Format Usulan Judul Skripsi Prodi S1 Keperawatan Institut Kesehatan Prima Nusantara

Bukittinggi

Nama : ANGGA SANJAYA

NIM : 191012114201060

Kelas : PALEMBANG

Peminatan Skripsi : KEPERAWATAN ANAK

Fenomena yang ditemukan :

Kasus demam pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Sungai Tutung masih terbilang
cukup banyak, dan untuk penangananya sendiri di puskesmas sungai tutung biasanya dilakukan
dengan memberikan obat anipiretik pada anak-anak yang mengalami demam. Sedangkan pada
beberapa kasus biasanya terdapat anak yang susah dan tidak mau untuk meminum obat,
sehingga membuat demam anak tersebut tidak kunjung turun dan membuat orang tua menjadi
cemas dan kawatir.

Menurunkan dan mengontrol demam pada anak dapat dilakukan dengan berbagai cara,
diantaranya adalah dengan pemberian obat antipiretik (farmakologis). Antipiretik bekerja
secara sentral menurunkan pusat pengaturan suhu di hipotalamus, yang diikuti respon
fisiologis termasuk penurunan produksi panas, meningkatkan aliran darah ke kulit, serta
meningkatkan pelepasan panas melalui kulit dengan radiasi, konveksi dan penguapan.

Selain menggunakan obat antipiretik, penurunan suhu tubuh dapat dilakukan secara fisik (non
farmakologis) yaitu dengan penggunaan energi panas melalui metode konduksi dan evaporasi.
Metode konduksi yaitu perpindahan panas dari suatu objek lain dengan kontak langsung. Ketika
kulit hangat menyentuh yang hangat maka akan terjadi perpindahan panas melalui evaporasi
sehingga perpindahan energi panas berubah menjadi gas. Metode konduksi dan evaporasi ini
dilakukan dengan obat tradisional. Salah satu tanaman obat tradisional yang dapat digunakan
untuk mengendalikan demam adalah bawang merah.

Bawang merah mengandung senyawa sulfur organik yaitu Allycysteine sulfoxide (Allin).
Bawang merah yang digerus akan mengeluarkan enzim alinase yang berfungsi sebagai
katalisator untuk allin yang akan bereaksi dengan senyawa lain misalnya kuit, yang berfungsi
mengahancurkan bekuan darah atau akan melancarkan aliran darah dalam tubuh. Gerusan
bawang merah dipermukaan kulit membuat pembuluh darah vena berubah ukuran yang diatur
oleh hipotalamus anterior untuk mengontrol peneluaran panas, sehingga terjadi pelebaran
pembuluh darah dan hambatan produksi panas.

Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam bentuk
eksperimen dengan judul “EFEKTIFITAS PEMBERIAN KOMPRES BAWANG MERAH TERHADAP
PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK DENGAN DEMAM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SUNGAI TUTUNG TAHUN 2020”.
Usulan Judul Skrisi

EFEKTIFITAS PEMBERIAN KOMPRES BAWANG MERAH TERHADAP PENURUNAN SUHU

TUBUH PADA ANAK DENGAN DEMAM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI TUTUNG
TAHUN 2020

Bukittinggi, Desember 2020

( ANGGA SANJAYA )