Keterangan:
Semoga wabah Covid 19, segera berakhir. Karena kondisi belum
kondusif, UTS kali ini jawabannya dikirim melalui email tersebut di atas.
Jawab soal di bawah ini selengkap lengkapnya dengan bersumber bahan
bacaan dari manapun yang berkaitan dengan pertanian berkelanjutan.
Seharusnya upaya yang dilakukan ialah mengubah pola pikir, yaitu lahan yang
hanya sebagai unit produksi diubah menjadi sebuah ekosistem dengan proses
ekologis yg rumit agar petani dapat fokus mendalami maksud dari pertanian
berkelanjutan. Kemudian pahami proses ekologis dengan menjaga interaksi
harmonis antara lingkungan dengan pengelolaan sumber daya alam. Hal
tersebut dapat dilakukan melalui evaluasi SDA setempat dengan
mengidentifikasi jasad-jasad berguna untuk dimanfaatkan dalam proses
produksi. Selain itu juga bangun kesuburan atau produktivitas tanah secara
fisik (WHC, pertukaran udara), kimia (pasokan hara), biologi (biota tanah,
decomposer, musuh alami) dan Iklim. Selanjutnya dengan pengendalian alami
hama-penyakit yaitu musuh alami (ular, katak, burung), parasitoid, patogen
(Bacillus thuringiensis, Beauveria bassiana, danTrichoderma) dan yang paling
penting pengelolaan tanaman dengan menempatkan pada lokasi yang sesuai
untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Menurut saya jalan keluarnya yaitu petani harus mampu bekerja sama
dengan pemerintah, semua pihak harus memiliki pikiran terbuka untuk
memajukan usaha di bidang pertanian ini. Apabila ada yang terasa janggal
maka petani baik pemerintah harus mampu bermusyawarah demi
tercapainya tujuan pasti terkait masalah yang dihadapi. Disini pemerintah
perlu secara serius melaksanakan perbaikan lahan tanam secepatnya
melalui program pembugaran tanah dengan memperbaiki sifat dari biologi
tanah. Selanjutnya dapat diimbangi dengan upaya petani dalam
pengelolaan lahan tersebut hingga panen.
Maka jalan keluar dari permasalahan alih fungsi lahan tersebut perlu
dipahami faktor penyebabnya, baik ditingkat makro pun mikro. Pada
faktor mikro ialah rendahnya pendapatan usaha tani tanaman pangan. Nilai
tukar petani pada sektor tanaman pangan selalu tipis beberapa tahun
terakhir ini. Sehingga pemerintah perlu mendesain agar usaha tani lebih
efisien dan mampu memberikan kepastian harga. Upayanya tidak hanya
berupa penyuluhan atau penyediaan varietas unggul dan alsintan, namun
mampu juga dalam menyediakan skala lahan yang layak.
---------------------------------------------------------------------------------------------------