘mejejaitan’ misalnya membuat banten
pecaruan, membuat sorohan, daksina maupun yang lainnya. (Nenek saya adalah
‘tukang banten’ jadi nenek sering kali menerima jasa untuk membuatkan banten apa
saja)
 Resiko kesehatan yang dapat menyertai nenek dalam berkegiatan seperti
diatas yaitu :

1. Resiko jatuh (terpeleset ketika menyapu dihalaman) jika sebelumnya terjadi hujan
nenek akan tetap menyapu dihalaman, nenek tidak menghiraukan halamannya licin,
nenek mengatakan akan berhati-hati karena nenek tidak suka melihat halaman rumah
yang kotor)
2. Saat nenek memilih berjalan kaki menuju ladang, kemungkinan nenek akan beresiko
sakit pada sendinya atau rematik pada lansia (Nenek jarang mengeluhkan sakit pada
kakinya kecuali pada musim hujan)
3. Ketika nenek memberi pakan ternak, kemungkinan nenek beresiko terkena penyakit
saluran pernapasan dikarenakan nenek sering tidak memakai masker ketika memberi
pakan ‘dedak’ untuk babinya.
4. Mencari kayu bakar beresiko terjadinya luka pada tangan nenek, dikarenakan nenek
membawa ‘belakas’ jika tidak hati-hati akan melukai tangannya. Kemudian resiko
jatuh karena disamping nenek membawa beban, fisik nenek sudah tidak seoptimal
lagi.
5. Ketika nenek ‘mejejaitan’ nenek beresiko mengalami luka dikarenakan menggunakan
pisau yang begitu tajam serta nenek berisiko mengalami penyakit saluran pernafasan
karena debu-debu/ zat kimia yang terkandung dalam pewarnaan ‘janur ental’ terhirup
serta resiko mengalami keracunan pada makanan jika nenek tidak mencuci tangan
dengan benar selepas ‘mejejaitan’.