TR 4 Christin Hosanna Silalahi
TR 4 Christin Hosanna Silalahi
Oleh :
REGULER D 2018
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2020
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmatnya, sehingga saya mampu
menyelesaikan makalah dengan judul “Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif dalam
Penelitian Ilmiah” untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metodologi Penelitian.
1. Bapak Dr. Syamsul Arif, M.Pd., selaku Ketua jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
2. Ibu Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd., selaku Sekretaris jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
3. Ibu Fitriani Lubis, M.Pd., selaku Ka Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
4. Bapak Dr. Syamsul Arif , M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah Metodologi
Penelitian.
5. teman-teman yang memberikan bantuan baik langsung maupun tidak langsung.
6. orangtua tercinta.
Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya serta masih banyak kekurangan
dalam hasil laporan makalah yang saya buat ini, oleh karena itu saya sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga laporan makalah yang telah saya buat ini bermanfaat bagi pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................................1
BAB II. PEMBAHASAN....................................................................................2
A. Pendekatan Kuantitatif.................................................................................2
B. Pendekatan Kualitatif...................................................................................4
C. Perbedaan Pendekatan/penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.......................6
BAB III. PENUTUP..............................................................................................10
A. Simpulan......................................................................................................10
B. Saran.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................11
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Oleh karena itu dalam makalah ini, saya akan mejelaskan dari berbagai
sumber mengenai pendekatan kuantitatif baik dari pengertian, tujuan penelitiannya,
prosedur dan proses penelitiannya begitu juga pada pendekatan kualitatif. Agar
kedepannya pembaca dapat memahami ketika ingin melakukan hipotesis pada
masalah penelitian dengan pengaplikasian metode dan pendekatan penelitian yang
sesuai dengan masalah yang diteliti oleh peneliti.
B Rumusan Masalah
C Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pendekatan Kuantitatif
a. Pengertian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang
spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal
hingga pembuatan desain penelitiannya. Metode kuantitatif sering juga disebut
metode tradisional, positivistik, ilmiah/scientific dan metode discovery. Menurut
Sugiyono, metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi
atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara
random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan
(Sugiyono, 2012: 7).
b. Tujuan Penelitian Kuantatif
Tujuan utama metode penelitian ini untuk menjelaskan suatu masalah tetapi
menghasilkan generalisasi. Generalisasi ialah suatu kenyataan kebenaran yang terjadi
dalam suatu realitas tentang suatu masalah yang di perkirakan akan berlaku pada
suatu populasi tertentu. Generalisasi dapat dihasilkan melalui suatu metode perkiraan
atau metode estimasi yang umum berlaku didalam statistika induktif. Metode estimasi
itu sendiri dilakukan berdasarkan pengukuran terhadap keadaan nyata yang lebih
terbatas lingkupnya yang juga sering disebut “sample” dalam penelitian kuantitatif.
2
Proses penelitian berikut ini memperjelas tahap‐tahap penelitian kuantitatif
(Sugiyono, 2005). Langkah‐langkah yang dilakukan dalam sebuah penelitian
kuantitatif, antara lain:
a. Masalah: penelitian berawal dari adanya masalah yang dapat digali dari
sumber empiris dan teoritis, sebagai suatu aktivitas penelitian pendahuluan
(prariset). Agar masalah ditemukan dengan baik memerlukan fakta‐fakta
empiris dan diiringi dengan penguasaan teori yang diperoleh dari mengkaji
berbagai literatur relevan.
b. Rumusan masalah: Masalah yang ditemukan diformulasikan dalam sebuah
rumusan masalah, dan umumnya rumusan masalah disusun dalam bentuk
pertanyaan.
c. Pengajuan hipotesis: Masalah yang dirumuskan relevan dengan hipotesis yang
diajukan. Hipotesis digali dari penelusuran referensi teoritis dan mengkaji
hasil‐hasil penelitian sebelumnya.
d. Metode/strategi pendekatan penelitian: Untuk menguji hipotesis maka peneliti
memilih metode/strategi/pendekatan/desain penelitian yang sesuai.
e. Menyusun instrumen penelitian: Langkah setelah menentukan metode/strategi
pendekatan penelitian, maka peneliti merancang instrumen penelitian sebagai
alat pengumpulan data, misalnya angkat, pedoman wawancara, atau pedoman
observasi, dan melakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen agar
instrumen memang tepat dan layak untuk mengukur variabel penelitian.
f. Mengumpulkan dan menganalisis data: Data penelitian dikumpulkan dengan
Instrumen yang valid dan reliabel, dan kemudian dilakukan pengolahan dan
analisis data penelitian dengan menggunakan alat‐alat uji statistik yang relevan
dengan tujuan penelitian.
g. Kesimpulan: Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari data yang
telah dianalisis. Melalui kesimpulan maka akan terjawab rumusan masalah dan
hipotesis yang diajukan dapat dibuktikan kebenarannya.
3
desain model penelitian. Desain inilah yang nantinya menuntun pelaksanaan
penelitian secara keseluruhan mulai dari awal sampai akhir penelitian.
B. Pendekatan Kualitatif
a. Pengertian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif merupakan metode baru karena popularitasnya
belum lama, metode ini juga dinamakan postpositivistik karena berlandaskan pada
filsafat post positifisme, serta sebagai metode artistic karena proses penelitian lebih
bersifat seni (kurang terpola), dan disebut metode interpretive karena data hasil
peneletian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang di temukan di
lapangan. Kirk dan Miller (1986), mendefinisikan metode kualitatif sebagai tradisi
tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada
pengamatan terhadap manusia dalam kawasanya sendiri dan berhubungan dengan
orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahanya. Sedangkan menurut
Bogdan dan Taylor (1975) dalam buku Moleong (2004:3) mengemukakan metode
kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-
kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Miles and
Huberman (1994) dalam Sukidin (2002:2) metode kualitatif berusaha mengungkap
berbagai keunikan yang terdapat dalam individu, kelompok, masyarakat, dan/atau
organisasi dalam kehidupan sehari-hari secara menyeluruh, rinci, dalam, dan dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
4
b. Tujuan Penelitian Kualitatif
1) Tahap deskripsi atau tahap orientasi ditahap ini peneliti mendeskripsikan apa
yang dilihat, didengar, dan dirasakan, kemudian peneliti baru mendata sepintas
tentang informasi yang diperolehnya.
2) Tahap reduksi ditahap ini peneliti mereduksi segala informasi yang diperoleh
pada tahap pertama untuk memfokuskan pada masalah tertentu; dan
3) Tahap seleksi pada tahap ini peneliti mengurai focus yang telah ditetapkan
menjadi lebih rinci kemudian melakukan analisis secara mendalam tentang
5
focus masalah. Hasilnya adalah tema yang dikonstruksi berdasarkan data yang
diperoleh menjadi suatu pengetahuan, hipotesis, bahkan teori terbaru.
Secara spesifik, ketiga tahap di atas dapat dijabarkan dalam tujuh langkah
penelitian kualitatif, yaitu: (1). Identifikasi masalah (2). Pembatasan Masalah (3).
Penetapan fokus masalah (4). Pelaksanaan penelitian (5). Pengolahan dan pemaknaan
data (6). Pemunculan teori (7). Pelaporan hasil penelitian (Sujana, 2001).
7
8. Dari bentuk sajian data, penelitian kuantitatif berupa angka atau tabel, sedang
penelitian kualitatif datanya disajikan dalam bentuk cerita detail sesuai bahasa
dan pandangan responden.
9. Dari segi definisi operasional, penelitian kuantitatif menggunakannya,
sedangkan penelitian kualitatif tidak perlu menggunakan, karena tidak akan
mengukur variabel (definisi operasional adalah petunjuk bagaimana sebuah
variabel diukur). Jika penelitian kualitatif menggunakan definisi operasional,
berarti penelitian telah menggunakan perspektif etik bukan emik lagi. Dengan
menetapkan definisi operasional, berarti peneliti telah menetapkan jenis dan
jumlah indikator, yang berarti telah membatasi subjek penelitian
mengemukakan pendapat, pengalaman atau pandangan mereka.
10. (Dari segi) analisis data penelitian kuantitatif dilakukan di akhir pengumpulan
data dengan menggunakan perhitungan statistik, sedang penelitian kualitatif
analisis datanya dilakukan sejak awal turun ke lokasi melakukan pengumpulan
data, dengan cara “mengangsur atau menabung” informasi, mereduksi,
mengelompokkan dan seterusnya sampai terakhir memberi interpretasi.
11. Dari segi instrumen, penelitian kualitatif memiliki instrumen berupa peneliti
itu sendiri. Karena peneliti sebagai manusia dapat beradaptasi dengan para
responden dan aktivitas mereka. Yang demikian sangat diperlukan agar
responden sebagai sumber data menjadi lebih terbuka dalam memberikan
informasi. Di sisi lain, pendekatan kuantitatif instrumennya adalah angket atau
kuesioner.
12. Dari segi kesimpulan, penelitian kualitatif interpretasi data oleh peneliti
melalui pengecekan dan kesepakatan dengan subjek penelitian, sebab
merekalah yang yang lebih tepat untuk memberikan penjelasan terhadap data
atau informasi yang telah diungkapkan. Peneliti memberikan penjelasan
terhadap interpretasi yang dibuat, mengapa konsep tertentu dipilih. Bisa saja
konsep tersebut merupakan istilah atau kata yang sering digunakan oleh para
responden. Di sisi lain, penelitian kuantitatif “sepenuhnya” dilakukan oleh
peneliti, berdasarkan hasil perhitungan atau analisis statistik.
8
tentang aksioma yaitu pandangan dasar. Aksioma penelitian kuantitatif dan kualitatif
meliputi aksioma tentang realitas, hubungan peneliti dengan yang diteliti, hubungan
variabel, kemungkinan generalisasi, dan peranan nilai. Selanjutnya proses penelitian,
dan karakteristik penelitian.
BAB III
PENUTUP
9
A Simpulan
B Saran
DAFTAR PUSTAKA
10
Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif teori dan praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamidi. 2004. Metode Penelitian Kualitatif: Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal dan
Laporan Penelitian. Malang: UMM Press.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
11