Anda di halaman 1dari 10

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian


1. Subjek Penelitian
Penulis melaksanakan penelitian pada
a. mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
b. KD : mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan
kabupaten/kota dan provinsi serta hubungannya
dengan keragaman sosial budaya.
c. materi : keadaan alam, sosial, dan budaya .
d. kelas/semester : IV / I

2. Tempat Penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian tindakan di kelas IV SD Negeri Sugiharjo
02, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati.
Alasan peneliti mengambil tempat penelitian di SD Negeri Sugiharjo 02,
Kecamatan Pati, Kabupaten Pati sebagai berikut.
a. Peneliti mengajar kelas IV di SD Negeri Sugiharjo 02 Kecamatan
Pati, Kabupaten Pati, sehingga dalam kegiatan ini peneliti tidak
mengganggu kegiatan belajar mengajar di kelas atau sekolah lain.
b. Tersedianya data yang diperlukan peneliti dalam melaksanakan
kegiatan penelitian .

3. Waktu Penelitian
a. Pembelajaran Pra Siklus : hari Selasa, 18 September 2012
b. Perbaikan Siklus I : hari Selasa, 25 September 2012
c. Perbaikan Siklus II : hari Selasa, 2 Oktober 2012

17
18

4. Karakteristik Siswa
Guru dituntut untuk memiliki pemahaman yang lebih mendalam
tentang perkembangan peserta didik, lalu menyesuaikan bahan yang
diajarkan sesuai dengan karakteristik peserta didik. Menurut Rachman
Natawijaya (dalam Djam’an Satori, 2009:) pemahaman dalam profesi guru
yang dimaksud mencakup pemahaman tentang kepribadian murid serta
faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya, perbedaan individual
di kalangan peserta didik dan kesehatan mental peserta didik.
a. Kelas
Dalam penelitian ini yang digunakan penulis adalah siswa kelas
IV SD Sugiharjo 02, Pati. Adapun jumlah siswa kelas IV adalah 29
anak, yang terdiri dari 15 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki.
Alasannya menggunakan kelas IV karena peneliti merupakan guru
kelas IV, dan kelas IV memerlukan penanganan yang serius untuk
mempersiapkan ke kelas V. Dengan tindakan penelitian di kelas IV ini
diharapkan dapat digunakan sebagai umpan balik guru dalam mengajar.
b. Karakteristik Siswa
Karakteristik siswa merupakan hal penting yang harus diketahui
oleh guru maupun penulis. Penulis harus tahu sifat dan ciri khas yang
dimiliki oleh siswa yang akan diteliti. Dalam hal ini tampaknya penulis
tidak kesulitan dalam mengenal karakteristik siswa karena yang diteliti
adalah murid dari penulis sendiri.
Adapun karakteristik siswa kelas IV SD Negeri Sugiharjo 02,
Kecamatan Pati sebagai berikut.
1) Usia anak kelas IV rata-rata 10 tahun
2) Bahasa yang digunakan siswa sebagai komunikasi dalam
pembelajaran di kelas sehari-hari yaitu Bahasa Jawa dan Bahasa
Indonesia.
3) Latar belakang orang tua siswa rata-rata adalah petani.
4) Antusias dalam mengikuti pelajaran agak pasif tetapi rajin.
5) Tingkat inteligensia rata-rata normal.
19

B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran


Perbaikan dilaksanakan dalam bentuk penelitian tindakan kelas
(Classroom Action Research). Untuk mendapatkan hasil penelitian yang
diharapkan dan kegiatan penelitian ini terarah dengan baik, maka pelaksanaan
perbaikan pembelajaran dalam penelitian ini dilaksanakan menurut suatu
rangkaian langkah-langkah (a spiral of steps) yaitu seperti langkah penelitian
yang dikemukakan oleh Kurt Lewin (Me Riff, 1992: 21-22) sebagai berikut.
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Pengamatan
4. Refleksi

Kegiatan perbaikan pembelajaran ini direncanakan dalam dua siklus.


Siklus I dilaksanakan 25 September 2012 sedangkan siklus II dilaksanakan
tanggal 2 Oktober 2012. Pelaksanaan dalam setiap siklus meliputi perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan pengumpulsan data / instrumen, dan refleksi.
Untuk lebih jelasnya dapat memperhatikan gambar 3.1 di bawah ini.
20

Gambar 3.1
Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Perencanaan

Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan

Pengamatan

Berikut adalah deskripsi pelaksanaan pembelajaran per siklus pembelajaran.


1. Pembelajaran Pra Siklus
a. Tahap Perencanaan
Adapun yang dipersiapkan peneliti dalam perencanaan
pembelajaran awal ini adalah:
1) menentukan mata pelajaran,
2) membuat rencana pelaksanaan pembelajaran,
3) menyusun materi ajar,
4) menyiapkan rencana evaluasi,
5) menyiapkan media pembelajaran.
21

b. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran awal, dengan langkah-langkah sebagai
berikut.
1) Membuka pelajaran dengan memberi appersepsi.
2) Menyampaikan motivasi kepada siswa mengenai pentingnya siswa
mempelajari materi kenampakan alam, sosial, dan budaya di
lingkungan kabupaten/kota dan provinsi setempat.
3) Guru menjelaskan materi pelajaran.
4) Memberi kesempatan siswa untuk bertanya.
5) Guru menjawab pertanyaan siswa.
6) Membagikan Lembar Kerja Siswa.
7) Siswa mengerjakan LKS dengan bimbingan dan pengawasan guru.
8) Siswa dibimbing guru menyampaikan hasil lembar kerja.
9) Menyimpulkan materi pelajaran.

c. Tahap Pengamatan
Tahap ini dilaksanakan pada hari Selasa, 18 September 2012.
Pada tahap pengamatan ini penelitidibantu oleh supervisor memonitor
aktifitas siswa selama proses pembelajaran dan menilai hasil belajar
siswa dalam pembelajaran IPS. Hasilnya berupa analisis hasail tes
formatif dan nilai rata-rata kelas tingkat ketuntasan, lembar observasi
aktifitas siswa.

d. Tahap Refleksi
Setelah melaksanakan seluruh proses pembelajaran, guru
memerlukan refleksi untuk kinerjanya, sehingga dapat menentukan
tindakan seterusnya terhadap penelitian yang sedang dilakukan.

2. Siklus 1
a. Tahap Perencanaan
22

Tahap perencanaan perbaikan pembelajaran Siklus I


dilaksanakan pada hari Selasa, 25 September 2012, berdasarakan hasil
refleksi terhadap pembelajaran awal mata pelajaran IPS di kelas IV
dengan materi pokok kenampakan alam, sosial, dan budaya guru masih
belum puas dengan hasil atau prestasi belajar siswa. Maka perencanaan
perbaikan pembelajaran siklus I difokuskan pada hal-hal berikut.
1) Keaktifan siswa dengan menggunakan model pembelajaraan
kooperatif pada penyampaian materi.
2) Peningkatan prestasi belajar siswa.
Untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran tersebut perlu
persiapan:
1) membuat Rencana Perbaikan Pembelajaran siklus I
2) membuat lembar analisis hasil tes formatif , dan
3) membuat lembar observasi.

b. Tahap Pelaksanaan atau Tindakan


Tahap pelaksanaan atau tindakan perbaikan pembelajaran siklus
I dilaksanakan 1 x pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit dalam
proses pembelajaran di kelas IV SD Negeri Sugiharjo 02, Pati dengan
langkah-langkah sebagai berikut.
1) Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab.
2) Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin
dicapai.
3) Siswa diminta untuk berfikir tentang materi / permasalahan yang
disampaikan guru.
4) Siswa dibimbing untuk membentuk kelompok diskusi inti.
5) Siswa membentuk kelompok diskusi ahli untuk memecahkan
masalah sesuai dengan tugasnya masing-masing.
6) Siswa kembali kepada kelompok asal untuk kembali berdiskusi
menjelaskan penyelesaian soal kepada temannya
7) Guru memberi evaluasi.
23

8) Guru memberikan review, rangkuman, serta tindak lanjut berupa


pengayaan untuk siswa yang mendapat nilai ≥ 75 dan perbaikan
untuk siswa yang mendapat nilai < 75.
9) Guru memberikan penilaian selama proses dan sesudah proses
pembelajaran terhadap setiap aktivitas-usaha siswa, penilaian
portofolio, penilaian subjektif-objektif dari berbagai aspek dengan
berbagai cara.

c. Tahap Pengamatan
Tahap ini dilaksanakan pada hari Selasa, 25 September 2012
pada waktu kegiatan perbaikan pembelajaran siklus I dilaksanakan.
Pada tahap pengamatan ini peneliti memonitor siswa selama proses
pembelajaran dan menilai prestasi siswa dalam pembelajaran IPS
khususnya pada materi kenampakaan alam, sosial, dan budaya.
Hasilnya berupa analisis hasil tes formatif dan nilai rata-rata kelas
tingkat ketuntasan dan persentase ketuntasan.

d. Tahap Refleksi
Setelah melaksanakan seluruh proses pembelajaran, guru
memerlukan refleksi untuk kinerjanya, sehingga dapat menentukan
tindakan seterusnya terhadap penelitian yang sedang dilakukan.

3. Siklus 2
a. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan perbaikan pembelajaran siklus II
dilaksanakan pada hari Selasa, 2 Oktober 2012, berdasarakan hasil
refleksi perbaikan pembelajaran siklus I mata pelajaran IPS di kelas IV
dengan materi pokok kenampakan alam, sosial, dan budaya. Dari hasil
analisis nilai ditemukan bahwa dari 29 siswa yang mengikuti tes
formatif, hanya 20 siswa (69 %) yang berhasil mencapai nilai ≥ 75
24

(KKM). Dengan kenyataan ini, maka perencanaan perbaikan


pembelajaran pada siklus II difokuskan pada hal berikut.
1) Keaktifan siswa dengan menggunakan model pembelajaraan
kooperatif pada materi .
2) Peningkatan hasil belajar siswa pada materi .
Untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran tersebut perlu
dipersiapkan:
1) membuat Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus II (RPP),
2) membuat lembar analisis hasil tes formatif , dan
3) membuat lembar observasi.

b. Tahap Pelaksanaan atau Tindakan


Tahap pelaksanaan atau tindakan perbaikan pembelajaran siklus
II dilaksanakan 1 x pertemuan selama 2 x 35 menit dalam proses
pembelajaran di kelas IV SD Negeri Sugiharjo 02 hari Selasa, 2
Oktober 2012.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam perbaikan pembelajaran
adalah sebagai berikut.
1) Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab.
2) Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin
dicapai.
3) Siswa diminta untuk berfikir tentang materi / permasalahan yang
disampaikan guru dan diberi kesempatan untuk bertanya.
4) Siswa dibimbing untuk membentuk kelompok diskusi inti.
5) Siswa membentuk kelompok diskusi ahli untuk memecahkan
masalah sesuai dengan tugasnya masing-masing.
6) Siswa kembali kepada kelompok asal untuk kembali berdiskusi
menjelaskan penyelesaian soal kepada temannya.
7) Guru memberi evaluasi.
25

8) Guru memberikan review, rangkuman, serta tindak lanjut berupa


pengayaan untuk siswa yang mendapat nilai ≥ 75 dan perbaikan
untuk siswa yang mendapat nilai < 75.
9) Guru memberikan penilaian selama proses dan sesudah proses
pembelajaran terhadap setiap aktivitas-usaha siswa, penilaian
portofolio, penilaian subjektif-objektif dari berbagai aspek dengan
berbagai cara.

c. Tahap Pengamatan
Pada tahap pengamatan ini peneliti memonitor siswa selama
proses pembelajaran dan menilai prestasi siswa dalam pembelajaran
IPS. Hasilnya berupa analisis hasail tes formatif dan nilai rata-rata kelas
tingkat ketuntasan dan persentase ketuntasan.

d. Tahap Refleksi
Setelah melaksanakan seluruh proses pembelajaran, guru
memerlukan refleksi untuk kinerjanya, sehingga dapat menentukan
tindakan seterusnya terhadap penelitian yang sedang dilakukan.

C. Teknik Analisis Data


Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui
observasi aktivitas siswa dan guru, dan tes formatif.
Untuk mengetahui keefektifan suatu metode dalam kegiatan
pembelajaran perlu diadakan analisis data. Pada penelitian ini menggunakan
teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat
menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan
tujuan untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai siswa juga untuk
memperoleh respon siswa terhadap kegiata pembelajaran serta aktivitas siswa
selama proses pembelajaran.
26

Untuk mengalisis tingkat keberhasilan atau persentase keberhasilan siswa


setelah proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan cara
memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran.
Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana yaitu:
1. Untuk Menilai Tes Formatif
Peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh siswa, yang
selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut sehingga
diperoleh rata-rata tes formatif dapat dirumuskan:

X=
∑X
∑N
Dengan : X = Nilai rata-rata
Σ X = Jumlah semua nilai siswa
Σ N = Jumlah siswa

2. Untuk Ketuntasan Belajar


Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara perorangan dan
secara klasikal. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar
kurikulum KTSP yaitu seorang siswa telah tuntas belajar bila telah mencapai
skor < 75 (KKM), dan kelas disebut tuntas belajar bila di kelas tersebut
terdapat 85% yang telah mencapai ketuntasan, yaitu nilai siswa ≥ 75. Untuk
menghitung persentase ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai berikut:

P=
∑ Siswa. yang . tuntas . belajar x100 %
∑ Siswa

Anda mungkin juga menyukai