Anda di halaman 1dari 6

Analisis rasio keuangan pada PT Waskita Karya (persero) Tbk

A. Latar belakang PT Waskita Karya (persero) Tbk


PT Waskita karya adalah badan usaha milik indonesia yang bergerak dibidag industri konstruksi, dengan
layanan jasa pembangunan gedung, fasilitas proyeksi industri, transportasi, infrastruktur, sumber daya air
dan listrik serta proyek lainnya yang bermanfaat bagii hajat hidup orang banyak. PT Waskita Karya berhasil
mengerjakan dan menyelesikan sejumlah pembangunanyang merupakan prestasi dan reputasi tersendiri bagi
bangsa indonesia dibidang industri konstruksi yang bermutu dan berdaya saing tinggi. Pembangunan
bertaraf internasional di indonesia dan bendungan-bendungan besar yang tersebar di tanah air hampir
seluruhnya dibangun oleh waskita karya yang sangat spesialisasi di bidang ini. Peningkatan kinerja
perusahaan yang terus menerus tak lepas dari kualitas dan profesionalisme sumber daya manusianya. Maka
sesuai prosedur tata kelola waskita karya minimal satu kali dalam sebulan diadakan rapat direksi dengan
dewan komisaris, diskusi, evaluasi, dan koordinasi juga selalu diadakan ditingkat direksi dalam upaya
mencapai sasaran sesuai kebijakan perusahaan. Rapat koordinasi gabungan yang diikuti para kepala unit
kerja, kepala unit bisnis, direksi dan komisaris diadakan setiap triwulan.
Berkat disiplin dan dedikasi yang tinggi segenap management dan jajaran pendukung waskita karya berhasil
meraih sertifikasi ISO 9001 untuk sistem pengelolaan proses pelaksanaan sejak tahun 1995, sertifikasi ISO
14001 untuk sistem management lingkungan dan sertifikasi OHSAS 18001 untuk sistem managemen k-3.

B. Secara fundamental kondisi PT Waskita (persero) Tbk (WSKT)


Kabar Emiten : Obligasi Karya dapat peringkat BBB+ DARI pefindo
Kinerja YTD :55.5%/660
NET Profit 1HD20 : Rp 42.7 M
PER : 50.77X
MARKET cap : Rp 8.96 T
Laporan laba rugi dan Statement of profit or
penghasilan loss and other
komprehensif lain comprehensive
income
31 December 31 December
2017 2016

Penjualan dan pendapatan


usaha 45,212,897,632,604 23,788,322,626,347 Sales and revenue
( 35,749,365,206,80 ( 19,820,484,367,90
Beban pokok penjualan dan 6 4 Cost of sales and revenue
pendapatan ) )
Jumlah laba bruto 9,463,532,425,798 3,967,838,258,443 Total gross profit
Beban penjualan ( 37,297,688,405 ) ( 33,152,971,997 ) Selling expenses
( 2,066,601,482,858
Beban umum dan administrasi ) ( 755,129,622,061 ) General and administrative
expenses
Pendapatan keuangan 333,912,591,702 187,483,177,298 Finance income
( 3,366,725,042,556 ( 1,307,140,093,299
Beban keuangan ) ) Finance costs
Keuntungan (kerugian) selisih 290,067,259 ( 732,320,344 ) Gains (losses) on changes in
kurs mata uang asing foreign exchange rates
Bagian atas laba (rugi) entitas 26,129,192,027 ( 7,356,804,963 ) Share of profit (loss) of joint
ventura bersama yang dicatat ventures accounted for using
menggunakan metode ekuitas equity method
Pendapatan lainnya 437,854,359,890 147,474,747,992 Other income
Beban lainnya ( 170,448,268,152 ) ( 43,695,297,650 ) Other expenses
Keuntungan (kerugian) lainnya 0 0 Other gains (losses)
Jumlah laba (rugi) sebelum
pajak 4,620,646,154,705 2,155,589,073,419 Total profit (loss) before tax
penghasilan
Pendapatan (beban) pajak ( 419,073,663,951 ) ( 342,520,456,635 ) Tax benefit (expenses)
Total profit (loss) from
Jumlah laba (rugi) dari operasi 4,201,572,490,754 1,813,068,616,784 continuing
yang dilanjutkan operations
Jumlah laba (rugi) 4,201,572,490,754 1,813,068,616,784 Total profit (loss)
Pendapatan komprehensif Other comprehensive income,
lainnya, setelah pajak after tax
Pendapatan komprehensif Other comprehensive
lainnya yang tidak akan income that will not be
direklasifikasi ke laba
rugi, reclassified to profit or loss,
setelah pajak after tax
Pendapatan
komprehensif 2,317,234,293 ( 4,509,463,998 ) Other comprehensive
lainnya atas keuntungan income for gains (losses)
(kerugian) hasil revaluasi on revaluation of property
aset tetap, setelah pajak and equipment, after tax
Pendapatan
komprehensif ( 30,389,156,835 ) 4,350,078,844 Other comprehensive
lainnya atas pengukuran income for remeasurement
kembali kewajiban
manfaat of defined benefit
pasti, setelah pajak obligation, after tax
Pendapatan komprehensif Other comprehensive
lainnya yang akan income that may be
direklasifikasi ke laba
rugi, reclassified to profit or loss,
setelah pajak after tax
Keuntungan (kerugian) 3,281,917,890 ( 3,725,755,374 ) Gains (losses) on
selisih kurs penjabaran, exchange differences on
setelah pajak translation, after tax
Jumlah pendapatan ( 24,790,004,652 ) ( 3,885,140,528 ) Total other comprehensive
komprehensif lainnya,
setelah income, after tax
pajak
Jumlah laba rugi komprehensif 4,176,782,486,102 1,809,183,476,256 Total comprehensive income
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to

diatribusikan
Laba (rugi) yang dapat 3,881,711,917,338 1,713,260,616,725 Profit (loss) attributable to
diatribusikan ke entitas
induk parent entity
Laba (rugi) yang dapat 319,860,573,416 99,808,000,059 Profit (loss) attributable to
diatribusikan ke
kepentingan non-controlling interests
non-pengendali
Laba rugi komprehensif
yang Comprehensive income
dapat diatribusikan attributable to
Laba rugi komprehensif
yang 3,856,921,912,686 1,709,375,476,197 Comprehensive income
dapat diatribusikan ke
entitas attributable to parent entity
induk
Laba rugi komprehensif
yang 319,860,573,416 99,808,000,059 Comprehensive income
dapat diatribusikan ke attributable to non-controlling
kepentingan non-pengendali interests
Laba (rugi) per saham Earnings (loss) per share
Laba per saham dasar Basic earnings per share
diatribusikan kepada attributable to equity
pemilik owners
entitas induk of the parent entity
Laba (rugi) per saham 284.14 147.48 Basic earnings (loss) per
dasar dari operasi yang share from continuing
dilanjutkan operations
Laba (rugi) per saham 0 0 Basic earnings (loss) per
dasar dari operasi yang share from discontinued
dihentikan operations
C. Analisis rasio keuangan perusahaan

1. DIVIDENT (RP)
Untuk menentukan divident (rp) bisa menggunakan cara melakukan pembagian laba dividen secara cash
(cash divident) suatu perusahaan. Dengan mengetahui besaran rasio divident, itu akan menjadi
pertimbangan bagi investor untuk berinvestasi di perusahaan. Untuk divident di PT Waskita rasio divident
sebesar 37,87 pada desember 2016 sedangkan pada desember 2017 adalah 57.19.
2. Earning per share (EPS)
Untuk mengetahui besaran EPS menggunakan cara membagi antara nilai earning after tax atau
penghasilan setelah pajak dengan outstanding shares atau saham beredar. Untuk PT Waskita besar nilai
EPS nya adalah 133.58 pada desember 2016 sedangkan pada desember 2017 yaitu 309.54.
3. BV atau book value ini digunakan untuk mengetahui ukuran saham perusahaan apakah mengalami
undervalue atau overvalue. Untuk mendapat nilai BV bisa dengan total assets – total liabilities dibaikan
dengan oustanding shares. Dihasilkan 1,235.75 pada des. 2016 sedangkan des.2017 1,676.39.
4. Debt to asset ratioatau DAR yaitu rasio likuiditis. Untuk mengetahui nilai nya dengan total debt dibagi
dengan total assets yaitu 0.73 pada desember 2016 sedangkan pada desember 2017 sebesar 0.77.
5. Debt to equity (DER), ini dilakukan untuk mengetahui antara utang dengan modal perusahaan. Yaitu
dengan cara total debt dibagi dengan total equity, hasilnya pada tahun 2016 yaitu 2.66 sedangkan pada
2017 yaitu 3.30
6. Return on equity (ROE) digunakan untuk melihat bagaimana kemampuan perusahaan menggunakan modal
untuk mendapatkan laba yang besar. Dapat dicari dengan laba bersih seteh pajak dibagi dengan total
equity hasilnya dikalikan dengan 100%, terlihat padatahun 2016 nilainya sebesar 10.81 sedangkan pada
2017 yaitu 18.46
7. RETUN ON ASSET berbeda dengan return on equity , ROA kemampuan perusahaan dalam mengelola asset
yang dimiliki untuk memperoleh laba, dapat dicari dengan laba bersih setelah pajak dibagi dengan total
assets kemudian hasilnya dikalikan dengan 100%, maka hasilnya pada tahun 2016 adalah 2.95 pada 2017
4.29
8. GPM atau gross profit margin untuk mengetahui bagaimana perushaan mengefisiensi harga pokk
penjualan dalam menciptakan suatu produk atau biaya, dapat dicari dengan net sales-cost of goods sol
dibagi dengan net sales, setelah itu hasilnya dikalikan dengan 100%, didapat pada desember 2016 hasilnya
16.68 pada 2017 20.93
9. Operating profit margin (OPM) didapat dengan ebit dibagi dengan net sales atau penjualan bersih hasilnya
dikalikan dengan 100%, hasilnya pada desember 2016 yaitu 13.22
10. Payout rasio atau sering disebut divident payout rasio (dpr) semakin tinggi nilai ini maka itu akan semakin
dapat menarik perhatian para investor, untuk mengetahui nilai divident payout ratio bisa dengan DIVIDENT
PER SHARE (DPS) dibagi dengan EPS hasilnya dikalikan dengan 100%, dapat dilihat pada tahun 2016
wastika memperoleh 28.35 sedangkan pada 2017 yaitu 18.48
11. Yield, untuk mengetahui besaran dari yield bisa dengan melakukan perbandingan junlah dividen yang
dibagikan kepada saham dengan harga saham.

RATIOS DEC-2016 DEC-2017


Divident (Rp) 37.87 57.19
EPS (Rp) 133.58 309.54
BV (Rp) 1,235.75 1,676.39
DAR (X) 0.73 0.77
DER (x) 2.66 3.30
ROA (%) 2.95 4.29
ROE (%) 10.81 18.46
GPM (%) 16.68 20.93
OPM (%) 13.22 -
NPM (%) 7.62 9.29
Payout rasio (%) 28.35 18.48
Yield(%) 1.97 2.97

Anda mungkin juga menyukai