OLEH :
KELOMPOK V
1.
2.
3.
4.
5.
KENDARI
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
yang berjudul“Teori Belajar Menurut Aliran Konstruktivisme dan Landasan
Filosofinya”. Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas kelompok yang
diberikan dalam mata kuliah Belajar dan Pembelajaran.
Dalam Penyusunan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami
miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
1.3 Tujuan...................................................................................................... v
BAB II PEMBAHASAN
BAB III
3.1 Kesimpulan..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring berjalannya waktu dan semakin pesatnya tingkat intelektualitas serta
kualitas kehidupan, maka pendidikan pun menjadi lebih kompleks. Oleh karena
itu, tentu saja hal ini membutuhkan sebuah desain pendidikan yang tepat dan
sesuai dengan kondisinya. Sehingga berbagai teori, metode dan desain
pembelajaran serta pengajaran pun dibuat dan diciptakan untuk mengapresiasikan
semakin beragamnya tingkat kebutuhan dan kerumitan permasalahan pendidikan.
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Konstruktivisme
Banyak peserta didik yang salah menangkap apa yang diberikan oleh
gurunya. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan tidak begitu saja dipindahkan,
melainkan harus dikonstruksikan sendiri oleh peserta didik tersebut.Peran guru
dalam pembelajaran bukan pemindahan pengetahuan, tetapi hanya sebagai
fasilitator, yang menyediakan stimulus baik berupa strategi pembelajaran,
bimbingan dan bantuan ketika peserta didik, mengalami kesulitan belajar, ataupun
menyediakan media dan materi pembelajaran agar peserta didik itu merasa
termotivasi, tertarik untuk belajar sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan
ahirnya peserta didik tersebut mampu mengkontruksi sendiri pengetahuaanya.
Menurut teori ini, satu prinsip yang mendasar adalah guru tidak hanya
memberikan pengetahuan kepada siswa, namun siswa juga harus berperan aktif
membangun sendiri pengetahuan di dalam memorinya. Dalam hal ini, guru dapat
memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan memberi kesempatan kepada
siswa untuk menemukan atau menerapkan ide – ide mereka sendiri, dan mengajar
siswa menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk
belajar. Guru dapat memberikan siswa anak tangga yang membawasiswa ke
tingkat pemahaman yang lebih tinggi dengan catatan siswa sendiri yang mereka
tulis dengan bahasa dan kata – kata mereka sendiri.
1. Skemata
2. Asimilasi
3. Akomodasi
4. Keseimbangan
1. Pengelolaan pembelajaran
2. Pemberian bimbingan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Dengan diselesaikannya makalah ini, kami berharap makalah ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan pembaca. Selanjutnya kami juga
mengharapkan kritik dan saran guna peningkatan kualitas dalam penyusunan
makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Burhanuddin, Afid. 2014. Kekurangan dan Kelebihan Teori Kognitif dan
Konstruktivistik [Online] diakses pada 09 Sebtember 2019.
https://afidburhanuddin.wordpress.com/2014/05/06/kekurangan-dan-kelebihan-
teori-kognitif-dan-konstruktivistik.
Triantina, Selvia Arvia. 2012. Teori Belajar Konstruktivisme [Online] diakses
pada 10 Sebtember 2019.
http://riantinas.blogspot.co.id/2012/06/teori-belajar-konstruktivisme.html