DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
NAMA : 1. DESNIA MAGDALENA NAINGGOLAN (4183111087)
2. M. YUSRIL RAMADHAN LUBIS (4183111082)
3. RENI SUSANTI BR. SIPAYUNG (4183311012)
KELAS : MATEMATIKA DIK B 2018
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report ini dengan baik dan untuk memenuhi
tugas mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia.
Dalam penulisan Critical Book Report ini, kami menyadari bahwa banyak kesalahan dan
kekurangan makalah ini. Oleh sebab itu, kami mohon maaf karena masih banyak kesalahan yang
perlu diperbaiki. Akhir kata kami ucapkan terimakasih semoga makalah ini bermanfaat bagi kita.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I: PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN PENULISAN
C. MANFAAT PENULISAN
D. IDENTITAS BUKU
BAB II: RINGKASAN ISI BUKU
A. RINGKASAN BUKU UTAMA
B. RINGKASAN BUKU PEMBANDING
BAB III: KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
A. KELEBIHAN BUKU
B. KEKURANGAN BUKU
BAB IV: PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Laporan resensi buku bukan adalah laporan yang bertujuan untuk mengetahui isi
buku, tetapi lebih menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi, dan analisis) kita
mengenai keunggulan dan kelemahan buku, apa yang menarik dari buku tersebut dan bagaimana
isi buku tersebut bisa mempengaruhi cara berpikir kita dan menambah pemahaman kita terhadap
suatu bidang kajian tertentu. Sehingga laporan resensi buku merupakan suatu proses yang
dilakukan untuk mencari kelebihan dan kelemahan buku.
Materi yang akan dikritik mengenai model-model pembelajaran guna mengembangkan
profesionalisme guru dan inovasi pembelajaran. Diharapkan dengan adanya laporan resensi buku
ini, mahasiswa dapat menambah pemahaman tentang materi ini dan mampu berpikir lebih kritis
maupun sistematis, sehingga untuk kedepannya mahasiswa sebagai calon guru dapat
mengaplikasikan materi ini di lapangan atau setelah menjadi guru.
B. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan Critical Book Report ini adalah sebagai berikut
1. Menganalisis buku, untuk mendapatkan kekurangan dan kelebihan suatu buku.
2. Membandingkan isi kedua buku yang telah dianalisis
3. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
C. MANFAAT PENULISAN
Manfaat dari penulisan Critical Book report ini, yaitu:
1. Menambah wawasan mahasiswa dalam mengkritik buku.
2. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam membandingkan isi
kedua buku yang telah dianalisis.
3. Memperoleh informasi baru dari isi buku yang dianalisis.
D. IDENTITAS BUKU
a. Identitas Buku Utama
Judul buku : Pendidikan Bahasa Indonesia (Edisi Revisi)
Penulis : Drs. Sanggup Barus, M.Pd, dkk
Penerbit : Universitas Negeri Medan
Jumlah halaman : 110 halaman
Tahun terbit : 2020
Identitas
Teks Ulasan Tafsiran Isi
(Opsional)
Rangkuman Evaluasi
- Identitas pada teks ulasan bersifat opsional. Pada bagian identitas memuat judul,
penulis, penerbit, tahun terbit, bahasa yang digunakan, warna sampul, dan lain-lain.
Pada bagian ini identitas yang dibuat berdasarkan fakta-fakta dan kebutuhan si
pengulas buku.
- Orientasi merupakan pengenalan terhadapkeseluruhan teks ulasan. Fungsi dari
orientasi adalah menyampaikan informasi tentang buku yang diulas, memposisikan
buku yang diulas, dan menyatakan pendapat pengulas tentang buku.
- Pada bagian tafsiran, memaparkan penceritaan ulang tentang hal yang dilakukan oleh
penulis saaat menulis buku dan ringkasan buku yang merupakan ulasan dari pengulas
buku.
- Tahapan evaluasi untuk memaparkan penilaian pengulas terhadap karya yang diulas,
bagian paling penting dalam mengulas buku. Aspek yang dinilai yaitu, kedalaman isi
buku yang diulas, tata organisasi gagasan yang tergambar pada penataan bab, gaya
penulisan yang digunakan, keunggulan dan kelemahan buku yang diulas.
- Pada bagian rangkuman, penulisan merumuskan simpulan yang ditunjukkan kepada
pembaca terhadap karya atau benda yang diulas. Ulasan berdasarkan hasil penilaian
dan penafsiran yang telah dilakukan sebelumnya.
C. Cara Merenkonstruksi teks ulasan buku
Merekonstruksi teks ulasan buku maksudnya adalah menuliskan kembali teks
ulasan yang telah ada dengan menggunakan bahasa sendiri. Hal-hal yang harus
diperhatikan ketika merekonstruksi teks ulasan buku adalah:
1. Membaca teks ulasan
2. Apabila belum pernah membaca buku yang diulas, dapat mencari informasi
mengenai buku tersebut.
3. Melihat struktur teks ulasan
4. Menuliskan kembali teks ulasan berdasarkan struktur teks ulasan.
D. Langkah-langkah operasional penulisan teks ulasan buku
1. Memilih Buku yang diulas
2. Membaca kritis
3. Membuat ringkasan
4. Menentukan kriteria penilaian
5. Mencari buku pembanding dan referensi untuk rujukan
6. Menulis laporan yang dimaksud
BAB IV PENULISAN TEKS PROPOSAL
A. Hakikat Proposal
Teks Proposal secara singkat dapat dimaknai dengan rancangan atau gambaran
dari suatu kegiatan. Dengan lebih jelas dapat pula dikatakan bahwa teks proposal
merupakan suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat secara formal dan standar serta
diajukan kepada pemimpin atau pemangku kepentingan atau pihak terkait untuk
mendapatkan pertimbangan-persetujuan.
Menurut Hasrun (2004:84) menyatakan bahwa proposal merrupakan rencana yang
disusun untuk kegiatan tertentu atau bisa juga dikemukakan rencana yang dituangkan
dalam bentuk rancangan kerja. Keberhasilan suatu proposal perlu ditunjang dengan
keahlian seseorang dalam menuliskannya, bukan saja sekedar dasar pemikiran dan tujuan
proyek atau kegiatan yang jelas, namun kepiawaiannya dalam menjelaskan hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan tersebut.
B. Jenis-jenis Proposal
1. Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan merupakan proposal yang disusun sebelum melakukan kegiatan.
Menurut dalman (2012:80) menyatakan bahwa proposal kegiatan rencana kegiatan
yang disusun oleh panitia untuk mendapatkan bantuan dan persetujuan dari pihak
ketiga dan pihak terkait. Biasanya proposal ini diajukan kepada pihak sponsor atau
perorangan maupun kelembagaan untuk mendapatkan dana bantuan agar kegiatan
yang direncanakan dapat berjalan baik dan lancar.
a. Unsur-unsur proposal kegiatan
Unsur-unsur yang ada didalam proposal kegiatan ini adalah
1) Latar belakang yang memuat landasan kegiatan tersebut
dilaksanakan
2) Tema atau kerangka pemikiran
3) Maksud atau tujuan
4) Waktu pelaksanaan
5) Tempat
6) Kegiatan yang akan dilaksanakan
7) Biaya yang dibutuhkan
8) Kepanitiaan
9) Penutup
b. Teknik Proposal kegiatan
1) Menggunakan kata yang sesuai untuk mengungkapkan maksud dan
tujuan proposal dengan jelas
2) Menulis proposal dengan format penulisan yang dipakai secara
umum
3) Menggunakan kalimat padat, jelas, benar
4) Menggunakan bahasa sesuai dengan prinsip EYD
5) Menulis proposal dengan gaya yang menarik
6) Mengaitkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain agar seluruh
isi proposal tetap memiliki pemahaman yang sama
7) Menyunting kembali proposal yang telah ditulis dengan mengoreksi
kesalahan-kesalahan penulisan isi proposal tersebut.
2. Proposal Usaha dan Bisnis
Proposal usaha dan bisnis adalah sebuah proposal yang dibuat dengan tujuan
untuk melakukan suatu usaha untuk menambah permodalan usaha atau mengajukan
kredit, merger, ataupun kerjasama dalam rangka mengembangkan bisnis (Nurjamal,
2011:79)
3. Proposal Penelitian
Proposal penelitian adalah proposal yang dibuat dalam rangka melakukan sebuah
penelitian ilmiah. Penelitian tesebut bisa berupa penelitian berupa proyek penelitian
yang dibiayai oleh sponsor pemerintah atau peneliti mandiri dalam rangka penulisan
karya tulis akademik, misalnya skripsi dan lain lain.
BAB V PENULISAN TEKS LAPORAN
A) Pengertian teks laporan
Teks laporan adalah sebuah teks yang mengandung klarifikasi mengenai suatu
objek tertentu yang berdasarkan kriteria tertentu berbeda dengan tek deskripsi, teks
laporan bersifat umum atau universal sedangkan teks deskripsi lebih sifatnya khusus dan
mendetail.
Teks laporan disebut juga teks klarisifikasi karena teks tersebut memuat
klarisifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Teks laporan berkaitan dengan hubungan berjenjang antara sebuah kelas dan sub-
sub kelas yang ada didalamnya. Hubungan ini terwujud karena dalam teks laporan
biasanya terdapat klarifikasi yang menunjukkan jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria
tertentu.
B) Model teks laporan penelitian
Teks laporan penelitian adalah uraian tentang hal-hal yang berkaitan dengan proses
kegiatan penelitian. Ini berarti teks laporan penelitian tidak hanya berisi uraian tentang
langkah-langkah yang telah dilalui oleh peneliti tetapi juga latar belakang permasalahan,
kerangka berpikir, dukungan teori, dan sebagainya yang bersifat memperkuat makna
penelitian yang dilakukan.
a. Model pertama
Model ini adalah model yang paling banyak digunakan oleh para mahasiswa
penyusun skripsi dan tesis
Variansi 1:
Bab I : pendahuluan
Bab II : penyusunan kerangka teori dan pengajuan hipotesis
Bab III : metodologi penelitian
Bab IV : laporan penelitian
Bab V : simpulan dan saran
Variansi 2
Bab I : pendahuluan
Bab II : landasan teori
Bab III : landasan fakta
Bab IV : persiapan dan pelaksanaan penelitian
Bab V : hasil-hasil penelitian
Bab VI : simpulan, diskusi, implikasi, dan saran
b. Model kedua
Laporan yang diklarifikasi sebagai model kedua adalah laporan penelitian yang
wujudnya tidak seluas dan sekomprehensif skripsi, tesis, atau disertasi. Misalnya,
laporan penelitian pesanan bagi para dosen yang diselenggarakan oleh balai/pusat
penelitian di Universitas, institute atau jenis perguruan tinggi lain. Bentuk kerangka
laorannya sebagai berikut.
Bab I : pendahuluan
Bab II : cara penelitian
Bab III : hasil dan analisis penelitian
Bab IV : simpulan dan saran
Teks ulasan adalah suatu teks yang berisi ulasan, penilaian atau review terhadap suatu
karya seperti film, drama, atau sebuah buku. Teks ulasan disebut juga dengan resensi. Ketika
mengulas suatu karya, pengulas harus bersikap kritis agar hasil ulasannya dapat memberikan
kontribusi bagi kemajuan karya tersebut.
Ulasan juga dapat disebut review. Ulasan pada umumnya ditulis dalam bentuk artikel,
sehingga teks ulasan juga dapat disebut artikel ulasan, Ulasan merupakan teks yang berfungsi
untuk menimbang, menilai, dan mengajukan kritik terhadap karya atau peristiwa yang diulas
tersebut.
Orientasi
Orientasi merupakan bagian pertama yang menjelaskan tentang gambaran umum sebuah karya
baik film, drama maupun sebuah buku yang akan diulas. Bagian orientasi memberikan
penjelasan kepada pembaca mengenai apa yang akan diulas.
Tafsiran
Tafsiran merupakan bagian yang berisi penjelasan detail mengenai sebuah karya yang diulas,
misalnya berisi tentang bagian-bagian suatu karya, keunikan, keunggulan, kualitas, dsb.
Evaluasi
Evaluasi merupakan bagian yang berisi pandangan dari pengulas mengenai hasil karya yang
diulas. Evaluasi dilakukan setelah pengulas melakukan tafsiran secara cukup terhadap hasil karya
tersebut. Pada bagian evaluasi ini pengulas akan menyebutkan bagian yang bernilai atau
kelebihan dari karya tersebut. Ataupun bagian yang kurang bernilai atau kekurangan dari karya
tersebut.
Rangkuman
Rangkuman merupakan bagian yang berisi kesimpulan dari ulasan terhadap suatu karya. Bagian
ini juga memuat komentar penulis apakah hasil karya tersebut berkualitas atau tidak untuk
ditonton atau dibaca.
a) Istilah
b) Sinonim dan Anonim
c) Nomina
d) Verba/Kata Kerja
e) Pronomina
f) Konjungsi
g) Preposisi
BAB IV: TEKS PROPOSAL
A. Pengertian Teks Proposal
Proposal dalam dunia ilmiah (pendidikan) adalah suatu rancangan desain penelitian
(usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian.
“Proposal penelitian” bagi seorang peneliti atau mahasiswa digunakan untuk membantu
membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Penulisan proposal adalah suatu langkah
penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya.
B. Jenis-Jenis Proposal
1. Proposal Bisnis
Proposal bisnis atau proposal usaha merupakan jenis proposal yang berkaitan dengan
dunia usaha atau rancangan rencana kerja yang disampaikan baik itu oleh perseorangan maupun
kelompok kepada investor.
2. Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan merupakan pengajuan rencana suatu kegiatan baik itu bersifat individu
maupun kelompok. Contoh proposal kegiatan, diantaranya proposal kegiatan pentas seni budaya,
proposal kegiatan perpisahan sekolah dan proposal kegiatan perkemahan dll.
3. Proposal Penelitian
Proposal penelitian merupakan suatu acuan, ide, usulan, ide atau gagasan yang ditujukan
pada badan, instansi atau yang lainnya untuk mengadakan sebuah penelitian terhadap sebuah
masalah. Proposal berisi tentang gambaran singkat penelitian, latar belakang dan maksud serta
tujuan, alasan mengapa isi atau topik terut diangkat, waktu yang dibutuhkan, lokasi penelitian
dll.
4. Proposal Wirausaha
Dalam proposal wirausaha perlu dipahami pada siapa proposal anak ditujukan, apakah
pada Owner (pihak intern yang mempunyai jabatan lebih tinggi), Mitra (partner yang akan diajak
kerjasama), lembaga perizinan dan atau pada pihak sponsor.
C. Jenis-Jenis Proposal Berdasarkan Bentuk Proposal
a. Formal
Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian pendahuluan, isi
proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman
judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.
b. Non Formal
Proposal non formal biasanya disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat
sehingga sebuah proposal non formal harus selalu mengandung hal-hal berikut yaitu, masalah,
saran, pemecahan, dan permohonan.
c. Semi Formal
Proposal semi formal hampir sama dengan proposal non formal yaitu variasi atau bentuk
lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak
selengkap seperti bentuk formal
D. Ciri-Ciri Proposal
E. Manfaat Proposal
1. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
2. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui
kegiatan tersebut.
3. Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar mereka memberikan dukungan
material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
4. Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan.
5. Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang.
6. Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.
7. Sebagai alat evaluasi kegiatan.
8. Sebagai salah satu alat untuk memperluan jaringan kerja dan komunikasi.
BAB V: TEKS LAPORAN
A. Pengertian Teks Laporan
Teks laporan adalah sebuah teks yang mengandung klarifikasi mengenai suatu objek
tertentu yang berdasarkan kriteria tertentu.
B. Struktur Teks Laporan
Secara umum teks laporan tersusun oleh dua bagian, diantaranya adalah:
1. Penyataan Umum (Klasifikasi)
Pernyataan umum terletak pada awal teks dan berupa pernyataan – pernyataan umum
yang disampaikan untuk mengarahkan atau mengantarkan pembaca kepada pembahasan atau hal
yang akan dilaporkan.
2. Aspek – Aspek Laporan
Setelah pernyataan umum, ada bagian yang disebut dengan aspek – aspek laporan.
Bagian ini mengandung poin – poin laporan yang disusun berdasarkan klasifikasi tertentu.
C. Ciri Kebahasaan Teks Laporan
Teks laporan memiliki ciri kebahasaan, diantaranya adalah:
1. Menggunakan kata sandang
Kata sandang merupakan jenis kata yang digunakan untuk mengawali kata benda yang
berfungsi sebagai penentu, misalnya sebuah, suatu, beberapa, seorang, dan lain – lain.
Contoh :
Seorang anak hilang dalam keramaian.
Sebagian mamalia tinggal di dalam laut.
2. Menggunakan konjungsi
Kata sambung digunakan untuk menghubungkan dua bagian kalimat. Ada dua macam
kata sambung, yaitu kata sambung intra kalimat dan kata sambung intra paragraf. Contohnya
adalah sedangkan, namun, dan, tetapi, sehingga, dan lain – lain.
Penggunaan kata sambung ini agar teks laporan menjadi karangan atau tulisan yang padu.
3. Kalimat aktif
4. Kata tugas
5. Kosakata teknis bidang ilmu
6. Penulisan unsur serapan.
D. Macam-macam Model Teks Laporan
Ada banyak sekali jenis – jenis teks laporan yang bisa kita temukan, diantaranya adalah:
1. Teks Laporan Hasil Observasi / Pengamatan
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memuat klasifikasi mengenai jenis sesuatu
berdasarkan kriteria tertentu. Teks laporan bersifat global atau universal. Teks laporan lebih
menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis sesuai dengan ciri setiap jenis
pada umumnya. Teks ini juga berkaitan dengan hubungan antara sebuah kelas dan subkelas yang
ada didalamnya.
2. Teks Laporan Percobaan
Suatu teks yang berisi tentang percobaan yang dilakukan oleh penulis yang biasa berada
ketika seseorang melakukan suatu percobaan, observasi atau melakukan karya ilmiah dan bisa
juga pada laporan praktikum. Struktur teks Laporan percobaan menjadi bagian -bagian penting
yang menjadi penyusun teks rekaman percobaan. Secara umum, struktur teks rekaman percobaan
terdiri dari empat bagian, yakni:
1. Tujuan serta alat dan bahan
2. Langkah-langkah
3. Hasil
4. Simpulan
E. Ciri-ciri Teks Laporan :
1. Harus mengandung fakta
2. bersifat objektif
3. harus ditulis sempurna dan lengkap
4. tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan
5. disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun
susunan logis.
F. Langkah-langkah Menulis Teks Laporan
Untuk membuat laporan hasil pengamatan, perlu mengetahui langkah-langkah yang harus
dilakukan. Dengan demikian laporan hasil pengamatan yang dibuat dapat menjadi sebuah
laporan yang tersusun secara rapi, runtut dan menarik. Langkah-langkah yang harus diperhatikan
dalam menulis sebuah laporan hasil pengamatan adalah sebagai berikut :
1. Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.
2. Menyusun kalimat pembukaan.
3. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai
alasan terhadap laporan hasil pengamatan.
4. Menulis kalimat penutup. Dengan mengetahui tehnik penyajian suatu hasil laporan
atau kunjungan, maka akan dengan mudah menyusun laporan hasil pengamatan secara
runtut dan menarik serta sesuai dengan kenyataan yang ada.
BAB VI: TEKS ARTIKEL ILMIAH
A. Definisi Artikel Ilmiah
Menurut Brotowidjoyo (2002: 9), artikel ilmiah sebagai bagian karya ilmiah selalu ditulis
dengan bahasa yang konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya teknis, dan didukung dengan
fakta umum yang dapat dibuktikan benar tidaknya. Secara Umum Artikel Ilmiah didefinisikan
sebagai penelitian karya ilmiah yang diperpendek atau diperingkas penyajiannya. Peserta didik
dapat membuat artikel ilmiah kalau dia sudah melakukan atau memiliki penelitian karya
ilmiah.Artikel ilmiah itu bisa dibuat dari hasil penelitian lapangan dan laboratorium termasuk
bengkel kerja.
B. Ciri-Ciri Artikel Ilmiah
1. Struktur sajian Artikel ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal
(pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal
merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok
yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian
penutup merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang
tindak lanjut gagasan tersebut.
2. Komponen dan substansi. Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya,
namun semua Artikel ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar
pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak
3. Sikap penulis dalam Artikel ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan
menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa
menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4. Penggunaan Bahasa yang digunakan dalam Artikel ilmiah adalah bahasa baku yang
tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang
baku.
A. KESIMPULAN
Kedua buku diatas sudah baik. Dan sudah layak dipakai sebagai referensi penelitian
mahasiswa. Karena materi yang ada didalamnya sudah lengkap dan runtut. Jadi akan sangat
efektif dalam membantu tugas penelitian para mahasiswa.
B. SARAN
Sebagai saran, diperlukan perbaikan penempatan tanda baca pada buku tersebut dan
perbaikan pengetikan agar buku menjadi referensi yang lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Firman, dkk. (2016). Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Bandung: Aksara
Timur.
Sanggup Barus, dkk. (2020). Pendidikan Bahasa Indonesia (Edisi Revisi). Medan:
UNIMED PRESS