Laporan Kasus

KORPUS ALIENUM KORNEA

Oleh:

Nur Ulfah Parassadita

NIM. 1808436716

Pembimbing :

dr. Yulia Wardany, Sp.M

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR

BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU
PEKANBARU
2020
 RAHASIA

STATUS BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU

IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. MI Pekerjaan : Tukang Las
Umur : 27 tahun Pendidikan : SMK
Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal MRS : 14 September 2020
Alamat : Harapan Raya No. MR : 010498xx

Keluhan Utama :
Mata kanan terasa mengganjal sejak 2 hari yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang :

Mata kanan terasa mengganjal sejak 2 hari yang lalu. Disertai mata merah, mata
berair, perih bila terkena angin. Tidak ada gangguan penglihatan. Mata pasien kemasukan
serpihan besi saat pasien bekerja. Pasien tidak memakai alat pelindung diri (kaca mata)
saat bekerja. Keluhan tidak mengganggu aktivitas, namun pasien terasa tidak nyaman.
Pasien memiliki riwayat kemasukan benda asing pada mata sebanyak 4 kali dan sudah
dikeluarkan sendiri.

Riwayat penyakit dahulu :

Riwayat keluhan yang sama sebanyak 4 kali, yakni tahun 2019-2020 : serbuk gerinda
pada mata kiri.
Riwayat terpapar pencetus alergi tidak ada.

Riwayat pengobatan :
Pasien berusaha mengeluarkan benda yang terasa mengganjal tersebut dengan ujung
lembaran uang kertas dan merendam di air sirih namun keluhan tidak berkurang.

Riwayat penyakit keluarga :

Tidak ada penyakit keluarga yang berhubungan dengan keluhan pasien saat ini.

2
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Komposmentis kooperatif
Tanda-tanda vital : TD : 120/80 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Nafas : 20 x/menit
Suhu : 36,70 C

STATUS OPTHALMOLOGI
OD OS

20/20 Visus tanpa koreksi 20/20

Tidak dilakukan Visus dengan koreksi Tidak dilakukan

Orthophoria Posisi bola mata Orthophoria

Bebas, kesegala arah Bebas, kesegala arah

Gerakan bola mata

TIO :11 mmHg Tekanan bola mata TIO :13 mmHg

Spasme (+) Palpebra Spasme (-)

Injeksi sillier (+), injeksi Konjungtiva Injeksi sillier (-), injeksi

konjungtiva (+) konjungtiva (-)

Korpus alienum (+) pada arah Kornea Korpus alienum (-), sikatrik
jam 9 berwarna hitam, rust kornea (-)
ring (+), sikatrik kornea (-)

Tenang Sklera Tenang

Dalam, jernih COA Dalam, jernih

Bulat, sentral, Ø 3 mm, Iris/pupil Bulat, sentral, Ø 3 mm,

refleks cahaya +/+, iris warna refleks cahaya +/+, iris warna
coklat coklat

Jernih Lensa Jernih

3
 Funduskopi
(+) (+)
Reflek
Jernih Jernih
Vitreus
Papil bulat, batas tegas, C/D Papil bulat, batas tegas, C/D
rasio 0,3, A/V rasio 2:3, Papil rasio 0,3, A/V rasio 2:3,
Baik Baik
Reflek (+) Retina Reflek (+)
Makula

Gambar

Korpus alienum

RESUME
Tn. MI, 27 tahun, kedua mata terasa mengganjal sejak 2 hari yang lalu, mata
merah (+), berair (+), perih (+). Pasien bekerja sebagai tukang las. Pemeriksaan
opthalmologi, pada mata kanan terdapat injeksi silier (+), injeksi konjungtiva (+), dan
korpus alineum (+) partikel besi, pada arah jam 9 pada mata kanan berwarna hitam.
Diagnosis Kerja:
OD Korpus Alienum Kornea

Penatalaksanaan
Nonfarmakologi :

4
 1. Ekstraksi corpal dengan menggunakan spuit 1 cc dan anastesi topical / amotio
corpal
2. Edukasi:
a. kontrol 1 minggu untuk menilai terjadinya infeksi
b. Pemakaian obat secara teratur
c. Menjelaskan kepada pasien mengenai corpal dan komplikasinya, jika
sudah sembuh akan timbul garis putih (sikatrik) jika berulang akan
mengganggu penglihatan
d. Memakai pelindung kacamata saat bekerja
e. Tidak mengucek mata
Farmakologi :
 Ofloksasin Eye Drop 6 x 1 tetes OD

Prognosis
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad functionam : Bonam
Quo ad kosmetikum : Dubia ad malam