Anda di halaman 1dari 79

SYARAF

BEDAH
127
Seorang perempuan, 30 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri di
dada dan perut serta tampak kehausan. Dari alloanamnesis didapatkan
pasien mengalami kecelakaan lalu lintas 1 jam yang lalu, jatuh ke jurang
dan tersangkut di sebatang pohon. Perut dirasakan semakin tegang dari
awal masuk tadi. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 92/54
mmHg, nadi 128 kali/menit, nafas 30 kali/menit, dan suhu 36 0C.

Penanganan awal yang tepat adalah...

A. Laparotomi C. Resusitasi D. Injeksi


B. DPL E. Observasi
eksplorasi cairan adrenalin

C. Resusitasi cairan
128
Laki-laki, usia 45 tahun, datang ke IGD dibawa oleh keluarga karena
mengalami penurunan kesadaran sejak 1 hari yang lalu. Pasien juga
sebelumnya mengeluhkan nyeri perut sehingga tidak makan maupun
minum sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik: KU lemah, Tanda Vital:
tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 64 kali/menit, laju nafas 28 kali/menit, S
36,6 oC. Lab serum CO2 turun, anion gap melebar.

Apa gangguan asam basa yang terjadi?

A. Alkalosis
B. Alkalosis C. Asidosis D. Asidosis E. Alkalosis
respiratorik
respiratorik respiratorik metabolik metabolik
terkompensasi

D. Asidosis metabolik
Laktat dan Keton dapat meningkat pada pasien dengan dehidrasi, kelaparan
(starving), atau sepsis
129
Seorang laki-laki berusia 34 tahun dibawa ke IGD oleh temannya karena
muntah-muntah. Pasien merasa sangat lelah, sering tertidur karena
menggigil kedinginan sejak kemarin. Pasien diketahui telah mengonsumsi
narkoba lima tahun terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 70/50 mmHg, denyut nadi 50 kali/menit, temperatur 35,6 0C,
frekuensi napas 12 kali/menit, diameter pupil 1 mm/ 1 mm, lain-lain
dalam batas normal.

Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan pada pasien ini?

E. Menjelaskan pada
A. Naloxone B. Infus Ringer teman pasien untuk
C. Terapi oksigen D. Bilas lambung
intravena 0,4 mg Laktat membawanya ke
pusat rehabilitasi

A. Naloxone intravena 0,4 mg


SUBSTANCE TREATMENT

Opiates (heroin, morphine, INTOXICATION :NALOXONE 0.4 to 0.8 mg is given intravenously every three to five
etc.) minutes to a maximum dosage of 10 mg
WITHDRAWAL : METHADONE, If the dosage of the abused drug is known, 1 mg of
methadone can substitute for 2 to 4 mg of street heroin, 4 mg of morphine or 20
mg of meperidine (Demerol), if the level of abuse is not known, methadone is
prescribed in a dosage of 10 to 15 mg per day taken orally

Sedative hypnotic INTOXICATION :


drugs (alcohol, Benzodiazepine : FLUMAZENIL 0,2 mg IV in 30 seconds, followed by second dose of
benzodiazepine, 0,2 mg if there is no response in 45 seconds. This procedure can be repeated in 1
barbiturate, etc.) minute intervals up to a cumulative dose of 5 mg.
Barbiturate : SODIUM BICARBONATE the dose varies depending on patient’s
metabolic
state
WITHDRAWAL : the patient is prescribed an equivalent dosage of PHENOBARBITAL or
CHLORDIAZEPOXIDE
Stimulant drugs WITHDRAWAL : BROMOCRIPTINE (Parlodel), a dopamine receptor agonist, initial
(amphetamine, dosage of 0.625 to 2.5 mg taken orally three times daily. then reduced by 0.625 mg
metamphetamine, cocaine) per day over a period of three to 10 days. DIAZEPAM OR PROPOFOL can also be
used.
130

Perempuan, usia 22 tahun, dibawa ke rumah sakit dengan keluhan lemes,


susah menelan, susah berbicara, dan pandangan ganda sejak 1 hari yang
lalu. Pasien memiliki kebiasaan sering mengkonsumsi makanan kaleng.
Dokter mendiagnosis dengan botulisme.

Terapinya adalah…

C. E.
A. Antivirus B. Antibiotik D. Vitamin
Antioksidan Antiinflamasi

B. Antibiotik
Treatment
Monitoring
• Pulse oximetry
• Spirometry
• ABG
• Ventilation, perfusion, upper airway integrity

Antitoxin
• Equine serum heptavalen botulism antitoxin  children >1 year old and adult
• Human-derived botulism immune globin  infant ≤ 1 year old

Antibiotics
• Penicillin G (3 million units IV every four hours in adult)
• Metronidazole (500 mg IV every eight hours) is a possible alternative for penicillin-allergic patients

Other treatments
• Laxatives, enemas
131
Laki-laki, usia 35 tahun, dibawa ke UGD RS dengan keluhan sesak napas
sejak kecelakaan lalu lintas 30 menit sebelumnya disertai nyeri dada
sebelah kanan. Pemeriksaan fisik didapatkan gerak dada hemitoraks kanan
tertinggal, sela iga melebar, redup pada ICS 3 ke bawah, suara napas
hilang. Pemeriksaan foto toraks didapatkan perselubungan homogen di
hemitoraks kanan dan sudut kostoprenikus tertutup perselubungan.

Tatalaksana awal adalah ….

A.
B. Dekompresi D.
Pemasangan C. Plester 3 sisi E. Intubasi
jantung Thorakotomi
WSD

A. Pemasangan WSD
Hematothorax
Definition :
accumulation of blood in
pleural cavity
• Simple
• Massive :
> 1.5 litres blood (1/3 of
blood volume) on chest
drainage.
(Ped: >20 ml/kg)
Or
> 200 cc blood/ hour over
next 2-4 hours
(Ped: >3 ml/kg/hour)
Tube Thoracostomy / Chest Tube
132
Seorang laki-laki, usia 24 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada kanan
sejak 30 menit yang lalu. Keluhan dirasakan setelah dada pasien terbentur
benda tumpul saat berkelahi. Nyeri dada tidak menjalar dan terasa sangat
nyeri saat menarik napas. Tekanan darah 90/70 mmHg, nadi 100 kali/menit,
napas 28 kali/menit. Trakea deviasi ke kiri dengan pengembangan paru
menurun. Hipersonor lapang paru kanan.

Diagnosisnya adalah ….

D. Simple E. Tension
A. Fraktur costa B. Kontusio paru C. Atelektasis
pneumothoraks pneumothoraks

E. Tension pneumothoraks
Tension Pneumothorax
• Clinical sign :
• Himpitan vena cava
• Shock
• JVP ↑
• Himpitan paru
kontra lateral
• distress nafas
• deviasi trakhea
• Tx :
– Neddle
thoracostomy
(decompression)
– Chest tube
133
Seorang laki-laki, usia 37 tahun, mengalami kecelakaan mobil dan dadanya
menghantam kemudi. Pasien tampak gelisah. Pemeriksaaan fisik
menunjukkan tekanan darah 70/50 mmHg, frekuensi nadi 130 kali/menit,
pernafasan 30 kali/menit, JVP meningkat, dan pada auskultasi jantung
terdengar suara jantung menjauh. Pada perabaan akral dingin dan
lembab.

Berdasarkan data di atas maka penderita tersebut mengalami gangguan atau


masalah dalam?

C. E.
A. Airway B. Breathing D. Disability
Circulation Environment

C. Circulation
Cardiac Tamponade
• Etiology : blunt or
penetrating trauma
in mid-chest
• Nomal breath sound
• Sign Trias Beck
1. Increase JVP
2. Hypotension
3. Muffled Heart
sound
• Tx :
pericardiocentesis
Trauma Thorax
“PRIMARY SURVEY” –
LIFE THREATENING INJURIES

Airway • Gangguan jalan nafas

• Pneumotoraks terbuka
Breathing • Pneumotoraks tension
• “Flail Chest”

• Hematoraks masif
Circulation • Tamponade kordis
134
Seorang laki-laki, usia 20 tahun, diantar ke IGD RS dengan keadaan tidak
sadarkan diri. Pasien memiliki riwayat kecelakaan lalu lintas 3 minggu yang
lalu dengan keadaan helm yang pecah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
pupil anisokor (kiri 5 mm, kanan 3 mm), gerak motorik atas 0/5 dan gerak
motorik bawah 5/5. Pada foto CT SCAN kepala didapatkan gambaran lesi
hiperdens berbentuk seperti bulan sabit di area parieto-oksipital.

Diagnosis yang paling mungkin dari pasien ini adalah ….

D. E.
A. Kontusio B. Epidural C. Subdural
Intracerebral Subarachnoid
cerebri hematoma hematoma
hemorrhage hemorrhage

C. Subdural hematoma
Subdural Hemorrhage

Bridging vein, semilunar / crescent-shaped


hyperdense lesion, countre-coup injury
135

Laki-laki, usia 40 tahun, datang dengan penurunan kesadaran paska


kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan fisik ditemukan GCS E2V2M3,
kaku kuduk (+), Brudzinski (+). Pada pemeriksaan CT-SCAN kepala
ditemukan perdarahan bentuk stelata.

Diagnosisnya adalah…

A. EDH B. SDH C. SAH D. ICH E. IVH

C. SAH
Subarachnoid Hemorrhage (SAH)

Stellate sign

• Aneurisma arteri-arteri pada circulus arteriosus Willis


• Thunderclap headache  nyeri kepala terhebat yang pernah dirasakan pasien
• Muntah, kaku kuduk
• Tanda-tanda iritasi meninges (meningismus)
• Gambaran hiperdense (darah) yang mengisi hingga celah-celah sulci dan fissura
136
Bayi laki-laki, usia 2 hari, lahir dengan sectio caesarean dari ibu usia 26
tahun, dengan usia kehamilan 36 minggu. Ibu pasien mengeluhkan
anaknya muntah setiap diberikan ASI, air liur sering tampak keluar
menetes dari mulutnya, bayi sering batuk dan sesekali sesak disertai
sianosis. Saat dicoba dimasukkan orogastric tube, tidak dapat masuk
hingga lambung. Hasil pemeriksaan babygram didapatkan gambaran usus
yang tidak terisi udara.

Apa diagnosis kasus tersebut?

A. Atresia B. Atresia C. Hernia D. Crohn’s E.


duodenum esofagus diafragmatika disease Intussusepsi

B. Atresia esofagus
Atresia Esophageal

• The first sign of esophageal atresia in the fetus may be polyhydramnios in


the mother.
• Prematurity has also been associated with esophageal atresia.
• Classically, presents with copious, fine, white, frothy bubbles of mucus in
the mouth and, sometimes, the nose.
• The infant may have rattling respirations and episodes of coughing, choking
and cyanosis, may be exaggerated during feeding.
chest radiographs should be obtained to confirm the position of the tube. The
radiograph should include the entire abdomen. In patients with esophageal
atresia, air in the stomach confirms the presence of a distal fistula, and the
presence of bowel gas rules out duodenal atresia

The Gasless Abdomen


• Absence of gas in the
abdomen suggests that
the patient has either
atresia without a fistula
or atresia with a
proximal fistula only
137
Seorang anak perempuan, usia 5 bulan, dengan keluhan perut kembung,
oleh ibunya dibawa ke rumah sakit. Pasien sudah lima hari tidak BAB.
Riwayat BAB pertama kali pada umur 3 hari. Muntah tidak menyemprot
(+). Pada pemeriksaan colon in loop ditemukan penyempitan colon bagian
distal.

Apakah diagnosis kasus tersebut?

B. Hipertrofi
C. Stenosis D. Hirschprung
A. Divertikel sphincter E. Invaginasi
duodenum disease
pylori

D. Hirschprung disease
Hirschprung Disease
• Kelainan kongenital akibat kegagalan
migrasi krista neuralis ke colon.
• Tidak terbentuk sel ganglionik pd
plexus myentericus (Auerbach) dan
plexus submucosal (Meissner)
• 80%  rectosigmoid
• Klinis :
• Delayed meconium (>24h)
• Abdominal distention
• Bilous vomiting
• Severe diarrhea alternating with
constipation
• Dx :
• Barium enema
• Rectal biopsy
• Anorectal manometry
Radiographic Features
• Imaging can help diagnose • Contrast barium enema radiographs,
Hirschsprung’s disease. A plain After the dilation process begins, the
abdominal radiograph may show a diseased portion of the colon will appear
dilated small bowel or proximal normal and the more proximal colon will
colon (no air in the rectum) be dilated. A “transition zone” (the point
where the normal bowel becomes
aganglionic) may be visible on a contrast
enema radiograph
138
Seorang bayi perempuan, usia 3 jam, lahir cukup bulan, BBL 3000 gram.
Selama hamil tidak ada riwayat minum jamu ataupun obat-obatan. Dari
pemeriksaan fisik terdapat benjolan di perut dengan dasar umbilikus,
diameter benjolan 8 cm. Benjolan berupa organ dalam abdomen yang
dilapisi peritoneum.

Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien ini?

A. B. Tumor D. Hernia E. Hernia


C. Omfalokel
Gastroskisis abdomen diafragmatika umbilikalis

C. Omfalokel
Omphalocele
• Definition : defect
in development of
abdominal wall
results in
protrusion of
abdominal viscera
in a visceral
(peritoneal) sac
139

Seorang pria datang ke IGD dengan luka bakar grade 2-3 1 jam yang lalu.
Pada masing-masing ekstremitas atas 3%, ekstremitas bawah 4%, perut
3%, punggung 2%. Pasien kompos mentis, tanda-tanda vital dalam batas
normal.

Tindakan yang dilakukan sebaiknya adalah...

E. Resusitasi cairan
A. Pemberian B. Bebaskan airway D. Resusitasi cairan
dengan
cairan koloid agar dengan C. EKG dengan rumus
memberikan 2000
tidak edema trakeostomi Baxter
mL RL

D. Resusitasi cairan dengan rumus Baxter


Total Body
Surface Area

To estimate scattered burns: patient's


palm surface = 1% total body surface
PARKLAND FORMULA = BAXTER
area
FORMULA
140

Seorang pasien datang dengan keluhan luka bakar karena terkena ledakan
gas elpiji. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kulit kemerahan pucat pada
wajah, dada, dan lengan atas, dan di hidung tampak ada jelaga.

Apa tatalaksana awal untuk pasien tersebut?

C. Non-
B. Rehidrasi D. Suction
A. Intubasi rebreathing E. Nebulizer
Baxter period
mask 15 L/m

A. Intubasi
Indikasi klinis adanya trauma inhalasi
Luka bakar yang mengenai wajah dan/atau leher

Alis mata dan bulu hidung hangus

Adanya timbunan karbon dan tanda peradangan akut orofaring

Sputum yang mengandung karbon/arang

Suara serak

Riwayat gangguan mengunyah dan/atau terkurung dalam api

Luka bakar kepala dan badan akibat ledakan

Secure airway (pembebasan jalan nafas) segera dengan airway definitif (intubasi)
151

Seorang Laki-laki 17 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada pergelangan
tangan, dan pergelangan tidak bisa ke digerakkan atas. Pasien tersebut terjatuh dari
motor seminggu yang lalu dan dari foto rontgen didapatkan fraktur shaft humerus
dextra.

Kerusakan pada saraf apakah yang mungkin menyebabkan kelainan tersebut?

A. N. E. N.
B. N. radialis C. N. ulnaris D. N. axillaris
Medianus Peroneus
151

Seorang Laki-laki 17 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada pergelangan
tangan, dan pergelangan tidak bisa ke digerakkan atas. Pasien tersebut terjatuh dari
motor seminggu yang lalu dan dari foto rontgen didapatkan fraktur shaft humerus
dextra.

Kerusakan pada saraf apakah yang mungkin menyebabkan kelainan tersebut?

A. N. E. N.
B. N. radialis C. N. ulnaris D. N. axillaris
Medianus Peroneus

B. N. radialis
152

Seorang wanita, usia 55 tahun, datang dengan keluhan nyeri dan bengkak di tangan
kanan setelah terjatuh dari tangga dengan posisi tangan menopang badan. Setelah
dilakukan X-ray antebrachii dextra AP tampak garis fraktur transversal pada distal
radius dengan fragmen distal menuju ke dorsal.

Diagnosis yang paling mungkin adalah?

A. Fraktur B. Fraktur C. Fraktur D. Fraktur E. Fraktur


Monteggia Smith Galeazzi Colles Barton
152

Seorang wanita, usia 55 tahun, datang dengan keluhan nyeri dan bengkak di tangan
kanan setelah terjatuh dari tangga dengan posisi tangan menopang badan. Setelah
dilakukan X-ray antebrachii dextra AP tampak garis fraktur transversal pada distal
radius dengan fragmen distal menuju ke dorsal.

Diagnosis yang paling mungkin adalah?

A. Fraktur B. Fraktur C. Fraktur D. Fraktur E. Fraktur


Monteggia Smith Galeazzi Colles Barton

D. Fraktur Colles
153

Seorang sopir taksi dibawa ke IGD setelah mengalami KLL. Dari anamnesa diketahui
bahwa pasien terbentur dashboard saat KLL. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
paha fleksi, endorotasi, dan adduksi.

Apakah diagnosis pasien tersebut?

A. Dislokasi B. Dislokasi D. Fraktur


C. Fraktur E. Fraktur
panggul panggul proksimal
asetabulum pelvis
anterior posterior femur
153

Seorang sopir taksi dibawa ke IGD setelah mengalami KLL. Dari anamnesa diketahui
bahwa pasien terbentur dashboard saat KLL. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
paha fleksi, endorotasi, dan adduksi.

Apakah diagnosis pasien tersebut?

A. Dislokasi B. Dislokasi D. Fraktur


C. Fraktur E. Fraktur
panggul panggul proksimal
asetabulum pelvis
anterior posterior femur

B. Dislokasi panggul posterior


154
Laki-laki, usia 24 tahun, datang ke dokter umum dengan keluhan nyeri di lutut
kanan sejak 2 jam yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa tidak stabil ketika
berjalan. Bila ditekuk, lutut tersebut berbunyi “plop”. Lutut kaku dan sulit
diluruskan. Pasien adalah seorang pemain bola. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
kemerahan, bengkak, dan hematom pada lutut kanan. Anterior drawer sign positif
pada lutut kanan.

Apakah diagnosis pada kasus di atas?

B. Ruptur C. Ruptur D. Fraktur


A. Dislokasi ligamentum ligamentum tertutup E.
patella cruciatum cruciatum femur Osteoarthritis
posterior anterior supracondylar
154
Laki-laki, usia 24 tahun, datang ke dokter umum dengan keluhan nyeri di lutut
kanan sejak 2 jam yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa tidak stabil ketika
berjalan. Bila ditekuk, lutut tersebut berbunyi “plop”. Lutut kaku dan sulit
diluruskan. Pasien adalah seorang pemain bola. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
kemerahan, bengkak, dan hematom pada lutut kanan. Anterior drawer sign positif
pada lutut kanan.

Apakah diagnosis pada kasus di atas?

B. Ruptur C. Ruptur D. Fraktur


A. Dislokasi ligamentum ligamentum tertutup E.
patella cruciatum cruciatum femur Osteoarthritis
posterior anterior supracondylar

C. Ruptur ligamentum cruciatum anterior


155

Pria 65 tahun datang dengan keluhan sering buang air kecil namun sedikit-sedikit
dan perlu menunggu beberapa saat baru dapat BAK. Malam hari pasien sering
terbangun untuk BAK. Riwayat BAK berpasir disangkal.

Apakah pemeriksaan radiologi yang sebaiknya dilakukan untuk pasien tersebut?

A. Foto D. CT Scan
B. Rontgen C. USG
abdomen 3 dengan E. BNO-IVP
pelvis transrektal
posisi kontras
155

Pria 65 tahun datang dengan keluhan sering buang air kecil namun sedikit-sedikit
dan perlu menunggu beberapa saat baru dapat BAK. Malam hari pasien sering
terbangun untuk BAK. Riwayat BAK berpasir disangkal.

Apakah pemeriksaan radiologi yang sebaiknya dilakukan untuk pasien tersebut?

A. Foto D. CT Scan
B. Rontgen C. USG
abdomen 3 dengan E. BNO-IVP
pelvis transrektal
posisi kontras

C. USG transrektal
156
Seorang pria, usia 30 tahun, mengeluhkan nyeri di pinggang sebelah kanan sejak 1
bulan terakhir. Awalnya pasien merasa pegal, namun lama kelamaan terasa nyeri
yang hilang-timbul. Penjalaran nyeri tidak ada. BAK dirasa berkurang. Tidak terasa
nyeri saat BAK. Demam disangkal. Riwayat penyakit tidak ada, namun 1 bulan yang
lalu pasien diketahui memiliki asam urat 9,0 mg/dL dan 2 minggu terakhir sedang
mendapatkan allopurinol.

Jika dilakukan pemeriksaan radiologi konvensional, maka hasil yang diharapkan


adalah gambaran batu yang…

A. B. D. E. Batu
C. Radioaktif
Radioopak Radiolusen Radioisotop tanduk rusa
Batu asamurat
• Merupakan 5-10% penyebab renal calculi (US & Europe).
• Faktor risiko terpenting : PH urin rendah secara persisten
• Volume urine rendah + PHurin asam  soluble urate  insoluble uric
acid
• Penunjang diagnosis yang disarankan : Non contrast CTScan; foto
polos radiologi tidak membantu karena batu asam urat radiolucent
• Gout, diare kronis, diabetes, metabolic syndrome  meningkatkan
risiko batu asam urat
Urine sediment loaded with uric acid
crystals : pleomorphic, most often
appearing as rhombic plates or
rosettes. They are yellow or reddish-
brown and form only in an acid urine
(pH 5.5 or less).

Courtesy ofHarvard Medical School.


156
Seorang pria, usia 30 tahun, mengeluhkan nyeri di pinggang sebelah kanan sejak 1
bulan terakhir. Awalnya pasien merasa pegal, namun lama kelamaan terasa nyeri
yang hilang-timbul. Penjalaran nyeri tidak ada. BAK dirasa berkurang. Tidak terasa
nyeri saat BAK. Demam disangkal. Riwayat penyakit tidak ada, namun 1 bulan yang
lalu pasien diketahui memiliki asam urat 9,0 mg/dL dan 2 minggu terakhir sedang
mendapatkan allopurinol.

Jika dilakukan pemeriksaan radiologi konvensional, maka hasil yang diharapkan


adalah gambaran batu yang…

A. B. D. E. Batu
C. Radioaktif
Radioopak Radiolusen Radioisotop tanduk rusa

B. Radiolusen
157

Pasien laki laki, usia 25 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga terjepit
diantara jok dan dashboard. Terdapat discharge berwarna merah pada ujung penis.
Pemeriksaan fisik didapatkan prostat tidak teraba dan ditemukan fraktur pelvis.

Diagnosis yang mungkin adalah …

A. Ruptur B. Ruptur D. Ruptur


C. Ruptur E. Ruptur
urethra urethra vesica
prostat ginjal
posterior anterior urinaria
157

Pasien laki laki, usia 25 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga terjepit
diantara jok dan dashboard. Terdapat discharge berwarna merah pada ujung penis.
Pemeriksaan fisik didapatkan prostat tidak teraba dan ditemukan fraktur pelvis.

Diagnosis yang mungkin adalah …

A. Ruptur B. Ruptur D. Ruptur


C. Ruptur E. Ruptur
urethra urethra vesica
prostat ginjal
posterior anterior urinaria

A. Ruptur urethra posterior


158
Seorang laki-laki, usia 16 tahun, dibawa keluarganya ke rumah sakit dengan keluhan
nyeri pada buah zakar sebelah kanan sejak satu jam yang lalu. Nyeri muncul secara
tiba-tiba, terus menerus, dan tajam. Pemeriksaan klinis menunjukkan tanda vital
dalam batas normal. Status lokalis : skrotum kanan lebih besar dan lebih tinggi dari
sebelah kiri, posisi testis kanan melintang, nyeri saat disentuh atau digerakkan ke
proksimal. Pada daerah inguinal kanan tidak didapati pembengkakan.

Diagnosisnya adalah ….

A.
B. Hernia C. Torsio D. Tumor
Epididimoor E. Hidrokel
inkarserata testis testis
khitis
158
Seorang laki-laki, usia 16 tahun, dibawa keluarganya ke rumah sakit dengan keluhan
nyeri pada buah zakar sebelah kanan sejak satu jam yang lalu. Nyeri muncul secara
tiba-tiba, terus menerus, dan tajam. Pemeriksaan klinis menunjukkan tanda vital
dalam batas normal. Status lokalis : skrotum kanan lebih besar dan lebih tinggi dari
sebelah kiri, posisi testis kanan melintang, nyeri saat disentuh atau digerakkan ke
proksimal. Pada daerah inguinal kanan tidak didapati pembengkakan.

Diagnosisnya adalah ….

A.
B. Hernia C. Torsio D. Tumor
Epididimoor E. Hidrokel
inkarserata testis testis
khitis

C. Torsio testis
159
Seorang laki-laki, usia 30 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah
sejak 2 hari yang lalu. Nyeri awalnya dirasakan pada daerah umbilikus kemudian
berpindah ke perut kanan bawah dan sekarang dirasakan pada seluruh bagian
perut. Nyeri disertai dengan kembung, mual, muntah, dan demam. Nyeri dirasakan
semakin bertambah sejak 2 jam yang lalu. Pasien tidak bisa BAB sejak 2 hari yang
lalu. Pemeriksaan fisik abdomen = inspeksi : cembung; auskultasi : bising usus
menurun; perkusi : timpani; palpasi : terasa nyeri pada seluruh bagian perut,
defans muscular (+), hepar dan lien sulit dinilai karena nyeri.

Kemungkinan diagnosisnya adalah …

A. Peritonitis B. Peritonitis D. Peritonitis


C. Peritonitis E. Peritonitis
e.c e.c e.c
e.c e.c ulkus
choledocolit appendicitis pancreatitis
cholelithiasis peptikum
hiasis perforasi akut
159
Seorang laki-laki, usia 30 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah
sejak 2 hari yang lalu. Nyeri awalnya dirasakan pada daerah umbilikus kemudian
berpindah ke perut kanan bawah dan sekarang dirasakan pada seluruh bagian
perut. Nyeri disertai dengan kembung, mual, muntah, dan demam. Nyeri dirasakan
semakin bertambah sejak 2 jam yang lalu. Pasien tidak bisa BAB sejak 2 hari yang
lalu. Pemeriksaan fisik abdomen = inspeksi : cembung; auskultasi : bising usus
menurun; perkusi : timpani; palpasi : terasa nyeri pada seluruh bagian perut,
defans muscular (+), hepar dan lien sulit dinilai karena nyeri.

Kemungkinan diagnosisnya adalah …

A. Peritonitis B. Peritonitis D. Peritonitis


C. Peritonitis E. Peritonitis
e.c e.c e.c
e.c e.c ulkus
choledocolit appendicitis pancreatitis
cholelithiasis peptikum
hiasis perforasi akut

B. Peritonitis e.c appendicitis perforasi


160
Seorang laki-laki, usia 60 tahun, mengeluh nyeri perut yang dirasa makin parah
disertai kembung. Pasien juga tidak dapat BAB dan flatus sejak 3 hari yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan abdomen distensi, peristaltik usus meningkat,
borborigmi (+), metallic sound (+). Pemeriksaan colok dubur didapatkan ampulla
recti kolaps.

Apakah diagnosis pada pasien tersebut?

E.
A. Ileus B. Ileus
C. Obstipasi D. Peritonitis Gastroenteri
obstruktif paralitik
tis
Ileus
Ileus Obstruktif IleusParalytic
Manifestasi Nyeri abdomen kolik, nausea, Nausea, vomiting, distensi abdomen
Klinis
vomiting, obstipasi obstipasi,

Pemeriksaan • Abdominal distention (darm • Abdominal distention


fisik countour, darm steifung) • Silent abdomen
• Hyperperistaltic • Tympanic percussion
(Hipoperistaltik pada prolongedobstruction) • RT: ampullarecti
• Metalic sound (+) intak
• RT: ampulla recti kolaps • Tandadehidrasi
• Tandadehidrasi

Pemeriksaan • Dilatasi usus dengan air fluid • Dilatasi diffuseusus


Penunjang (udara mengisi kolon & rektum)
level
• Tidak adanya udara pada bagian distal
usus
160
Seorang laki-laki, usia 60 tahun, mengeluh nyeri perut yang dirasa makin parah
disertai kembung. Pasien juga tidak dapat BAB dan flatus sejak 3 hari yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan abdomen distensi, peristaltik usus meningkat,
borborigmi (+), metallic sound (+). Pemeriksaan colok dubur didapatkan ampulla
recti kolaps.

Apakah diagnosis pada pasien tersebut?

E.
A. Ileus B. Ileus
C. Obstipasi D. Peritonitis Gastroenteri
obstruktif paralitik
tis

A. Ileus obstruktif
161

Laki-laki, usia 60 tahun, datang dengan keluhan terdapat benjolan dari lubang
dubur. Benjolan muncul setiap pasien BAB, dan dapat masuk kembali ke dalam
dubur. Pasien juga mengeluhkan BAB disertai darah 3 hari belakangan ini.
Pemeriksaan rectal toucher didapatkan massa licin dan menonjol ke arah anus.

Pembuluh darah yang terlibat adalah…

D. Vena E. Vena
A. Vena B. Vena C. Vena
rectalis rectalis
rectalis rectalis pudenda
media dan superior dan
media inferior inferior
superior inferior
Hemorrhoid
• Definisi = penebalan bantalan jaringan submukosa
(anal cushion) yang terdiri dari venula, arteriole, dan
jaringan otot polos yang terletak di kanalisanalis

• Hemorrhoid interna
– Pelebaran plexus hemorrhoidalis
interna (dibentuk oleh venarectalis
superior et media)
• Hemorrhoid externa
– Pelebaran plexus hemorrhoidalis
externa (dibentuk oleh vena
rectalis inferior)
161

Laki-laki, usia 60 tahun, datang dengan keluhan terdapat benjolan dari lubang
dubur. Benjolan muncul setiap pasien BAB, dan dapat masuk kembali ke dalam
dubur. Pasien juga mengeluhkan BAB disertai darah 3 hari belakangan ini.
Pemeriksaan rectal toucher didapatkan massa licin dan menonjol ke arah anus.

Pembuluh darah yang terlibat adalah…

D. Vena E. Vena
A. Vena B. Vena C. Vena
rectalis rectalis
rectalis rectalis pudenda
media dan superior dan
media inferior inferior
superior inferior

D. Vena rectalis media dan superior


162
Seorang laki-laki mengeluh terdapat benjolan di lipat paha kanan yang biasanya
bisa keluar masuk sendiri. Pada saat mengangkat beban, tiba-tiba benjolan
tersebut tidak bisa masuk lagi dan terasa sangat nyeri. Pada pemeriksaan tampak
benjolan pada sisi sebelah atas ligamentum inguinale berwarna merah kebiruan,
bising usus (-).

Diagnosisnya adalah …

A. Hernia B. Hernia C. Hernia D. Hernia


E. Hernia
inguinalis inguinalis inguinalis inguinalis
femoralis
lateralis lateralis medialis medialis
irreponibilis
inkarserata irreponibilis irreponibilis irreponibilis
Hernia reponibilis(reducible)
• Isi hernia MASIH DAPATKELUARMASUK
• Protrusi isi hernia biasanya terjadi saat peningkatan tekanan intrabdomen (bersin, batuk,mengejan,
menangis, tertawa)dan posisiberdiri
• Protrusi isi hernia biasanya menghilang saatposisiberbaring
Hernia ireponibilis (irreducible)
• Isi hernia TIDAK DAPATDIKEMBALIKAN ke ronggaasalnya

Hernia inkarserata
• Isi hernia TIDAK DAPATDIKEMBALIKAN DAN TERJEPITOLEHCINCINHERNIA.
• GANGGUAN PASASEUSUS (+). GEJALAILEUS  mual, muntah, distensi abdomen, nyeri abdomen
kolik (hilang timbul)
Hernia strangulata
• Isi hernia TIDAK DAPATDIKEMBALIKAN DAN TERJEPITOLEHCINCIN HERNIA disertai gangguan aliran
arteri
• Adanya gangguan vaskularisasi akibat jepitan. Gejala  NYERI ISKEMIK MENETAP, takikardia,
leukositosis, edema dan eritem pada kulit yang melapisi hernia, pasien tampak toxic, dehidrasi dan
demam
162
Seorang laki-laki mengeluh terdapat benjolan di lipat paha kanan yang biasanya
bisa keluar masuk sendiri. Pada saat mengangkat beban, tiba-tiba benjolan
tersebut tidak bisa masuk lagi dan terasa sangat nyeri. Pada pemeriksaan tampak
benjolan pada sisi sebelah atas ligamentum inguinale berwarna merah kebiruan,
bising usus (-).

Diagnosisnya adalah …

A. Hernia B. Hernia C. Hernia D. Hernia


E. Hernia
inguinalis inguinalis inguinalis inguinalis
femoralis
lateralis lateralis medialis medialis
irreponibilis
inkarserata irreponibilis irreponibilis irreponibilis

C. Hernia inguinalsis lateralis strangulata


163
Pasien wanita, usia 30 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada payudara kanan.
Pasien baru saja melahirkan 2 minggu yang lalu dan saat ini sedang menyusui
bayinya. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu tubuh 37,9°C, sedangkan
tanda vital lainnya dalam batas normal. Pada pemeriksaan lokal didapatkan
payudara kanan hiperemis, teraba hangat, terdapat massa berbatas tegas,
berfluktuasi, dan nyeri saat ditekan.

Apakah diagnosis yang paling mungkin?

E.
A.
B. Karsinoma C. Tumor D. Abses Fibroadeno
Fibrocystic
mammae phyllodes mammae ma
breast
mammae
Diagnosis Banding Benjolan Payudara
Galaktokele
• Pada wanita menyusui -> Massa berisi susu akibat sumbatan duktus
laktiferus
• Massa solid, mobile, Tanda inflamasi (-)

Mastitis
• Pada wanita menyusui, paling sering disebabkan S.Aureus
• Tanda inflamasi lokal aktif (eritema, edema, nyeri, teraba hangat pada
payudara) dan Gejala sistemik (demam, malaise, sakit kepala, nyeri otot)

Abses Mammae
• Komplikasi mastitis
• Benjolan FLUKTUATIF, nyeri, eritema, edema, hangat. Gejala sistemik(+)
163
Pasien wanita, usia 30 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada payudara kanan.
Pasien baru saja melahirkan 2 minggu yang lalu dan saat ini sedang menyusui
bayinya. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu tubuh 37,9°C, sedangkan
tanda vital lainnya dalam batas normal. Pada pemeriksaan lokal didapatkan
payudara kanan hiperemis, teraba hangat, terdapat massa berbatas tegas,
berfluktuasi, dan nyeri saat ditekan.

Apakah diagnosis yang paling mungkin?

E.
A.
B. Karsinoma C. Tumor D. Abses Fibroadeno
Fibrocystic
mammae phyllodes mammae ma
breast
mammae

D. Abses mammae
164
Laki-laki, usia 22 tahun, mengeluh timbul benjolan pada punggung yang makin
membesar perlahan dalam 9 bulan ini. Benjolan tidak nyeri, tidak kemerahan.
Awalnya pasien mengira hanya jerawat saja. Pada pemeriksaan fisik tampak
benjolan di punggung dengan diameter 3 cm, batas tegas, kistik dan tampak titik
hitam di atasnya.

Apa diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?

A. Kista B. Kista
C. Selulitis D. Lipoma E. Ganglion
dermoid atheroma
Kista Sebasea
(Atheroma)
• Sumbatan pada muara saluran
kelenjar minyak folikel rambut
 lemak menumpuk
membentuk bubur yang
dikelilingi jaringan ikat
• Predileksi : kepala, punggung,
plantar
• PUNGTA, bulat, fluktuatif, kistik
• Terletak subkutan, bebas dari
dasar, tetapi melekat pada
dermis dan lapisan di atasnya
164
Laki-laki, usia 22 tahun, mengeluh timbul benjolan pada punggung yang makin
membesar perlahan dalam 9 bulan ini. Benjolan tidak nyeri, tidak kemerahan.
Awalnya pasien mengira hanya jerawat saja. Pada pemeriksaan fisik tampak
benjolan di punggung dengan diameter 3 cm, batas tegas, kistik dan tampak titik
hitam di atasnya.

Apa diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?

A. Kista B. Kista
C. Selulitis D. Lipoma E. Ganglion
dermoid atheroma

B. Kista atheroma

Anda mungkin juga menyukai