Anda di halaman 1dari 24

PENGENALAN SDKI

(Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia)


Dalam Asuhan Keperawatan

NS. PUTU OKA YULI NURHESTI, S.KEP., MM., M.KEP


PSIK FK UNUD
Konsep Dasar dan Filosofi
Keperawatan
• Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan
professional, sebagai bagian integral dari
pelayanan kesehatan yang meliputi aspek bio-
psiko-sosio-spiritual yang komprehensif,
ditujukan kepada individu, keluarga dan
masyarakat baik sehat maupun sakit mencakup
seluruh siklus kehidupan manusia (Lokakarya
Keperawatan 1983).
Keperawatan sebagai profesi
• Berorientasi pada pelayanan masyarakat
• Memiliki BODY OF KNOWLEDGE
• Adanya otonomi
• Adanya kode etik

• APAKAH KEPERAWATAN SUDAH MEMENUHI


SYARAT INI?
Empat area keperawatan yang menggambarkan
lingkup pemberian asuhan keperawatan

• Meningkatkan status kesehatan


• Pencegahan penyakit
• Memperbaiki status kesehatan
• Memfasilitasi koping
Proses keperawatan

Perencanaan
tujuan Perencanaan
Diagnosis
intervensi

Pengkajian

Implementasi

Evaluasi
Setting Where
Standardized Nursing Languages Content
Clinical Care Classification (CCC) Kajian Pustaka
Developed
Home Care Diagnoses, Interventions,and Outcomes

International Classification of Nursing All Nursing Diagnoses, Interventions, and


Practice (ICNP) Outcomes
NANDA International (NANDA) All Nursing Diagnoses

Nursing Interventions Classification (NIC) All Nursing Interventions

Nursing Outcomes Classification (NOC) All Nursing Outcomes

Omaha System Home Care, Public Diagnoses, Interventions, and


Health and Outcomes
Community
Home Health Care Classifi cation’s (HCCC) Home care Classifi es specifi c nursing diagnosis,
interventions and outcomes

Perioperative Nursing Data Set (PNDS) Perioperative Diagnoses, Interventions, and


Outcomes
Patient Care Data Set (PCDS) (RETIRED – Acute Care Diagnoses, Interventions, and
content in LONIC) Outcomes
ABC Codes Nursing and Other Interventions
Logical Observation Identifiers Names and Nursing and Other Outcomes and Assessments
Codes (LONIC)
Respon Manusia
 Perawat memandang manusia secara holistik
dan sangat memperhatikan respon manusia

Respon manusia:
reaksi bio-psiko-sosio-spiritual
terhadap suatu kondisi, terapi,
kejadian atau penyakit, bisa adaptif atau
Maladaptif
Diagnosis Keperawatan
Bukan Merupakan:
 Diagnosis Medis atau treatmentnya
 Test Diagnostik
 Kebutuhan Perawat
NANDA
• NANDA merupakan konsep yang dibentuk
menggunakan cara sistem multiaksial.
• Sistem ini terdiri atas aksis (memiliki
komponen yang dikombinasikan) yang
digunakan untuk membuat diagnosa yang
secara substansial memiliki bentuk yang sama.
NANDA
• AKSIS
– dimensi respon manusia yang dipertimbangkan
dalam proses diagnostik.
– Terdapat tujuh aksis yang sesuai dengan
International Standard Reference Model for
Nursing Diagnosis
NANDA
• P: definisi/pernyataan diagnosa
• E: Related factors atau risk factors
• S: defining characteristics
CONTOH
• Kerusakan integritas kulit b/d immobilisasi lama, sekunder
terhadap fraktur pelvis yang ditandai dengan lesi di sakral 2
cm
• Resiko infeksi b/d imunosupresi
• Kesiapan untuk meningkatkan nutrisi ditandai dengan
mengkonsumsi makanan yang adekuat
• Sindrom pasca trauma b/d bencana alam gempa bumi
ditandai dengan panik, sulit berkonsentrasi
Macam Dx Keperawatan NANDA
• Diagnosa keperawatan aktual (PES)
• Diagnosa Keperawatan Resiko (PE)
• Diagnosa keperawatan promosi
kesehatan/wellness (PS)
• Diagnosa keperawatan sindrom (PES)
STANDAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
INDONESIA (SDKI)
• UU Kep no 38 tahun 2014 pasal 30 “dalam
menjalankan tugas sebagai pemberi asuhan
keperawatan, perawat berwenang
menetapkan diagnosis keperawatan”
• Inti praktik keperawatan adalah ‘asuhan
keperawatan”
SDKI:
• 80% berasal dari NANDA, terutama P
• Merupakan gabungan antara NANDA,
Carpenito dan ICNP
• Diagnosa sudah disesuaikan dengan budaya
masyarakat Indonesia (katanya)
• Terdapat 148 diagnosis keperawatan
Klasifikasi Diagnosis Keperawatan
SDKI
• Fisiologis: respirasi, sirkulasi, nutrisi dan
cairan, eliminasi, aktivitas dan istirahat,
neurosensori, reproduksi dan seksualitas
• Psikologis: nyeri dan kenyamanan, integritas
ego, pertumbuhan dan perkembangan
• Perilaku: kebersihan diri, penyuluhan dan
pembelajaran
• Relasional: interaksi sosial
• Lingkungan: keamanan dan proteksi
SDKI:
• Jenis diagnosa:
– Diagnosa positif: klien dalam kondisi sehat dan
dapat mencapai kondisi yang lebih sehat atau
optimal
• Promosi kesehatan
– Diagnosa negatif: klien dalam kondisi sakit atau
beresiko mengalami sakit, diagnosa ini
mengarahkan intervensi berupa pemulihan,
penyembuhan, pencegahan
• Aktual
• resiko
SDKI
• Secara Umum Dibagi menjadi 3 diagnosis:
– Aktual
– Risiko
– Promosi Kesehatan
SDKI:
 KOMPONEN DIAGNOSIS:
◦ PROBLEM
 FOKUS DIAGNOSIS DAN DESKRIPTOR
◦ ETIOLOGI
 PATOFISIOLOGI
 EFEK TERAPI/TINDAKAN
 SITUASIONAL
 MATURASIONAL
◦ TANDA DAN GEJALA
 MAYOR (S dan O): DITEMUKAN 80-100% kasus
 MINOR (S dan O): tidak harus ditemukan, tapi bila ditemukan dapat
mendukung diagnosis
◦ KONDISI KLINIS TERKAIT
Perumusan diagnosis SDKI
• Aktual: masalah b/d penyebab d/d Tanda atau
gejala
• Risiko: masalah b/d faktor risiko
• Promosi kesehatan: masalah d/d tanda dan
gejala
Aksis dalam SDKI
• FOKUS DAN DESKRIPTOR (aksis 1 dan aksis 3
dalam NANDA)
THANK YOU

IF YOU CAN’T NAME IT, YOU CAN’T


CONTROL IT, FINANCE IT,
RESEARCH IT, TEACH IT, or PUT IT
INTO PUBLIC POLICY (Norma Lang)

Anda mungkin juga menyukai