Anda di halaman 1dari 8

3.

1 Mempersiapkan Penimbangan
Jelaskan pada ibu alasan untuk menimbang anak, sebagai contoh, untuk memantau
pertumbuhan anak, menilai proses penyembuhan, atau melihat reaksi anak terhadap
perubahan pengasuhan dan pemberian makanan.

Gunakan pakaian seminimal mungkin. Jelaskan, hal ini perlu dilakukan untuk mendapatkan
hasil timbangan yang akurat. Penggunaan popok basah, atau sepatu dan jeans, dapat
menambah berat bayi, sehingga bayi harus ditimbang tanpa pakaian (sebelum dan sesudah
ditimbang selimuti bayi agar tetap hangat). Untuk anak yang berumur lebih dari 6 bulan, saat
ditimbang dengan menggunakan pakaian seminimal mungkin.

Jika terlalu dingin untuk menanggalkan pakaian, atau anak menolak untuk ditanggalkan
pakaiannya, catat dalam Buku GPA bahwa anak ditimbang menggunakan pakaian. Hindari
anak menjadi takut/jengkel, sehingga akan mudah juga mengukur panjang/tinggi badan anak.

Catatan: Apabila anak menggunakan hiasan rambut yang akan mengganggu pengukuran
panjang/tinggi badan, lepaskan sebelum ditimbang. Hal ini penting untuk anak yang akan
diukur panjangnya, karena kecepatan memindah anak dari menimbang ke mengukur panjang
akan mengurangi kejengkelan pada anak.
3.2 Menimbang Anak Menggunakan Timbangan Bayi (Baby Scale)
a. Persiapan alat
1. Letakkan timbangan di tempat yang rata dan datar
2. Pastikan jarum timbangan menunjukkan angka nol

b. Pelaksanaan penimbangan
1. Timbang bayi telanjang, anak lebih besar dengan pakaian minimal
2. Baca dan catat berat badan anak sesuai dengan angka yang ditunjuk oleh jarum
timbangan

3.3 Menimbang Anak yang Dapat Berdiri Sendiri Dengan Timbangan


Detecto
Jika anak bisa berdiri sendiri dengan tenang, maka anak dapat ditimbang sendiri. Minta
ibu untuk membantu melepaskan sepatu dan pakaian luarnya. Katakan pada anak untuk
berdiri di atas timbangan dan diam tidak bergerak. Berbicaralah dengan lembut pada
anak dan bukan menakutinya.

a. Persiapan alat
1. Letakkan timbangan di tempat
yang datar
2. Pastikan posisi bandul pada
angka nol dan jarum dalam
keadaan seimbang

b. Cara menimbang dengan timbangan detecto


1. Posisikan anak di atas timbangan
2. Geser bandul sesuai berat balita sampai posisi jarum seimbang. Baca dan catat
berat badan pada kartu status atau buku GPA.
3. Jika anak bergerak-gerak terus di atas timbangan atau tidak bisa diam, maka
perlu ditimbang dengan ibunya. Berat badan anak didapat dengan mengurangi
hasil penimbangan dengan berat badan ibu.
4.0 Mengukur Panjang dan Tinggi Badan
Mengukur panjang atau tinggi anak tergantung dari umur dan kemampuan anak untuk
berdiri. Mengukur panjang dilakukan dengan cara anak telentang. Sedangkan mengukur
tinggi anak berdiri tegak.

• Anak berumur kurang dari 2 tahun, pengukuran dilakukan dengan telentang


• Anak berusia 2 tahun atau lebih dan anak sudah mampu berdiri, pengukuran
dilakukan dengan berdiri tegak

Pada penelitian MGRS/WHO 2005, tinggi badan lebih pendek sekitar 0,7 cm
dibandingkan dengan panjang badan. Perbedaan ini telah dipertimbangkan dalam
menyusun standar pertumbuhan oleh WHO yang digunakan dalam membuat grafik di
Buku GPA. Oleh karena itu, penting untuk mengkoreksi hasil bila pengukuran tidak
dilakukan dengan cara yang sesuai untuk kelompok umur.
• Jika seorang anak berumur kurang dari 2 tahun diukur tingginya (berdiri) maka
ditambahkan 0,7 cm untuk mengkonversi menjadi panjang badan
• Jika seorang anak berumur 2 tahun atau lebih dan dan diukur panjangnya (telentang)
maka dikurangi 0,7 cm untuk mengkonversi menjadi tinggi badan.

Peralatan yang diperlukan untuk mengukur panjang badan adalah papan ukur panjang
badan (infantometer). Untuk mengukur tinggi menggunakan microtoise yang diletakkan
pada permukaan yang vertikal seperti dinding atau tiang.

Papan Ukur Panjang Badan

Microtoise
4.1 Persiapan untuk Mengukur Panjang dan Tinggi Badan
Persiapkan untuk mengukur panjang/tinggi badan secepatnya setelah menimbang anak.
Pastikan sepatu anak, kaus kaki, dan hiasan rambut sudah dilepas.

Jika bayi diukur telanjang, alasi papan pengukur dengan menggunakan kain kering
untuk menghindari cedera. Jika ruang tempat pengukuran dalam keadaan dingin maka
selimuti anak agar tetap hangat sambil menunggu pengukuran.

Dalam pengukuran panjang atau tinggi anak, ibu harus membantu proses pengukuran
dengan tujuan untuk menenangkan serta menghibur anak. Jelaskan pada ibu alasan
pengukuran dan tahapan prosedur pengukuran. Jawab pertanyaan yang diajukan ibu.
Tunjukkan dan jelaskan kepada ibu bagaimana ibu bisa membantu. Jelaskan pula
pentingnya menjaga anak tetap tenang agar didapatkan hasil pengukuran yang tepat.

4.2 Mengukur Panjang Badan

Persiapan Papan Panjang Badan


1. Pilih meja atau tempat yang datar dan rata. Siapkan alat ukur panjang badan
2. Lepaskan kunci pengait yang berada di samping papan pengukur
3. Tarik meteran sampai menempel rapat pada dinding tempat menempelnya kepala
dan pastikan meteran menunjuk angka nol dengan mengatur skrup skala yang ada di
bagian kaki balita
4. Buka papan hingga posisinya memanjang dan datar
5. Tarik meteran sampai menempel rapat pada dinding tempat menempelnya kepala
dan pastikan meteran menunjuk angka nol
6. Geser kembali papan penggeser pada tempatnya

Kunci pengait berada di samping papan


Cara mengukur panjang badan

• Telentangkan anak di atas papan pengukur dengan posisi kepala menempel pada
bagian papan yang datar dan tegak lurus (papan yang tidak dapat bergerak)
• Pastikan bagian puncak kepala menempel pada bagian papan yang statis
• Pastikan posisi kepala sudah benar dengan mengecek garis frankfort (cuping telinga
sejajar dengan puncak tulang pipi) tegak lurus terhadap papan pengukur.
• Posisikan bagian belakang kepala, punggung, pantat, betis, dan tumit menempel
secara tepat pada papan pengukur
• Geser bagian papan yang bergerak sampai seluruh bagian kedua telapak kaki
menempel pada bagian papan yang dapat digeser (dengan cara menekan bagian lutut
dan mata kaki). Bila sulit dilakukan, dibenarkan hanya satu telapak kaki yang
menempel di papan geser.
• Baca panjang badan anak dari angka kecil ke angka besar dan catat

Posisi balita dan pengukur Posisi tangan asisten


pengukur (memegang telinga)
dan posisi kepala

Posisi pengukur yang benar Posisi kaki yang benar: telapak kaki
(mata tegak lurus ke menempel tegak lurus pada papan
jendela baca alat pengukur) penggeser

Ingat! Jika anak yang diukur panjangnya berumur 2 tahun atau lebih, maka kurangi 0,7 cm
pada hasil ukurnya dan catat hasilnya sebagai tinggi anak dalam lembar Catatan Kunjungan.
4.3 Mengukur Tinggi Badan
Persiapan menggunakan Microtoise
• Letakkan microtoise di lantai yang rata dan menempel pada dinding yang rata dan
tegak lurus
• Tarik pita meteran tegak lurus ke atas sampai angka pada jendela baca menunjukan
angka nol
• Paku/tempelkan ujung pita meteran pada dinding
• Geser kepala microtoise ke atas

Posisi microtoise di lantai


Posisi microtoise setelah ditarik
sampai menunjukkan angka
nol

Posisi microtoise yang siap pakai


Cara mengukur tinggi badan dengan Microtoise

• Pastikan sepatu/alas kaki, kaos kaki dan hiasan rambut sudah dilepaskan.
• Posisikan anak berdiri tegak lurus di bawah microtoise
membelakangi dinding
• Posisikan kepala anak berada di bawah alat geser
microtoise, pandangan lurus ke depan
• Posisikan anak tegak bebas, bagian belakang kepala,
punggung, pantat, betis, dan tumit menempel ke
dinding. Karena posisi ini sulit dilakukan pada anak
obesitas, maka tidak perlu kelima titik tersebut
menempel ke dinding, asalkan tulang belakang dan
pinggang dalam keseimbangan (tidak membungkuk
ataupun tengadah)
• Posisikan kedua lutut dan tumit rapat
• Pastikan posisi kepala sudah benar dengan mengecek
garis frankfort.
• Pengukur utama memegang dagu dan papan geser /
microtoise, sedangkan asisten pengukur membantu
menekan perut anak dan pergelangan kaki agar
menempel pada papan ukur /dinding
• Tarik kepala microtoise sampai puncak kepala anak
• Baca angka pada jendela baca dari arah depan dan mata
pembaca harus sejajar dengan garis merah
• Angka yang dibaca adalah yang berada pada garis merah
dari angka kecil ke arah angka besar
• Catat hasil pengukuran tinggi badan

Anda mungkin juga menyukai