Degung
Degung merupakan seperangkat alat musik seperti gamelan jawa, atau bisa juga disebut gamelan
sunda. Degung biasa digunakan untuk mengiringi pertunjukan wayang, kliningan, dan tari jaipong.
Alat musik yang terdapat dalam seperangkat degung yaitu :
1. Bonang, terdiri dari 14 penclon dalam ancaknya. Berderet mulai dari nada mi alit sampai
nada la agend.
2. Saron/Cempres, terdiri dari 14 wilah. Berderet dari nada mi alit sampai la rendah.
3. Jenglong, terdiri dari 6 buah. Penempatannya ada yang digantung dan ada pula yang
disimpan seperti penempatan kenong pada gamelan.
4. Kendang, terdiri dari satu buah kendang besar dan dua buah kendang kecil (kluanter).
5. Gong, pada mulanya hanya digunakan satu gong besar saja dalam degung sunda, kemudian
sekarang memakai kempul, seperti yang digunakan pada gamelan pelog-salendro.
6. Suling, suling yang dipergunakan biasanya suling berlubang empat.
Angklung
Calung
Calung merupakan salah satu alat musik sunda yang terbuat dari bambu, sedikit berbeda dengan
angklung, calung dimainkan dengan cara dipukul. Calung terbagi dalam dua jenis yakni, calung rantay
dan calung jinjing. Calung rantay dimainkan dengan cara dipukul menggunakan dua tangan dalam
posisi duduk, sedangkan calung jinjing dimainkan dengan cara dijinjing dan dipukul dengan satu
tangan.
Krainding
Karinding juga merupakan alat musik yang terbuat dari bambo, alat musik ini dimainkan dengan cara
ditempelkan ke bibir dengan dipukul pada bagian lainnya dengan mulut sebagai resonator. Selain
berfungsi sebagai alat musik karinding juga berfungsi sebagai pengusir hama di lading, menurut para
pemain karinding, karinding memiliki empat macam suara, yaitu: tongeret, gogondangan, rereogan,
dan iring-iringan. Suara yang dihasilkan dari permainan karinding meyerupai serangga kecil, burung,
atau lbih dikenal dengan suara ultrasonic yang bisa mengganggu pendengaran hama.
Dogdog
Dogdog adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat bantu pukul.
Dogdog terbuat dari kayu berbentuk tabung sebagai resonator dan kulit sebagai media pukul.
Bentuk digdig menyerupai beduk ukuran kecil. Alat musik ini sering digunakan untuk ritual panen
khususnya di wilayah Banten Selatan sebagai rasa syukur pada yang maha kuasa. Dogdog ada
beberapa jenis yaitu: dogdog tilingtit, dogdog brum, dogdog badublag, dan dodog tong.
b. Musik Jawa
Musik jawa adalah musik yang berkembang di masyarakat jawa. Salah satu alat musik jawa yang
terkenal adalah gamelan, dalam musik gamelan dikenal istilah laras slendro dan laras pelog. Laras
slendro jika dalam nada diatonic memiliki nada do re mi sol la do, sedangkan laras pelog jika dalam
nada diatonic memiliki nada do mi fa sol si do.
Gamelan merupakan seperrangkat alat musik yang terdiri dari beberapa instrument, yaitu:
1. Saron
Saron adalah sintrumen gamelan yang termasuk kedalam balungan. Peranan alat musik
saron sangatlah besar, terbukti dalam sebuah set gamelan biasanya lebih dari 2 saron
digunakan dengan nada pelog dan slendro. Dengan ukuran yang lebih kecil saron dapat
menghasilkan nada satu oktaf lebih tinggi daripada demung.
Saron dimainkan dengan cara memathet yakni, teknik memainkan saron. Teknik ini
dilakukan dengan cara tangan kanan memukul wilahan/bagian logam saron. Lalu tangan kiri
memencet wilahan yang dipukul untuk menghilangkan getaran yang tersisa dalam wilahan
yang telah dipukul.
2. Demung
7. demung. source: buffalogamelan.com
Seperti saron, demung termasuk dalam kategori balungan dalam gamelan jawa. Dalam
gamelan jawa terdapat dua buah demung dengan nada slendro dan pelog. Ukuran demung
lebih besar dari saron dengan nada satu oktaf lebih tinggi daripada saron.
Cepat lambat, atau keras dan lemah dalammemainkan demung bergantung pada penabuh
kendang yang memberikan komando pada pemain demung dalam gamelan jawa. Teknik
memainkan demung mirip dengan teknik memainkan saron yaitu dimainkan dengan cara
dipukul pada bagian logam dengan tabuh lalu tangan kiri memencet logam yang baru
dipukul untuk mengecilkan suara yang dihasilkan.
3. Kenong
Kenong juga merupakan bagian dari instrument gamelan. Kenong berfungsi sebagai penegas
irama. kenong dipukuk dengan menggunakan alat pemukul kayu yang dililit kain. Jumlah
kenong dalam satu set instrument gamelan biasanya lebih dari enam buah.
Dengan ukuran yang besar, kenong menghasilkan suara yang rendah namun nyaring
didengar dengan suara yang ditimbulkan terdengar khas ditelinga. Dalam gamelan, suara
yang dihasilkan kenong mengisi sela-sela antara kempul.
4. Slenthem
Slenthem terdiri dari lembaran logam yang diuntai dengan tali dan direntangkan dia atas
tabung-tabung. slenthem juga memiliki versi pelog dan slendro. Slenthem meiliki bilah
sebanyak bilah saron dengan oktaf paling rendah dalam kelompok instrument balungan,
seperti saron dan demung.
5. Gong dan Kempul
Gong dan Kempul adalah instrument musik yang terbuat dari logam yang dimainkan dengan
cara ditabuh. Kempul memiliki ukuran lebih kecil dari gong atu bisa dibilang anak gong,
kempul digantung menjadi satu dengan gong.
6. Gambang
Gambang adalah salah sau instrument dalam satu set gamelan. Instrument ini terdiri dari 18
bilah bamboo yang dimainkan dengan cara dipukul. Dalam sajian karawitan alat musik ini
digunakan sebagai pangrengga.
7. Siter
Siter bentuknya menyerupai kecapi. Siter memiliki 11 pasang senar dengan 1 senar dipasang
dengan nada pelog dan senar lainnya dengan nada slendro. Siter dimainkan dengan cara
dipetik menggunakan ibu jari dan jari lainya menahan getaran dari dri senar yang telah
dipetik.
8. Gender
13. gender. source: yudhipri.wordpress.com
Gender merupakan alat musik logam yang dimainkan dengan cara dipukul. Gender memiliki
10-14 batang logam ang dipasang diatas resonator atau seng. Terdapat 3 jenis gender, yakni
gender slendro, pelog pathet nem dan lima, dan pelog pathet barang.