NO.BP : 1901031022
KELAS: II C (REGULER)
A.Fadli.S.ST,MT
1.MCB
MCB merupakan komponen kelistrikan yang bertugas untuk memutus aliran listrik ketika
terjadi arus berlebih ataupun konsleting. Pemutusan alur listrik dilakukan secara otomatis dan
ditujukan untuk memberi keamanan terhadap pemakai listrik dirumah, kantor maupun tempat
lainnya.
Gambar. MCB
Penggunaan MCB ini sama persis seperti yang ada pada Sekring (Fuse) sebagai komponen
keamanan listrik. Perbedaannya adalah di Sekring ketika terjadi beban berlebih atau konslet
maka aliran daya akan diputus dan otomatis Sekring diganti dengan yang baru, sedangkan
pada MCB bisa diaktifkan lagi setelah masalah sudah diatasi.
2. Kotak hubung
Penyambungan atau pencabangan hantaran listrik pada instalasi listrik dengan pipa
harus dilakukan dalam kotak sambung. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi sambungan
atau percabangan hantaran dari gangguan yang membahayakan. Pada umumnya bentuk
sambungan yang digunakan pada kotak sambung ialah sambungan ekor babi. Kemudian
setiap sambungan ditutup degan lasdop setelah diisolasi. Selain itu, pada hantaran lurus
memanjang perlu dipasang kotak sambung lurus. Setiap panjang tertentu penarik kabel untuk
memudahkan penarikan hantaran. Pada kontak tarik ini apabila tidak terpaksa, hantaran tidak
boleh dipotong kemudian disambung lagi.
3. Saklar impuls
Saklar impuls adalah saklar yang bekerja dengan prinsip elektro magnetis. Ketika
tegangan masuk kedalam coil maka akan menggerakkan tuas saklar. Pada pengoperasiannya
saklar impuls dibantu dengan Push button.
4. Lampu
Lampu adalah sebuah piranti yang memproduksi cahaya. Elektron disepanjang filamen
ini secara konstan akan menabrak atom pada filamen. Energi ini akan menggetarkan atom
atau arus listrik memanaskan atom. Ikatan elektron dalam atom-atom yang bergetar ini akan
mendorong atom pada tingkatan tertinggi secara berkala.
5. Push button
Push button atau tombol tekan adalah perangkat atau saklar sederhana yang berfungsi
untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik dengan sistem kerja tekan unlock
(tidak mengunci). Sistem kerja unlock disini berarti saklar akan bekerja sebagai device
penghubung atau pemutus aliran arus listrik saat tombol ditekan, dan saat tombol tidak
ditekan (dilepas) maka saklar akan kembali pada kondisi normal.
6. stop kontak
Stop kontak adalah salah satu alat listrik yang biasa dijumpai dirumah, dan berfungsi
sebagai tempat menghubungkan aliran listrik ke berbagai alat listrik atau elektronik dirumah.
Stop kontak ini adalah tempat mencolokkan steker listrik.
7. Kabel
Kabel merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan arus listrik yang
terdiri dari konduktor dan isolator. Konduktor yang digunakan dalam kabel listrik ini
biasanya menggunakan bahan tembaga sedangkan isolatornya menggunakan bahan yang
tidak atau sulit menghantarkan arus listrik yang biasanya menggunakan bahan berupa
thermoplastik.
8. Kwh meter
Kwh meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur daya listrik yang
digunakan dalam rumah tangga. Saat ini Kwh meter yang lazim digunakan oleh PLN adalah
Kwh meter berbentuk analog. Jadi kwh meter ini adalah alat untuk menghitung pemakaian
daya listrik konsumen dalam satuan waktunya perjam.
CARA KERJA RANGAKAIAN:
Pada saat rangakain F 1 ini telah dialiri oleh arus listrik, untuk pegoprasian lampu H1 ini
dilayani oleh satu buah saklar impuls dimana pengoperasian saklar impuls ini dibantu dengan
Push Button. Disini kita menggunakan dua buah push button yang berfungsi kita dapat
mengoperasikan satu buah saklar impuls ini dari dua buah tempat yang berbeda. Pada saat
Push button pertama kita tekan maka push button akan memberi tegangan sesaat kepada coil
saklar impul dimana coil ini akan menarik anak kontak pada saklar impuls ini sehingga lampu
menyala. Untuk mematikan lampu H1 ini kita dapat menekan push button yang kedua
sehingga push button yang kedua kembali memberikan tegangan sesaat ke coil saklar impuls
yang menyebabkan coil saklar impuls melepaskan kembali anak kontak saklar impuls
tersebut.