HARA MINERAL

 Senyawa yang dapat diserap tumbuhan harus berupa ion/senyawa larut

dalam air/gas
 Sebagian besar tumbuhan tersusun atas air → Berat segar – Berat Kering =
Air
 Berat segar/basah → Jika dibakar menghasilkan asap yang mengandung
senyawa organik seperti diterpen, fenol.
 Berat kering → Jika dibakar (proses oksidasi) → menghasilkan abu dan gas
(SOx, NOx, CO2). Diserap dalam bentuk
molekul

Diserap dalam bentuk kation C H O Diserap dalam bentuk anion

K N Makronutrient
Ca S
Mg P
B Cl Cu Fe Mn Mo Zn Mikronutrient
Unsur tersebut Unsur yang terdapat dalam
memberikan tubuh tumbuhan namun
pengaruh pada belum memiliki fungsi yang
pertumbuhan yang jelas.
lebih baik. Potensial
Benefisial

1. Harus dapat diserap untuk

Esensial menyelesaikan daur hidup
tumbuhan
2. Unsur tersebut harus
Terdiri atas unsur
berperan secara spesifik
esensial
pada suatu reaksi sehingga
mikronutriuent dan
ketiadaan unsur tersebut
makronutrien. Unsur Hara menimbulkan gejala kahat.
3. Unsur tersebut berperan
langsung pada proses
metabolisme.
• Penyerapan kation dimulai
dengan adsorpsi kation ke dinding
sel di mana polisakarida
membawa muatan negatif, yang
menarik ion H + bergerak keluar
dari sel dengan aksi pompa
proton.
• Adsorpsi ion kemudian dapat
digantikan oleh absorpsi, melalui
bagian membran plasma.
• Ketika ion diambil sampai
konsentrasi yang lebih besar di
dalam membran plasma, hal
disebut akumulasi.
 Proses bertemunya unsur hara dengan akar
Menurut Buckman dan Brady (1964), Ion
diserap oleh akar tanaman membutuhkan
kontak antara ion dan permukaan akar. Ada 3
mekanisme pergerakan ion untuk mensuplai
hara ke akar tanaman :
• Intersepsi akar: Intersepsi akar
menggambarkan pertukaran ion melalui
kontak secara fisik antara akar dan
permukaan mineral. Akar tanaman yg terus
tumbuh memanjang menuju tempat yang
lebih jauh di dlm tanh shg menemukan
unsur hara di dlm larutan tanah di tempat
tsb. Besarnya jumlah hara yg dapat
disediakan melalui intersepsi akar
tergantung pada sistem perakaran tanaman
dan konsentrasi hara. Hara yg diserap
melalui intersepsi misalnya: N, Ca, Mg, Mn,
S, Mo dan Zn.
• Aliran Massa adalah pergerakan unsur hara dari larutan tanah ke permukaan
akar mengikuti aliran air dari larutan tnh ke akar tanaman karena adanya
perbedaan potensi air. Besarnya jumlah hara melalui AM tergantung pd:
kebutuhan tanaman akan hara, konsentrasi hara di dlm larutan tanah,
jumlah air yang ditranspirasikan per satuan bobot jaringan, volume air
efektif yg mengalir krn perbedaan potensial dan berkontak dg akar. contoh:
N, Ca, Mg, Zn, Cu, B, dan Fe.
• Diffusi: adalah pergerakan hara dari tanah ke permukaan akar yg
dipengaruhi oleh adanya perbedaan konsentrasi hara pada permukaan akar
dg konsentrasi hara pada larutan tanah. Pergerakan terjadi dari konsentrasi
hara yg tinggi ke konsentrasi hara yg rendah. Kecepatan diffusi hara ke
permukaan akar mengikuti hukum Fick.