Perencanaan
tujuan Perencanaan
Diagnosis
intervensi
Pengkajian
Implementasi
Evaluasi
Setting Where
Standardized Nursing Languages Content
Clinical Care Classification (CCC) Kajian Pustaka
Developed
Home Care Diagnoses, Interventions,and Outcomes
Respon manusia:
reaksi bio-psiko-sosio-spiritual
terhadap suatu kondisi, terapi,
kejadian atau penyakit, bisa adaptif atau
Maladaptif
Diagnosis Keperawatan
Bukan Merupakan:
Diagnosis Medis atau treatmentnya
Test Diagnostik
Kebutuhan Perawat
NANDA
• NANDA merupakan konsep yang dibentuk
menggunakan cara sistem multiaksial.
• Sistem ini terdiri atas aksis (memiliki
komponen yang dikombinasikan) yang
digunakan untuk membuat diagnosa yang
secara substansial memiliki bentuk yang sama.
NANDA
• AKSIS
– dimensi respon manusia yang dipertimbangkan
dalam proses diagnostik.
– Terdapat tujuh aksis yang sesuai dengan
International Standard Reference Model for
Nursing Diagnosis
NANDA
• P: definisi/pernyataan diagnosa
• E: Related factors atau risk factors
• S: defining characteristics
CONTOH
• Kerusakan integritas kulit b/d immobilisasi lama, sekunder
terhadap fraktur pelvis yang ditandai dengan lesi di sakral 2
cm
• Resiko infeksi b/d imunosupresi
• Kesiapan untuk meningkatkan nutrisi ditandai dengan
mengkonsumsi makanan yang adekuat
• Sindrom pasca trauma b/d bencana alam gempa bumi
ditandai dengan panik, sulit berkonsentrasi
Macam Dx Keperawatan NANDA
• Diagnosa keperawatan aktual (PES)
• Diagnosa Keperawatan Resiko (PE)
• Diagnosa keperawatan promosi
kesehatan/wellness (PS)
• Diagnosa keperawatan sindrom (PES)
STANDAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
INDONESIA (SDKI)
• UU Kep no 38 tahun 2014 pasal 30 “dalam
menjalankan tugas sebagai pemberi asuhan
keperawatan, perawat berwenang
menetapkan diagnosis keperawatan”
• Inti praktik keperawatan adalah ‘asuhan
keperawatan”
SDKI:
• 80% berasal dari NANDA, terutama P
• Merupakan gabungan antara NANDA,
Carpenito dan ICNP
• Diagnosa sudah disesuaikan dengan budaya
masyarakat Indonesia (katanya)
• Terdapat 148 diagnosis keperawatan
Klasifikasi Diagnosis Keperawatan
SDKI
• Fisiologis: respirasi, sirkulasi, nutrisi dan
cairan, eliminasi, aktivitas dan istirahat,
neurosensori, reproduksi dan seksualitas
• Psikologis: nyeri dan kenyamanan, integritas
ego, pertumbuhan dan perkembangan
• Perilaku: kebersihan diri, penyuluhan dan
pembelajaran
• Relasional: interaksi sosial
• Lingkungan: keamanan dan proteksi
SDKI:
• Jenis diagnosa:
– Diagnosa positif: klien dalam kondisi sehat dan
dapat mencapai kondisi yang lebih sehat atau
optimal
• Promosi kesehatan
– Diagnosa negatif: klien dalam kondisi sakit atau
beresiko mengalami sakit, diagnosa ini
mengarahkan intervensi berupa pemulihan,
penyembuhan, pencegahan
• Aktual
• resiko
SDKI
• Secara Umum Dibagi menjadi 3 diagnosis:
– Aktual
– Risiko
– Promosi Kesehatan
SDKI:
KOMPONEN DIAGNOSIS:
◦ PROBLEM
FOKUS DIAGNOSIS DAN DESKRIPTOR
◦ ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
EFEK TERAPI/TINDAKAN
SITUASIONAL
MATURASIONAL
◦ TANDA DAN GEJALA
MAYOR (S dan O): DITEMUKAN 80-100% kasus
MINOR (S dan O): tidak harus ditemukan, tapi bila ditemukan dapat
mendukung diagnosis
◦ KONDISI KLINIS TERKAIT
Perumusan diagnosis SDKI
• Aktual: masalah b/d penyebab d/d Tanda atau
gejala
• Risiko: masalah b/d faktor risiko
• Promosi kesehatan: masalah d/d tanda dan
gejala
Aksis dalam SDKI
• FOKUS DAN DESKRIPTOR (aksis 1 dan aksis 3
dalam NANDA)
THANK YOU