Anda di halaman 1dari 12

EVALUASI DAN UJI

PIROGEN
NAMA : MARIA ROSA M MARU
NIM: 183145201030
KELAS : A/S1 FARMASI
PENGERTIAN

Pirogen adalah senyawa dengan berat molekul tinggi yang dinyatakan sebagai senyawa
lipopolisakarida yang diproduksi oleh kira-kira 5-10% massa total bakteri. Pirogen ini
merupakan senyawa yang jika masuk ke aliran darah akan mempengaruhi suhu tubuh dan
biasanya menghasilkan demam. Pengobatan demam yang disebabkan oleh pirogen sangat sulit
dan pada beberapa kasus dapat menyebabkan kematian. Pirogen berasal dari kelompok
senyawa yang luas, meliputi endotoksin (LPS). Endotoksin adalah suatu molekul yang berasal
dari membran luar bakteri gram negatif. Organisme gram negatif membawa 3-4 juta LPS pada
permukaannya yang meliputi 75% permukaan membran luar 
SIFAT-SIFAT PIROGEN

 Termostabil, sehingga hanya dapat dihilangkan dengan pemanasan pada


suhu 650 derajat C selama 1 menit.
 Larut dalam air.
 Tidak dipengaruhi oleh bakterisida biasa.
 Tidak menguap.
 Berat Molekul (BM) antara 15.000-4.000000.
 kuran umumnya 1-50 millimikron.
Pirogen secara garis besar

Pirogen secara garis besar dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:


1. Pirogen endogen
Pirogen endogen adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam tubuh kita sendiri
sebagai reaksi kekebalan melawan kuman penyakit yang masuk ke tubuh. Misalnya
interleukin-1 (IL-1), interleukin-6 (IL-6), alpha-interferon, dan tumor necrosis
factor (TNF)
2. Pirogen eksogen
Pirogen eksogen merupakan faktor eksternal tubuh yang menyebabkan gangguan pada
fungsi tubuh manusia. Misalnya bagian dari sel bakteri dan virus. Selain itu, bisa juga
berupa zat racun (toksin) yang dihasilkan oleh bakteri atau virus tertentu. 
SUMBER-SUMBER PIROGEN

 Scoville’s: 196

Pada prinsipnya sumber pirogen adalah air destilat yang terlalu terkontaminasi oleh bakteri

yang tahan udara yang tumbuh dan menghasilkan endotoksin. Sebagai tambahan, pirogen

dapat dibawa ke destilat pada proses destilasi. Sumber lain dari pirogen adalah air yang

melekat pada permukaan dalam wadah atau botol labu, yang dipakai dalam penyiapan

larutan. Zat terlarut seperti dekstrosa dan NaCl juga dapat dapat mengandung pirogen.
  RPS 18th: 1550
Pirogen dapat masuk kedalam sediaan melalui beberapa cara berupa mikroorganisme hidup
atau mati. Mungkin sumber potensial terbesar dari berbagai kontaminasi adalah air yang
digunakan dalam proses pembuatan. Walaupun destilasi yang tepat akan menyediakan air
bebas pirogen, kondisi penyimpanan harus tidak dapat dimasuki oleh mikroorganisme dan
pertumbuhannya dicegah. Bahan-bahan pirogen melekat kuat pada gelas dan permukaan
lain. Residu larutan dalam peralatan yang digunakan sering menjadi media kultur bakteri
dengan kontaminasi pirogenik. Walaupun peralatan yang sudah dicuci dibiarkan basah dan
dibiarkan diudara dapat mengandung nutrisi yang nyata untuk pertumbuhan mikroorganisme
karena pengeringan tidak menghancurkan pirogen, pirogen dapat tinggal dalam peralatan
dalam jangka panjang.
PENCEGAHAN TERHADAP PIROGEN

 Scoville’s: 196-197
Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah pemasukan dan peningkatan pirogen
dalam cairan parenteral. Hal paling penting adalah dengan tepat merancang dan pengoperasian
penyulingan, dicocokkan untuk mencegah tetesan dari air mendidih kedalam destilat. Usaha
perlindungan menghindarkan kontaminasi destilat oleh bakteri tahan udara harus dilatih. Air
destilasi harus terlindung selama penggumpalan dan harus digunakan sesegera mungkin setelah
didestilasi untuk mencegah perkembangbiakan bakteri yang mungkin ada. Larutan seharusnya
disaring, dikemas, disegel, dan disterilkan dengan secepat mungkin.
 Scoville’s: 194

Jauh lebih baik mencegah pembentukan pirogen daripada mengusahakan pemindahan atau
penghancurannya. Namun, pirogen dapat dihilangkan dengan adsorbsi pada penyaring
asbestos aktif atau pada arang aktif. Kedua metode ini digunakan, khususnya bila diperkirakan
bahwa bahan kimia terkontaminasi dengan pirogen. Metode penyaring asbes aktif terdiri dari
sediaan larutan yang dilewatkan melalui penyaring asbes kompresi dari serum seitz no 3
pirogen diabsorbsi pada permukaan dari asbes dan oleh karena itu pirogen dihilangkan dari
larutan. Juga telah disebutkan bahwa pirogen dapat dihilangkan dengan filtrasi melewati alat
penyaring yang lain. Arang aktif juga menghilangkan pirogen dari larutan dengan absorbsi.
Larutan dikocok dengan 0,1 % arang aktif serbuk halus selama 5-10 menit.
CARA MENGHILANGKAN PIROGEN
 PTM: 139

Pirogen dapat dipindahkan dari suatu larutan melalui destilasi dan ini merupakan  metode paling tua
untuk memperoleh air bebas progen, dasar untuk memperoleh atau memproduksi parenteral volume
besar bebas pirogen dalam skala besar. Osmosa balik juga efektif memindahkan partikel samapai 1
nm, meliputi endotoksin. Pirogen atau endotoksin yang diadsorbsi dalam permukaan lebih sulit
untuk di pindahkan. Pirogen disini disyaratkan untuk dipindahkan melalui pembilasan dengan air
pirogenik. Banyak permukaan logam atau gelas dapat diolah secara kimia, kebanyakan bahan
pengoksidasi seperti peroxid atau permanganat menjadi efektif
  SDF: 46-47

Pirogen dipindahkan dari air dengan destilasi, pirogen tidak menguap. Destilasi bebas pirogen
dikumpulkan dalam wadah steril dan bebas pirogen. Air untuk injeksi, ketika dikumpulkan
dalam wadah bebas pirogen dan steril, harus digunakan kurang dari 24 jam untuk sediaan
produk parenteral yang disterilkan pada periode ini. Jika air untuk injeksi disimpan untuk waktu
lebih panjang, air untuk injeksi dapat disimpan dalam wadah bebas pirogen dan steril pada suhu
5-80oC suhu dimana mikroorganisme tidak akan tumbuh, kemungkinan menghilangkan
pirogen. Pirogen dapat dihilangkan dari wadah logam dan gelas melalui panas kering. Ketika
metode tidak praktis untuk ukuran wadah atau bukan metode pilihan untuk alat-alat pada panas
kering, pirogen dapat dihilangkan melalui pembilasan wadah dengan baik dengan air untuk
injeksi bebas pirogen, pirogen larut air, dipindahkan melalui pembilasan yang diulang.
 RPS 18th: 1850

Pirogen dapat dihancurkan melalui pemanasan pada temperatur tinggi. Prosedur yang
direkombinasikan untuk depirogenasi gelas dan peralatan adalah pemanasan pada suhu
250oC selama 45 menit. Telah dilaporkan bahwa 650oC selama 1 menit atau selama 4 jam
diharapkan dapat menghancurkan pirogen. Hal itu dipastikan bahwa pencucian yang teliti
dengan deterjen akan menjadikan wadah gelas bebas pirogen jika dilindungi selama proses
produksi dan penyimpanan dari kontaminasi pirogen berat. Putaran autoklaf biasa tidak
bisa melakukan hal ini. Pemanasan dengan alkali kuat dan atau larutan oksidasi akan
menghancurkan pirogen. Suatu metode yang digunakan untuk memindahkan pirogen dari
larutan adalah adsobsi dalam bahan adsortif. Namun, karena fenomena adsorbsi juga dapat
menyebabkan pemindahan selektif dari bahan kimia dari larutan dan filtrat dapat
dikontaminasi dengan bahan, metode ini dibatasi penggunaannya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai