Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KEWIRAUSAHAN

RENCANA BISNIS (BUSINESS PLAN)


(TUGAS FINAL)

DISUSUN OLEH :

NAMA : HARIYANTO JOLO

STAMBUK : 201830061

JURUSAN/KELAS : AKUNTANSI/B

USAHA : ES COFFE ARSYA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BONGAYA


MAKASSAR
(STIEM BONGAYA MAKASSAR)
2019/2020
1. RINGKASAN EKSEKUTIF
a. Konsep bisnis
Mengusung konsep minuman modern, pemilik usaha ingin membuat
minuman modern dan untuk membedakan minuman ini dengan yang lain
pemilik usaha ini ingin mencampuri dengan bahan yang sedang hype (tren
di kalangan anak muda) yaitu ‘’boba’’ didalam usaha ini juga terdapat cita
rasa yang lain seperti coklat coffe dll.
b. Misi perusahaan
Memberikan cita rasa yang terbaik dan memberikan pelayanan yang terbaik
c. Produk/jasa
Produk minuman es coffe ini berbeda dengan es coffe pada biasanya. Saya
mempunyai ide dan inovasi tersendiri dalam menciptakan menu es coffe ini
tetapi saya juga mempunyai menu special yaitu es coffe yang berisi boba
dan cita rasa yang beragam. Produk yang kami berikan tidak menggunakan
campuran bahan kimia yang berbahaya seperti formalin, sianida, zat
beracun dll, sehngga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak
merusak kesehatan.
d. Persaiangan
Kami selalu menjaga kedisiplinan kita untuk bekerja menjaga cita rasa dan
kualitas agar dapat terus bersaing dengan produk-produk lainya disekitar
tempat usaha kami dan terus meningkat.
e. Target dan ukuran pasar
Kalangan milenial yang dikenal sebagai konsumen utama pasar dimana,
mereka gemar minuman drink-to-go
f. Strategi pemasaraan
✓ Pengembangan produk
✓ Menjaga kualitas dan ciri khas
✓ Pengembangan wilayah pemasaran
✓ Kegiatan promosi
✓ Penjualan kolektif
g. Tim managemen
Pemilik/ketua : arsya jolo
Bendahara : tika maru
Karyawan : 1). Yonas, 2). Ayu 3). Ema dan 4). Norika
h. Keuangan
Secara keuangan, tujuan usaha es coffe arsya yaitu ;
✓ Meningkatkan omset penjualan
✓ Mengurangi ongkos produksi menggantih bahan produksi dengan
yang murah tanpa mengurangi kualitas.

2. DESKRIPSI BISNIS
a. Identitas perusahaan :
Nama : usaha kedai coffe “es coffe arsya”
Lokasi : Jl,tanjung marbali no.23/kab.kepulauan aru/maluku
Jenis usaha : minuman (drink-to-go)
b. Visi dan misi perusahaan
Visi : menciptakan sebuah usaha yang mudah diterima masyarakat dan
merakyat.
Misi : Memberikan cita rasa yang terbaik dan memberikan pelayanan yang
terbaik
c. Gambaran sekilas tentang produk/jasa
Es coffe yang di tambahkan bahan seperti boba dan juga bisa di campur
dengan beragam rasa seperti strawberi,coklat dan lain-lain dan juga bisa
dipesan dan diantarkan.
d. Perkembangan sampai saat ini
Perkembanganya sampai saat ini lumayan pesat dan ramai konsumen
dikarenakan berpinggiran dengan kampus dan sekolah dan juga Es coffe
yang di tambahkan bahan seperti boba dan juga bisa di campur dengan
beragam rasa seperti strawberi,coklat dan lain-lain dan juga bisa dipesan
dan diantarkan.
e. Status hukum dan kepemilikan
Mempunyai surat izin usaha dari RT/RW setempat dan pemerintah,
mempunyai sertifikat tanah dimana tempat usaha tersebut berdiri.

3. STRATEGI PEMASARAN
a. Tren dan pertumbuhan industry
Pada umumnya, bahan utama dari minuman es coffe arsya ini yaitu berasal
dari olahan minuman tradisional seperti kopi yang diolah dan biasannya
dinikmati serta digemari oleh masyarakat Indonesia sehingga semakin
banyak variasi olahan minuman rasa kopi seperti usaha kami yang sekarang
yaitu es coffe arsya maka semakin naik pula tingkat kepuasan konsumen.
Dari hal tersebut akan menimbulkan perubahan dari beberapa aspek yaitu
aspek ekonomi dan social pada aspek ekonomi, masyarakat Indonesia
dapat menikmati minuman dengan ditambahkan boba sebagai pelengkap,
es coffe arsya dengan tambahan boba dapat menjadi pelengkap yang
menyehatkan disaat minum atau minum Bersama teman,kerabat, dan
keluarga bisa menjadi cemilan yang menyehatkan.
b. Gambaran pasar
Gambaran pada sector pasar yaitu dengan memberikan contoh/sampel es
coffe arsya yang belum diolah dan sesudah diolah yang akan dipasarkan
kepada calon pelanggan hal ini mengakibatkan naiknya jumlah pesanan
produksi.
c. Ukuran dan tren pasar
Dipasaran es coffe arsya sangat digemari karena sebagai pelngkap pada
saat makan.pemasaran produk es coffe arsya sebagai berikut :
Lingkungan Pendidikan 70%, lingkungan masyarakat/warga sekitar dan
yang berkendara sana sini 20%, perkantoran 10%.
d. Peluang strategis
Strategi pada peluang yaitu dengan cara membuat minuman yang lain yang
sejenis. Minuman yang dihasilkan harus berbeda dengan variasi rasa yang
ciri khas Indonesia. Pemasaran yang dilakukan dengan memposting di
media social.
e. Target pasar
Kalangan milenial yang dikenal sebagai konsumen utama pasar dimana,
mereka gemar minuman drink-to-go dan kalau bisa satu Indonesia bisa
merasakannya bila sudah berkembang.
f. Karakteristik pasar
Karakteristik pasar dari es coffe arsya ini adalah karakteristik yang
monopolis yang hanya dapat di jumpai masyarakat ditempat es coffe arsya
berada dan tak ada di tempat lain.
4. ANALISIS PERSAINGAN
a. Pesaing
Pesaing usaha masih tergolong kecil, dikarenakan masih sedikit yang
membuat es coffe yang bervariasa seperti usaha kami yaitu es coffe arsya
yang dicampuri boba.
b. Posisi dalam persaingan
Usaha Es Coffe Arsya yang didirikan mempunyai peluang yang baik. Es
Coffe Arsya belum banyak ada sehingga usaha Es Coffe Arsya dalam
persaingan masih relative.
c. Distribusi pangsa pasar
Pengusaha Es Coffe Arsya dengan varian rasa, yaitu dari kalangan bawah
sampai menengah di Indonesia. Distribusinya ke caffe-caffe modern ala
milenial di seluruh Indonesia.
d. Kelebihan disbanding pesaing
Kelebihan es coffe arsya dibandingkan dengan pesaing ialah mempunyai
beberapa varian berbeda rasa seperti strawberry, manga, vanilla, dan coklat
dan di tambahkan boba semacam bumbu khusus. Tempat penjualan juga
strategis karena berdekatan dengan lingkungan Pendidikan dan juga
perumahan padat warga masyarakat.

5. RENCANA DESAIN & PENGEMBANGAN


a. Tujuan usaha jangka Panjang
Usaha “Es Coffe Arsya” yang dibuat mempunyai peluang usaha yang cukup
baik kedepannya, karena es coffe arsya dapat disajikan dengan
makanan/kuliner modern ala milenial yang menyehatkan bagi tubuh.
Dengan adanya rasa variansi rasa sesuai analisi pemasaran. Es coffe arsya
selain dapat dipasarkan dikabupaten dapat juga di pasarkan di seluruh
Indonesia. Untuk kedepanya yang dilakukan dengan mengembangkan es
coffe arsya ini menjadi olahan atau minuman yang bisa dimanfaatkan
sebagai salah satu usaha untuk memperkenalkan kuliner Indonesia ke
seluruh asia.
b. Strategi
✓ Pengembangan produk
✓ Menjaga kualitas dan ciri khas
✓ Pengembangan wilayah pemasaran
✓ Kegiatan promosi
c. Evaluasi risiko
✓ Kerusakan gelas minuman.
✓ Pelayanan yang buruk oleh karyawan
✓ Cita rasa yang tidak enak atau nyaman bagi pelanggan
d. Exit plan
✓ Bila ada complain dari pelanggan seperti di atas kami akan segera
memperbaiki atau memperbahrui hal yang di complain sesegera
mungkin.
✓ Mengganti karyawaan yang kurang disiplin.

6. RENCANA OPERASI & MANAJEMEN


a. Fasilitas
✓ Mesin penggiling kopi modern.
✓ Sedotan
✓ Cup/gelas plastic 1000 buah
✓ Kursi empuk dan meja
✓ Ac
✓ Toilet
✓ Backsound (untuk memutar lagu di dalam caffe)
✓ Hp (promosi media social)
✓ Pengantaran gratis via motor/ojek
b. Proses produksi
✓ Dibutuhkan es batu dan di hancurkan kecil-kecil sehingga dapat di lihat
kepuasan pelanggan.
✓ Taburkan kopi dengan di haluskan dengan alat penggiling kopi.
✓ Taburkan rasa varian yang lain seperti bubuk manga,strawberry, dll (bila
diinginkan pelanggan.
✓ Taburkan juga susu kental manis ½ sendok
✓ Taburkan juga bahan khusus yaitu boba dan meses coklat
✓ Siapkan di gelas plastic yang sudah di cetak lambing Es Coffe Arsya
c. Kontrol keuangan
Control keuangan akan ditangani oleh bendahara ibu tika maru maupun itu
gaji taua pun pengeluaran dan pendapatan usaha es coffe arsya.
d. Tim manajemen
Pemilik/ketua : arsya jolo
Bendahara : tika maru
Karyawan : 1). Yonas, 2). Ayu 3). Ema dan 4). Norika

7. ANALISIS RENCANA KEUANGAN


a. Proyeksi pndapatan

LABA RUGI 2016 2017 2018 2019 2020


Penjualan 525,096,000 693,126,720 914,927,270 1,207,703,997 1,594,169,276
HPP 219,808,368 276,958,544 348,967,765 439,699,384 554,021,224
Laba kotor 305,287,632 416,168,176 565,959,505 768,004,613 1,040,148,052
Biaya Depresiasi 2,202,017 2,436,167 2,436,167 2,876,570 2,876,570
Perlengkapan dan
Peralatan
Biaya Depresiasi 7,500,000 7,500,000 7,500,000 7,500,000 7,500,000
Kendaraan
Biaya Amortisasi 20,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000
Sewa dibayar
dimuka
Biaya Amortisasi 210,000 210,000 210,000 210,000 210,000
Pra Operasional
Biaya Tenaga 43,200,000 46,440,000 49,690,800 53,169,156 56,890,997
Kerja
Biaya Pemasaran 6,150,000 2,000,000 2,000,000 3,000,000 3,000,000
Biaya Utilitas 7,569,570 7,948,048 8,345,451 8,762,723 9,200,859
Biaya Operasional 1,305,000 1,858,500 1,852,200 3,993,806 4,084,101
Pendapatan 217,151,046 327,775,461 473,924,888 668,492,357 936,385,525
Sebelum Bunga
dan Pajak (EBIT)
Bunga - - - - -
Pendapatan 217,151,046 327,775,461 473,924,888 668,492,357 936,385,525
Sebelum Pajak
(EBT)
Pajak
s/d 50.000.000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000
(5%)
> 50.000.000 - 25,072,657 41,666,319 63,588,733 92,773,854 132,957,829
250.000.000 (15%)
> 250.000.000 - - 19,443,865 55,981,222 104,623,089 171,596,381
500.000.000 (25%)
> 500.000.000 dst - - - 150,000,000 150,000,000
(30%)
Laba bersih 189,578,389 264,165,277 351,854,933 318,595,414 479,331,315
deviden (30%) 56,873,517 79,249,583 105,556,480 95,578,624 143,799,394
laba ditahan (70%) 132,704,872 184,915,694 246,298,453 223,016,790 335,531,920

b. Proyeksi aliran kas

Arus Kas 2016 2017 2018 2019 2020


Aktivitas Operasi - - - - -
Laba Bersih 189,578,389 264,165,277 351,854,933 318,595,414 479,331,315
Biaya Depresiasi
Perlengkapan 2,202,017 2,436,167 2,436,167 2,876,570 2,876,570
dan Peralatan
Biaya Depresiasi
7,500,000 7,500,000 7,500,000 7,500,000 7,500,000
Kendaraan
Biaya Amortisasi
Sewa dibayar 20,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000
dimuka
Biaya Amortisasi
210,000 210,000 210,000 210,000 210,000
Pra Operasional
Total Cash Flow
Aktivitas 219,490,405 294,311,444 382,001,099 349,181,985 509,917,885
Operasional

Aktivitas
- - - - -
Pendanaan
deviden (50%) 56,873,517 79,249,583 105,556,480 95,578,624 143,799,394
Total Aktivitas
56,873,517 79,249,583 105,556,480 95,578,624 143,799,394
Pendanaan

Aktivitas
- - - - -
Investasi
Pembelian
Perlengkapan - 1,170,750 - 1,369,470 -
dan Peralatan
Total Aktivitas
- 1,170,750 - 1,369,470 -
Investasi

Net CashFlow 162,616,889 213,891,110 276,444,620 252,233,890 366,118,490


Kas Awal 7,928,500 170,545,389 384,436,499 660,881,119 913,115,009
Kas Akhir 170,545,389 384,436,499 660,881,119 913,115,009 1,279,233,499

c. Neraca

31 Des 31 Des 31 Des 31 Des


Neraca 1 Jan 2016 31 Des 2020
2016 2017 2018 2019

AKTIVA - - - - - -

Aset Lancar - - - - - -

Kas dan setara kas 7,928,500 170,545,389 384,436,499 660,881,119 913,115,009 1,279,233,499

Aset Tidak Lancar - - - - - -

Perlengkapan dan
16,021,500 13,819,483 12,554,067 10,117,900 8,610,800 5,734,230
Peralatan

Sewa dibayar di muka 100,000,000 80,000,000 60,000,000 40,000,000 20,000,000 -

Kendaraan 75,000,000 67,500,000 60,000,000 52,500,000 45,000,000 37,500,000

Biaya Pra Operasional 1,050,000 840,000 630,000 420,000 210,000 -


TOTAL AKTIVA 200,000,000 332,704,872 517,620,566 763,919,019 986,935,809 1,322,467,729

LIABILITAS - - - - - -

Laba ditahan 132,704,872 184,915,694 246,298,453 223,016,790 335,531,920

EKUITAS 200,000,000 200,000,000 332,704,872 517,620,566 763,919,019 986,935,809

TOTAL
200,000,000 332,704,872 517,620,566 763,919,019 986,935,809 1,322,467,729
LIABILITAS+EKUITAS

d. Sumber modal & penggunaan


Sumber pendanaan yang digunakan berasal dari pemilik sendiri.
Menurut Husnan (2016). Disebutkan bahwa biaya modal rata-rata
tertimbang dipergunakan sebagai tingkat keuntungan yang layak dalam
perhitungan NPV, Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Vol.3 No.1 (2014) 24 apabila dengan menggunakan tingkat bunga tersebut
diperoleh NPV yang positif maka investasi tersebut dinilai menguntungkan.
Dalam menghitung biaya modal rata-rata tertimbang (WACC), karena
seluruh modal berasal dari pemilik, maka dasar perhitungan WACC
menggunakan cost of equity sebagai berikut :
Cost of Equity

Jenis Investasi Komposisi Return/tahun Return Tertimbang

Deposito (Mayapada) 50% 6.25% 3.13%

Emas (sumber : kitco.com) 50% 17.75% 8.88%

12.00%

Sumber : Bank Mayapada dan Mandiri Investa Pasar Uang


Dalam perhitungannya, tingkat keuntungan suku bunga bebas resiko
yang digunakan adalah deposito pada Bank Mayapada dengan tingkat suku
bunga 6,25% per tahun. Selain itu es coffe arsya menggunakan investasi
emas dengan perhitungan kenaikan harga emas per 31 Desember selama
2016 – 2020. es coffe arsya menggunakan deposito dan emas sebagai cost
of equity karena pemilik modal es coffe arsya memiliki profil resiko yang
rendah. Dengan menggabungkan return dari kedua jenis investasi tersebut,
diperoleh cost of equity sebesar 12%.
e. Asumsi yang digunakan
Pembuatan asumsi dalam perencanaan keuangan “es coffe arsya” adalah
hal yang sangat penting, karena menjadi landasan pembuatan Analisa
proyeksi keuangan. Asumsi yang digunakan ada yang berdasarkan dari
instansi terkait, data historis, dan survey yang nanti akan disesuaikan
kemampuan dari “es coffe arsya”.
Asumsi ekonomi tahun 2016 -2020

No Asumsi Dasar Nilai (%)

1. Laju inflasi Indonesia 5

2. Tingkat suku bunga deposito 6

3. Laju kenaikan masing-masing biaya produksi per tahun 5

4. Laju kenaikan penjualan kapasitas produksi per tahun 20

5. Laju kenaikan gaji pegawai per tahun 7

Sumber: bps.go.id, investor.co.id, bisniskeuangan.kompas.com


f. Analisis Break-Even, Playback Period, IRR, NPV
NPV “Es Coffe Arsya” dengan cost of equity sebesar 12% bernilai positif
sebesar Rp. 680.518.815,00

NPV “Es Coffe Arsya”


Tahun Cash Flow Kumulatif Cash Flow
0 2015 (200,000,000) (200,000,000)
1 2016 162,616,889 (37,383,111)
2 2017 213,891,110 176,507,999
3 2018 276,444,620 452,952,619
4 2019 252,233,890 705,186,509
5 2020 366,118,490 1,071,304,999
NPV 680,518,815
Discounted Payback Period sebesar 1,32 tahun atau 483 hari yang berarti
bahwa dengan cost of equity sebesar 12%, modal yang digunakan untuk
membuka usaha, kembali dalam 1,32 tahun

DPP “Es Coffe Arsya”


Tahun Cash Flow PVIF 12% PV CF Kum PV CF
0 2015 (200,000,000) 1 (200,000,000.00) (200,000,000.00)
1 2016 162,616,889 0.892857143 145,193,650.70 (54,806,349.30)
2 2017 213,891,110 0.797193878 170,512,683.72 115,706,334.42
3 2018 276,444,620 0.711780248 196,767,819.88 312,474,154.29
4 2019 252,233,890 0.635518078 160,299,196.97 472,773,351.26
5 2020 366,118,490 0.567426856 207,745,463.88 680,518,815.14
DPP 1.32

IRR “Es Coffe Arsya”


Tahun Cash Flow
0 2015 (200,000,000)
1 2016 162,616,889
2 2017 213,891,110
3 2018 276,444,620
4 2019 252,233,890
5 2020 366,118,490
IRR 98%

Tabel diatas menunjukkan IRR (Internal Rate of Return) “Es Coffe Arsya” bernilai
lebih besar dari cost of equity yang sebesar 12%.
Dari ketiga indikator, yaitu NPV, DPV, dan IRR memiliki kriteria penerimaan
kelayakan bisnis yang menunjukkan bahwa pada kondisi sesuai asumsi dasar, bisnis
“Es Coffe Arsya” layak untuk dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai