Anda di halaman 1dari 5

Pelayanan 

Ante Natal Care (ANC) yang semula 5T, meningkat


menjadi 7T dan sekarang menjadi 12T. Khusus daerah endemik
meningkat menjadi 7T. Tujuannya apa dilakukan pemeriksaan
secara komprehensif?
Tujuannya adalah memastikan kesehatan dan tumbuh kembang
janin berjalan normal, mengenali secara dini ketidaknormalan atau
komplikasi yang mungkin terjadi, serta mempersiapkan masa nifas
berjalan normal dan pemberian ASI Eksklusif.
1. Tinggi Badan dan Berat Badan
Tinggi badan cukup diperiksa 1 kali saat kunjungan pertama.
Kegunaannya apa mengukur tinggi badan? Untuk mengategorikan
risiko apabila hasil kurang dari 145 cm, berat badan diperiksa setiap
kunjungan. Selama hamil saya naik 20 kg dan 6 bulan pasca
melahirkan sudah kembali ke semula.
2. Tekanan Darah
Diperiksa setiap berkunjung. Tekanan darah tinggi perlu
diwaspadai ke arah hipertensi dan preeklampsia. Apabila tekanan
darah cenderung rendah, kemungkinan anemia. Tekanan darah
yang normal antara 110/80 – 120/80 mmHg.
ADVERTISEMENT

3. Tinggi Fundus Uteri


Biasanya kalau kita periksa ke bidan, akan diukur tinggi rahim
dengan melakukan palpasi dengan meraba bagian perut. Apabila
periksa ke dokter, dapat dilihat melalui USG. Kegunaannya apa
mengukur tinggi fundus uteri? Untuk mendeteksi apakah besar
kehamilan sesuai dengan umur kehamilan atau tidak. Misalnya
kehamilan kembar, tentu besarnya rahim tidak sesuai dengan
usianya karena lebih besar.
4. TT
Saat saya mengurus surat nikah, ada syarat di mana calon
pengantin perempuan mendapatkan suntik TTCPW. Kegunaan
suntik TT ini adalah melindungi janin dari Tetanus Neonatorum.
Kenapa janin? Karena saat bayi lahir, biasanya dilakukan beberapa
tindakan oleh tenaga kesehatan yang berhubungan dengan alat.
Misalnya dengan memotong tali pusat. Sehingga dengan diberikan
suntik TT, diharapkan janin terhindar dari Tetanus.
ADVERTISEMENT

5. Tablet Fe (minimal 90 tablet)


Dokter akan memberikan resep berupa Fe dan vitamin lainnya yang
berfungsi untuk memenuhi kebutuhan Fe ibu hamil karena
kebutuhannya meningkat. Sedikit tips, saya pribadi kalau minum
Fe suka mual Moms. Jadi sebaiknya Fe diminum setelah makan,
tetapi sebelum tidur malam. Dan mengonsumsi buah seperti jeruk,
agar Fe cepat terserap oleh tubuh. Susu hamil saya minum saat
siang hari.
6. Tes Hb
Kegunaannya mendeteksi anemia.
7. Tes Protein Urine
Berguna untuk mendeteksi adanya protein dalam urine dan
ditunjukkan pada ibu hamil dengan riwayat tekanan darah tinggi
dengan kaki bengkak. Namun saya tidak ada riwayat darah tinggi
juga melakukan pemeriksaan ini. Kegunaannya untuk mendeteksi
ibu hamil ke arah preeklampsia.
ADVERTISEMENT

8. Tes Urine Reduksi


Biasanya dilakukan pada ibu hamil dengan indikasi penyakit
Diabetes Melitus atau adanya riwayat penyakit gula pada keluarga.
Apabila reduksi urine hasilnya (+), biasanya akan dilanjutkan
dengan pemeriksaan gula darah untuk memastikan adanya
Diabetes Melitus Gestasional.
9. Tekan Pijat Payudara
Meliputi senam payudara, perawatan payudara, pijat tekan
payudara dengan tujuan menjaga kebersihan payudara,
mengencangkan serta memperbaiki bentuk puting (misalnya
tenggelam, atau flat nipple), merangsang kelenjar susu agar
produksi ASI lancar, dan mempersiapkan laktasi. Menurut saya hal
ini sangat penting, Moms. Sejak 16 minggu hamil, ASI saya sudah
keluar. Jadi saat bayi lahir, ASI siap diminum bayi walaupun hanya
sedikit. Dengan mempersiapkan laktasi saat hamil, bisa
mencegah postpartum blues juga lho Moms.
ADVERTISEMENT

10. Tingkat Kebugaran (Senam Hamil)


Sudah pada tahu ya Moms, kalau senam hamil banyak sekali
manfaatnya. Mulai dari mempertahankan dan memperkuat otot
dinding perut, panggul, latihan pernapasan, kontraksi relaksasi dll.
11. Tes VDRL
Apa itu VDRL? Pemeriksaan Veneral Desease Research
Laboratory adalah tes darah untuk mengetahui adanya treponema
pallidum / penyakit menular seksual, contohnya Sipilis.
12. Temu Wicara
Ternyata konseling juga merupakan salah satu hal yang harus
diberikan oleh Dokter/Bidan yang memeriksa kita lho Moms.
Bukan hanya seputar hasil pemeriksaan saja. Namun, bisa juga
ditanyakan jenis KB yang bisa digunakan, keluhan dsb. Saran saya
pilih provider yang komunikatif, informatif, memberikan respons
positif dan bisa diajak sharing. Bukan yang cuek bebek. Hehe
ADVERTISEMENT

14. Terapi Yodium (Endemic Gondok)


15. Terapi Malaria (Endemic

MATERI
KONSEP DASAR ASUHAN KEHAMILAN
Kehamilan merupakan proses yang alamiah. Perubahan-perubahan yang terjadi pada
wanita selama kehamilan normal adalah bersifat fisiologis ,Bidan harus memfasilitasi proses
alamiah dari kehamilan dan menghindari tindakan-tindakan yang bersifa tmedis yang tidak
terbukti manfaatnya.

1.       Definisi Tipe Pelayanan Asuhan Kehamilan


Tipe pelayanan asuahan kehamilan adalah suatu model pelaksanaan yang diaplikasikan
dalam  asuhan kehamilan berdasarkan standar pelayanan asuhan kebidanan pada kehamilan.
2.    Tipe – Tipe Pelayanan Asuhan kehamilan
Berikut 3 tipe pelayanan asuhan kehamilan berdasarkan pemberi asuhan:
a.       Pelayanan kebidanan primer  / mandiri
Merupakan asuhan kebidanan yang diberikan kepada klien dan sepenuhnya menjadi
tanggung jawab bidan.
Tugas pelayanan mandiri :
1.      Menetapkan menejemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan.
2.      Memberikan pelayanan dasar pada anak remaja dan wanita pra nikah dengan  melibatkan
klien.
3.      Memberikan asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan normal.
4.      Memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam masa persalinan dengan melibatkan
klien/keluarga.
5.      Memberikan asuhan kebidanan pada bayi yang baru lahir
6.      Memberikan asuhan kebidanan pada klien dalam masa nifas dengan melibatkan klien atau
keluarga.
7.      Memberikan asuhan kebidanan pada wanita usia subur yang membutuhkan pelayanan
keluarga berencana.
8.      Memberikan asuhan kebidanan pada wanita gangguan system reproduksi dan wanita dalam
masa klimakterium dan menopause.
9.      Memberikan asuhan kebidanan pada bayi, balita dengan melibatkan keluarga.

b.      Pelayanan kolaborasi
Merupakan asuhan kebidanan yang diberikan kepada klien dengan tanggung jawab
bersama semua pemberi layanan yang terlibat. Missal : bidan, dokter, dan atau tenaga
kesehatan professional lainnya.
Tugas kolaborasi/kerjasama :
1.    Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai fungsi kolaborasi
dengan melibatkan klien dan keluarga.
2.    Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil resiko tinggi dan pertolongan pertama pada
kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi.
3.    Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dan pertolongan pertama
pada kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi.
4.    Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dan pertolongan pertama pada
kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi.
5.    Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dan pertolongan pertama pada
kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi.
6.     Memberikan asuhan kebidanan pada balita resiko tinggi dan pertolongan pertama pada
kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi.
c.         Pelayanan rujukan
Merupakan asuhan kebidanan yang dilakukan dengan menyerahkan tanggung jawab
kepada dokter, ahli dan atau tenaga kesehatan profesional lainnya untuk mengatasi masalah
kesehatan klien di luar kewenangan bidan dalam rangka menjamin kesejahteraan ibu dan
anaknya.
Tugas merujuk/ketergantungan:
1.        Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai fungsi keterlibatan
klien dan keluarga.
2.        Memberikan asuhan kebidanan melaui konsultasi dan rujukan pada kehamilan resiko tinggi
dan kegawatan darurat.
3.         Memberikan asuhan kebidanan melaui konsultasi dan rujukan pada masa persalinan dengan
penyulit tertentu dengan melibatkan klien dan keluarga.
4.         Memberikan asuhan kebidanan melaui konsultasi dan rujukan pada ibu dalam masa nifas
dengan penyulit tertentu dengan kegawat daruratan dengan melibatkan klien dan keluarga.
5.        Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan kelainan tertentu dan gawat
darurat yang memerlukan konsultasi dan rujukan dengan melibatkan keluarga.
Memberikan asuhan kebidanan kepada anak balita dengan kelainan tertentu  dan rujukan
pada kehamilan resiko tinggi dan kegawatan darurat dan memerlukan konsultasi serta rujukan

Anda mungkin juga menyukai