BEDAH
127
Seorang perempuan, 30 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri di
dada dan perut serta tampak kehausan. Dari alloanamnesis didapatkan
pasien mengalami kecelakaan lalu lintas 1 jam yang lalu, jatuh ke jurang
dan tersangkut di sebatang pohon. Perut dirasakan semakin tegang dari
awal masuk tadi. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 92/54
mmHg, nadi 128 kali/menit, nafas 30 kali/menit, dan suhu 36 0C.
C. Resusitasi cairan
128
Laki-laki, usia 45 tahun, datang ke IGD dibawa oleh keluarga karena
mengalami penurunan kesadaran sejak 1 hari yang lalu. Pasien juga
sebelumnya mengeluhkan nyeri perut sehingga tidak makan maupun
minum sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik: KU lemah, Tanda Vital:
tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 64 kali/menit, laju nafas 28 kali/menit, S
36,6 oC. Lab serum CO2 turun, anion gap melebar.
A. Alkalosis
B. Alkalosis C. Asidosis D. Asidosis E. Alkalosis
respiratorik
respiratorik respiratorik metabolik metabolik
terkompensasi
D. Asidosis metabolik
Laktat dan Keton dapat meningkat pada pasien dengan dehidrasi, kelaparan
(starving), atau sepsis
129
Seorang laki-laki berusia 34 tahun dibawa ke IGD oleh temannya karena
muntah-muntah. Pasien merasa sangat lelah, sering tertidur karena
menggigil kedinginan sejak kemarin. Pasien diketahui telah mengonsumsi
narkoba lima tahun terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 70/50 mmHg, denyut nadi 50 kali/menit, temperatur 35,6 0C,
frekuensi napas 12 kali/menit, diameter pupil 1 mm/ 1 mm, lain-lain
dalam batas normal.
E. Menjelaskan pada
A. Naloxone B. Infus Ringer teman pasien untuk
C. Terapi oksigen D. Bilas lambung
intravena 0,4 mg Laktat membawanya ke
pusat rehabilitasi
Opiates (heroin, morphine, INTOXICATION :NALOXONE 0.4 to 0.8 mg is given intravenously every three to five
etc.) minutes to a maximum dosage of 10 mg
WITHDRAWAL : METHADONE, If the dosage of the abused drug is known, 1 mg of
methadone can substitute for 2 to 4 mg of street heroin, 4 mg of morphine or 20
mg of meperidine (Demerol), if the level of abuse is not known, methadone is
prescribed in a dosage of 10 to 15 mg per day taken orally
Terapinya adalah…
C. E.
A. Antivirus B. Antibiotik D. Vitamin
Antioksidan Antiinflamasi
B. Antibiotik
Treatment
Monitoring
• Pulse oximetry
• Spirometry
• ABG
• Ventilation, perfusion, upper airway integrity
Antitoxin
• Equine serum heptavalen botulism antitoxin children >1 year old and adult
• Human-derived botulism immune globin infant ≤ 1 year old
Antibiotics
• Penicillin G (3 million units IV every four hours in adult)
• Metronidazole (500 mg IV every eight hours) is a possible alternative for penicillin-allergic patients
Other treatments
• Laxatives, enemas
131
Laki-laki, usia 35 tahun, dibawa ke UGD RS dengan keluhan sesak napas
sejak kecelakaan lalu lintas 30 menit sebelumnya disertai nyeri dada
sebelah kanan. Pemeriksaan fisik didapatkan gerak dada hemitoraks kanan
tertinggal, sela iga melebar, redup pada ICS 3 ke bawah, suara napas
hilang. Pemeriksaan foto toraks didapatkan perselubungan homogen di
hemitoraks kanan dan sudut kostoprenikus tertutup perselubungan.
A.
B. Dekompresi D.
Pemasangan C. Plester 3 sisi E. Intubasi
jantung Thorakotomi
WSD
A. Pemasangan WSD
Hematothorax
Definition :
accumulation of blood in
pleural cavity
• Simple
• Massive :
> 1.5 litres blood (1/3 of
blood volume) on chest
drainage.
(Ped: >20 ml/kg)
Or
> 200 cc blood/ hour over
next 2-4 hours
(Ped: >3 ml/kg/hour)
Tube Thoracostomy / Chest Tube
132
Seorang laki-laki, usia 24 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada kanan
sejak 30 menit yang lalu. Keluhan dirasakan setelah dada pasien terbentur
benda tumpul saat berkelahi. Nyeri dada tidak menjalar dan terasa sangat
nyeri saat menarik napas. Tekanan darah 90/70 mmHg, nadi 100 kali/menit,
napas 28 kali/menit. Trakea deviasi ke kiri dengan pengembangan paru
menurun. Hipersonor lapang paru kanan.
Diagnosisnya adalah ….
D. Simple E. Tension
A. Fraktur costa B. Kontusio paru C. Atelektasis
pneumothoraks pneumothoraks
E. Tension pneumothoraks
Tension Pneumothorax
• Clinical sign :
• Himpitan vena cava
• Shock
• JVP ↑
• Himpitan paru
kontra lateral
• distress nafas
• deviasi trakhea
• Tx :
– Neddle
thoracostomy
(decompression)
– Chest tube
133
Seorang laki-laki, usia 37 tahun, mengalami kecelakaan mobil dan dadanya
menghantam kemudi. Pasien tampak gelisah. Pemeriksaaan fisik
menunjukkan tekanan darah 70/50 mmHg, frekuensi nadi 130 kali/menit,
pernafasan 30 kali/menit, JVP meningkat, dan pada auskultasi jantung
terdengar suara jantung menjauh. Pada perabaan akral dingin dan
lembab.
C. E.
A. Airway B. Breathing D. Disability
Circulation Environment
C. Circulation
Cardiac Tamponade
• Etiology : blunt or
penetrating trauma
in mid-chest
• Nomal breath sound
• Sign Trias Beck
1. Increase JVP
2. Hypotension
3. Muffled Heart
sound
• Tx :
pericardiocentesis
Trauma Thorax
“PRIMARY SURVEY” –
LIFE THREATENING INJURIES
• Pneumotoraks terbuka
Breathing • Pneumotoraks tension
• “Flail Chest”
• Hematoraks masif
Circulation • Tamponade kordis
134
Seorang laki-laki, usia 20 tahun, diantar ke IGD RS dengan keadaan tidak
sadarkan diri. Pasien memiliki riwayat kecelakaan lalu lintas 3 minggu yang
lalu dengan keadaan helm yang pecah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
pupil anisokor (kiri 5 mm, kanan 3 mm), gerak motorik atas 0/5 dan gerak
motorik bawah 5/5. Pada foto CT SCAN kepala didapatkan gambaran lesi
hiperdens berbentuk seperti bulan sabit di area parieto-oksipital.
D. E.
A. Kontusio B. Epidural C. Subdural
Intracerebral Subarachnoid
cerebri hematoma hematoma
hemorrhage hemorrhage
C. Subdural hematoma
Subdural Hemorrhage
Diagnosisnya adalah…
C. SAH
Subarachnoid Hemorrhage (SAH)
Stellate sign
B. Atresia esofagus
Atresia Esophageal
B. Hipertrofi
C. Stenosis D. Hirschprung
A. Divertikel sphincter E. Invaginasi
duodenum disease
pylori
D. Hirschprung disease
Hirschprung Disease
• Kelainan kongenital akibat kegagalan
migrasi krista neuralis ke colon.
• Tidak terbentuk sel ganglionik pd
plexus myentericus (Auerbach) dan
plexus submucosal (Meissner)
• 80% rectosigmoid
• Klinis :
• Delayed meconium (>24h)
• Abdominal distention
• Bilous vomiting
• Severe diarrhea alternating with
constipation
• Dx :
• Barium enema
• Rectal biopsy
• Anorectal manometry
Radiographic Features
• Imaging can help diagnose • Contrast barium enema radiographs,
Hirschsprung’s disease. A plain After the dilation process begins, the
abdominal radiograph may show a diseased portion of the colon will appear
dilated small bowel or proximal normal and the more proximal colon will
colon (no air in the rectum) be dilated. A “transition zone” (the point
where the normal bowel becomes
aganglionic) may be visible on a contrast
enema radiograph
138
Seorang bayi perempuan, usia 3 jam, lahir cukup bulan, BBL 3000 gram.
Selama hamil tidak ada riwayat minum jamu ataupun obat-obatan. Dari
pemeriksaan fisik terdapat benjolan di perut dengan dasar umbilikus,
diameter benjolan 8 cm. Benjolan berupa organ dalam abdomen yang
dilapisi peritoneum.
C. Omfalokel
Omphalocele
• Definition : defect
in development of
abdominal wall
results in
protrusion of
abdominal viscera
in a visceral
(peritoneal) sac
139
Seorang pria datang ke IGD dengan luka bakar grade 2-3 1 jam yang lalu.
Pada masing-masing ekstremitas atas 3%, ekstremitas bawah 4%, perut
3%, punggung 2%. Pasien kompos mentis, tanda-tanda vital dalam batas
normal.
E. Resusitasi cairan
A. Pemberian B. Bebaskan airway D. Resusitasi cairan
dengan
cairan koloid agar dengan C. EKG dengan rumus
memberikan 2000
tidak edema trakeostomi Baxter
mL RL
Seorang pasien datang dengan keluhan luka bakar karena terkena ledakan
gas elpiji. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kulit kemerahan pucat pada
wajah, dada, dan lengan atas, dan di hidung tampak ada jelaga.
C. Non-
B. Rehidrasi D. Suction
A. Intubasi rebreathing E. Nebulizer
Baxter period
mask 15 L/m
A. Intubasi
Indikasi klinis adanya trauma inhalasi
Luka bakar yang mengenai wajah dan/atau leher
Suara serak
Secure airway (pembebasan jalan nafas) segera dengan airway definitif (intubasi)
151
Seorang Laki-laki 17 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada pergelangan
tangan, dan pergelangan tidak bisa ke digerakkan atas. Pasien tersebut terjatuh dari
motor seminggu yang lalu dan dari foto rontgen didapatkan fraktur shaft humerus
dextra.
A. N. E. N.
B. N. radialis C. N. ulnaris D. N. axillaris
Medianus Peroneus
151
Seorang Laki-laki 17 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada pergelangan
tangan, dan pergelangan tidak bisa ke digerakkan atas. Pasien tersebut terjatuh dari
motor seminggu yang lalu dan dari foto rontgen didapatkan fraktur shaft humerus
dextra.
A. N. E. N.
B. N. radialis C. N. ulnaris D. N. axillaris
Medianus Peroneus
B. N. radialis
152
Seorang wanita, usia 55 tahun, datang dengan keluhan nyeri dan bengkak di tangan
kanan setelah terjatuh dari tangga dengan posisi tangan menopang badan. Setelah
dilakukan X-ray antebrachii dextra AP tampak garis fraktur transversal pada distal
radius dengan fragmen distal menuju ke dorsal.
Seorang wanita, usia 55 tahun, datang dengan keluhan nyeri dan bengkak di tangan
kanan setelah terjatuh dari tangga dengan posisi tangan menopang badan. Setelah
dilakukan X-ray antebrachii dextra AP tampak garis fraktur transversal pada distal
radius dengan fragmen distal menuju ke dorsal.
D. Fraktur Colles
153
Seorang sopir taksi dibawa ke IGD setelah mengalami KLL. Dari anamnesa diketahui
bahwa pasien terbentur dashboard saat KLL. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
paha fleksi, endorotasi, dan adduksi.
Seorang sopir taksi dibawa ke IGD setelah mengalami KLL. Dari anamnesa diketahui
bahwa pasien terbentur dashboard saat KLL. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
paha fleksi, endorotasi, dan adduksi.
Pria 65 tahun datang dengan keluhan sering buang air kecil namun sedikit-sedikit
dan perlu menunggu beberapa saat baru dapat BAK. Malam hari pasien sering
terbangun untuk BAK. Riwayat BAK berpasir disangkal.
A. Foto D. CT Scan
B. Rontgen C. USG
abdomen 3 dengan E. BNO-IVP
pelvis transrektal
posisi kontras
155
Pria 65 tahun datang dengan keluhan sering buang air kecil namun sedikit-sedikit
dan perlu menunggu beberapa saat baru dapat BAK. Malam hari pasien sering
terbangun untuk BAK. Riwayat BAK berpasir disangkal.
A. Foto D. CT Scan
B. Rontgen C. USG
abdomen 3 dengan E. BNO-IVP
pelvis transrektal
posisi kontras
C. USG transrektal
156
Seorang pria, usia 30 tahun, mengeluhkan nyeri di pinggang sebelah kanan sejak 1
bulan terakhir. Awalnya pasien merasa pegal, namun lama kelamaan terasa nyeri
yang hilang-timbul. Penjalaran nyeri tidak ada. BAK dirasa berkurang. Tidak terasa
nyeri saat BAK. Demam disangkal. Riwayat penyakit tidak ada, namun 1 bulan yang
lalu pasien diketahui memiliki asam urat 9,0 mg/dL dan 2 minggu terakhir sedang
mendapatkan allopurinol.
A. B. D. E. Batu
C. Radioaktif
Radioopak Radiolusen Radioisotop tanduk rusa
Batu asamurat
• Merupakan 5-10% penyebab renal calculi (US & Europe).
• Faktor risiko terpenting : PH urin rendah secara persisten
• Volume urine rendah + PHurin asam soluble urate insoluble uric
acid
• Penunjang diagnosis yang disarankan : Non contrast CTScan; foto
polos radiologi tidak membantu karena batu asam urat radiolucent
• Gout, diare kronis, diabetes, metabolic syndrome meningkatkan
risiko batu asam urat
Urine sediment loaded with uric acid
crystals : pleomorphic, most often
appearing as rhombic plates or
rosettes. They are yellow or reddish-
brown and form only in an acid urine
(pH 5.5 or less).
A. B. D. E. Batu
C. Radioaktif
Radioopak Radiolusen Radioisotop tanduk rusa
B. Radiolusen
157
Pasien laki laki, usia 25 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga terjepit
diantara jok dan dashboard. Terdapat discharge berwarna merah pada ujung penis.
Pemeriksaan fisik didapatkan prostat tidak teraba dan ditemukan fraktur pelvis.
Pasien laki laki, usia 25 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga terjepit
diantara jok dan dashboard. Terdapat discharge berwarna merah pada ujung penis.
Pemeriksaan fisik didapatkan prostat tidak teraba dan ditemukan fraktur pelvis.
Diagnosisnya adalah ….
A.
B. Hernia C. Torsio D. Tumor
Epididimoor E. Hidrokel
inkarserata testis testis
khitis
158
Seorang laki-laki, usia 16 tahun, dibawa keluarganya ke rumah sakit dengan keluhan
nyeri pada buah zakar sebelah kanan sejak satu jam yang lalu. Nyeri muncul secara
tiba-tiba, terus menerus, dan tajam. Pemeriksaan klinis menunjukkan tanda vital
dalam batas normal. Status lokalis : skrotum kanan lebih besar dan lebih tinggi dari
sebelah kiri, posisi testis kanan melintang, nyeri saat disentuh atau digerakkan ke
proksimal. Pada daerah inguinal kanan tidak didapati pembengkakan.
Diagnosisnya adalah ….
A.
B. Hernia C. Torsio D. Tumor
Epididimoor E. Hidrokel
inkarserata testis testis
khitis
C. Torsio testis
159
Seorang laki-laki, usia 30 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah
sejak 2 hari yang lalu. Nyeri awalnya dirasakan pada daerah umbilikus kemudian
berpindah ke perut kanan bawah dan sekarang dirasakan pada seluruh bagian
perut. Nyeri disertai dengan kembung, mual, muntah, dan demam. Nyeri dirasakan
semakin bertambah sejak 2 jam yang lalu. Pasien tidak bisa BAB sejak 2 hari yang
lalu. Pemeriksaan fisik abdomen = inspeksi : cembung; auskultasi : bising usus
menurun; perkusi : timpani; palpasi : terasa nyeri pada seluruh bagian perut,
defans muscular (+), hepar dan lien sulit dinilai karena nyeri.
E.
A. Ileus B. Ileus
C. Obstipasi D. Peritonitis Gastroenteri
obstruktif paralitik
tis
Ileus
Ileus Obstruktif IleusParalytic
Manifestasi Nyeri abdomen kolik, nausea, Nausea, vomiting, distensi abdomen
Klinis
vomiting, obstipasi obstipasi,
E.
A. Ileus B. Ileus
C. Obstipasi D. Peritonitis Gastroenteri
obstruktif paralitik
tis
A. Ileus obstruktif
161
Laki-laki, usia 60 tahun, datang dengan keluhan terdapat benjolan dari lubang
dubur. Benjolan muncul setiap pasien BAB, dan dapat masuk kembali ke dalam
dubur. Pasien juga mengeluhkan BAB disertai darah 3 hari belakangan ini.
Pemeriksaan rectal toucher didapatkan massa licin dan menonjol ke arah anus.
D. Vena E. Vena
A. Vena B. Vena C. Vena
rectalis rectalis
rectalis rectalis pudenda
media dan superior dan
media inferior inferior
superior inferior
Hemorrhoid
• Definisi = penebalan bantalan jaringan submukosa
(anal cushion) yang terdiri dari venula, arteriole, dan
jaringan otot polos yang terletak di kanalisanalis
• Hemorrhoid interna
– Pelebaran plexus hemorrhoidalis
interna (dibentuk oleh venarectalis
superior et media)
• Hemorrhoid externa
– Pelebaran plexus hemorrhoidalis
externa (dibentuk oleh vena
rectalis inferior)
161
Laki-laki, usia 60 tahun, datang dengan keluhan terdapat benjolan dari lubang
dubur. Benjolan muncul setiap pasien BAB, dan dapat masuk kembali ke dalam
dubur. Pasien juga mengeluhkan BAB disertai darah 3 hari belakangan ini.
Pemeriksaan rectal toucher didapatkan massa licin dan menonjol ke arah anus.
D. Vena E. Vena
A. Vena B. Vena C. Vena
rectalis rectalis
rectalis rectalis pudenda
media dan superior dan
media inferior inferior
superior inferior
Diagnosisnya adalah …
Hernia inkarserata
• Isi hernia TIDAK DAPATDIKEMBALIKAN DAN TERJEPITOLEHCINCINHERNIA.
• GANGGUAN PASASEUSUS (+). GEJALAILEUS mual, muntah, distensi abdomen, nyeri abdomen
kolik (hilang timbul)
Hernia strangulata
• Isi hernia TIDAK DAPATDIKEMBALIKAN DAN TERJEPITOLEHCINCIN HERNIA disertai gangguan aliran
arteri
• Adanya gangguan vaskularisasi akibat jepitan. Gejala NYERI ISKEMIK MENETAP, takikardia,
leukositosis, edema dan eritem pada kulit yang melapisi hernia, pasien tampak toxic, dehidrasi dan
demam
162
Seorang laki-laki mengeluh terdapat benjolan di lipat paha kanan yang biasanya
bisa keluar masuk sendiri. Pada saat mengangkat beban, tiba-tiba benjolan
tersebut tidak bisa masuk lagi dan terasa sangat nyeri. Pada pemeriksaan tampak
benjolan pada sisi sebelah atas ligamentum inguinale berwarna merah kebiruan,
bising usus (-).
Diagnosisnya adalah …
E.
A.
B. Karsinoma C. Tumor D. Abses Fibroadeno
Fibrocystic
mammae phyllodes mammae ma
breast
mammae
Diagnosis Banding Benjolan Payudara
Galaktokele
• Pada wanita menyusui -> Massa berisi susu akibat sumbatan duktus
laktiferus
• Massa solid, mobile, Tanda inflamasi (-)
Mastitis
• Pada wanita menyusui, paling sering disebabkan S.Aureus
• Tanda inflamasi lokal aktif (eritema, edema, nyeri, teraba hangat pada
payudara) dan Gejala sistemik (demam, malaise, sakit kepala, nyeri otot)
Abses Mammae
• Komplikasi mastitis
• Benjolan FLUKTUATIF, nyeri, eritema, edema, hangat. Gejala sistemik(+)
163
Pasien wanita, usia 30 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada payudara kanan.
Pasien baru saja melahirkan 2 minggu yang lalu dan saat ini sedang menyusui
bayinya. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu tubuh 37,9°C, sedangkan
tanda vital lainnya dalam batas normal. Pada pemeriksaan lokal didapatkan
payudara kanan hiperemis, teraba hangat, terdapat massa berbatas tegas,
berfluktuasi, dan nyeri saat ditekan.
E.
A.
B. Karsinoma C. Tumor D. Abses Fibroadeno
Fibrocystic
mammae phyllodes mammae ma
breast
mammae
D. Abses mammae
164
Laki-laki, usia 22 tahun, mengeluh timbul benjolan pada punggung yang makin
membesar perlahan dalam 9 bulan ini. Benjolan tidak nyeri, tidak kemerahan.
Awalnya pasien mengira hanya jerawat saja. Pada pemeriksaan fisik tampak
benjolan di punggung dengan diameter 3 cm, batas tegas, kistik dan tampak titik
hitam di atasnya.
A. Kista B. Kista
C. Selulitis D. Lipoma E. Ganglion
dermoid atheroma
Kista Sebasea
(Atheroma)
• Sumbatan pada muara saluran
kelenjar minyak folikel rambut
lemak menumpuk
membentuk bubur yang
dikelilingi jaringan ikat
• Predileksi : kepala, punggung,
plantar
• PUNGTA, bulat, fluktuatif, kistik
• Terletak subkutan, bebas dari
dasar, tetapi melekat pada
dermis dan lapisan di atasnya
164
Laki-laki, usia 22 tahun, mengeluh timbul benjolan pada punggung yang makin
membesar perlahan dalam 9 bulan ini. Benjolan tidak nyeri, tidak kemerahan.
Awalnya pasien mengira hanya jerawat saja. Pada pemeriksaan fisik tampak
benjolan di punggung dengan diameter 3 cm, batas tegas, kistik dan tampak titik
hitam di atasnya.
A. Kista B. Kista
C. Selulitis D. Lipoma E. Ganglion
dermoid atheroma
B. Kista atheroma