Di susun oleh :
1. Jamil setianto (2017200073)
2. Kiki Rahmalia (2017200068)
3. Lia Apriliana Hartono (2017200043)
4. M. Bunyamin (2017200076)
5. Maulina Septi Nurhikmah (2017200083)
6. Muhammad Fauzi (2017200108)
7. M. Fajrul Falah (2016200098)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang
berjudul “asuhan Keperawatan komunitas di Desa gunung tawang rt 03 rw 02”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Tujuan Penulisan......................................................................... 2
C. Manfaat penulisan....................................................................... 2-3
A. Demografi ................................................................................... 8
B. Jenis-jenis pelayanan kesehatan.................................................. 8
C. Jumlah tenaga kesehatan............................................................. 8
D. Permasalahan kesehatan masyarakat........................................... 9
A. Pengkajian................................................................................... 10-17
B. Perumusan masalah..................................................................... 17
C. Intervensi..................................................................................... 18-21
D. Implementasi............................................................................... 22-32
E. Evaluasi....................................................................................... 33
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................. 34
B. Saran............................................................................................ 34-35
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 37
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
menggunakan strategi promosi kesehatan dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatannya
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
C. MANFAAT
2
2. Agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal sesuai dengan
kebutuhannya di bidang kesehatan.
3. Memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan
masalah, komunikasi yang efektif dan efisien serta melibatkan peran
serta masyarakat.
4. Agar masyarakat bebas mengemukakan pendapat berkaitan dengan
permasalahan atau kebutuhannya sehingga mendapatkan penanganan
dan pelayanan yang cepat dan pada akhirnya dapat mempercepat
proses penyembuhan
3
BAB II
4
seperti pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi
keperawatan (Wahyudi, 2010).
5
a. Pembekalan dari departemen komunitas dan dinas kesehatan
tentang program praktek.
b. Penjajakan ke daerah, meliputi wilayah, sistem dalam
komunitas, masalah dan kesehatan utama.
c. Penyusunan instrumen data.
d. Uji coba instrumen pengumpulan data.
e. Pertemuan awal dengan komunitas dan keluarga untuk
perkenalan, penjelasan program praktek dan mengadakan kontrak
dengan komunitas.
f. Melaksanakan pendataan dengan melibatkan tokoh-tokoh dan
kader kesehatan setempat.
g. Melakukan tabulasi data, menganalisa data dengan pendekatan
demografi, epidemiologi dan statistik serta membuat
visualisasi/penyajian data.
h. Mengidentifikasi pra musyawarah komunitas: menyusun
kepanitiaan, menyiapkan dan melatih masyarakat yang akan terlibat
dalam musyawarah dan menyebarkan undangan.
i. Melaksanakan musyawarah komunitas tingkat RW:
Penyajian data hasil pengkajian kesehatan masyarakat
Diskusi kelompok untuk menetapkan hasil masalah,
prioritas masalah, garis besar rencana kegiatan
Membentuk kelompok kerja kesehatan sesuai dengan
masalah yang telah ditetapkan.
Tanggapan-tanggapan dari tokoh-tokoh masyarakat dan
petugas kesehatan dari instansi terkait.
2. Tahap Pelaksanaan:
a. Menyusun kembali rencana kerja hasil musyawarah bersama
dengan kelompok kerja kesehatan
b. Berkoordinasi dengan puskesmas dan instansi terkait sebelum dan
selama melaksanakan proses kegiatan.
6
c. Melaksanakan kegiatan di komunitas bersama-sama dengan
kelompok kerja kesehatan:
a. Pelatihan kader kesehatan
b. Penyuluhan kesehatan
c. Simulasi/demonstrasi
d. Pembuatan model/percontohan
e. Kunjungan rumah (home health care)
f. Kerja bakti, daan lain-lain.
2. Tahap Evaluasi:
a. Mengevaluasi setiap kegiatan yang dilakukan di komunitas
dalam hal kesesuaian, kefektifan dan keberhasilan kegiatan serta
aktivitas dari komunitas.
b. Mengevaluasi seluruh kegiatan di komunitas dalam hal
pencapaian tujuan, keberhasilan pemecahan masalah dan
kemampuan komunitas dalam pemecahan masalah.
7
BAB III
A. Demografi
a. Polides
b. Posyandu
c. Puskesmas
8
Desa gunung tawang hanya memiliki satu tenaga kesehatan yaitu Bidan
desa, namun untuk kesahatan masyarakat desa gunung tawang sendiri sudah
dirangkul oleh puskesmas setempat.
9
BAB IV
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
50
49
40
30
20
10
0 5
1
2. Status ekonomi
10
pendapatan keluarga perbulan
3. Status lingkungan
11
luas perkarangan
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
< 50 m 50-100 m > 100 m
ventilasi/cahaya
49
5
< 10% dari luas ≥ 10% dari luas
dinding dinding
12
luas bangunan
43
≥6m
11
< 6m
4. Sumber air
< 10 m > 10 m
13
berapa hari sekali tempat penyimpanan air dibersihkan
30
25
20
15
10
0
< 4 hari 4-8 hari > 8 hari
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
terbuka tertutup tidak ada
14
tempat pembuangan
sembarang tempat
sungai
jumbleng
septi tank
0 10 20 30 40 50 60
6. Demografi
jenis kelamin
88
86
84
82
80
78
76
74
72
70
68
laki-laki perempuan
15
tingkat pendidikan terakhir
s1-s3
sma
smp
tk-sd
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
usia penduduk
>54 thn
34-53 thn
19-33 thn
13-18 thn
7-12 thn
4-6 thn
0 10 20 30 40 50 60
N Variable Ya Tdk
O
1 Observasi: Apakah ada jentik ditempat penampungan air
(bak mandi, gentong air, ban bekas, tempat minum burung,
vas bunga, dispenser, kaleng bekas, kulkas dll)
2 Apakah ada anggota keluarga dengan sakit panas
16
Analisa data:
No Hari/tanggal Data Etiologi Problem
1 Selasa/15- Dari hasil Kurang Perilaku
10-2019 pengkajian dan dukungan social kesehatan
pengumpulan cenderung
data yang Pencapaian diri beresiko
diperoleh dari yang rendah
warga, rata-rata
pembuangan Kurang
kororan/tinja pemahaman
dari warga
berakhir atau
dibuang di
sungai.
B. PERUMUSAN MASALAH
17
kesehatan masalah masyarakat yang tersedia
untuk berubah
Perilaku 4 5 3 12
kesehatan
cenderung
beresiko
Defesiensi 3 4 2 9
kesehatan
komunitas
Kesiapan 4 4 3 11
meningkatkan
manajemen
kesehatan
Keterangan pembobotan:
1 = sangat rendah 3 = cukup 5 = sanggat tinggi
2 = rendah 4 = tinggi
C. INTERVENSI
No Diagnose NOC NIC
keperaawatan
1. Perilaku Setelah dilakukan kunjungan a. Primer
kesehatan selama 2 hari diharapkan 5510 pendidikan
cenderung perilaku kesehatan komunitas kesehatan
beresiko dapat menjadi lebih baik. 1. Tentukan
Dengan kriteria hasil : pengentahuan
a. Primer kesehtatan dan
1844 pengetahuan : gaya hidup dan
Manajemen Penyakit Akut prilaku saat ini
Indicator awal akhir pada individu,
Faktor faktor keluarga
penyebah kelompok ssaran
dan faktor 2. Rumuska tujuan
yang dalam program
berkontribusi pendidikan
Perjalanan kesehatan
penyakit (tersebut)
biasanya 3. Identifikasi
Tanda dan sumber daya
gejala (misalnya,
tenaga, ruang,
18
penyakit peralatan, ruang
Sumber dan lain-lain)
informasi yang diperlukan
terpercaya untuk
terkait melaksanakan
penyakit program.
4. Hindari
Keterangan : pengunaan teknik
1: tidak ada pengetahuan dengan menakut-
2:pengetahuan terbatas nakuti sebagai
3: pengetahuan sedang strategi untuk
4: pengetahuan banyak memotifasi oranh
5: pengetahuan sangat banyak untuk
memotofasi
b. Sekunder orang agar
1608 kontrol gejala mengubah
Indicator Awal akhir prilaku kesehatan
Memantau atau gaya hidup
munculnya 5. Berikan ceramah
gejala untuk
Memantau menyampaikan
lamanya informasi dalam
gejala jumblah besar
Melakukan pada saat yang
tindakan tepat
pencegahan 6. Lakukan
Melakukan demonstrasi
tindakan ulang partisipasi
untuk pembelajaran dan
mengurangi manipulasi bahan
gejala pembelajaran
ketika
Keterangan : mengajarkan
1: tidak pernah menunjukan keterampilan
2: jarang menunjukkan psikomotorik
3: kadang menunjukkan 7. Gunakan
4: sering menunjukan berbagai strategi
5: secara konsisten dan intervensi
menunjukkan uitama dalam
program
pendidikan
8. Rancang dan
implementasikan
strategi untuk
menilai program
dan efektifitas
19
biaya pendidikan,
gunakan data ini
untuk
memperbaiki
efektifitas
program
berikutnya
b. Sekunder
5484 manajemen
lingkunga : komunitas
1. Monitor status
kesehatan yang
sudah diketahui
2. Berpartisipasi
dalam program di
komunitas untuk
mengatasi risiko
yang sudah
diketahui
3. Dorong
lingkungan untuk
berpartisipasi
aktif dalam
keselamatan
komunitas
4. Lakukan
program edukasi
untuk kelompok
yang beresiko
5. Bekerjasama
dengan
kelompok
dilingkungan
untuk
memastikan
peraturan
pemerintah yang
sesuai
2. Kesiapan Setelah dilakukan kunjungan 8700 pengembangan
meningkatkan selama 2 hari diharapkan program
manajemen komunitas dapat
kesehatan meningkatkan manajemen 1. Bantu kelompok
kesehatannya. Dengan maupun
kriteria hasil : masyarakat
2807 keefektifan skrining dalam
20
kesehatan komunitas mengidentifikasi
Indicator Awal akhir kebutuhan atau
Identifikasi masalah
kondisi kesehatan yang
beresiko signifikan
tinggi yang 2. Edukasi anggota
umum kelompok
dikomunitas perencanaan
Pendidikan mengenai proses
kepada perencanaan
anggota yang sesuai
komunitas 3. Kembangkan
akan tujuan dan
pentingnya sasaran dalam
skrining mengatasi
Dukungan kebutuhan atau
dari anggota masalah
komunitas 4. Jelaskan metode,
yang kegiatan dan
berpengaruh kerangka, waktu
Menjangkau untuk dilakukan
populasi (implementasi)
target 5. Rencanakan
program
Keterangan : 6. Modifikasi dan
1:buruk sempurnakan
2: cukup baik program
3: baik
4: sangat baik
5: sempurna
21
program 3. Fasilitasi
peningkatan implementasi dan
kesehatan revisi dari
Tingkat rencana
partisipasi komunitas
dalam 4. Identifikasi dan
program bina pemimpin
kesehatan komunitas yang
komunitas potensial
Kesesuaian 5. Siapkan suatu
dengan kerangka kerja
standar organisasi
kesehatan dimana hal
lingkungan tesebut bisa
Keterangan : meningkatkan
1: buruk keterampilan
2: cukup baik komunikasi dan
3: baik negosiasi orang-
4: sangat baik orang yang
5: sempurna terlibat
D. IMPLEMENTASI
PELAKSANAAN MMD I
akan dilaksanakan.
musyawarah desa .
22
5. Membuat susunan acara pelaksanaan.
3. Sambutan dari ketua RT, dan ketua PKK sekaligus membuka acara.
a. Pendataan/surve.
c. Implementasi.
23
a. Masyarakat desa gunung tawang menginginkan program bersama
darah.
a. Faktor penunjang
1. Lokasi strategis.
b. Faktor penghambat
24
LAPORAN HASIL MMD II
Waktu : 15.00-selesai
Susunan Acara :
1. Pembukaan
25
Yang terhormat bapak Ketua RT 03 RW 02 Desa Gunung Tawang,
yang Terhormat Ibu Ketua PKK RT 03, yang terhormat seluruh warga
masyarakat RT 03, tak lupa teman temanku dari Fakultas Ilmu Kesehatan
UNSIQ Jawa Tengah yang saya sayangi. Pertama tama marilah kita
panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang tak henti hentinya
melimpahkan rahmat serta inayahnya kepada kita semua sehingga kita
dapat berkumpul pada sore hari ini yanpa halangan suatu apapun.
Sesi diskusi
26
“Tn C terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya.
Tadi kita sudah sama-sama membaca beberapa masalah yang menjadi
tugas kita sebagai masyarakat Gunung Tawang khususnya di RT 3. Salah
satunya adalah masalah perilaku hidup sehat. Seperti yang kita ketahui
sebagian masyarakat kita memiliki SDM yang cukup rendah dan tingkat
ekonomi yang sangat minim ini di buktikan dengan hasil pendataan jumlah
pendapatan keluarga perbulan kurang dari 1 juta rupiah, sebelumnya saya
mendengar untuk mengatasi nyamuk demam berdarah bisa dilakukan
dengan voging, sedangkan program pemerintah belum ada yang
mencanangkan voging untuk tiapdaerah, jika kita melakukan voging untuk
individu dirasa berat untuk menarik iuran setiap warga untuk membeli alat
beserta bahan voging itu sendiri. Yang jadi pertanyaan saya, apakah ada
alternatif lain selain cara tersebut?”
27
4. SKORING (menentukan prioritas masalah)
Menentukan masalah aktual yang harus ditangani terlebih dahulu
dengan melakukan skoring dan menentukan masalah dengan poin
terbanyak sebagai prioritas.
5. Penyusunan Intervensi
Di dapatkan keputusan, intervensi yang akan dilakukan ialah
Gotong royong membersihkan lingkungan sekitar dan sosialisasi tentang
DBD.
6. Penutup
“demikian yang bisa kami sampaikan, semoga untuk pertemuan
selanjutnya kita masih diberi rizki serta umur panjang, aamiin..
Saya selaku moderator mohon maaf yang sebesar-besarnya bila
mana dalam memimpin jalannya diskusi ada salah kata atau tindakan yang
kurang berkenan pada hadirin sekalian.
Sekian diskusi pada sore hari ini kita tutup dengan bacaan
hamdalah bersama-sama, Alhamdulillahirabbil’alamiin..
Saya akhiri wabillahitaufik walhidayah, wassalamu’alaikum
Wr.Wb”
28
Laporan Kegiatan MMD III
Laporan kegiatan Musyawarah masyarakat desa (MMD) III adalah sebagai
berikut:
1. Hari/Tanggal : Minggu, 20 Oktober 2019
2. Pukul : 08.00 s/d selesai
3. Tempat : Rumah ketua PKK
4. Peserta : 37 orang
5. Susunan Acara :
Susunan acara kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa III (MMD III) pada hari
Minggu 20 Oktober 2019, pukul 08.00 WIB bertempat di rumah ketua PKK
adalah sebagai berikut:
a. Pembukaan
Pembukaan dilakukan oleh Ibu Sri selaku Ketua PKK. Pembukaan
Musyawarah Masyarakat Desa III (MMD III) tentang hasil Praktik Belajar
Keperawatan Komunitas Mahasiswa Universitas Sains Al Qur’an Jawa
Tengah yang dilaksanakan di rumah Ibu Sri selaku Ketua PKK di RT 03
yang dihadiri oleh seluruh anggota kelompok mahasiswa Universitas Sains
Al Qur’an Jawa Tengah, ketua RT dan warga RT 03 Desa Gunung Tawang.
29
Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan memaparkan hasil
implementasi yang telah dilakukan oleh mahasiswa Universitas Sains Al
Qur’an Jawa Tengah selama 2 kali pertemuan. Pelaksanaan implementasi
berupa kerja bakti membersihkan lingkungan serta promosi kesehatan
mengenai penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang
ditujukan kepada seluruh masyarakat. Hasil implementasi yang telah
dilaksanakan sebelum penyuluhan tentang DBD, dipresentasikan oleh
perwakilan mahasiswa dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa III
(MMD III).
30
promosi kesehatan mengenai penanggulangan DBD didapatkan beberapa
masalah, yaitu perilaku kesehatan cenderung beresiko karena pengelolaan
lingkungan dan keadaan tempat penampungan air di rumah warga terbuka
dan jarang dibersihkan sehingga beresiko menjadi tempat berkembang
biak nyamuk.
Pada acara ini juga dilakukan musyawarah bersama warga mengenai
faktor pengahambat, faktor pendukung serta rencana tindak lanjut.
Mahasiswa meminta pendapat warga dalam memberikan tanggapan pada
setiap masalah yang telah diprioritaskan. Hal ini berguna untuk
mengetahui minat dan antusias warga RT03 Desa Gunung Tawang dalam
mengikuti kerja bakti pembersihan lingkungan dan promosi kesehatan
mengenai penanggulangan DBD pada balita dan menjadikannya sebagai
kegiatan rutin kader posyandu balita RT 2 Desa Gunung Tawang.
Warga terlihat sangat antusias dalam melaksanakan diskusi. Hal ini
ditunjukkan dengan beberapa warga yang menyampaikan pendapatnya
pada saat mahasiswa Universitas Sains Al Qur’an Jawa Tengah
memaparkan hasil kegiatan dan evaluasi yang telah dilakukan selama 2
kali pertemuan. Berdasarkan hasil implementasi yang dilakukan pada hari
Minggu, 20 Oktoiber 2019 di RT 3 Desa Gunung Tawang oleh mahasiswa
Universitas Sains Al Qur’an Jawa Tengah.
e. Diskusi bersama warga
Setelah dilakukan kegiatan kerja bakti pembersihan lingkungan dan
promosi kesehatan mengenai penanggulangan DBD diperoleh hasil
evaluasi bersama warga RT 3 Desa Gunung Tawang. Data hasil evaluasi
dapat dilihat pada tabel 1. Hasil evaluasi ini dilanjutkan dengan adanya
penyusunan rencana tindak lanjut bersama warga RT 3 Desa Gunung
Tawang. Selama pelaksanaan kegiatan kerja bakti pembersihan lingkungan
dan promosi kesehatan mengenai penanggulangan DBD terdapat faktor
pendukung dan penghambat, yaitu :
1) Faktor Pendukung
31
a) Dukungan dari warga dalam pelaksanaan kegiatan kerja bakti
pembersihan lingkungan dan promosi kesehatan mengenai
penanggulangan DBD pada balita.
b) Warga sangat antusias dalam ikut hadir dalam kegiatan kerja bakti
dan promosi kesehatan.
c) Tersedianya sarana dan prasarana untuk kelangsungan kegiatan
kerja bakti dan promosi kesehatan.
d) Tempat diadakannya implementasi dekat dengan rumah warga
sehingga mudah terjangkau oleh warga.
e) Keinginan warga yang kuat untuk terhindar dari DBD dan merasa
penting untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih
f) Warga antusias mendengarkan saat dilakukan promosi kesehatan
mengenai penanggulangan DBD
2) Faktor Penghambat
a) Adanya keterbatasan dalam bahasa, dimana sebagian mahasiswa
tidak menguasai bahasa yang digunakan warga RT 3 Desa Gunung
Tawang, yaitu bahasa Jawa.
b) Waktu yang terbatas.
f. Rencana Tindak Lanjut
Setelah dilakukan pembuatan rencana tindak lanjut diharapkan
warga dapat melanjutkan kegiatankerja bakti guna menjaga lingkungan dari
nyamuk DBD. Rencana tindak lanjut yang dapat dilakukan oleh warga RT
3 Desa Gunung Tawang. Berdasarkan masalah yang telah dipaparkan pada
pertemuan MMD II, masalah yang ada pada setiap masyarakat RT 2 Desa
Gunung Tawang yaitu perilaku kesehatan yang cenderung beresiko.
Pada masalah kesehatan pencegahan DBD rencana tindak lanjut
yang dapat dilakukan setiap warga adalah membersihkan bak penampungan
air max 4 hari sekali, menutup bak penampungan air
g. Penutup
32
Acara selanjutnya yaitu penutup, serangkaian kegiatan MMD III ini
kesimpulan dibacakan dan ditutup oleh notulen. Saat penutupan juga
disampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama warga RT 3 Desa Gunung
Tawang selama dilakukannya Praktik Belajar Lapangan. Perwakilan warga
RT 3 Desa Gunung Tawang juga menyampaikan kesan dan pesannya
terkait dengan kegiatan Praktik Keperawatan Komunitas ini yang telah
dilakukan selama 2 kali pertemuan ini. Warga juga berharap dengan adanya
kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa Universitas Sains Al Qur’an
Jawa Tengah ini, warga RT 3 Desa Gunung Tawang, mampu merubah pola
hidup sehat menjadi lebih baik.
1) Doa
Acara kegiatan MMD III ditutup dengan pembacaan doa yang telah
diwakilkan oleh mahasiswa Universitas Sains Al Qur’an Jawa Tengah
Hasil Diskusi:
Presentator menanyakan kepada bapak dan ibu:
a) Faktor pendukung
Warga merasa senang karena sebelumnya belum pernah dilakukan
promosi kesehatan mengenai penanggulangan DBD
b) Faktor penghambat
Faktor penghambatnya adalah keterbatasan waktu serta sumber
dana untuk mengganti bak penampungan air yang mulanya terbuka
di jadikan tertutup
Faktor pendukung dan penghambat kegiatan MMD III
a. Faktor Pendukung
1) Tersedianya sarana dan prasarana.
2) Bantuan dan kerjasama yang sangat baik dari seluruh warga.
3) Cuaca yang mendukung.
4) Undangan yang hadir sebanyak 37 orang.
5) Peserta MMD III sangat antusias dalam proses diskusi.
6) Kader PKK dan ketua RT datang mendukung acara MMD III
b. Faktor Penghambat
33
1) Undangan yang datang kurang tepat waktu
2) Kurangnya dana kegiatan
6. Penutup
a. Kesimpulan
Masyarakat sangat antusias sekali dalam diskusi pada acara MMD III. Hal
ini ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta,
jumlah warga yang datang yaitu sebanyak 37 orang.
b. Saran
Kami harapkan masyarakat dapat meningkatkan kerjasama dengan ketua
RW, ketua RT, dan ibu kader posyandu dalam melaksanakan Rencana
Tindak Lanjut (RTL) yang telah disepakati dalam MMD III
E. EVALUASI
Evaluasi formatif
a. Masyarakat desa gunung tawang menginginkan program bersama
darah.
34
disampaikan dan harapannya masyarakat tidak hanya mengetahui
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
35
2. Implementasi yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut
masyarakat sekitar.
B. SARAN
Masyarakat
nyamuk.
36
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ners.unair.ac.id/500/1/KEPERAWATAN%20KESEHATAN
%20KOMUNITAS.pdf
http://hela13.mahasiswa.unimus.ac.id/2016/10/19/tujuan-dan-fungsi-keperawatan-
komunitas/
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/37097/Chapter;jsessionid=
1B51E6B48194FDDD9638E83B16FDFF9E?sequence=4
37
Bulechek, butcher, dochterman, wagner. 2016. Nursing interventions
classification. Jakarta. Ed 6. Elsevier inc.
38