Pirogen berasal dari kata pyro yang artinya keadaan yang berhubungan dengan panas,
dan kata gen yang artinya membentuk atau menghasilkan .Pirogen adalah suatu produk
mikroorganisme, terutama dari bakteri gram negatif.
Pirogen adalah senyawa dengan berat molekul tinggi yang dinyatakan sebagai senyawa
lipopolisakarida yang diproduksi oleh kira-kira 5-10% massa total bakteri. Pirogen ini
merupakan senyawa yang jika masuk ke aliran darah akan mempengaruhi suhu tubuh
dan biasanya menghasilkan demam. Pengobatan demam yang disebabkan oleh pirogen
sangat sulit dan pada beberapa kasus dapat menyebabkan kematian. Pirogen berasal dari
kelompok senyawa yang luas, meliputi endotoksin (LPS). Endotoksin adalah suatu
molekul yang berasal dari membran luar bakteri gram negatif. Organisme gram negatif
membawa 3-4 juta LPS pada permukaannya yang meliputi 75% permukaan membran
luar (Sudjadi, 2008).
Pirogen merupakan substansi yang mampu menyebabkan demam terutama dari bakteri
gram negatif yang terdiri atas suatu senyawa kompleks lipopilisakarida. Pada saat ini
endotoksin diketahui merupakan pirogen yang paling kuat, namun kehadiran pirogen
lain dalam suatu sediaan perlu diperhitungkan, karena manusia tidak hanya respon
terhadap endotoksin tetapi juga pirogen yang lain (Suwandi, 1988)
Sifat-sifat pirogen:
1. Termostabil, sehingga hanya dapat dihilangkan dengan pemanasan pada suhu 650
derajat C selama 1 menit.
2. Larut dalam air.
3. Tidak dipengaruhi oleh bakterisida biasa.
4. Tidak menguap.
5. Berat Molekul (BM) antara 15.000-4.000000.
6. Ukuran umumnya 1-50 millimikron.
Pirogen secara garis besar dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
1. Pirogen endogen
Pirogen endogen adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam tubuh kita sendiri sebagai
reaksi kekebalan melawan kuman penyakit yang masuk ke tubuh. Misalnya interleukin-1
(IL-1), interleukin-6 (IL-6), alpha-interferon, dan tumor necrosis factor (TNF).
2. Pirogen eksogen
Pirogen eksogen merupakan faktor eksternal tubuh yang menyebabkan gangguan pada
fungsi tubuh manusia. Misalnya bagian dari sel bakteri dan virus. Selain itu, bisa juga
berupa zat racun (toksin) yang dihasilkan oleh bakteri atau virus tertentu.