perilaku konsumen,tapi tentunya perubahan ini hanya sementara saja.Jadi saat kita
mendengarkan laporan infeksi covid-19 di suatu daerah baik itu melalui media sosial ataupun
orang secara langsung maka timbulah persepsi kita untuk kesadaran akan kebutuhan barang
covid 19 ini mulai menyebabkan kematian dan semakin hari semakin meningkat,maka timbulah
lagi persepsi kita untuk langsung segera membeli barang perlindungan diri seperti masker
maupun hand sanitizer secara dalam jumlah yang banyak dan kebutuhan pokok juga di beli
dengan jumlah banyak.Hal inilah yang bisa kita sebut Panic buying.
Bila kita melihat ada barang di toko dan konsumen masuk ke supermarket yang terlihat
penuh,maka kecil kemungkinan akan terjadi pembelian panic,dan saat kebutuhan kebutuhan
yang kita perlukan itu habis,maka akan langsung beralih ke pembelian secara online,medsos
yang berlebihan mendorong kegusaran sehingga mereka juga mulai nyetok masker, hand
sanitizer, tisu basah, obat flu, atau beragam vitamin untuk mendongkrak imunitas tubuh tapi
pembelian secara online pun banyak juga peminatnya sehingga walau harga tinggi tapi kadang