Skenario 1

Rumusan Masalah : Ny. AS, usia 70 tahun dengan keluhan tidak dapat menahan kencing
sehingga sering mengompol sebelum sampai ke WC sejak 3 minggu yang lalu.

Anamnesis : tidak bisa jalan cepat, pernah jatuh sehingga takut jatuh, keluar kecing secara
spontan pada saat ketawa dan batuk (ibu merasa malu dan tidak ingin keluar rumah), tidak
ingat nama anknya dan alamat rumahnya. Riwayat Penyakit Dahulu : Tidak ada riwayat
penyakit DM, jantung, paru2, hati, ginjal, hipertensi, tidak ada riwayat operasi, ada riwayat
truma akibat jatuh di toilet 2 taun yang lalu (tidak ada fracture), tidak ada riwayat konsumsi
obat2an, tidak ada riwayat alergi. Riwayat Penyakit Sosial : tidak ada riwayat penyakit pada
keluarga, peminum namun tidak merokok. Riwayat Obstertik : sudah menopause 20 tahun
yang lalu, P7A0

Pemeriksaan Fisik : tidak ada nyeri dan tidak ada darah pada saat BAK, keadaan umum :
tanpak sakit ringan, kesadaraan : compos meatis, TB : 150cm, BB : 80kg, Nadi : 8x/mnt,
Pernapasan : 20x/mnt, Tekanan darah : 130/80 mmHg, suhu : 37c, konjugtiva tidak anemis,
skelra tidak ikterik, Cor, pulmo, dan abdomen dalam batas normal, sendi lutut bilateral:
deformitas (+), krepitasi (+), suhu raba normal, ROM menurun.

Pemeriksaan Penunjang : MMSE, Urinalisis, Gula Darah, Fungsi Ginjal, USG Abdomen

Problem List : Stress dan urgensi, Diagnosis Diverensial : Inkonteniasi urin tipe urgensi,
stress, overflow, Osteoartritis genu bilateral, instabilitas, Depresi, Demensia -> DD/Mild
Cognitive Impairment.

komplikasi

Proses
Depresi,
penuaan dan
asuhan pada
implikasi klinis

gangguan
keseimbangan RM pengkajian
pari purna

patofisiologi
Diagnosis (gangguan pd
lansia)

Tata Laksana
& terapi
Skenario 3

RM : Seoranganak perempuan berusia 15 tahun, malu bergaul dengan

teman seusianya sejak awal masuk SMP.

Faktor genetik

perkembangan
sosial

Dampak
Kedepannya Perkembangan
(depresi, psikologis dan
gangguan cemas kognitiv
menelurus)

RM
faktor biologis penata laksana

Perkembangan
Faktor psikologis
Seksual

Faktor sosial
(LIngkungan,
keluarga, agama)
Skenario 5

RM : seorang bayi laki2 dilahirkan dengan usia 38 minggu, menit 1 &5 bayi menangis kuat,
aktif, kulit kemerahan di seluruh bada, nadi 120x/menit, bersin saat dokter membersihkan
sekret di mulut dan hidung

Anamnesis : G2P1A0, tidak ada komplikasi pada kehamilan sebelumnya, Riwayat Penyakit
Keluarga : -, Riwayat

PF : bayi aktif, nangis kuat, BB lahir : 3200 g, TB : 50, LK : 35

tata laksana,
nonfarmakoterapi,
dan edukasi

WD : bayi lahir cukup

bulan sesuai waktu Faktor prenatal
kehamilan

RM
pemeriksaan APGAR
dan antropometri
aloanamnesis kemudian
menginterpretasikan
hasil
Skenario 9

RM : pasien usia 15 tahun dengan keluhan nyeri perut bawah sejak 1 tahun terakhir.
Awalnya nyeri terasa setiap bulan, namun 2 minggu terakhir nyeri terasa setiap hari. Belum
pernah haid

Anamnesis : Riwayat Penyakit Penyerta : kesulitan berkemih saat 2 minggu terakhir

PF: teraba massa pada bagian perut bawah sampai dengan pusat, nyeri tekan pasa palpasi
abdomen bawah, pertumbuhan payudara dan rambut pubis baik, payudara sudah tumbuh
srjah 3 tahun terakhir, pemeriksaan pubis terdapat bulging pada labia mayor, pada daerah
vagina terdapat buldging kemerahan

PP: USG : terdapat massa hematokel pada daerah vagina (hematokolpos), massa hematokel
pada inrauterin (hematometra), dan massa hematokel pada kedua tuba (hematotrakelos)

WD : imperforata
hymen,

tata laksana
DD : mullerian (operasi,
anomali, septum melubangi hymen
transfersal vagina dengan bentuk X
lalu dibulati)

RM
PF dan PP Anamnesis