Disusun oleh:
M. Ainul Yaqin
M. Mahbub
M. Affandi
M. Zakarsyi
Faizatul Kamila
Ninik Hanifah Azizah
BAB II
Pembahasan
Fungsi media pembelajaran Pendidikan Agama Islam antara lain: memperlancar interaksi
antara guru dan siswa, serta perangsang pembelajaran.
PENUTUP
Kesimpulan
Pengertian media pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah sebagai perantara atau
pengantar, alat bantu mengajar, sarana pembawa/penyalur pesan, sumber belajar, dan alat
perangsang siswa agar pembelajaran menjadi lebih konkrit dan siswa terlibat aktif dalam proses
pembelajaran.
Tujuan penggunaan media pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah sebagai alat bantu
pembelajaran, yaitu mempermudah proses pembelajaran, meningkatkan efisiensi
pembelajaran, menjaga relevansi materi dengan tujuan pembelajaran, dan membantu
konsentrasi siswa.
Ciri-ciri media pembelajaran adalah ciri fiksatif (fixative property), ciri manipulatif
(manipulative property), dan ciri distributif (distributive property).
Media pembelajaran Pendidikan Agama Islam dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis,
yaitu media bersifat benda dan media bersifat bukan benda. Media bersifat benda antara lain:
media visual, media audial, Projected still media, danProjected motion media. Media bersifat
bukan benda berupa keteladanan, perintah/larangan, dan ganjaran/hukuman.
Pemilihan media pembelajaran Pendidikan Agama Islam harus memperhatikan tujuan
pembelajaran, bahan pembelajaran, metode mengajar, alat yang dibutuhkan, pribadi guru yang
mengajar, minat dan kemampuan mengajar, situasi pembelajaran, dan kondisi siswa.
Keberhasilan penggunaan media pembelajaran Pendidikan Agama Islam tergantung pada isi
pesan, cara penjelasan pesan, dan karakteristik penerima pesan.
DAFTAR PUSTAKA
2. Basyiruddin Usman dan Asnawir. 2002. Media Pembelajaran. Ciputat Pers, Jakarta.
3. Basyiruddin Usman. 2002. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Ciputat Pers, Jakarta.