Anda di halaman 1dari 5

NAMA : OSAL MAULADI KHAIRI

NIM : 13404818218
PRODI : TEM

DAMPAK MASIF KORUPSI

Dalam kehidupan sehari hari, sering kali kita melihat dan mendengar berita tentang
korupsi,,baik yang di peroleh melalui media cetak maupun media eletronik. Hampir setiap hari
kita di suguhi kabar berita tentang korupsi,.hingga masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi
dengan kata korupsi.

Istilah korupsi berasal dari bahasa latin yaitu corruptus atau corruption yang berarti
menyalah gunakan atau menyimpang. Didalam kamus besar bahasa Indonesia korupsi adalah
tindakan yang menyebabkan negara menjadi bangkrut dengan pengaruh luar biasanya seperti
hancurnya perekonomian,pelayanan kesehatan tidak memadai, rusaknya sistem pendidikan, dan
lain sebagainya
Korupsi di negeri Indonesia ini, sudah merambah di berbagai lembaga,
departement,instansi serta wilayah lainnya dan tidak hanya terjadi di tingkat pusat saja tetapi
sampai tingkat pedesaan,baik dalam skala kecil yang bernilai ribuan rupiah sampai dalam skala
besar yang bernilai triliunan rupiah,baik dilakukan secara perorangan maupun berkelompok.
Makna dan pengertian mengenai dampak masif korupsi.
 Dampak : akibat yang timbul / yang terjadi
 Masif : sesuatu yang terjadi secara besar besaran atau yang terjadi dalam skala luas.
 Korupsi : menyalahgunakan atau menyimpang.
Dampak masif korupsi maksudnya adalah akibat yang ditimbulkan dari perbuatan korupsi yang
dilakukan dalam skala luas yang terjadi di semua lembaga dari tingkat atas sampai tingkat bawah
serta besarnya nilai korupsi yang di lakukan hingga dapat merusak atau bahkan menghancurkan
sendi- sendi kehidupan di berbagai bidang baik ekonomi, sosial, pendidikan, budaya,hankam dll.
Ada dua faktor yang menyebabkan timbulnya perbuatan korupsi yaitu : faktor internal dan faktor
external.
1. Faktor internal disebabkan oleh diri manusia sendiri
a. Sifat tamak atau rakus manusia.
b. Moral yang kurang kuat.
c. Gaya hidup konsumtif, serta bisa juga di dorong oleh keinginan keluarga.

2. Faktor external adalah disebabkan oleh pengaruh lingkungan yang di hadapi manusia
a. Aspek sikap masyarakat yang pasif terhadap korupsi.
b. Kebutuhan ekonomi yang mendesak untuk dipenuhi.
c. Kepentingan politik dalam rangka meraih dan atau mempertahankan kekuasaan.

B. Dampak Masif Korupsi Terhadap Ekonomi


Korupsi memiliki berbagai efek penghancuran yang hebat (on enermous detruction
effects) Terhadap berbagai sisi kehidupan bangsa dan Negara,khususnya dari sisi ekonomi
sebagai pendorong utama kesejahteraan rakyat.
Berbagai macam dampak masif korupsi terhadap permasalahan ekonomi adalah :
1. Lesunya pertumbuhan ekonomi dan investasi
2. Penurunan Produktifitas
3. Rendahnya kualitas barang dan jasa bagi publik
4. Menurunnya pendapatan Negara dari sektor pajak
5. Meningkatnya Hutang Negara

C. Dampak Masif Korupsi Terhadap Sosial Dan Kemiskinan Masyarakat


Dampak sosial akibat korupsi tidak diragukan lagi yaitu menyuburkan berbagai jenis
kejahatan dalam masyarakat. Menurut Alatas,melalui praktek korupsi, sindikat kejahatan atau
penjahat perorangan dapat dengan leluasa melanggar hukum,menyusupi berbagai organisasi
negara dari tingkat pusat sampai tingkat bawah.Menurut Transparency internasional, terdapat
pertalian erat antara jumlah korupsi dan jumlah kejahatan. Rasionalnya, ketika angka korupsi
meningkat, maka angka kejahatan yang terjadi juga meningkat.Sebaliknya,ketika angka korupsi
berhasil di kurangi,maka kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum (law enforcement)
juga meningkat, sehingga bisa dikatakan mengurangi korupsi secara tidak langsung dapat
mengurangi kejahatan dalam masyarakat.
Beberapa hal di bawah ini adalah dampak sosial akibat korupsi :
1. Mahalnya harga jasa dan pelayanan publik
2. Pengentasan Kemiskinan Berjalan Lambat
3. Terbatasnya Akses bagi Masyarakat Miskin
4. Meningkatnya Kriminalitas
Melalui praktek korupsi dapat menyuburkan berbagai jenis kejahatan dalam masyarakat, seperti :
a. Sindikat kejahatan atau para penjahat leluasa melanggar hukum
b. Proteksi terhadap kelompok kejahatan karena polisi yang korup gampang sekali di
suap,untuk menyediakan proteksi terhadap berbagai macam kejahatan.
5. Solidaritas Yang Semakin Langka

D. Dampak masif korupsi terhadap birokrasi pemerintahan


1. Matinya Etika Sosial Politik
2. Tidak efektifnya peraturan dan perundang – undangan
3. Birokrasi Tidak Efisien

E. Dampak Masif Korupsi Terhadap Politik Dan Demokrasi


a. Munculnya Kepemimpinan Korup
b. Hilangnya Kepercayaan Publik pada Demokrasi
c. Menguatkan Plutokrasi
d. Hancurnya Kedaulatan Rakyat

F. Dampak Masif Korupsi Terhadap Penegak Hukum


1. Fungsi Pemerintah Mandul
Dampak korupsi yang menghambat berjalannya fungsi pemerintahan sebagai pengampu
kebijakan
Negara,dapat di jelaskan sebagai berikut :
a. Korupsi menghambat peran negara dalam pengaturan alokasi
b. Korupsi menghambat negara melakukan pemerataan akses dan asset
c. Korupsi juga memperlemah peran pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan
politik
2. Hilangnya Kepercayaan Rakyat terhadap lembaga Negara
Korupsi yang terjadi pada lembaga negara di Indonesia yang sering diberitakan di berbagai
media
massa mengakibatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara tersebut menjadi hilang.
Lembaga negara yang paling korup menurut barometer korupsi Global adalah :
a. Legislatif (Dewan Perwakilan Rakyat)
b. Partai Politik
c. Kepolisian
d. Lembaga peradilan (Mahkamah agung dan Kejaksaan Agung)
G. Dampak Masif Korupsi Terhadap Pertahanan Dan Keamanan
1. Lemahnya Alutsista dan SDM
2. Lemahnya Garis Batas Negara
3. Menguatnya Sisi Kekerasan Dalam Masyarakat

H. Dampak Masif Korupsi Terhadap Lingkungan


Setiap Tanggal 9 Desember, masyarakat internasional memperingati Hari Anti Korupsi
sedunia.Meski oleh berbagai lembaga, Indonesia termasuk negara terkorup di dunia,namun itu
tidak mengurangi minat masyarakat ikut memperingati momentum tersebut. Pemberantasan
praktek korupsi,kolusi dan nepotisme,memang menjadi salah satu agenda reformasi nasional
yang senantiasa disuarakan masyarakat menyusul tumbangnya regim orde baru. Namun menurut
banyak kalangan, yang terjadi justru pengembangbiakan korupsi, sehingga variannya bertambah
banyak dan menjalar disemua lapisan masyarakat. Dampak dari mewabahnya penyakit
korupsi,tidak hanya mendorong eskalasi kerusakan moral masyarakat, tapi juga menjadi akar
penyebab kerusakan lingkungan hidup yang cenderung semakin mengganas dalam satu dekade
terakhir.

PENUTUP
Korupsi merupakan masalah paling krusial yang di hadapi oleh negara Indonesia, karena
hampir di semua kehidupan terdapat praktek korupsi,baik yang dilakukan dalam skala kecil
yang hanya beberapa puluh ribu rupiah hingga dalam skala besar yang bernilai triliunan rupiah
seperti kasus BLBI. Juga baik yang dilakukan secara perorangan maupun secara berkelompok.
Dinegara Indonesia memang memiliki lembaga yang secara khusus mengurusi masalah
korupsi seperti KPK dan Tipikor juga ada organisasi swasta yang mengawasi dan memantau
praktek korupsi seperti ICW,Pepsi,TI,dll.Tetapi hal itu tidak menjadi rasa takut sama sekali bagi
para pelaku korupsi,buktinya korupsi terus berlangsung dan tidak ada tanda-tanda akan berhenti
justru malah semakin menjadi jadi semakin besar dan semakin luas cakupannya,Baik kualitas
maupun kuantitasnya : menurut Indonesian transparency (TI),negara Indonesia menempati
peringkat 12 sebagai negara terkorup di dunia,inilah yang terjadi di negara kita.

Akibat dari praktek korupsi maka rakyat kecillah yang paling menderita, karena perbuatan
korupsi dapat berakibat pada kemerosotan ekonomi dan pengangguran yang meluas,hal ini
berimplikasipada in come perkapita yang rendah dan daya beli yang rendah pula. Sebagai
generasi penerus tidak pantas untuk bersifat pasif dan berpangku tangan melihat kenyataan
tersebut tetapi harus secara aktif berupaya untuk merubahnya, memang tidak mudah untuk
melakukannya tetapi kita tidak boleh menyerah begitu saja kita harus siap dan berani untuk
melakukan perubahan dalam menghadapi permasalahan korupsi.

Anda mungkin juga menyukai