DISUSUN OLEH:
Achmad Arif Atstsauri
2018 30 181
1
Daftar isi
JUDUL hal. 1
DAFTAR ISI hal. 2
KATA PENGANTAR hal. 3
BAB 1
PENDAHULUAN hal. 4
BAB II
ISI hal. 5
BAB III
PENUTUP hal. 11
DAFTAR PUSTAKA hal 12
2
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum’alaikum Wr. Wb
Selamat siang
Segala puja dan puji kepada tuhan yang maha esa. Tidak lupa shalawat serta salam
tercurah kepada Rasulullah SAW.
Makalah ini di buat dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan mata
kuliah “AUDITING I”.
Dengan kesadaran makalah yang membahas tentang “ PROFESI CPA DAN STANDAR
AUDITING” ini masih memerlukan penyempurnaan, terutama pada bagian isi. Semoga
pembaca bisa memberikan bentuk kritik yang bersifat konstruktif dan saran demi
penyempurnaan makalah ini. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, saya
memohon maaf.
3
Bab I
Pendahuluan
Latar belakang:
Profesi Akuntan Publik merupakan salah satu profesi yang di percayai oleh masyarakat.
Profesi ini di kenal masyarakat melalui jasa audit yang di sediakan untuk pemakaian
informasi keuangan. Profesi akuntan publik bertanggung jawab untuk menaikkan tingkat
keandalan laporan keuangan perusahaan sehingga masyarakat mendapatkan informasi
keuangan yang terpercaya sebagai dasar pengambilan keputusan. Timbul dan berkembangnya
profesi akuntan publik sangat di pengaruhi perkembangan perusahaan pada umumnya.
Semakin berkembangnya perusahaan maka semakin berkembang profesi akuntan publik.
Tujuan:
Belajar memahami tentang profesi CPA dan Standar Auditing di indonesia dan Amerika
4
BAB II
ISI
2. Kantor Nasional.
5
usaha kecil dan entitas nirlaba, meskipun beberapa memiliki
kantor atau dua klien dengan kepemilikan publik kantor itu
adalah Mahoney Cohen & Co, Holthouse Carlin &Van Tright
Tersedia enam struktur oranisasi bagi KAP, setiap struktur menghasilkan suatu
entitas yang terpisah dari siakuntan secara pribadi, yang membantu meningkatkan
independensi auditor.
3. Korporasi umum
LLP dimiliki oleh satu atau lebih partner. Struktur dan pajaknya sama
seperti persekutuan umum, tetapi perlindungan kewajiban pribadi
dalam LLP lebih rendah ketimbang dalam korporsi umum atau LLC
6
C. AMERICAN INSTITUTE OF CERFIED PUBLIC ACCOUNTANT
(AICPA)
AICPA yaitu suatu organisasi profesional dalam bidang akuntansi publik yang
keanggotaannya hanya bagi akuntan publik terdaftar (certified public accountants) saja.
Organisasi ini menetapkan standar etika profesi dan standar audit AS untuk perusahaan
swasta, organisasi nirlaba, pemerintah federal, negara bagian, dan daerah.
1. Standar auditing.
4. Standard konsultasi
7
D. STANDAR AUDITING YANG BERLAKU UMUM
Standar umum
1) Audit harus dilakukan oleh orang yang sudah mengikuti pelatihan dan memiliki
kecakapan teknis yang memadai sebagai seorang auditor.
2) Auditor harus mempertahankan setiap mental yang independen dalam semua hal yang
berhubungan dengan audit.
3) Auditor harus menerapkan kemahiran profesional dalam melaksanakan audit
dan menyusun laporan.
Standar pelaporan
1) Auditor harus menyatakan dalam laporan auditor apakah laporan keuangan telah
disajikan sesuai dngan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
2) Auditor harus mengidentifikasi dalam laporan auditor mengenai keadaan dimana
prinsip prinsip tersebut tidak secara konsisten diikuti slama periode berjalan jika
dikaitkan dengan periode sebelumnya.
3) Jika auditor menetapkan bahwa penetapan yang informatif belum menandai, auditir
harus menyatakannya dalam laporan auditor.
4) Auditor harus menyatakan pendapat mengenai laporan keuangan, secara keseluruhan,
atau menyatakan bahwa suatu pendapat tidak bisa diberikan , dalam laporan audit.
Jika ada, serta tingkat tanggung jawab yang dipikul auditir, dalam laporan auditor.
adalah sepuluh standar yang ditetapkan dan disahkan oleh Institut Akuntan Publik
Indonesia (IAPI), yang terdiri dari standar umum, standar pekerjaan lapangan, dan standar
pelaporan beserta interpretasinya. Standar auditing merupakan pedoman audit atas laporan
keuangan historis. Standar auditing terdiri atas sepuluh standar dan dirinci dalam
bentuk Standar Perikatan Audit (SPA). Dengan demikian SPA merupakan penjabaran
lebih lanjut masing-masing standar yang tercantum di dalam standar auditing. Di Amerika
Serikat, standar auditing semacam ini disebut Generally Accepted Auditing
Standards (GAAS) yang dikeluarkan oleh the American Institute of Certified Public
Accountants (AICPA).
8
F. STANDAR AUDITING INTERNATIONAL
G. PENGENDALIAN MUTU
Bagi semua KAP pengendalian mutu terdiri atas metode metode yang
di gunakan untuk memastikan bahwa kantor itu memenuhi tanggung
jawab profesionalnya kepada klien dan pihak pihak lain.
Manajemen kepegawaian harus Kebijakan dan prosedur harus di tetapkan untuk memberi KAP
di efaliasi dengan penilaian. kepastian yang wajar bahwa: Semua personel harus memiliki
kualifikasi untuk melakukan pekerjaan secara kompeten. Pekerjaan
di serakan kepada personel yang memiliki keahlian dan pelatihan
teknis yang memadai. Semua personel ikut serta dalam pendidikan
profesi berkelanjutan serta kegiatan pengembangan profesi yang
memungkinkan mereka memenuhi tanggung jawab yang di
berikan. Personel yang terpilih untuk promosi kenaikan jabatan
mwmiliki kualifikasi yang di perlukan untuk memmenuhi tanggung
jawab yang di berikan.
9
Penerimaan dan klien, kelanjutan Kebijakan dan prosedur harus di tetapkan untuk memutuskan apakah
klien serta hal penugasan akan menerima atau melanjutkan hubungan dengan klien. Kebijakan
terdahulu manajemen, untuk resiko ini harus meminimalkan risiko yang berkaitan dengan klien
setiap penerimaan. yang manajemennya tidak memiliki integritas. KAP juga harus
hanya menerima penugasan yang dapat diselenggarakan dengan
kompetensi profesional.
Kinerja penugasan akuntansi dan Kebijakan dan prosedur harus mematikan bahwa pekerjaan yang di
auditing konsultasi memberikan laksanakan oleh personel penugasan memenuhi satandar profesi
konsultasi menyetujui semua yang berlaku, dan standar mutu itu KAP sendiri.
penugasan
Pemantauan prosedur bagian Harus ada kebijakan dan prosedur untuk memastikan bahwa
pengendalian mutu pengendalian keempat unsur pengendalian mutu di terapkan secara efektif
KAP.
10
BAB III
Penutup
Auditing menawarkan berbagai peluang karir dalam akuntan publik, industri dan
pemerintahan. Masyarakat luas mengakui kelebihan pengetahuan dan keterampilan
auditor yang telah menjadikan profesi auditor demikian tanggap pada permintaan yang
kuat atas beragam jasa atestasi dan nonatestasi. Peluang profesional yang memiliki
keterampilan auditing dan atestasi meningkat secara pesat dengan adanya teknologi
informasi yang berdampak sangat luas. Secara khusus. Proyek visi CPA menjadi penting
dalam pembahasan tentang nilai nilai inti dan kompetensi yang akan menunjang profesi
auditor serta CPA dan lainnya dimasa depan. Profesi modern di pengaruhi oleh sejumlah
profesional dan organisasi-organisasi pengatur yang berasal dari sektor swasta maupun
publik yang menaruh perhatian pada mutu kerja profesional. Bagaimanapun, dalam
melakukan pemeriksaan harus selalu berpedoman pada tiga hal yakni : norma, prinsip,
kode etik profesi. Norma merupakan tolak ukur mutu pekerjaan.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Standar_Auditing
https://id.wikipedia.org/wiki/Kantor_akuntan_publik#:~:text=Kantor%20akuntan
%20publik%20(KAP)%20adalah,akuntan%20publik%20dalam%20memberikan
%20jasanya.
https://id.wikipedia.org/wiki/American_Institute_of_Certified_Public_Accountants
https://www.kompasiana.com/linasusan/56307261579373241297d0ce/the-audit-standar-
setting-process?page=4
http://docplayer.info/56718052-Bab-2-profesi-cpa-empat-kategori-ukuran-digunakan-
untuk-menggambarkan-kantor-akuntan-publik-kap.html
12