1. Apa yang di maksud dengan Belajar Asosiatif dan Belajar Obsevasional , berikan dua
contoh masing masing?
2. Apa perbedaan antara penguatan positif dan penguatan negative dan apa perbedaan
antara hukuman positif dan hukuman negative?
3. Bagaimana kultur mempengatuhi belajar?
4. Buatlah form teknik shaping pada anak yg kecanduan Hp untuk di modifikasi
perilakunya ke keadaan normal?
5. Bagaimana konsep tentang Zone of Proximal Development dr teori vigotsky?
Jelaskan!
6. Jelaskan teori belajar kignitif dari piaget?
7. Apa makna dari pernyataan “Hukum Pragnanz dipakai oleh psikolog Gestalt sebagai
prinsip utama dalam menjelaskan persepsi, belajar, memori, kepribadian dan
psikoterapi?”
8. Deskripsikan komponen utama dari pemroasesan informasi dan Jelaskan mengapa
kelupaan dapat terjadi!
9. Menurut Bandura, bagiamana perilaku bersifat self regulated?
10. Apa perbedaan-perbedaan mendasar antara teori psikologi belajar dari Skinner dan
Hull? Dalam hal apa keduanya sepakat?
Jawab pertanyaan diatas dg mencantuman study pustakanya. ( di ambil dr buku karangan,
tahun, halaman contoh : santrock, perkembangan Anak edisi 11 , 2002. 389 / link bila dr
internet )
Jawaban di buat bentuk file pdf di jadikan satu folder satu kelas dan di kumpulkan oleh ketua
kelas atau yg mewakili , ( waktu pengumpulan sesuai jadwal ) Cantumkan Nama, NIM
JAWABAN
1. Belajar asosiatif
Adalah pembelajaran asosiatif (associative learning) yang menyatakan bahwa belajar
merupakan saling keterkaitan dua kejadian ( associated) (Pearce,2001).
Contoh :
Belajar asosiatif terjadi ketika siswa mengaitkan suatu peristiwa yang menyenangkan
dengan belajar sesuatu di sekolah
Sumber : file:///C:/Users/ACER
%20ASPIRE/Downloads/TEORIBELAJARBEHAVIORISMEDANIMPLIKASINYAD
ALAMPRAKTEKPENDIDIKAN.pdf
Belajar observasional
Belajar observasional (observational learning) yang intinya adalah adalah pembelajaran
yang melibatkan keterampilan, strategi, dan kepercayaan dengan cara mengamati orang
lain
Contoh : Anak – anak akan belajar sesuatu dari orang lain, baik dari teman – temanya
ataupun orang dilingkunganya
Sumber :
https://www.brilio.net/creator/4-proses-observational-learning-ini-dapat-membentuk-
perilaku-anak-4c9a07.html
4.
5. ZPD merupakan jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang didefinisikan
sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dan tingkat perkembangan
potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah di bawah
bimbingan orang dewasa atau melalui kerjasama dengan teman sejawat yang lebih
mampu
Sumber :
https://pgsd.binus.ac.id/2018/11/23/pembelajaran-dengan-zpd/#:~:text=Zone%20of
%20Proximal%20Development%20(ZPD,Vygotsky%2C%201978%20%3A86).
Tharp, R. G., & Gallimore, R. 1988. Rousing minds to life: Teaching, learning, and
schooling in social context (p. 35). New York: Cambridge University Press.