Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KASUS CA NASOFARING

Disusun Oleh :

Dosen Pengampu :Aria Aulia Nastiti, S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun oleh :

Munasaroh (131811133044)

Nafila Azmi Yaswar (131811133073)

Burhanuddin Candra M (131811133096)

PROGRAM STUDIS1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2020
Kasus

Tn. MH umur 34 tahun, datang ke poli THT RSU Dr. Soetomo pada tanggal 21 Juli 2020 dengan
keluhan mimisan sebanyak 2 kali sedikit-sedikit sejak 3 bulan sebelum periksa, hidung tidak buntu,
kadang-kadang pilek. Pendengaran telinga kanan berkurang sejak 1,5 bulan sebelum periksa, telinga
kanan terasa nyeri (otalgia). Untuk menelan terasa nyeri, sehari-hari makan bubur kasar. Nyeri
kepala 3 bulan, pipi kanan terasa tebal. Penderita pernah periksa ke RS Syaiful Anwar Malang dan
dilakukan biopsi nasofaring di rumah sakit tersebut pada tanggal 22 Juni 2020, No. PA: 2033/2006
dengan hasil karsinoma tidak berdiferensiasi. Tn MH bekerja sebagai nelayan, jarang makan ikan
asin, tetapi sering makan ikan yang diasap dan dipindang. Ayah klien juga merokok dengan
tembakau yang dilinting.

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Tanggal MRS : 21 juli 2020 Jam Masuk : 09.30

Tanggal Pengkajian :21 juli 2020 No. RM :000111

Jam Pengkajian : 10.00 Diagnosa Masuk :Ca nasofaring

Hari rawat ke :

IDENTITAS

1. Nama Pasien :Tn. MH

2. Umur : 34 tahun

3. Suku/ Bangsa : Jawa

4. Agama :Islam

5. Pendidikan :SMA

6. Pekerjaan : Nelayan

7. Alamat : Jl guyupan blok D No 3

8. Sumber Biaya :Sendiri

KELUHAN UTAMA
1. Keluhan Utama : mimisan sebanyak 2 kali sedikit-sedikit sejak 3 bulan

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

1. Riwayat Penyakit Sekarang :mimisan sebanyak 2 kali sedikit-sedikit sejak 3 bulan sebelum
periksa, hidung tidak buntu, kadang-kadang pilek. Pendengaran telinga kanan berkurang
sejak 1,5 bulan sebelum periksa, telinga kanan terasa nyeri (otalgia). Nyeri saat menelan,
nyeri kepala 3 bulan, pipi kanan terasa tebal

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

1. Pernah dirawat : ya (v)tidak ( ) diagnosa : karsinoma tidak berdiferensiasi

2. Riwayat penyakit kronik dan menular : ya ( ) tidak (v) jenis :

3. Riwayat alergi :

( ) obat ya ( ) tidak (v) jenis :

( ) Makanan ya () tidak (v) jenis :

( ) Lain-lain ya ( ) tidak (v) jenis :

4. Riwayat operasi : ( ) ya (v) tidak


- Kapan :
- Jenis operasi :
5. Lain-lain :

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

( ) ya (v) tidak

- Jenis : -

Genogram : -

PERILAKU YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN


Masalah Keperawatan :

Perilaku sebelum sakit yang mempengaruhi kesehatan : -

( ) Alkohol : ya ( ) tidak (v)

Keterangan :
( ) Merokok ya (v) tidak ( )

Keterangan :

( ) Obat ya ( ) tidak (v)

Keterangan :

( ) Olahraga ya ( ) tidak (v)

OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda-tanda vital

S : 36,70C N : 57x/menit T : 120/80 mmHg RR : 26x/menit

Kesadaran (✓) Compos Mentis ( ) Apatis ( ) Somnolen


( ) Sopor ( ) Koma

2. Sistem Pernapasan

a. RR: 26x/menit
b. Keluhan: sesak (v) nyeri waktu nafas (v) orthopnea ( )

− Batuk: (v) produktif () tidak produktif

− Sekret: ada Konsistensi :kental

− Warna:kuning Bau :-

c. Penggunaan otot bantu nafas:-


d. Penggunan Cuping Hidung : ( ) ya (v) tidak
e. Irama nafas : () teratur (v) tidak teratur
f. Friction rub: -
g. Pola nafas (v) Dispnoe ( ) Kusmaul ( ) Cheyne Stokes ( )Biot
h. Suara nafas () Vesikuler ( ) Bronko vesikuler
( ) Tracheal ( ) Bronkhial Masalah Keperawatan :
(V) Ronki ( ) Wheezing
Ganguan pola napas, Bersihan jalan
napas tidak efektif, Resiko
Perdarahan
( ) Crackles
i. Alat bantu napas ( ) ya (v) tidak

Jenis : Flow: lpm

j. Penggunaan WSD:-
▪ Jenis :-
▪ Jumlah cairan : -
▪ Undulasi : -
▪ Tekanan : -
k. Tracheostomy: ( ) ya (v) tidak
l. Lain-lain: adanya mimisan sedikit-sedikit 2 kali selama 3 bulan

3. Sistem Kardiovaskuler
Masalah Keperawatan :
a. TD:120/80x/menit
-
b. N:57x/menit
c. HR:60x/menit
d. Keluhan nyeri dada: ( ) ya (v) tidak
P :
Q :
R :
S :
T :
e. Irama jantung: (v) reguler ( ) ireguler
f. Suara jantung: (v) normal (S1/S2 tunggal) ( ) murmur
( ) gallop ( ) lain-lain :
g. Ictus Cordis: -
h. CRT : < 2 detik
i. Akral: (v) hangat (v) kering (v ) merah ( ) basah
( ) pucat ( ) panas ( ) dingin
j. Sikulasi perifer: (v) normal ( ) menurun
k. JVP :-
l. CVP :-
m. CTR :-
n. ECG & Interpretasinya: -
o. Lain-lain :

4. Sistem Persyarafan
a. S :36,70C Masalah Keperawatan :
b. GCS : - Nyeri Akut
c. Refleks fisiologis ( ) patella ( ) triceps ( ) biceps
d. Refleks patologis ( ) babinsky ( ) brudzinsky ( ) kernig
e. Keluhan pusing ( v) ya () tidak

P: Tn.MH mengatakan nyeri kepala selama 3 bulan

Q : Tn. MH mengatakan nyeri yang dirasakan seperti tertusuk

R : Tn. MH mengatakan nyeri dirasakan di kepala bagian belakang

S : skala nyeri 4

T : nyeri selama 3 bulan

f. Pemeriksaan saraf kranial:


N1 : (v) normal ( ) tidak Ket:
N2 : (v) normal ( ) tidak Ket:
N3 : (v) normal ( ) tidak Ket:
N4 : (v) normal ( ) tidak Ket:
N5 : (v) normal ( ) tidak Ket:
N6 : (v) normal ( ) tidak Ket:
N7 : (v) normal ( ) tidak Ket:
N8 : (v) normal ( ) tidak Ket:
N9 : (v) normal ( ) tidak Ket:
N10 : (v) normal ( ) tidak Ket:
N11 : (v) normal ( ) tidak Ket:
N12 : (v) normal ( ) tidak Ket:
g. Pupil ( ) anisokor () isokor Diameter:…./…..
h. Sclera (v) anikterus ( ) ikterus
i. Konjunctiva (v) ananemis ( ) anemis
j. Isitrahat/Tidur :7 .Jam/Hari Gangguan tidur : ada, sering terbangun
k. IVD :
l. EVD :
m. ICP :
n. Lain-lain:

5. Sistem Perkemihan
Masalah Keperawatan
a. Kebersihan genetalia: (v) Bersih ( ) Kotor
-
b. Sekret: ( ) Ada (v) Tidak
c. Ulkus: ( ) Ada (v) Tidak
d. Kebersihan meatus uretra: (v) Bersih ( ) Kotor
e. Keluhan kencing: () Ada (v) Tidak
Bila ada, jelaskan :
f. Kemampuan berkemih:
(v) Spontan ( ) Alat bantu, sebutkan:
Jenis :
Ukuran :
Hari ke :
g. Produksi urine :
Warna :
Bau :
h. Kandung kemih : Membesar () ya (v) tidak
i. Nyeri tekan: () ya (v) tidak
j. Intake cairan oral : …… cc/hari parenteral : …… cc/hari
k. Balance cairan:
o. Lain-lain:

6. Sistem pencernaan Masalah Keperawatan :


a. TB : 160 cm BB : 50 kg
Nyeri akut, Defisit Nutrisi
b. IMT : 19,53 kg/m2 Interpretasi : Normal
c. LILA : 23,5 cm
d. Mulut: (v) bersih ( ) kotor ( ) berbau
e. Membran mukosa : (v) lembab () kering ( ) stomatitis
f. Tenggorokan
( v) sakit menelan ( ) kesulitan menelan
( ) pembesaran tonsil (v ) nyeri tekan

g. Abdomen: (v) tegang ( ) kembung ( ) ascites

h. Nyeri tekan: ( v) ya () tidak


i. Luka operasi: ( ) ada (v)tidak
Tanggal operasi :
Jenis operasi :
Lokasi :
Keadaan :
Drain : ( ) ada (v)tidak
▪ Jumlah :
▪ Warna :
▪ Kondisi area sekitar insersi :
j. Bising usus : 12 x/menit
k. BAB: 1 x/hari Terakhir tanggal : 19 juli 2020
l. Konsistensi: ( ) keras (v) lunak ( ) cair ( ) lendir/darah
m. Diet: ( ) padat (v) lunak ( ) cair
n. Diet Khusus:
o. Nafsu makan: () baik (v) menurun Frekuensi: 2x/hari
p. Porsi makan: () habis (v) tidak Keterangan: nyeri saat menelan
q. Lain-lain:-

7. Sistem penglihatan
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior

OD OS
Visus
Palpebra

Conjunctiva

Kornea

BMD

Pupil

Iris

Lensa

TIO

b. Keluhan nyeri: ( ) ya (v) tidak


P :
Q :
R :
S :
c. Luka operasi: ( ) ada (v) tidak
Tanggal operasi :
Jenis operasi :
Lokasi :
Keadaan :
d. Pemeriksaan penunjang lain:
e. Lain-lain:

Masalah Keperawatan :

8. Sistem pendengaran
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior:
OD OS
Aurcicula

MAE

Warna silver Membran Warna silver

Tymhani

Rinne OD positif Rinne OS positif


Rinne

Tidak jelas suaranya (tuli Weber Lateralisasi ke kiri


sensori neural ke kanan)

Swabach
Normal
Swabach memendek

b. Tes Audiometri:
.…………………………………………………………………………………
c. Keluhan nyeri: ( v) ya () tidak
P :Tn. MH mengatakan nyeri pada telinga kanan
Q :Tn. MH mengatakan pendengaran telinga kanan berkurang
R :nyeri dirasakan pada telinga kanan
S :skala nyeri 4
T :Hilang timbul
d. Luka operasi: ( ) ada (v) tidak
Tanggal operasi :
Jenis operasi :
Lokasi :
Keadaan :
e. Alat bantu Dengar:-
f. Lain-lain:

Masalah Keperawatan :

Gangguan persepsi sensori


9. Sistem muskuloskeletal
a. Pergerakan sendi: (v) bebas ( ) terbatas
b. Kekuatan otot :
Masalah Keperawatan :

c. Kelainan ekstremitas: ( ) ya (v) tidak


d. Kelainan tulang belakang: ( ) ya (v) tidak
Frankel:
e. Fraktur: ( ) ya (v) tidak
- Jenis :
f. Traksi: ( ) ya (v) tidak
- Jenis :
- Beban :
- Lama pemasangan :
g. Penggunaan spalk/gips: ( ) ya (v) tidak
h. Keluhan nyeri: ( ) ya (v) tidak
P :
Q :
R :
S :
T :
i. Sirkulasi perifer: Normal, tidak ada rasa baal (kesemutan)/ gangguan perifer
j. Kompartemen syndrome ( ) ya (v) tidak
k. Kulit: Normal (v) ( ) ikterik ( ) sianosis ( ) kemerahan ( )
hiperpigmentasi
l. Turgor: (v) baik ( ) kurang ( ) jelek
m. Luka operasi: ( ) ada (v) tidak
Tanggal operasi :
Jenis operasi :
Lokasi :
Keadaan :
Drain : ( ) ada (v)tidak
- Jumlah :
- Warna :
- Kondisi area sekitar insersi :
n. ROM : -
o. POD : -
p. Cardinal Sign :-
q. Lain-lain:-

10. Sistem integumen


a. Penilaian risiko decubitus:

ASPEK KRITERIA PENILAIAN


YANG NILAI
1 2 3 4
DINILAI

TIDAK
PERSEPS TERBATAS
SANGAT KETERBATA ADA
I SEPENUHN 4
TERBATAS SAN RINGAN GANGGUA
SENSORI YA
N

TERUS
KELEMB SANGAT KADANG2 JARANG
MENERUS 4
ABAN LEMBAB BASAH BASAH
BASAH

LEBIH
AKTIVIT CHAIRFAS KADANG2
BEDFAST SERING 4
AS T JALAN
JALAN

TIDAK
IMMOBILE KETERBATA
MOBILIS SANGAT ADA
SEPENUHN SAN 4
ASI TERBATAS KETERBAT
YA RINGAN
ASAN

KEMUNGKI

SANGAT NAN SANGAT


NUTRISI ADEKUAT 2
BURUK TIDAK BAIK

ADEKUAT

GESEKA BERMASAL POTENSIAL TIDAK 3


N& BERMASAL MENIMBUL
PERGES KAN
AH AH
ERAN MASALAH

NOTE: Pasien dengan nilai total < 16 maka dapat dikatakan


bahwa pasien berisiko mengalami dekubitus (pressure
ulcers). TOTAL
21
NILAI
(15 or 16 = low risk; 13 or 14 = moderate risk; 12 or less =
high risk)

b. Warna:
c. Pitting edema: grade:
d. Ekskoriasis: ( ) ya (v) tidak
e. Psoriasis: ( ) ya (v) tidak
f. Pruritus: ( ) ya (v) tidak
g. Urtikaria: ( ) ya (v) tidak
h. Lain-lain:
11. Sistem Endokrin
a. Pembesaran tyroid: ( ) ya (v) tidak Masalah Keperawatan :
b. Pembesaran kelenjar getah bening: ( ) ya (v) tidak -
c. Hipoglikemia: ( ) ya (v)tidak
d. Hiperglikemia: ( ) ya (v) tidak
e. Kondisi kaki DM:
- Luka gangren : ( ) ya (v) tidak
Jenis -
- Lama luka :
- Warna :
- Luas luka :
- Kedalaman :
- Kulit kaki :
- Kuku kaki :
- Telapak kaki :
- Jari kaki :
- Infeksi : ( ) ya (v) tidak
- Riwayat luka sebelumnya : ( ) ya (v) tidak
Jika ya:
- Tahun :
- Jenis Luka :
- Lokasi :
- Riwayat amputasi sebelumnya : ( ) ya (v) tidak
Jika ya:
- Tahun :-
- Lokasi :-
f. ABI:-
g. Lain-lain:

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Masalah keperawatan :
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya:
Ansietas
Gelisah, cemas,

b. Ekspresi klien terhadap penyakitnya

( ) Murung/diam (v) gelisah ( ) tegang ( )marah/menangis

c. Reaksi saat interaksi () kooperatif (v) tidak kooperatif ( ) curiga


d. Gangguan konsep diri:
e. Lain-lain:

PERSONAL HYGIENE & KEBIASAAN Masalah Keperawatan :

g. Kebersihandiri:- -

h. Kemampuankliendalam pemenuhan kebutuhan:

- Mandi: ( ) di bantu seluruhnya ( ) dibantusebagian (v) mandiri

- Ganti pakaian:

( ) di bantu seluruhnya ( ) dibantusebagian (v) mandiri


- Keramas: ( ) di bantu seluruhnya ( ) dibantusebagian (v) mandiri

- Sikat gigi: ( ) di bantu seluruhnya ( ) dibantusebagian (v) mandiri

- Memotong kuku:

( ) di bantu seluruhnya ( ) dibantusebagian (v) mandiri

- Berhias: ( ) di bantu seluruhnya ( ) dibantusebagian (v) mandiri

- Makan: ( ) di bantu seluruhnya ( v ) dibantusebagian () mandiri

PENGKAJIAN SPIRITUAL
Masalah Keperawatan :
a. Kebiasaan beribadah -

- Sebelum sakit (v) sering () kadang- kadang ( ) tidak pernah


- Selama sakit (v) sering () kadang- kadang ( ) tidak pernah

b. Bantuan yang diperlukan klien untuk memenuhi kebutuhan beribadah :

PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium,Radiologi, EKG, USG , dll)

22/02/2020

Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Interpretasi

Hemoglobin 13,1 13-18 g/dL Normal

Hematokrit 40 40-52 % Normal

Eritrosit 5,5 4,3-6,0 juta/mL Normal

Leukosit 8640 4800-10.800 Normal

Trombosit 306000 150.000-400.000 Normal

PT Kontrol 12,6 detik Normal

PT Pasien 10,8 9,8-12,8 Normal

APTT Kontrol 34,0 detik Normal


APPT Pasien 28 27-29 detik Normal

SGOT 24 0-40 Normal

SGPT 11 0-41 Normal

Ureum 43 0-5- mg/dL Normal

Kreatinin 1,0 0,5-1,5 Normal

Asam urat 3,9 3,4-7,0 Normal

GDS Sewaktu 111 < 140 mg/dL Normal

Natrium 144 125-147 mmoL Normal

Kalium 3,8 3,5-5,0 mmoL Normal

Klorida 95 95-105 mmoL Normal

pH urine 6,0 4,6-8,0 Normal

Berat jenis urine 1,025 1,010-1030 Normal

Protein urine (negatif) (negatif) Normal

TERAPI

DATA TAMBAHAN LAIN :

Surabaya, …………….20

( )
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ANALISIS DATA

TANGGAL DATA ETIOLOGI MASALAH


21 Juli 2020 DS: Klien mengatakan sesak CA Nasofaring D.0001 Bersihan Jalan
napas dan kadang-kadang Napas TidakEfektif
pilek
Bentuk Eksofitik

DO:
- RR : 26x/menit
Mendorong palatum
- Terdapat sekret
molle
- Konsistensisekretkental

- Irama napas tidakteratur


Gejala hidung
- Pola napasdispnoe

Pilek kronis

Sumbatan hidung

21 Juli 2020 DS: klien mengatakan nyeri CA Nasofaring D.0077 Nyeri Akut
pada telinga kanan, nyeri saat
menelan dan nyeri kepala
selama 3 bulan. Nyeri yang
Pertumbuhan &
dirasakan seperti tertusuk di
perkembangan pada
bagian kepala belakang klien
juga mengeluh pusing sel getah bening

DO:
- Skala nyeri 4 Benjolan pada leher

- S: 36,7 C (massa pada leher)

- N: 57x/menit
- T: 120/80 mmHg
Menembus kelenjar
- RR: 26x/menit
dan mengenai otot

P: ADANYA BENJOLAN
Q: NYERI SEPERTI
Kelenjar melekat pada
TERTUSUK
otot dan sulit
R: KEPALA BAGIAN
BELAKANG digerakkan

S: 4
T: HILANG TIMBUL
21 Juli 2020 DS: klien mengatakan CA Nasofaring D.0085
pendengaran telinga kanan GangguanPersepsiSen
berkurang selama 1,5 bulan sori
sebelum periksa dan telinga
terasa nyeri adanya massa

DO:
- S: 36,7 C Sumbatan pada tuba
- N: 57x/menit eustachius
- T: 120/80 mmHg
- RR: 26x/menit
Gangguan

Hasil pemeriksaan Tes pendengaran


pendengaran :
-Bisik :
-Rinne :
-Weber :
-Swabach :
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

TANGGAL: 21 Juli 2020


1. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d Hipersekresi jalan napas d.d klien
mengatakan sesak napas dan kadang-kadang pilek (D.0001)
2. Nyeri Akut b.d agen pencedera fisiologis (inflamasi) d.d klien mengatakan
nyeri dirasakan seperti tertusuk di bagian kepala belakang (D.0077)

3. Gangguan persepsi sensori b.d gangguan pendengaran d.d klien


mengatakan klien mengatakan pendengaran telinga kanan berkurang
selama 1,5 bulan sebelum periksa dan telinga terasa nyeri (D.0085)
4. Risiko pedarahan (pem. HB, anemia/tidak)
5. Ansietas
6. Gangguan menelan
7. Defisit nutisi (Antopometri, Biokimia, Clinical Sign, Diet)
RENCANA INTERVENSI

HARI/ WAKTU DIAGNOSIS KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL


TANGGAL (Tujuan, Kriteria Hasil)
Selasa, 21 Juli 10.00 WIB- Bersihan jalan napas tidak efektif b.d Manajemen jalan napas (1.01011) - Penurunan bunyi napas
2020 10.15 WIB Hipersekresi jalan napas d.d klien Observasi: menunjukan atelaksis, ronkhi
mengatakan sesak napas dan kadang-kadang - Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, menunjukan akumulasi secret dan
pilek (D.0001) usaha napas) ketidakefektifan pengeluaran sekresi.
- Monitor sputum (jumlah, warna, aroma) - posisi fowler memaksimalkan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Terapeutik: ekspansi paru dan menurunkan
upaya napas, ventilasi maksimal,
selama 1x24 jam diharapkan Bersihan - Posisikan fowler
membuka aea atelaksis dan
jalan napas (L.01001): - Ajarkan memberikan minuman hangat meningkatkan gerakan secret ke
- Batuk efektif meningkat (5) - Ajarkan fisioterapi dada, jika perlu jalan napas besar untuk dikeluarkan.
- Produksi sputum menurun (5) Edukasi: - Ekspektoran menurunkan
- Dispnea menurun (5) - Ajakan teknik batuk efektif kekentalan dan perlengketan secret
- Frekuensi napas membaik (5) Kolaborasi: paru untuk memudahkan
- Pola napas membaik (5) - Kolaboasikan pemberian ekspektoran, jika pembersihan
perlu
Selasa, 21 Juli 10.15 WIB- Nyeri Akut b.d agen pencedera fisiologis Manajemen Nyeri (1.08238) - Mengetahui lokasi,
2020 10.30 WIB (inflamasi) d.d klien mengatakan nyeri Observasi: karakteristik, intensitas
dirasakan seperti tertusuk di bagian kepala - Identifikasi lokasi, karakteristik, frekuensi, nyeri
belakang (D.0077) kualitas, intensitas nyeri - Mengetahui skala nyeri
- Identifikasi skala nyeri - Mengetahui faktor
Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Identifikasi faktor memperingan nyeri memperingan nyeri
selama 1x24 jam diharapkan Tingkat Nyeri - Monitor efek samping penggunaan - Mengetahui efek samping
(L.08066): analgetik penggunaan analgetik
- Keluhan nyeri menurun (5) Terapeutik: - Mengetahui teknik
- Meringis menurun (5) - Berikan teknik nonfarmakologis untuk nonfarmakologis untuk
- Frekuensi Nadi membaik (5) mengurangirasa nyeri (menggunakan terapi mengurangirasa nyeri
- Tekanan darah membaik (5) music atau terapi pijat) (menggunakan terapi
- Kontrol lingkungan yang memperberat music atau terapi pijat)
nyeri (misal: suhu ruangan dan - Mengistirahatkan tubuh
pencahayaan) pasien
- Fasilitasi istirahat dan tidur - Pasien mengetahui
Edukasi : penyebab nyeri
- Jelaskan pemicu nyeri
- Anjurkan menggunakan analgetik secara
tepat
Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Selasa, 21 Juli 10.30 WIB- Gangguan persepsi sensori b.d gangguan Minimalisasi rangsangan (1.09295) - Mengetahui reaksi system
2020 10.40 WIB pendengaran d.d klien mengatakan klien Observasi: sensori
mengatakan pendengaran telinga kanan - Periksa status sensori - Mengetahui tingkat
berkurang selama 1,5 bulan sebelum Terapeutik: pendengaran sudah
periksa dan telinga terasa nyeri (D.0085) - Diskusikan tingkat toleransi terhadap normal atau tidak
sensori (missal meningkatkan volume
Setelah dilakukan tindakan keperawatan suara)
selama 1x24 jam diharapkan Persepsi Kolaborasi:
sensori (L.09083): - Kolaborasi pemberian obat yang
mempengaruhi persepsi stimulus.
- Verbalisasi mendengar bisikan
meningkat (5)
- Respons sesuai stimulus
membaik (5)
- Konsentrasi membaik (5)

Anda mungkin juga menyukai