Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yustinus Erasi Rosario

NIM : 17101070131

1. a. Kritik Pedagogik adalah kritik yang digunakan atau bertujuan buat mengembangkan keahlian
ataupun potensi yang dilihat dari segi-seginya. Dan segi-segi atau aspek itu berupa yang dilihat
adalah artistik (segi yang dilihat dari segala sesuatu berhubungan dengan keahlian dalam
bermusik, seni tari dan lain sebagainya). dan dilihat dari segi estetik (segi yang dilihat ini adalah
berupa keindahannya). Kritik ini juga bisa dianggap sebagai kritik yang biasanya ada dalam
bagian kegiatan melakukan proses belajar dan mengajar di suatu lembaga pendidikan tentang
kesenian.
b. Kritik Populer adalah kritik yang biasa dibuat untuk diperlihatkan kepada masyarakat umum.
Biasanya bahasa yang dipakai tidak terlalu rumit sehingga mudah dipahami dan kritik itu bisa
populer karena sederhana bisa dipahami oleh orang awam layaknya bisa menjangkau luas
masyarakat untuk melihat kritikan tersebut walaupun tidak terlalu ahli dalam memahami
tentang kesenian. Kritikan-kritikan itu berasal dari masyarakat yang memberikan penilaian
terhadap karya seni baik dalam hal segi-segi aspek yang diamati. Contohnya adalah seni tari
yang tidak cuma dilihat dari bagian tariannya aja. Tetapi, pasti ada hal yang perlu dan ingin
dikritik dari hal tersebut. Bisa diambil misalnya bagaimana tata rias dan kostumnya dalam
melakukan tarian tersebut dan lainnya. Kritikan yang diberi juga tidak harus melewati apakah
penilaian itu tepat atau tidak. Tetapi, kritikan itu berdasarkan opini setiap individu.
c. Kritik Ilmiah adalah kritik yang biasa dikaji dan lebih mendalam daripada kritik sebelumnya
yang dibahas. Namanya juga dengan karya ilmiah yang pasti lebih ke arah dalam menganalisis
berbagai aspek dan biasa dikaji dalam rangka bertujuan untuk memberikan pengetahuan ilmiah
yang mendalam ataupun pengoreksian terhadap adanya mungkin hal-hal yang kurang. Sifatnya
kritik ilmiah bisa diketahui dari kritik ilmiah itu berbicara lebih luas/ mendalam tentang
kesenain, lalu sifatnya juga terbuka untuk dikoreksi oleh siapa saja. Yang pastinya tujuan
utamanya biar adanya segi penyempurnaan terhadap seni yang sedang dikritik.
d. Kritik Jurnalistik sendiri adalah kritik yang dibuat bertujuan untuk sekedar memberikan
informasi tentang dunia kesenian yang sedang terjadi. Biasanya kritikan itu dibuat lewat dan
oleh pembaca surat kabar dan majalah. Biasanya lagi dijumpai pada konser, kegiatan pameran,
pertunjukan seni dan lain sebagainya. Untuk menentukan kritik jurnalistik biasanya ada unsur
atau kalimat yang berisi pemberitahuan.
2. Saya memilih kritik populer karena kritik ini mudah sekali dijangkau untuk umum seperti
dimedia sosial contohnya. Secara bahasa kritik ini mudah dipahami oleh sebagian besar
penikmat seni.

3. Saya akan mengkritik salah satu pertunjukan musik orkestra di MGM


(https://youtu.be/BgnsMTRsc-E). Pada konser ini menunjukan sesuatu yang menarik karena
memainkan soundtrack dan backsound adegan film Tom & Jerry. Kita tahu sendiri film ini adalah
film animasi hiburan anak-anak yang sudah tidak asing bagi setiap orang. Banyak juga adegan-
adegan lucu seperti kejar-kejaran, piring pecah dan lainnya ada di dalam pertunjukan orkestra
yang disajikan.

Anda mungkin juga menyukai