Anda di halaman 1dari 23

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

TUGAS KEGIATAN BELAJAR 4

OLEH:

I GUSTI NYOMAN ANTON SURYA DIPUTRA (1915051027)


I GEDE NGURAH SUNITRA (1915051028)

PTI 3 A

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


SINGARAJA
2020
RANCANGAN PERANGKAT LUNAK

1. Rancangan perangkat lunak yang akan kami rancang yaitu berupa


“BengkelinAja! Aplikasi Bengkel Management System”
2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Analisis kebutuhan perangkat lunak
dapat meliputi pembelajaran dan pemahaman terhadap masalah.
a. Masalah yang ada di dalamnya dapat mencangkup yaitu sebagai berikut.
1. Masalah yang melatarbelakangi pembuatan perangkat lunak
Bengkel merupakan tempat perawatan, pemeliharaan, perakitan,
modifikasi alat dan mesin, dan tempat pembuatan bagian pada kendaraan.
Bengkel juga dapat memperbaiki segala kerusakan yang dialami
kendaraan bermotor dalam penggunaannya. Pada umumnya, proses
perbaikan dan pelayanan pada sebuah bengkel dimulai saat operator atau
pun staf admin menanyakan apa keluhan dari pelanggan (konsumen),
apakah hal tersebut memerlukan spare part atau tidak. Seiring
perkembangan zaman, bengkel memerlukan adanya sistem informasi
dalam pengolahan datanya untuk mempermudah kinerjanya. Selama ini,
banyak sekali bengkel yang masih bekerja secara manual dalam
menangani pelanggan, hal ini membuat kinerja bengkel menjadi kurang
efektif dan efisien. Biasanya ketika dalam menangani suatu pelanggan
akan ada data-data yang dicatat ke dalam suatu buku khusus untuk
mencatat hal-hal penting seperti nota transaksi dan hal lainnya. Proses
pencatatan ini akan memakan banyak waktu dan memiliki tingkat
kesalahan yang tinggi.
Pada bengkel banyak data-data spare part kendaraan, data transaksi,
dan lain-lain yang tidak mungkin dihafalkan. Oleh sebab itu, dibutuhkan
sebuah perangkat lunak yang dapat mendata daftar-daftar data tersebut
dengan melakukan perbaikan dalam pengelolaan sebuah sistem
pengolahan data. Perbaikan yang akan dilakukan yaitu membuat sistem
pencatatan dengan menggunakan sistem yang berbasis komputer, baik
dari segi pendataan barang persediaan, pencatatan data transaksi, dan

1
proses yang lainnya yang berhubungan dengan aktivitas pada bengkel
yang bersangkutan.
Dalam hal ini diperlukanlah perangkat lunak pembantu. Misalnya saja
pada Perangkat lunak yang nantinya akan menentukan bagaimana data
diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. Selain itu, perangkat
lunak tersebut juga akan membantu dalam penerapan mekanisme
pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan
keakuratan/konsistensi data, dan sebagainya.

2. Pemakai yang Menggunakan Perangkat Lunak Tersebut


Perangkat lunak ini dirancang untuk membantu pihak bengkel dalam
melakukan manajemen terhadap bengkelnya. Melalui perangkat lunak ini
pihak bengkel dapat mengelola montir dan karyawan, mengelola barang
yang tersedia, dan mengelola catatan transaksi secara real time seperti
halnya pembukuan transaksi.

3. Penggunaan Perangkat Lunak


Perangkat lunak ini nantinya akan bisa digunakan oleh Admin
Bengkel atau Manajemen yang mengatur kerja pada sebuah bengkel.
Admin atau pemilik bengkel harus membuat akun terlebih dahulu
sebelum menambahkan data-data terkait yang nantinya perangkat lunak
ini akan bisa diakses melalui smartphone.

4. Cakupan Pekerjaan yang Akan Diselesaikan dengan Perangkat Lunak


Cakupan pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan perangkat lunak
ini yaitu mulai dari melakukan administrasi sampai dengan pelanggan
melakukan transaksi mengenai biaya pemesanan servis ataupun
pembelian spare part. Sedangkan untuk pengelola perangkat lunak, dapat
memuat data berupa tabel yang berisi seluruh pelanggan yang sudah
melakukan transaksi dan juga barang-barang yang telah terjual ataupun
yang masih tersedia.

2
5. Mekanisme Pelaksanaan
Mekanisme pelaksanaan perangkat lunak ini adalah mulai dari admin
melakukan registrasi akun terlebih dahulu, kemudian jika sudah
mendaftarkan diri, admin bisa melakukan login untuk mengakses
perangkat lunak secara penuh. Kemudian admin dapat melakukan
pembuatan nomor antrian servis kendaraan ataupun melakukan
penambahan data spare part kendaraan. Admin juga dapat
langsung mencetak transaksi yang dilakukan tanpa harus mengalkulasi
manual. Untuk schedule atau penjadwalan pengerjaan servis, montir
juga dapat pemilihan jadwal yang tepat untuk menangani pasuh.

b. Mengidentifikasi kebutuhan pemakai, yang didalamnya mencakup:


1. Data atau informasi yang akan diproses pada manajemen ini yaitu:
- Data Admin dan Montir
Sebelum pihak bengkel dapat menggunakan perangkat lunak ini, pihak
bengkel diharuskan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu. Pada
proses registrasi, pihak bengkel diharuskan untuk mengisi data diri yang
terdiri dari nama pemilik baik berupa nama, email, alamat, dan password.
kemudian data tersebut akan disimpan ke dalam sistem. Apabila pelanggan
tersebut sudah pernah melakukan registrasi, maka pihak bengkel hanya
perlu melakukan login dengan cara memasukkan username dan password
pada halaman login. Setelah itu, pihak bengkel dapat menambahkan data
montir dan karyawan yang lainnya melalui alamat email masing-masing
orang.
- Data Servis dan Spare Part
Pada data ini akan disimpan informasi mengenai spare part dan juga
servis. spare part kendaraan yang sudah terjual ataupun masih tersedia akan
disimpan dalam data ini. Begitu pun dengan data servis, setiap servis yang
dilakukan oleh bengkel akan dicatat dan dimasukkan ke dalam data ini.
- Transaksi
Data transaksi meliputi total pembayaran yang harus dibayarkan oleh
pelanggan, data pembelian barang, data pengeluaran, retur barang maupun

3
penerimaan order. Dalam proses ini akan dikalkulasi data dari transaksi
sehingga pihak bengkel tidak lagi menggunakan kalkulasi secara manual.
Data transaksi ini nantinya akan berupa berbentuk laporan.
- Data Jadwal
Data jadwal berisikan mengenai jadwal masing-masing montir dalam
bekerja dimana dalam manajemen mereka dapat menentukan hari libur dan
hari kerja yang fleksibel sesuai dengan kesepakatan dari pihak bengkel
sendiri. Maka dari itu, pada menu schedule disiapkan penjadwalan sebagai
pengingat dalam bekerja.

2. Fungsi yang Diinginkan Pengguna Terhadap Sistem


Sistem ini pada dasarnya mengimplementasikan CRUD (Create, Read,
Update, Delete) yang mana nantinya mempermudah kerja bengkel ketika
melakukan sebuah kalkulasi data, baik pelaporan data sparepart, pelaporan data
transaksi, pelaporan kas bengkel, pelaporan keuangan. Melalui sistem ini, pihak
bengkel akan melakukan update data secara daring sehingga data dapat
terarsipkan dengan baik. Oleh karena itu, pihak bengkel tidak perlu mencatat
secara manual. Dengan pengarsipan secara terpusat, sangat mempermudah baik
montir maupun karyawan lainnya mengetahui ketersediaan spare part,
ketersediaan barang maupun jika diperlukan pengecekan transaksi yang telah
dilakukan.
a. Untuk pelanggan dan Admin
● Create
- Admin dapat menambahkan akun baru pada sistem.
- Admin dapat menambahkan data-data barang berupa spare
part.
- Admin dapat membuat catatan transaksi baru.
● Read
- Admin dapat melakukan login untuk mengelola bengkel.
- Admin dapat melihat informasi montir.
- Admin dapat melihat ketersediaan spare part.
- Admin dapat melihat data transaksi terakhir.

4
● Update
- Admin dapat melakukan update dan perubahan terhadap
sistem.
- Admin dapat melakukan perubahan terhadap data barang
atau spare part.
● Delete
- Admin dapat menghapus akun pelanggan.
- Admin dapat menghapus data barang atau spare part.
- Admin dapat menghapus data transaksi jika tidak diperlukan.

3. Kelakukan Sistem yang Diharapkan


Sistem ini tentunya diharapkan berjalan dengan baik dan tidak sering
munculnya bug ataupun error sehingga pengguna akan merasa lebih nyaman
menggunakannya. kemudian juga sistem ini diharapkan tahan terhadap
gangguan dari luar seperti peretas dan yang lainnya yang bertujuan tidak baik
seperti pencurian data pelanggan. User interface juga dirancang dengan
sederhana namun menarik dengan harapan pelanggan akan merasa nyaman
dalam menggunakan sistem ini dan dengan mudah menggunakannya.

4. Tampilan/antarmuka seperti apa yang tersedia (misalnya tampilan login,


tampilan data diri, dan lain-lain)
a. Splash
Splash ketika perangkat lunak pertama kali dijalankan yaitu
meminta pihak bengkel untuk daftar atau masuk jika telah memiliki
akun.

5
b. Halaman Daftar
Halaman daftar yang meminta pihak bengkel untuk memasukan
data-data yang dibutuhkan dalam proses registrasi dalam perangkat
lunak.

6
7
c. Halaman Login (Masuk)
Halaman login yaitu ketika pihak bengkel logout dan ingin masuk
kembali, hanya perlu memasukan alamat email dan password. Bisa juga
melalui alamat email, facebook, dan twitter.

8
d. Halaman Utama
Halaman utama menampilkan menu yang menyediakan pilihan
untuk mengelola bengkel seperti halnya data montir, data spare part,
data transaksi dan lain-lain yang berkenaan dengan fasilitas utama
penunjang aktivitas bengkel.

9
e. Halaman Montir
Halaman yang khusus menampilkan informasi montir dan jadwal
bekerjanya.

10
f. Data Spare Part

11
g. Halaman Transaksi
Halaman Transaksi yaitu melakukan cetak nota atau pembukuan
yang memudahkan pihak bengkel dalam melakukan kalkulasi terhadap
orderannya.

12
C. Deskripsi Kebutuhan Antarmuka
- Secara umum kebutuhan fungsional dari perangkat lunak yaitu
berupa proses atau layanan yang disediakan oleh sistem mencakup
bagaimana sistem harus bereaksi pada input tertentu dan bagaimana
perilaku sistem pada situasi tertentu. Kebutuhan fungsional sangat
tergantung dari jenis perangkat lunak, pengguna sistem, dan jenis
sistem perangkat lunak tersebut digunakan sesuai dengan
kebutuhan. Fungsional dapat dicari dari pertanyaan: Apa yang harus

13
sistem lakukan? Dikarenakan kebutuhan fungsional harus dapat
menggambarkan layanan-layanan yang bisa diberikan sistem kepada
pengguna secara mendetail.

● Kebutuhan Fungsional
Penginputan Data
▪ Admin dapat menambahkan akun baru pada sistem. Admin dapat
menambahkan member yang tergabung dalam pihak bengkelnya
seperti halnya karyawan, dan pegawai lainnya sehingga dalam hal
ini, akun-akun yang ada terorganisir dan dapat dikelola.
▪ Admin dapat menambahkan data-data barang berupa spare part.
Admin dapat menambahkan data-data baru mengenai spare part
yaitu dengan menambahkannya pada aplikasi mengenai foto produk,
nama produk, stok barang, dan supplier resmi.
▪ Admin dapat membuat catatan transaksi baru. Admin dapat
membuat catatan transaksi baru ketika terdapat order yang telah
diselesaikan baik dari pihak pengguna maupun pihak bengkel. Nota
atau struct akan disimpan otomatis dalam database sehingga
mengurangi adanya human error dalam menghandle banyak
customer.
Pencarian Data
- Pihak bengkel dapat mencari menu-menu yang ada sehingga
memudahkan dalam mencari suatu fitur dalam aplikasi
- Pihak bengkel dapat mencari informasi mengenai data barang dalam
menu pencarian baik seperti nama produk dan nama supplier.
- Pihak bengkel dapat melakukan pencarian mengenai nomor
transaksi, jenis transaksi, part apa saja, dan tanggal transaksi.
Pengolahan Data
- Pihak bengkel dapat menginput, mengupdate, dan menghapus data
montir.
- Pihak bengkel dapat menginput, mengupdate, dan menghapus stok
barang.

14
- Pihak bengkel dapat mengolah transaksi menjadi data transaksi.

• Kebutuhan non-fungsional dari perangkat lunak


Kebutuhan non-fungsional adalah kebutuhan yang menitikberatkan pada
properti perilaku yang dimiliki oleh sistem. Kebutuhan ini sering disebut
sebagai batasan layanan atau fungsi yang ditawarkan sistem seperti batasan
waktu, batasan pengembangan proses, standarisasi dan lain-lain.

Deskripsi kebutuhan antarmuka


Perangkat lunak BengkelinAja ini dibuat untuk mempermudah pihak bengkel
dalam manajemen aktivitas harian yang terdapat di dalam bengkel seperti halnya
order barang, manajemen karyawan dan montir, dan pengarsipan administrasi
berupa laporan transaksi dan kas keuangan. Dalam hal ini, admin memegang penuh
kendali seperti halnya memanajemen proses yang ada seperti halnya mengakses
penuh fitur yang tersedia. Interaksi pengguna dan perangkat lunak dilakukan
dengan perangkat mobile yaitu smartphone Android.
- Splash
Splash merupakan tampilan awal ketika pihak bengkel mengakses aplikasi
pertama kali. Pada laman ini, aplikasi meminta untuk mendaftar atau masuk jika
pengguna sudah memiliki akun untuk melanjutkan menggunakan aplikasi.

15
- Halaman Daftar
Pada halaman daftar meminta pihak bengkel untuk memasukkan data
berupa nama, username, alamat email, dan password yang bertujuan nantinya
menampung data bengkel.

16
17
- Halaman Masuk
Halaman Masuk dapat diakses ketika pengguna telah mendaftarkan diri
terlebih dahulu pada halaman daftar.

18
● Data Spare Part
Pihak bengkel dapat menginput data barang sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan oleh pihak bengkel

19
● Halaman Transaksi
Sebelum pihak bengkel dapat mencetak nota transaksi, terlebih dahulu
pihak bengkel menginput data berupa nomor pelanggan, nama pelanggan,
barang atau jasa yang dibeli dan tanggal transaksi. Jika hal tersebut sudah
dipenuhi maka nota transaksi dapat disimpan dan dicetak.

20
Deskripsi kebutuhan unjuk Kerja
Kebutuhan unjuk kerja mencakup bagaimana karakteristik kerja atau
perilaku yang dilakukan oleh perangkat lunak ketika digunakan baik itu
seperti respon, kecepatan, maupun frekuensinya.
- Perangkat lunak dapat digunakan oleh multi user yang telah didaftarkan
terlebih dahulu oleh Admin

21
Secara otoritas, Admin memegang penuh penggunaan aplikasi ini sebagai
pihak bengkel utama sebelum memberikan hak aksesnya kepada karyawan
maupun montir yang ada di dalam bengkel. Sistem dapat digunakan secara
realtime dan bersamaan sehingga mempermudah penyampaian informasi
maupun kejadian yang ada.

- Data Nota tersimpan dalam database


Nota transaksi secara otomatis tersimpan dalam database sehingga dalam
melakukan pembukuan, pihak bengkel tidak perlu lagi kehilangan pembukuan
yang selama ini dilakukan secara manual.

- Perangkat lunak selalu update bersamaan dimanapun dan kapanpun


Sistem BengkelinAja dirancang dengan melakukan update berkala sehingga
karyawan maupun montir tidak perlu kebingungan atau bertanya lagi kepada
pihak lain ketika memiliki pertanyaan seputar masalah yang terdapat pada
bengkel bersangkutan.

22

Anda mungkin juga menyukai