Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Keberhasilan guru dalam melakukan pembelajaran dapat diketahui dari
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran dan tujuan pembelajaran yang
ditetapkan. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam
pembelajaran adalah kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan
pembelajaran. Guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang
memungkinkan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara optimal.
Dalam kegiatan ini guru berperan sebagai pengelola pembelajaran . Selain itu
guru juga harus mampu menciptakan kelas yang memungkinkan pembelajaran
yang efektif. Guru berperan sebagai pengelola (manager). Kedua peran itu saling
berkaitan dalam kegiatan pembelajaran.
Untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran dan mengukur kemampuan
siswa dalam menguasai materi pelajaran serta pencapaian tujuan yang ditelah
ditetapkan, setelah pembelajaran guru mengadakan tes formatif. Adalah suatu
kebahagiaan bagi seorang guru apabila dari hasil tes, semua siswanya berhasil
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Namun adakalanya dalam
setiap tes yang diadakan, ada siswa yang belum mencapai target penguasaan
materi dan tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini juga dialami oleh penulis. Dari
hasil tes yang diberikan penulis kepada siswa kelas IV SD Negeri Sugiharjo 02 ,
baik tes formatif maupun keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran merasa
adanya kekurangan berdasarkan standar ketuntasan yang ditetapkan sekolah. Ini
merupakan masalah yang dirasakan penulis sebagai seorang guru.
Untuk mengembangkan kemampuan profesional, guru harus berusaha
mengatasi masalah pembelajaran yang terjadi selama pelaksanaan kegiatan
pembelajaran. Begitu juga dengan penulis. Sebagai seorang guru yang memiliki
masalah pembelajaran, maka penulis berupaya untuk mengatasinya. Adapun
upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan penelitian tindakan kelas (PTK).

1
2

Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh


guru dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk
memperbaiki kinerjanya sebagai seorang guru, sehingga hasil belajar siswa
meningkat (Wardani. 2006). Melalui kegiatan PTK penulis berharap masalah
pembelajaran yang dialami dapat teratasi, sehingga hasil belajar siswa meningkat.
Masalah pembelajaran, yang akan diperbaiki penulis melalui kegiatan PTK
adalah masalah pembelajaran yang timbul pada pelajaran IPS kelas IV SD Negeri
Sugiharjo 02 Kecamatan Pati Kabupaten Pati pada materi pokok “Kenampakan
alamn sosial dan budaya”.
Dari hasil tes formatif yang dilakukan oleh penulis, dari 29 siswa kelas IV
hanya 11 siswa yang mampu mendapatkan nilai ≥ 75 (mencapai atau melampaui
kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75), selain itu pada saat pembelajaran
berlangsung apabila guru bertanya hanya sebagian siswa yang menjawab, siswa
kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Penulis mengangkat permasalahan ini untuk dijadikan penelitian, karena
materi pelajaran di atas merupakan prasyarat untuk dapat menguasai materi
selanjutnya pada tingkatan kelas yang lebih tinggi. Maka perlu ditanamkan
kompetensi pembelajaran yang kooperatif dalam materi kenampakan alam, sosial
dan budaya di kelas IV.

1. Identifikasi Masalah
Prestasi siswa pada mata pelajaran IPS dipengaruhi oleh beberapa
faktor, antara lain : lingkungan belajar, metode, media, pengelolaan kelas,
intelegensi siswa, penalaran normal dan lain-lain. Dari latar belakang masalah
di atas, muncul identifikasi masalah sebagai berikut.
1. Guru kurang menguasai penggunaan metode pembelajaran yang
sesuai.
2. Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
3. Guru kurang menguasai pengelolaan kelas.
4. Guru tidak menggunakan media pembelajaran yang sesuai (abstrak).
3

2. Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas penulis dengan bantuan
supervisor berdiskusi untuk menganalisis timbulnya masalah, sehingga dapat
disimpulkan sebagai berikut :
a. Guru tidak menggunakan metode pembelajaran dengan tepat.
b. Selama menjelaskan/menyampaikan materi guru tidak pernah
mengajukan pertanyaan kepada siswa.
c. Penjelasan guru terlalu abstrak dan kurang jelas.
d. Penjelasan guru terlalu verbal, kurang menggunakan media
pembelajaran.

3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah


Berdasarkan analisis dan identifikasi masalah pada kegiatan
pembeljaran siswa kelas IV SD Negeri Sugiharjo 02 pada mata pelajaran IPS
materi kenampakan alam, sosial, dan budaya, maka dapat dijelaskan alternatif
dan prioritas pemecahan masalah sebagai berikut :
 Ketika melakukan kegiatan pembelajaran, guru harus menggunakan
media yang tepat.
 Guru harus menggunakan metode dan model pembelajaran langsung
yang tepat.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil analisis masalah di atas, penulis dengan dibantu oleh
supervisor, dapat merumuskan masalah sebagai berikut : “Apakah model
pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD
Sugiharjo 02 pada mata pelajaran IPS materi kenampakan alam, sosial, dan
budaya?”
4

C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Tujuan penelitian yang terkait dengan perbaikan pembelajaran mata
pelajaran IPS materi “Kenampakan alam, sosial dan budaya” di SD Negeri
Sugiharjo 02 Kecamatan Pati Kabupaten Pati, dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan cara penggunaan media pembelajaran dalam
menjelaskan/menyampaiakan materi.
2. Mendeskripsikan cara mengaktifkan siswa melalui tanya jawab dan
diskusi.
3. Menganalisis dampak penggunaan contoh konkret dan metode yang
tepat.

D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Kegiatan penelitian perbaikan pembelajaran yang penulis lakukan
diharapkan mempunyai manfaat yang cukup besar bagi dunia pendidikan, baik
bagi guru, bagi siswa, maupun bagi sekolah bersangkutan.

Adapun manfaat yang dapat kita kaji adalah :


1. Bagi guru
 Meningkatkan profesionalisme dalam pembelajaran melalui
Penilaian Tindakan Kelas.
 Refleksi terhadap pencapaian kegiatan belajar mengajar.
 Mengetahui kendala dalam penyampaian materi pelajaran kepada
siswa.
 Semakin tumbuhnya kepercayaan diri.
 Mendapatkan kesempatan untuk berperan mengembangkan
pengetahuan dan ketrampilan.

2. Bagi Siswa
5

 Tercapainya prestasi yang maksimal dengan adanya perbaikan


pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas dengan pembelajaran
bersiklus.
 Dapat memberikan motivasi dan dorongan belajar IPS, bahwa
belajar IPS itu mudah dan menyenangkan serta dapat memberikan
wawasan yang luas.

3. Bagi Sekolah
 Membantu sekolah untuk berkembang karena adanya peningkatan
/ kemajuan pada diri guru dan pendidikan di sekolah tersebut .
 Dapat dijadikan motivasi untuk dapat dilaksanakan di sekolah di
tempat bekerja yaitu di SD Negeri Sugiharjo 02, dalam rangka
meningkatkan kualitas pembelajaran.

BAB I
PENDAHULUAN

Anda mungkin juga menyukai