Anda di halaman 1dari 42

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN S

A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Nama kepala keluarga : Tn Solihin
2. Alamat : Jl. H. Rais No 150/18 C RT 06 RW 05 Kelurahan
Balonggede Kecamatan Regol
3. Pekerjaan kepala keluarga : Pegawai swasta
4. Pendidikan kepala keluarga : SLTA
5. Komposisi keluarga :
Hubung Aga Keadaan
No Nama L/P Umur an Pendidikan Pekerjaan ma Kesehatan
keluarga
Solihi KK Pegawai Islam Sakit
1. L 50 SLTA
n swasta
2. Lilis P 47 Istri SLTP IRT Islam Sakit
Anak Tidak Islam Sehat
3. Dodi L 23 SLTP
bekerja
4. Lisda P 13 Anak SLTP Pelajar Islam Sehat

Genogram

Keterangan :

1
Bapak Tn S Bapak Ny L (hipertensi)

Ibu Tn S (asma) Ibu Ny L

Klien (Tn S)

Tinggal serumah (keluarga Tn S)

6. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. S termasuk dalam tipe Nuclear family, dimana dalam rumah terdapat
suami, istri,dan anak. Anak D jarang berada di rumah.
7. Suku / Bangsa
Keluarga Tn. S berasal dari suku Jawa. Keluarga menjunjung tinggi adat ketimuran.
Tidak ada kebiasaan yang bertentangan dengan kesehatan.
8. Agama
Keluarga Tn. S menganut agama Islam, tidak ada kepercayaan yang bertentangan
dengan kesehatan. Semua aktivitas yang dilakukan tidak boleh bertentangan dengan
ajaran agama
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga Tn S >3 juta dan pengeluarannya >3 juta yang berasal dari Tn S.
Keluarga mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
10. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga jarang pergi bersama ke luar rumah untuk berekreasi karena pekerjaan Tn.
S yang kurang memungkinkan untuk bepergian. Biasanya keluarga menggunakan
waktu luang dengan menonton TV bersama.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga dengan anak usia dewasa muda
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
a. Melepaskan anak untuk membina perkawinan
b. Orang tua membantu anaknya untuk tidak tergantung
c. Menerima anggota keluarga baru
Kendala yang dihadapi keluarga yaitu keberadaan An D yang jarang di rumah
sehingga sulit untuk diingatkan

3. Riwayat keluarga inti

2
a. Riwayat penyakit keturunan
Di dalam keluarga besar ada yang menderita penyakit keturunan. Ada anggota
keluarga lain yang memiliki masalah kesehatan seperti yang dialami Tn. S yaitu
Ibu Tn S dengan riwayat penyakit asma. Bapak Ny L juga memiliki riwayat
hipertensi.
b. Riwayat kesehatan
Dalam keluarga Tn. S, yang mengalami masalah kesehatan yaitu Tn. S (asma) dan
Ny L (hipertensi). Tn. S mengeluhkan sesak napas jika kehujanan dan kedinginan
saat pulang kerja malam hari tetapi Tn S biasanya langsung minum air hangat. Tn
S memiliki jaminan kesehatan dari tempat kerjanya. Sedangkan Ny L
mengeluhkan pusing dan sulit tidur pada malam hari yang sudah dialami selama
2 hari. Ny L tidak mempunyai kartu jaminan kesehatan. Tn S dan Ny L
mengeluhkan batuk – batuk jika mereka telah selesai merokok.
c. Perhatian terhadap pencegahan penyakit (status imunisasi)
Seluruh anggota keluarga Tn S sudah diimunisasi secara lengkap.
d. Sumber pelayanan kesehatan yang digunakan
Keluarga Tn S biasanya menggunkan pelayanan kesehatan di Puskesmas
Pasundan
e. Pengalaman terhadap pelayanan kesehatan
Keluarga Tn S mendapatkan pelayanan kesehatan seperti pemeriksaan fisik
ketika asma dan diberikan obat untuk mengatasi penyakit yang dideritanya.
4. Riwayat keluarga sebelumnya (pihak istri dan suami)
Riwayat orang tua dari pihak suami/istri tidak mempunyai kebiasaan kawin cerai,
pemabuk, ataupun berjudi. Akan tetapi, Tn. S dahulu memiliki kebiasaan meminum
kopi. Tn. S memiliki kebiasaan merokok ±6 batang/hari. Ny. L dan klien memiliki
kebiasaan merokok ±12 batang/hari.

III. Lingkungan Fisik


1. Karakteristik rumah
Luas rumah 4x5 m2 / lantai, milik sendiri,permanen, terdiri dari 1 ruang tamu, 2
kamar tidur, 1 ruang tv, 1 dapur, 1 kamar mandi, 1 tempat jemuran. Jarak septi tank
dengan sumber air < 10 m. Sumber air minum berasal dari PDAM. Perabot rumah
tangga rapi dan teratur, , pekarangan tidak dapat dimanfaatkan karena menjadi
tempat jalanan umum.

Denah rumah

3
Tangga Dapur Kamar mandi Tangga

Kamar Tidur Ruang TV

Kamar tidur Ruang tamu

Jemuran

2. Ventilasi dan penerangan


Ventilasi kurang. Ada 5 jendela yang berukuran 0.5x0.8 m tetapi yang selalu dibuka
ada 2 jendela yang tidak sepenuhnya dibuka (hanya 0.5 x 0.2 m yang dibuka).
Ventilasi <15% luas lantai dan sinar matahari kurang masuk ke dalam rumah.
3. Persediaan air bersih
Keluarga Tn S mendapatkan air bersih dari sumur gali sedangkan air minum
didapatkan dari PDAM. Kondisi air PDAM tidak berwarna, tidak berbau dan tidak
berasa. Tetapi jika ada kalanya ketika musim hujan, air menjadi sedikit keruh.
4. Pembuangan sampah
Cara membuang sampah keluarga Tn S tidak dipilah terlebih dahulu kemudian
dimasukkan ke dalam plastic dan diangkut oleh petugas di sepanjang jalan Pasundan.
Keluarga memiliki tempat sampah di dalam rumahnya yang jenisnya terbuka.
5. Pembuangan air limbah
Pembuangan air limbah ke got/selokan yang kemudian dialirkan ke Sungai
Cikapayang. Kondisi saluran limbah tertutup lancar.
6. Jamban / WC (tipe, jarak dari sumber air)
Keluarga membuang air besar di WC sendiri, tempat pembuangan akhir di septi tank,
jarak jamban terdekat dengan sumber air <10 m
7. Lingkungan sekitar rumah
Rumah klien berada di lingkungan yang padat pemukimannya. Lingkungan fisik di
komunitas RW cukup teratur, tidak ada sampah yang berserakan karena sudah
dimasukkan ke dalam plastik. Beberapa area di RT 06 tidak dapat ditembus oleh sinar
matahari karena kondisi lingkungan yang cukup padat. Pada umumnya masyarakat di
RT 06 berprofesi sebagai pedagang di pasar. Kehidupan antar tetangga terjalin akrab.

8. Sarana komunikasi dan transportasi

4
Sarana komunikasi menggunakan media handphone. Keluarga Tn S memiliki 2 motor
untuk Tn S dan Klien D.
9. Fasilitas hiburan (TV, radio, dll.)
Keluarga Tn S memiliki TV dan radio.
10. Fasilitas pelayanan kesehatan
Fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau oleh keluarga Tn S adalah
puskesmas Pasundan tetapi Ny L mengatakan keluarga Tn S jarang sakit sehingga
jarang memanfaatkan puskesmas Pasundan.

IV. Lingkungan Sosial


1. Karakteristik tetangga dan komunitas
Letak rumah Tn.H berada di tengah-tengah sehingga rumah sering ramai. Kebiasaan
tetangga membuang sampah pada tempatnya namun belum dipisahkan antara
sampah kering dan basah. Tidak ada aturan/budaya khusus yang mempengaruhi
kesehatan.
2. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga tidak pernah berpindah-pindah tempat. Dari mulai menikah mereka tinggal
di rumah yang sekarang ditempati. Ny L dan Nn L senang mengunjungi tetangga yang
ada di sekitar keluarga Tn S. Tn S lebih banyak menghabiskan waktu di tempat kerja.
Tn Dodi lebih banyak menghabiskan waktu di tempat temannya.
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Perkumpulan keluarga dilakukan pada malam hari di rumah Tn S. Keluarga Tn S
jarang mengikuti kegiatan pengajian
4. Sistem pendukung keluarga
Keluarga bersifat terbuka menerima mahasiswa dan keluarga bersedia untuk dibina.
Dalam keluarga Tn S, sistem pendukung adalah anak kandungnya yang telah berusia
remaja yang dapat membantu pekerjaan Tn. S dan Ny. L setiap pulang sekolah.

V. Struktur keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Komunikasi
keluarga terbuka satu sama lain. Apabila ada masalah dalam keluarga, keluarga
saling membicarakan secara terbuka.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur kekuatan keluarga yaitu sifat keluarga yang kekeluargaan. Orang yang
memegang power dalam keluarga adalah istri, yaitu Ny L. Bila ada masalah, Ny L
yang biasanya memegang keputusan terakhir. Keluarga Tn. S saling menghargai satu
sama lain, saling membantu, serta saling mendukung. Tn S, Ny L, An D, An L dapat
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pemenuhan kebutuhan sehari-hari Tn. S diberikan
oleh Ny. L. Jika ada masalah, Ny. L berdiskusi dengan Tn. S dan anak-anaknya.
3. Struktur Peran (formal dan informal)

5
Tn S dan Ny L sudah menjalankan perannya dalam keluarga.
 Tn S bekerja sebagai kepala keluarga yang mencari nafkah. Tn S bekerja di
perusahaan swasta.
 Ny L adalah seorang ibu rumah tangga dan merawat suami serta kedua orang
anak yang tinggal bersamanya. Ny L mengerjakan kebutuhan rumah tangga
seperti membersihkan rumah.
 An D adalah anak pertama di keluarga Tn S. Dahulu, An D bekerja bersama Tn S
namun sekarang tidak bekerja lagi sehingga Tn S dan Ny L sering stress
memikirkan masa depan anaknya. An D jarang berada di rumah.
 An L adalah anak ketiga di keluarga Tn S. An L masih bersekolah di SMP kelas 7.
An L sering membantu Ny L untuk membersihkan rumah sebelum berangkat dan
sepulang sekolah. An L juga tetap mengerjakan tugas sekolah.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Masalah kesehatan yang ada dalam keluarga seperti sesak napas timbul dalatn m
keluarga dianggap sesuatu yang wajar yang terjadi dalam kehidupan karena ada
keluarga Tn S (Ibu Tn S) yang menderita penyakit asma dan bapak Ny L yang
menderita penyakit hipertensi. Dalam keluarga, tidak ada nilai atau pun norma yang
dianut keluarga yang bertentangan dengan kesehatan. Keluarga Tn. P menerapkan
aturan-aturan sesuai dengan ajaran agama Islam. Dalam keluarga juga diterapkan
kebiasaan hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum makan.

VI. Fungsi keluarga


1. Fungsi afektif
Dalam keluarga, terlihat bahwa sesama anggota keluarga mempunyai perasaan
saling memiliki dan dimiliki yang kuat. Keluarga sangat peduli terhadap keadaan
anggota keluarga yang lain. Setiap anggota keluarga saling menghormati dan
menghargai.
2. Fungsi sosialisasi
Hubungan antar sesama anggota keluarga sangat baik. Tidak ada anggota keluarga
yang berselisih. Setiap anggota keluarga sering berinteraksi terutama pada malam
hari, di mana anggota keluarga berkumpul. Perilaku anggota keluarga tidak
bertentangan dengan nilai, norma, dan budaya setempat. Keluarga Tn S sering
bersosialisasi dengan tetangga di sekitar rumah. Tn S jarang mengikuti kegiatan
pengajian karena pekerjaan.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga Tn S mampu menyediakan makanan, pakaian, perlindungan dan merawat
anggota keluarga yang sakit.

Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan:

6
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn S mengetahui bahwa penyakit asma adalah penyakit keturunan,
tandanya sesak napas, terjadi akibat kehujanan, kedinginan, dan stress. Keluarga
Tn S menganggap bahwa penyakit asma merupakan penyakit keturunan sehingga
tidak bisa disembuhkan dan tetap membiarkan Tn S untuk merokok.
Keluarga Tn S mengetahui bahwa penyakit hipertensi adalah penyakit darah
tinggi yang disebabkan karena peningkatan emosi seseorang. Gejalanya pusing.
b. Memutuskan untuk merawat
Keluarga Tn S mengatakan akan membawa Tn S jika serangan asma terjadi dan
Ny L jika Ny L sudah pusing sekali dan terasa berat di tengkuk. Masalah yang
dirasakan keluarga adalah ketidakmampuan untuk berhenti merokok walaupun
sudah mengetahui bahwa merokok menjadi salah satu penyebab asma dan
hipertensi. An L mengatakan sulit untuk meganjurkan Ny L dan Tn S untuk
berhenti merokok. Keluarga tidak merasa takut akibat yang ditimbulkan karena
belum merasakan akibat secara langsung yang fatal. Keluarga Tn S dapat
menjangkau fasilitas pelayanan yang ada dengan berjalan kaki.
c. Mampu merawat
Keluarga Tn S akan memberikan air putih hangat jika Tn S sudah terlihat sesak
dan memberikan obat yang biasa dikonsumsi Tn S. Keluarga belum mengetahui
sifat dan perkembangan perawatan yang dibutuhkan untuk menanggulangi
penyakit asma dan hipertensi. Keluarga mempunyai sumber daya dan fasilitas
yang diperlukan untuk perawatan penyakit asma dan hipertensi. Keluarga belum
mempunyai keterampilan untuk merawat anggota keluarga yang memiliki
penyakit asma dan hipertensi. Adanya konflik individu dalam keluarga. Keluarga
dapat melihat keuntungan dalam pemeliharaan lingkungan di masa yang akan
dating. Keluarga belum mengetahui upaya peningkatan kesehatan dan
pencegahan peyakit terutama asma dan hipertensi. Keluarga sadar pentingnya
fasilitas kesehatan tetapi jarang menggunakannya.
d. Modifikasi lingkungan
Keluarga Tn S selalu membersihkan rumah tetapi keadaan rumah tetap lembab
dan kurangnya sinar matahari yang masuk ke dalam rumah. Keluarga kurang
dapat memodifikasi rumahnya dalam rangka meningkatkan kesehatan setiap
anggota keluarga.
e. Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
Keluarga Tn S belum menggunakan pelayanan kesehatan yang ada karena belum
pernah terjadi penyakit yang memerlukan tindakan segera.
4. Fungsi reproduksi
Dalam keluarga Tn S terdapat 1 orang anak yang belum menikah. Anak kedua sudah
mempunyai anak dan anak ketiga masih sekolah. Ny L mengatakan tidak mau lagi
mempunyai anak. Ny L menggunakan KB suntik.
5. Fungsi ekonomi

7
Fungsi ekonomi keluarga sudah cukup terpenuhi untuk kebutuhan sehari-hari.
Penghasilan Tn S >3 juta dan pengeluaran keluarga >3 juta.

VII. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
a. Stresor jangka pendek
Adanya anggota keluarga (Tn S dan Ny L) yang mempunyai masalah kesehatan.
b. Stresor jangka panjang
An D yang masih belum mendapatkan pekerjaan yang tetap dan belum
mendapatkan pasangan sejati sehingga semangatnya untuk bekerja berkurang.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
Apabila ada masalah keluarga seringkali keluarga membicarakannya bersama tetapi
An D jarang membicarakan masalah yang dialaminya
3. Strategi koping yang digunakan
Apabila An D mendapatkan masalah biasanya Tn S dan Ny L memarahinya kemudian
menasihati An D. Apabila Tn S dan Ny L stress maka Tn S lebih banyak diam.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Strategi adapatasi disfungsional yang digunakan keluarga yaitu dengan bertawakal
dan berikhtiar kepada Allah swt.

VIII. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


1. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
a. Ayah
Tn S mengeluh sesak napas dan batuk setelah Tn S merokok. Sesak napas seperti
diikat tetapi masih bisa melakukan pekerjaan sehari – hari. Batuk yang dialami
terjadi setiap merokok sudah 3 batang. Batuknya kering.
b. Ibu
Ny L mengatakan mengeluh batuk setelah merokok 5 batang. Sifat batuk kering
dan tidak mengganggu kegiatan sehari-hari. Ny L mengatakan pernah berhenti
merokok selama 1 tahun tetapi karena stress yang dialami maka Ny L
memutuskan untuk merokok kembali. Ny L juga memiliki riwayat penyakit
hipertensi. Ny L mengeluh pusing dan nyeri tengkuk.
c. Anak
An D dan An L tidak mengeluh penyakit apapun.

IX. PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA

8
No Aspek yang Tn. S Ny. L An D An L
Dinilai

9
1. Penampilan Bersih Bersih Bersih Bersih
2. Kesadaran Compos mentis Compos Compos Compos mentis
mentis mentis
3. Tanda-tanda
vital
a. Tekanan a. 110/70 a. 150/90 a. 120/80 a. 110/70
darah mmHg mmHg mmHg mmHg
b. Nadi b. 96 x/menit b. 70
c. Respirasi b. 64 x/menit c. 20x/menit x/menit b. 96 x/menit
c. 20x/menit reguler c. 22x/menit c. 20x/menit
reguler reguler reguler
4. Antropometri
a. Berat badan a. 42 kg a. 52,5 kg a. 50 kg a. 38.5 kg
b. Tinggi b. 157 cm b. 143 cm b. 160 cm b. 144 cm
badan
5. Kepala
a. Bentuk a. Simetris a. Simetris a. Simetris a. Simetris
b. Kebersihan b. Bersih b. Bersih b. Bersih b. Bersih
rambut
c. Distribusi c. Merata c. Merata c. Merata c. Merata
Rambut
d. Warna d. Hitam d. Hitam d. Hitam d. Hitam
rambut
e. Tipe rambut e. Keriting e. Keriting e. Keriting e. Keriting
f. Sifat rambut f. Tidak mudah f. Tidak f. Tidak f. Tidak mudah
dicabut mudah mudah dicabut
dicabut dicabut
6. Mata
a. Bentuk a. Simetris a. Simetris a. Simetris a. Simetris
b. Konjungtiva b. Merah muda b. Merah b. Merah b. Merah muda
muda muda c. Pergerakan
c. Bola mata c. Pergerakan c. Pergeraka c. Pergeraka simetris
simetris n simetris n simetris
d. Sklera d. Putih d. Putih d. Putih d. Putih
e. Fungsi e. Membaca e. Membaca e. Membaca e. Membaca
Penglihatan pada jarak pada jarak pada jarak pada jarak
kurang dari lebih dari lebih dari lebih dari 30
30 cm 30 cm 30 cm cm
(menggunak
an kacamata
+)
7. Hidung a. Simetris a. Simetris a. Simetris

10
a. Bentuk a. Simetris
hidung
b. Pasase b. + b. + b. + b. +
udara
8. Telinga
a. Bentuk a. Simetris a. Simetris a. Simetris a. Simetris
b. Fungsi b. Baik, b. Baik, b. Baik, b. Baik, terbukti
pendengara terbukti terbukti terbukti dapat
n dapat dapat dapat menjawab
menjawab menjawab menjawab pertanyaan
pertanyaan pertanyaa pertanyaa dengan baik
dengan baik n dengan n dengan
baik baik
9. Mulut
a. Mukosa a. Kering a. Kering a. Kering a. Kering
bibir b. Coklat b. Coklat b. Coklat b. Coklat
b. Warna kehitaman kehitaman kehitaman kehitaman
c. lengkap c. lengkap c. lengkap c. lengkap
c. Gigi d. - d. - d. - d. -
d. Nyeri
menelan
10. Dada
a. Kebersihan a. Bersih a. Bersih a. Bersih a. Bersih
b. Pengemban
gan dada b. Simetris b. Simetris b. Simetris b. Simetris
c. Bunyi nafas c. Vesikuler, c. Vesikuler, c. Vesikuler, c. Vesikuler,
sonor sonor sonor sonor
d. Bunyi d. Reguler, S1- d. Reguler, d. Reguler, d. Reguler, S1-
jantung S2, dullness S1-S2, S1-S2, S2, dullness
dullness dullness
11. Abdomen
a. Kebersihan a. Bersih a. Bersih a. Bersih a. Bersih
b. Nyeri tekan b. - b. - b. - b. -
c. Perkusi c. Timpani c. Timpani c. Timpani c. Timpani
(kiri),dullnes (kiri),dulln (kiri),dullne (kiri),dullness
s (kanan) ess ss (kanan) (kanan)
d. Bising usus d. 6 x/menit (kanan) d. 7 x/menit d. 7 x/menit
d. 7 x/menit
12. Genetalia /
anus a. bersih a. Bersih a. Bersih a. Bersih
a. Kebersihan b. - b. - b. - b. -
b. hemoroid

11
13. Ekstremitas
a. Atas
1) Pergerak 1) Pergerakan 1) Pergeraka 1) Pergerakan 1) Pergerakan
an bebas n bebas bebas bebas
2) Reflek 2) + 2) + 2) + 2) +
bisep
3) Reflek 3) + 3) + 3) + 3) +
trisep
b. Bawah
1) Pergerak
an 1) Pergerakan 1) Pergeraka 1) Pergerakan 1) Pergerakan
2) Reflek bebas n bebas bebas bebas
patella 2) + 2) + 2) + 2) +
3) Kekuata 3) 3) 3) 3)
n otot 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5
Activity Daily Living
1. Makan
 Frekuen  3 x sehari  3 x sehari  3 x sehari  3 x sehari
si  Nasi, sayur,  Nasi, sayur,  Nasi, sayur,  Nasi, sayur,
 Jenis lauk pauk lauk pauk lauk pauk lauk pauk
2. Minum
 Jumlah  jika haus  ±1200-  ±1200-  ±1200-1500
1500 cc 1500 cc cc
 Jenis  air putih,  air putih  air putih  air putih
teh
3. Tidur ± 7 jam sehari ± 5 jam sehari ± 6 jam sehari ± 5 jam sehari
4. Aktivitas Tidak bekerja Rumah tangga Bekerja Bekerja, kuliah
Psikologis
1. Emosi Keadaan emosi Keadaan emosi Keadaan Keadaan emosi
relatif stabil. relatif stabil. emosi relatif relatif stabil.
Klien dapat stabil.
menerima
keadaannya
dengan ikhlas
Sosial
1. Hubungan Klien harmonis Klien harmonis Klien harmonis Klien harmonis
antar keluarga dengan anggota dengan dengan dengan anggota
keluarga lainnya anggota anggota keluarga lainnya
keluarga keluarga
lainnya lainnya
2. Hubungan Klien dekat Klien dekat Klien dekat Klien dekat

12
dengan orang dengan dengan dengan dengan
lain tetangganya. tetangganya. tetangganya. tetangganya.

J. HARAPAN KELUARGA
Keluarga mengatakan bahwa keluarga berharap dengan adanya tenaga kesehatan,
keluarga dapat dibantu dalam merawat anggota keluarga yang sakit dan memperbaiki
kondisi anggota keluarga yang sakit.

13
B. ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1. DS : Resiko komplikasi dari
 Ny L mengeluh pusing sudah 2 hari hipertensi
 Ny L mengatakan mengonsumsi makanan
berlemak tinggi
 Ny L mengatakan masih menggunakan garam
setiap memasak karena Ny L memasak untuk
semua keluarga
 Ny L mengatakan jarang mengonsumsi buah

DO :
 Batuk setiap habis merokok
 Merokok 12 batang/hari
 Konsumsi garam ±3 sendok makan/hari
2. DS : Resiko kambuhnya sesak
 Tn S mengatakan napas
bahwa ia menderita penyakit asma
 Tn S mengatakan
sering pulang kerja malam
 Tn S mengatakan
menggunakan motor sebagai transportasi
 Tn S menanyakan
mengenai penyebab lain dari asma yang
mungkin belum diketahui
 Tn S menanyakan
cara mengurangi kambuhnya penyakit asma

DO :
 RR = 24 x/menit
 Batuk setiap habis merokok
 Tampak memegang dada ketika batuk

14
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko komplikasi dari hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga khususnya Ny L dengan hipertensi
2. Resiko kambuhnya sesak napas berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga khususnya Tn S dengan penyakit asma

D. PENILAIAN (SCORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN


No.
Kriteria Skor Total Pembenaran
Diagnosis
1.  Sifat masalah: 3/3 x 1 = 1 3.5  Tekanan darah
aktual meningkat dan pusing
dirasakan oleh Ny L
 Menghindari hal-hal
 Kemungkinan ½x2=1 yang dapat
masalah dapat meningkatkan tekanan
diubah: mudah darah menjadi sesuatu
yang mudah jika benar
– benar ada keinginan
untuk menurunkan
tekanan darah
 Peningkatan tekanan
darah dapat dicegah
 Potensial masalah 3/3 x 1 = 1 jika klien dapat
untuk dicegah: mengikuti anjuran
tinggi untuk menurunkan
tekanan darah
 Masalah dirasakan
oleh Ny L dan keluarga
 Menonjolnya 1/2 x 1 = ingin masalah tersebut
masalah: ada 0.5 segera diatasi.
masalah tetapi
tidak perlu segera
ditangani
2.  Sifat masalah: 2/3 x 1 = 2.67  Batuk setelah

15
ancaman 0.67 merokok dirasakan
kesehatan oleh Tn S
 Kemungkinan 1/2 x 2 =  Penyakit asma
masalah dapat 0.5 merupakan penyakit
diubah: sebagian keturunan yang suatu
saat dapat kambuh
karena kelalaian
dalam mencegahnya
 Potensial masalah  Tn S biasanya akan
untuk dicegah: 3/3 x 1 = 1 meminum air hangat
tinggi untuk mengatasi sesak
napas yang dialaminya
 Masalah dirasakan
 Menonjolnya oleh Ny L dan keluarga
masalah: ada 1/2 x 1 = ingin masalah tersebut
masalah, tetapi 0.5 segera diatasi.
tidak perlu segera
ditangani

E. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1. Resiko komplikasi dari hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga khususnya Ny L dengan hipertensi
2. Resiko kambuhnya sesak napas berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga khususnya Tn S dengan penyakit asma

16
F. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Tujuan Kriteria Evaluasi


No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi
Tujuan Khusus Kriteria Standar
Umum
1. Risiko komplikasi dari hipertensi Setelah TUK 1 1.1. Keluarga Hipertensi adalah Bantu keluarga
berhubungan dengan dilakukan Setelah mampu suatu keadaan untuk
ketidakmampuan keluarga dalam tindakan dilakukan menyebutkan peningkatan tekanan mengenal
merawat anggota keluarga keperawatan intervensi 10 kali kembali darah yang batas masalah
khususnya Ny L dengan hipertensi selama 15 selama 15-20 pengertian atas > 140 mmHg hipertensi
hari keluarga menit Keluarga hipertensi batas bawah > 90 dengan
mampu mampu mmHg memberi
merawat Ny mengenal penjelasan ttg
L masalah pengertian
hipertensi pada hipertensi
Ny L
1.2. Keluarga Gejala hipertensi 1. D
mampu adalah : iskusikanlah
menyebutkan 3 1. Sakit dg keluarga
dari 6 tanda dan kepala/pusing mengenai
gejala hipertensi 2. Kelemahan gejala-gejala
otot/lemas hipertensi
3. Sesak napas 2. M
4. Gelisah otivasi dan
5. Kesadaran Bantu klg u/
menurun,dll mengenal
tanda2 gejala

17
hipertensi
1.3. Keluarga yang dialami
dapat Faktor penyebab Ny L
menyebutkan hipertensi :
penyebab  Keturunan 1.
hipertensi  Lingkungan dengan
:stress, keluarga
kelebihan berat mengenai
badan, kurang penyebab
berolahraga, hipertensi
diet makanan 2.
tidak terkontrol, keluarga
minum alcohol, untuk
merokok, dll mengenal
masalah
hipertensi
dengan
memberi
penjelasan
ttg
1.4. Keluarga Cara mencegah pengertian
dapat bertambah hipertensi
menjelaskan cara beratnya hipertensi
mencegah atau komplikasi dari 1. Mendemonst
bertambahnya hipertensi : rasikan cara
hipertensi 1. Tanpa obat pembuatan
obat

18
dengan tradisioanl
memperbaiki 2. Motivasi
gaya hidup yaitu keluarga
menghindari untuk
stress, istrirahat mendemonst
rasikan ulang
cukup,
cara
mengurangi .
pembuatan
menghindari
obat
minuman tradisional
beralkohol,
berhenti
merokok,
mengurangi/berh
enti minum kopi,
mengurangi/men
ghindari
makanan yang
mengandung
garam,
meningkatkaan
konsumsi buah
dan sayur, olah
1.5. Keluarga raga secara
dapat teratuR
menyebutkan 2. Terapi obat 1. Diskusikan
minimal 4 dari 8 dengan
keluarga cara

19
ciri orang yang Ciri orang yang mengatasi
beresiko terkena beresiko terkena hipertensi &
hipertensi tekanan darah demonstrasik
tinggi : an
1. Obesitas 2. Beikan
motivasi
2. Kurang olahraga
keluarga
3. Degan tingkat
untuk
stress tinggi
menyebutkan
4. Sering minum cara
minuman mengatasi
beralkohol hipertensi
5. Terlalu banyak secara
minum kopi tradisional
6. Memiliki 3. Berikan
kebiasaan reinforcement
merokok, positif pada
keluarga
TUK 2 7. Mengkonsumsi
Setelah makanan yang
dilakukan Keluarga dapat mengandung
tindakan menyebutkan garam & lemak
keperawatan komplikasi dari 8. Factor genetik
selama 15-20 hipertensi
menit; keluarga Akibat
mampu lanjut/komplikasi
menyebutkan dari hipertensi
komplikasi dari adalah :

20
hipertensi dan 1. Gagal ginjal
memutuskan 2. Gagal jantung
merawat 3. Stroke
anggota keluarga 4. Gangguan
yang menderita penglihatan /
hipertensi kebutaan

TUK 3. 1. Tanyakan
Setelah 3.1 Keluarga mampu tentang
dilakukan menyebutkan keinginan
tindakan cara mengatasi keluarga
keperawatan hipertensi untuk
selama 3x30 menciptakan
menit; keluaraga Cara mengatasi lingkungan
mampu merawat hipertensi secara yang sehat
anggota keluarga 3.2 Keluarga medis : dan aman
yang menderita mampu merawat 1. Menurunkan 2. Berikan
reinforcemen
hipertensi Ny. P secara medis BB berlebihan
t positif pada
dan tradisional cara 2. Mengkonsum
keluarga
mengatasi si sauran dan
hipertensi buah-buahan.
3. Olahraga
secara teratur.
4. Hindari stress
5. Mengurangi
konsumsi aram

21
dan kopi
6. Mengurangi
makanan
berlemak
7. Menggunaka
n ramuan
tradisional
8. Minum obat
penurun
tekanan darah
secara teratur
dan sesuai dosis
TUK 4 3.3 Keluarga 9. Memeriksaka
Setelah mampu n tekanan darah
1.
dilakukan mendemostrasikan secara teratur
tindakan cara pembuatan
keperawatan obat tradisional Cara mengatasi
selama 1x30 untuk keluarga hipertensi secara
menit keluarga dengan hipertensi tradisional :
mampu dengan 1. Dengan
menemukan memanfaatkan mentimun : cuci
cara membuat bahan yang mudah timun lalu kupas
lingkungan yang didapat. dan parut.
sehat dan aman Kemudian peras
bagi keluarga airnya minum
yang menderita perasaan

22
hipertensi mentimun 2x
sehari
2. Seledri :
10 helai dicuci
bersih lalu
dirajang halus,
kemudian
Keluarga mampu masukan
menciptakan kedalam segelas
lingkungan yang air panas lalu
aman untik saring. Minum
keluarga yang 2x/hari
menderita Keluarga
TUK 5 hipertensi mendemonstrasika
Setelah 1x15 n cara pembatan
menit keluarga obat tradisional
mampu untuk penderita
menggunakan hipertensi
fasilitas
kesehatan yang
tersedia

23
Lingkungan yang
aman bagi
penderita
hipentensi
Keluarga mau 1. Cahaya tidak
mengantar Ny L terlalu terang
Untuk atau gelap
memeriksakan 2. Lantai tidak
kesehatannya tiap kotor dan
bulan ke puskesmas sampah tidak
berserakan
3. Perabot rumah
diletakkan Berikan
teratur reinforcement
4. Kamar mandi positif pada
selalu keluarga
dibersihkan agar
tidak licin
5. Tempat tidur
tidak terlalu Dikusikanlah
tinggi, ventilasi dengan
dan keluarga
pencahayaan mengenai
baik, tidak komplikasi yang
terlalu gelap dan akan muncul

24
terlalu terbuka pada hipertensi
Berikan
motivasi
Fasilitas kesehatan keluarga untuk
terdekat yang ada di menyebutkan
lingkungan sekitar komplikasi dari
keluarga hipertensI
Puskesamas
Pasundan Berikan
merupakan sarana reinforcement
yankes terdekat bagi positif pada
keluarga untuk keluarga
berobat Diskusikan
dengan
keluarga cara
mengatasi
hipertensi
secara medis

Motivasi klg u/
periksa secara
teratur

Motivasi
keluarga untuk
membawa Ny.

25
P berobat ke
pusat
pelayanan
kesehatan bila
Ny. P. sakit
hipertensi

Berikan
reinforcement
positif pada
keluarga

Diskusikan
dengan
keluarga cara
mengatasi
hipertensi &
demonstrasika
n

Beikan motivasi
keluarga untuk
menyebutkan
cara mengatasi
hipertensi
secara

26
tradisional

Berikan
reinforcement
positif pada
keluarga

Berikan pujian
pd klG

Mendemonstra
sikan cara
pembuatan
obat tradisioanl

Motivasi
keluarga untuk
mendemonstra
sikan ulang
cara
pembuatan
obat tradisional

Tanyakan
tentang
keinginan

27
keluarga untuk
menciptakan
lingkungan
yang sehat dan
aman

Berikan
rteinforcement
positif pada
keluarga

Diskusikan
dengan
keluarga
mengenai
fasilitas
kesehatan yang
ada di
lingkungan
sekitar keluarga

Minta kepada
keluarga untuk
memutuskan
fasilitas

28
kesehatan di
lingkungan
sekitar keluarga
yang akan
dipilih keluarga
untuk
memeriksakan
Tn.H secara
rutin
2. Resiko kambuhnya sesak napas Setelah TUK 1 1.1 Keluarga mampu Asma merupakan Bantu keluarga
berhubungan dengan dilakukan Setelah 3 kali menyebutkan penyakit dimana untuk
ketidakmampuan keluarga dalam tindakan kunjungan kembali pengertian penderitanya mengenal
mengalami kesulitan
merawat anggota keluarga keperawatan rumah, keluarga asma masalah asma
mengeluarkan udara
khususnya Tn S dengan penyakit selama 15 mengenal gejala dengan
pernafasan.
asma hari keluarga penyakit asma memberi
mampu dan penjelasan ttg
merawat Ny penyebabnya Tanda dan gejala pengertian
L yang dialami asma
1.2 Keluarga penderita asma
mampu antara lain: Diskusikanlah
menyebutkan 3 1. Pernafasan dg keluarga
terasa sesak dan
dari 6 tanda dan mengenai
sulit
gejala asma 2. Pada bagian tanda dan
tekak terasa gejala asma
tertekan Motivasi dan
3. Ruang dada Bantu klg u/
agak mengenal
29
mengembung tanda2 gejala
4.
Terdengar asma yang
bunyi mengi dialami Tn S
(wheezing) saat
mengeluarkan
nafas
1.3 Keluarga dapat 5. Badan terasa
menyebutkan lemah dan
faktor pencetus kadang-kadang Diskusikan
asma wajahnya dengan
kebiruan keluarga
mengenai
Faktor pencetus
faktor pencetus
asma :
asma
1. Debu rumah
2. Bulu-bulu
binatang, tungau
3. serbuk bunga
4. asap rokok/
asap pabrik atau
kendaraan
1.4 Keluarga dapat 5. makanan dan
minuman
menyebutkan 3
tertentu
macam upaya 6. udara dingin
dari pencegahan 7. Stres atau
kekambuhan banyak pikiran 1. Diskusikan
penyakit asma dgn klg
Upaya dari mengenai
pencegahan
30
kekambuhan cara
penyakit asma : mencegah
1. Menghindari kekambuha
pencetus n penyakit
serangan asma, asma
seperti: udara 2. Berikan
kotor, cuaca motivasi
dingin, makanan pada klg u/
yang bersifat mengulang
alergen dsb kembali
2. Istirahat cara
3. Mengurangi mencegah
stress bertambah
4. Minum obat beratnya
secara teratur asma
2.1 Keluarga mampu 3. Berikan
menyebutkan reinforceme
cara mengatasi nt positif
asma pada
keluarga

1. Diskusikan
Cara mengatasi tentang cara
asma : yang dapat
1. Kompres dengan dilakukan saat
air panas terjadi

31
2. Penghirupan uap serangan asma
air
3. Membuat
inhalasi
sederhana
dirumah, yaitu
dengan cara
TUK 2. menghirup uap
Setelah 2.2 Keluarga mampu air yang dicapur
dilakukan merawat Tn S dengan balsem/
tindakan secara medis dan minyak kayu
keperawatan tradisional cara putih, lalu
selama 3x30 mengatasi dibatasi dengan
menit; keluaraga hipertensi corongan yang 1.
mampu merawat bisa dibuat dari
anggota keluarga kertas.
yang menderita
asma Cara merawat
penderita asma :

1. Berjemur diri
pada pagi hari
dan mandi
dengan air
hangat
2. Minum yang

32
banyak bila
penderita
merasa haus
3. Bila cuaca dingin
kenakan baju
tebal dan hangat,
bila perlu
kompres dengan
botol berisi air
panas, terutama
pada bagian
dada dan
punggungnya
5. Penderita agar
menghindari
tekanan emosi
TUK 3 Keluarga mampu dan lelah yang
Setelah menciptakan tidak perlu, tetap
dilakukan lingkungan yang tenang dan
tindakan aman untik keluarga jangan
keperawatan yang menderita asma mengungkapkan
selama 1x30 perasaan
menit keluarga Keluarga mau berlebiha
mampu mengantar Tn I 6. Upayakan
menemukan Untuk memeriksakan penderita
cara membuat kesehatannya tiap menghindari

33
lingkungan yang bulan ke puskesmas merokok
sehat dan aman
bagi keluarga Lingkungan yang
yang menderita aman untuk
hipertensi penderita asma :
1. Sirkulasi/
pertukaran
TUK 5 udara/nya baik
2. Ruangan yang
Setelah 1x15
bersih (debu
menit keluarga sedikit)
mampu 3. Tempat
menggunakan dengan asap
fasilitas rokok
kesehatan yang
tersedia
Fasilitas kesehatan
terdekat yang ada di
lingkungan sekitar
keluarga
Puskesamas
Pasundan
merupakan sarana
yankes terdekat bagi
keluarga untuk
beroba

34
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Identitas Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn S Alamat : Jl. H. Rais No 150/18 C RT 06 RW 05 Kelurahan Masalah
Kesehatan : Hipertensi dan asma Balonggede Kecamatan Regol 40231
Nama Penderita : Ny L dan Tn S

No Dx Tujuan Khusus Waktu Implementasi Evaluasi


1. 1 Keluarga mampu mengenal Jumat, 24  Membina hubungan saling percaya S:
masalah hipertensi pada Ny L Mei 2010  Menjelaskan maksud dan tujuan Tn I mengatakan penyakit
(pengertian, tanda & gejala) Pukul 16.35- pertemuan hipertensi adalah penyakit
17.10  Mengkaji kondisi fisik anggota keluarga tekanan darah tinggi
yang terkena penyakit O :
 Menanyakan kepada keluarga apa yang  TD 150/90 mmHg
diketahuinya tentang penyakit hipertensi  Nadi 76 x/ menit
 Menginformasikan kepada keluarga  Suhu 36.5o C
tentang pengertian dan penyebab penyakit  RR 22 x/ menit
hipertensi
 Menanyakan kepada keluarga tentang A :
tanda dan gejala penyakit hipertensi Masalah belum teratasi
P:
 Menginformasikan kepada keluarga Lanjutkan intervensi
tentang penyebab penyakit hipertensi
 Melakukan kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya
2. 1 Keluarga mampu mengenal Senin, 31  Menjelaskan maksud dan S:
tujuan
masalah hipertensi pada Ny L Mei 2010 pertemuan hari ini Tn I mengatakan cara mencegah
(penyebab & cara mencegah Pukul 16.10-  Mengkaji kondisi fisik anggota keluarga bertambahnya yaitu dengan
bertambahnya hipertensi) 16.30 yang lain tidak mengkonsumsi makanan

35
 Memeriksa TTV anggota keluarga yang yang berlemak
terkena penyakit
 Menanyakan kepada keluarga apa yang O :
diketahuinya tentang penyebab hipertensi  TD 160/100 mmHg
 Menginformasikan kepada keluarga  nadi 72 x/ menit
tentang penyebab penyakit hipertensi  suhu 36.5o C
 Menanyakan kepada keluarga tentang cara  RR 22 x/ menit
mencegah bertambahnya penyakit
hipertensi A:
 Menginformasikan kepada keluarga Masalah belum teratasi
tentang cara mencegah bertambahnya P :
Lanjutkan intervensi
penyakit penyakit hipertensi
 Melakukan kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya
3. 1 Keluarga mampu menyebutkan Selasa, 1  Menjelaskan maksud dan S:
tujuan
komplikasi dari hipertensi dan Juni 2010 pertemuan hari ini Tn I mengatakan belum
memutuskan merawat anggota Pukul 17.00-  Menanyakan keadaan klien dan keluarga mengetahui tentang komplikasi
keluarga yang menderita 17.30  Memeriksa TTV anggota keluarga yang hipertensi
hipertensi terkena penyakit O :
keluarga mampu menggunakan
 Menanyakan kepada keluarga apa yang  TD 150/132 mmHg
fasilitas kesehatan yang
diketahuinya tentang komplikasi hipertensi  nadi 82 x/ menit
tersedia 
 Menginformasikan kepada keluarga suhu 36.5o C
tentang komplikasi penyakit hipertensi  RR 22 x/ menit
 Menyarankan untuk datang ke Puskesmas A :
Pasundan untuk berobat Masalah belum teratasi
P:
 Melakukan kontrak waktu untuk
Lanjutkan intervensi
pertemuan selanjutnya

36
4. 1 Keluarga mampu merawat Kamis. 3 Juni  Menjelaskan maksud dan S:
tujuan
anggota keluarga yang 2010 pertemuan hari ini Tn I mengatakan tidak mau
menderita hipertensi Pukul 15.00-  Menanyakan keadaan klien (hasil dating ke puskesmas karena
Keluarga mampu memotivasi 15.40 pemeriksaa k puskesmas Pasundan) dan malu tetapi apabila ada yang
Ny L untuk datang ke keluarga menemani Tn I akan dating ke
Puskesmas Pasundan  Memeriksa TTV anggota keluarga yang Puskesmas
terkena penyakit O:
 Menanyakan kepada apa yang diketahuinya  TD 190/100 mmHg
tentang cara mengatasi hipertensi  Nadi 64 x/menit
 Menginformasikan kepada keluarga  RR 24 x/menit
tentang cara mengatasi penyakit hipertensi  Merokok 3 batang sampai
 Menyarankan untuk datang ke Puskesmas implementasi
Pasundan untuk berobat
A:
 Melakukan kontrak waktu untuk Masalah belum teratasi
pertemuan selanjutnya P:
Lanjutkan intervensi
5. 1 Keluarga mampu merawat Jumat, 4 Juni  Menjelaskan maksud dan tujuan S:
anggota keluarga yang 2010 pertemuan hari ini Tn I mengatakan sudah
menderita hipertensi Pukul 13.00-  Menanyakan keadaan klien (hasil memeriksakan diri ke Puskesmas
13.40 pemeriksaa k puskesmas Pasundan) dan Pasundan
keluarga O:
 Memeriksa TTV anggota keluarga yang  TD 160/100 mmHg
terkena penyakit  Nadi 64 x/ menit
 Menanyakan tentang pemberian obat dari  RR 22 x/menit
berobat hasil ke puskesmas Pasundan  Merokok 1 batang sampai
 Mengiformasikan tentang waktu dan dosis implementasi
pemberian obat hasil pemeriksaan di
A:
Puskesmas Pasundan

37
 Melakukan kontrak waktu untuk Masalah belum teratasi
pertemuan selanjutnya P:
Lanjutkan intervensi
6. 1 Keluarga mampu menemukan Senin, 7 Juni  Menjelaskan maksud dan tujuan S :
cara membuat lingkungan yang 2010 pertemuan hari ini Keluarga mengatakan akan
aman untuk keluarga yang Pukul 15.50-  Menanyakan keadaan klien (hasil menemani Tn I untuk datang ke
menderita hipertensi 16.25 pemeriksaa k puskesmas Pasundan) dan Puskesmas Pasundan untuk
keluarga berobat
 Memeriksa TTV anggota keluarga yang O :
terkena penyakit  TD 200/130 mmHg
 Menanyakan kembali tentang pemberian  Nadi 76 x/menit
obat dari berobat hasil ke puskesmas  Suhu 370 C
Pasundan  RR 24 x/menit
 Menganjurkan klien untuk mnum obat  Batuk- batuk
secara teratur  Merokok sudah 1 batang
 Menanyakan kepada apa yang diketahuinya sampai pukul 10.00
tentang cara membuat lingkungan yang  Tampak menarik napas
menderita hipertensi dalam
 Menginformasikan kepada keluarga A : Masalah teratasi
tentang cara membuat lingkungan yang P : Pertahankan intervensi
menderita hipertensi
 Melakukan kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya
7. 2 Keluarga mampu mengenal Selasa, 8  Menjelaskan maksud dan tujuan S:
masalah asma pada Ny L Juni 2010 pertemuan hari ini  Tn I mengatakan penyakit
(pengertian, tanda & gejala, Pukul 17.10-  Memeriksa TTV anggota keluarga yang rematik adalah penyakit
penyebab) 17.50 terkena penyakit pada orang tua
 Menanyakan kepada keluarga apa yang O :

38
diketahuinya tentang penyakit rematik  TD 150/100 mmHg
 Menginformasikan kepada keluarga  nadi 70 x/ menit
tentang pengertian dan penyebab penyakit  suhu 36.5o C
rematik  RR 22 x/ menit
 Menanyakan kepada keluarga tentang
tanda dan gejala penyakit rematik A:
 Menginformasikan kepada keluarga Masalah belum teratasi
tentang penyebab penyakit rematik P:
Lanjutkan intervensi
 Melakukan kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya
8. 2 Keluarga mampu mengenal Rabu, 9 Juni  Menjelaskan maksud dan tujuan S :
masalah rematik pada Ny L 2010 pertemuan hari ini Tn I mengatakan sering
(cara mencegah kekambuhan Pukul 17.05-  Mengkaji kondisi fisik anggota keluarga mengalami nyeri pada kaki jika
asma) 17.40 yang lain berjalan melalui tangga
 Memeriksa TTV anggota keluarga yang
terkena penyakit O :
 Menanyakan kepada keluarga apa yang  TD 170/130 mmHg
diketahuinya tentang penyebab rematik  nadi 78 x/ menit
 Menginformasikan kepada keluarga  suhu 36.5o C
tentang penyebab penyakit rematik  RR 22 x/ menit
 Menanyakan kepada keluarga tentang cara
mencegah bertambahnya penyakit rematikA:
 Menginformasikan kepada keluarga Masalah belum teratasi
P:
tentang cara mencegah bertambahnya
Lanjutkan intervensi
penyakit penyakit rematik
 Melakukan kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya

39
9. 2 Keluarga mampu merawat Jumat. 11  Menjelaskan maksud dan tujuanS:
anggota keluarga yang Juni 2010 pertemuan hari ini Tn I mengatakan tidak mau
menderita asma Pukul 15.00-  Menanyakan keadaan klien (hasil dating ke puskesmas karena
15.50 pemeriksaa k puskesmas Pasundan) dan malu tetapi apabila ada yang
keluarga menemani Tn I akan dating ke
 Memeriksa TTV anggota keluarga yang Puskesmas
terkena penyakit O:
 Menanyakan kepada apa yang diketahuinya  TD 190/100 mmHg
tentang cara mengatasi rematik  Nadi 64 x/menit
 Menginformasikan kepada keluarga  RR 24 x/menit
tentang cara mengatasi penyakit rematik  Merokok 3 batang sampai
 Melakukan kontrak waktu untuk implementasi
pertemuan selanjutnya
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
10. 2 Keluarga mampu menemukan Sabtu, 12  Menjelaskan maksud dan tujuan S :
cara membuat lingkungan yang Juni 2010 pertemuan hari ini Tn I mengatakan belum
sehat dan aman bagi keluarga Pukul 13.30  Menanyakan keadaan klien (hasil mengetahui secara pasti
yang menderita asma – 14.05 pemeriksaa k puskesmas Pasundan) dan mengenai cara membuat
keluarga lingkungan yang menderita
 Memeriksa TTV anggota keluarga yang rematik
terkena penyakit O:
 Menanyakan kepada apa yang diketahuinya  TD 160/100 mmHg
tentang cara membuat lingkungan yang  Nadi 64 x/ menit
menderita hipertensi  RR 22 x/menit
 Menginformasikan kepada keluarga  Merokok 1 batang sampai
tentang cara membuat lingkungan yang

40
menderita hipertensi implementasi
 Melakukan kontrak waktu untuk
A:
pertemuan selanjutnya
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
11. 2 Keluarga mampu menggunakan Senin, 13  Menjelaskan maksud dan tujuan S :
fasilitas kesehatan yang Juni 2010 pertemuan hari ini Tn I mengatakan akan mengikuti
tersedia Pukul 11.00-  Menanyakan keadaan klien (hasil anjuran dating ke Puskesmas
11.15 pemeriksaa k puskesmas Pasundan) dan Pasundan jika nyeri berlangsung
keluarga hebat
 Memeriksa TTV anggota keluarga yang O :
terkena penyakit  TD 140/90 mmHg
 Menganjurkan klien untuk datang ke  Nadi 64 x/ menit
Puskesmas Pasundan  RR 22 x/menit
 Melakukan kontrak waktu untuk  Merokok 1 batang sampai
pertemuan selanjutnya implementasi

A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi

41
42

Anda mungkin juga menyukai